Ketika hidupnya akan berakhir tragis dari pria yang ia cintai.Ia seketika terbangun dan bereinkarnasi ke 10 tahun yang lalu.Dimana ia bisa mengulang kembali ke kehidupannya yang dulu.
Disaat itu,ia memiliki kesempatan yang ingin merubah nasibnya dan membalaskan semua perbuatan busuk dari pria yang selama ini ia cintai.Karena pria itu telah mengkhianati ketulusannya dengan berselingkuh dan merebut seluruh aset kekayaannya.
Apa yang akan dilakukan seorang nona muda bernama Alena,untuk membalaskan dendamnya pada pria itu??Dan juga kedua orangnya tuanya yang hidup menjadi parasit dalam kehidupannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21
Setibanya di sekolah,Alena langsung dihampiri oleh Gea dan Tisa.Mereka berdua seperti biasa menatap sinis ke arah Alena.
Sementara Alena hanya mendengus kasar saat harus bertemu dengan dua orang yang begitu sangat ia benci.
"Apa lagi mau kalian?" tanya Alena dengan nada datar tanpa melihat mereka.
"Tentu saja menyelesaikan urusan kita kemarin.Kau pikir aku bisa terima begitu saja,dasar pembantu sialan.!" jawab Gea dengan nada kasar dan emosi.
"Bukankah aku sudah menawarkan mu untuk selesaikan dikantor polisi?Apa kau tidak punya nyali karena cuma seorang diri?Dasar pengecut." ujar Alena menyindir Gea.
Sontak membuat Gea semakin emosi dan langsung melayangkan sebuah tamparan ke arah Alena.
Namun,lagi-lagi Gea gagal melakukannya karena Alena dengan cepat menangkisnya.Dan justru mencengkram kerah seragam Gea dengan kuat.
Melihat tindakan Alena,Tisa pun mencoba akan membantu Gea dengan menyerang Alena.Tapi Alena kembali dengan cepat melakukan serangan balik.Menendang perut Tisa hingga membuat Tisa jatuh tersungkur.
Buk..
Kini Alena pun menatap dingin ke arah Gea yang seolah tak berkutik karena Alena begitu kuat mencengkram kerah seragamnya.
"Sepertinya kalian benar-benar meremehkan ku.Dan sangat punya nyali ingin mengusik ku tanpa rasa jera.Apakah kalian benar-benar ingin menerima konsekuensi berat dari ku??" ucap Alena dengan nada tenang.
"Lepaskan Gea,Alena.Kau bisa membuatnya tidak bisa bernafas.!" ujar Tisa saat berusaha bangkit dan menolong Gea dari cengkraman Alena.
"Le..Lepaskan tangan mu dari leher ku,Alena.!" sahut Gea dengan suara merintih.
Melihat pemandangan itu,beberapa siswa hanya menonton tanpa ikut campur.Sementara Toni dan Jena yang baru saja tiba,merasa penasaran dengan kerumunan siswa.Yang belum tahu apa yang sedang terjadi.
Toni dan Jena pun bergegas menghampiri kerumunan mereka.Dan begitu terkejut saat melihat Alena masih dengan mencengkram kerah seragam Gea.Jena bergegas mendorong Alena agar melepaskan tangannya dari kerah seragam Gea.
Alena pun melepaskannya dan langsung menatap tajam ke arah Jena.
Setelah lepas dari cengkraman Alena,Gea seketika lemas dan terbatuk.
"Uhuk..Uhuk.." lirih Gea yang ternyata hampir kehilangan nafas akibat ulah Alena.
"Gea,kau tidak apa-apa?" tanya Jena dengan panik.
"Aku..Uhuk..Uhuk..Tidak apa-apa." jawab Gea sambil menggelengkan kepalanya.
Jena langsung mendekati Alena dengan tatapan yang begitu marah.
"Apa kau sudah gila?Apa yang sudah kau lakukan pada Gea.?" tanya Jena sata menegur Alena.
"Kenapa kau tidak tanyakan saja pada budak mu?" tanya balik Alena dengan santainya.
"Tapi kau tidak harus melakukan itu?Tindakan mu sudah keterlaluan.!!Itu sudah tindakan kriminal.Apa kau tahu?" tegur Jena lagi masih dengan nada marah.
"Jena benar.Apa kau sudah gila,Alena??Kalau kau ada masalah dengan ku,kenapa kau harus terus mengusik Gea.Jangan mencari perhatian ku dengan cara gila seperti itu.!" sahut Toni dengan percaya dirinya.
Mendengar ucapan Toni dan Jena.Alena pun hanya menarik nafas panjangnya.
"Huhft..Aku masih tidak mengerti,kenapa aku harus 1 kampus dengan manusia munafik seperti kalian." ujar Alena masih dengan santainya.
"Jaga ucapan mu,Alena.!Pokoknya kau harus minta maaf pada Gea,atau-." ujar Jena sebelum melanjutkan kalimatnya.
"Atau apa??" tanya Alena langsung memotong kalimat Jena.
sampe emosi banget bacanyaaaaaaaa
semangat alena
terus si Toni itu gimana, jangan sampe dia berpesta pora di villa yang bukan miliknya. sadar diri Toni kau itu cuma anak majikan berserta kedua ortumu 😏🔥😈🔥😈