NovelToon NovelToon
ISTRI RASA SIMPANAN

ISTRI RASA SIMPANAN

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Balas Dendam
Popularitas:21.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: renita april

Follow IG : renitaria7796
Elena harus menikah muda di usianya yang baru delapan belas tahun. Karena harus memenuhi amanat dari sang ibu, Elena terpaksa menikahi teman sekelasnya Kevin Adhitama.

Tetapi Kevin mencintai teman sekolahnya Amelia putri. Bagaimana kisah pernikahan Kevin dan Elena. Lalu bagaimana nasib dari cinta Elena pada sahabatnya Dean.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon renita april, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

"Raka," panggil Dean.

Raka kaget di depannya sudah ada Dean. Raka kegelagapan. "Hem... kenapa De?"

Dean turun dari tangga lalu mendekati Raka. "Kamu... darimana?"

Raka gugup untuk bicara. "I-itu... lagi keluarlah. Kan, aku dari luar."

"Iya... tapi kemana kamu pe-."

Dean belum menyelesaikan perkataannya malah sudah di potong oleh Amel. "Raka... tadi, kamu habis mengantar siapa di depan gerbang?"

Raka semakin gugup, Dean dan Amel menatap selidik ke arahnya. "Gue... ."

"Raka... mengantar Elena keluar untuk pulang," sahut Kevin.

Kevin menjawab pertanyaan Amel. Karena Kevin, melihat Raka membawa El keluar dari Villa untuk pulang.

Raka menatap tajam Kevin. Gara-gara loe breng***k, Elena terluka dan harus pulang dari Villa, batin Raka.

Semua mata menatap Raka meminta penjelasan kecuali Kevin. "Elena... pulang karena lagi tidak enak badan."

"Semalam... bukannya, El baik-baik saja," tanya Dean.

"I-itu... El, lagi datang tamu bulanan," jawab Raka.

Alasan apa itu Raka? datang tamu bulanan, batin Raka.

"Koq, El gak kasih tahu aku?" tanya Dean.

Raka pusing sendiri, Dean malah bertanya terus. "Mana... aku tahu De, udah jangan tanya lagi. Kita lanjut lagi acara liburannya."

Dean tampak tidak semangat hari ini. Padahal dia sengaja bangun pagi untuk mengajak Elena pergi melihat embun pagi di perkebunan teh.

Tapi Elena malah sudah pulang tanpa mengabarinya. Di sudut lain Kevin tersenyum puas melihat Dean tak bersemangat. Tidak sia-sia semalam dia menghajar Elena. Lagipula jika Elena tidak pulang, maka Dean akan tahu wajah El yang penuh memar.

Kasihan kamu Dean, enak saja kamu ingin bermesraan bersama istriku, batin Kevin.

Semua sudah pada bangun dari tidurnya. Kevin, Amel dan Natalia pergi jalan-jalan di sekitar perkebunan. Bela yang kesepian tidak ada Elena, bersiap untuk pulang dari Villa. Bela juga kesal pada El yang tidak mengabari dirinya untuk pulang.

Bela juga curiga pada El yang tiba-tiba pulang dengan meninggalkan mobilnya. Dean juga bersiap untuk pulang, semangatnya sudah luntur karena tidak melihat El. Raka juga bersiap untuk pulang bersama Bela.

Kevin yang baru saja pulang sehabis jalan, melihat Dean dan Raka sudah bersiap untuk pulang. "Kalian... sudah mau pulang?"

"Iya... kita mau pulang saja. Jika kamu pengen masih disini gak apa-apa," ucap Dean.

"Kita pulang saja yuk," ucap Natalia.

"Ya... sudah kita pulang bersama saja," sahut Amel.

Semuanya kemudian berkemas untuk pulang kerumah. Kevin juga memang ingin pulang karena khawatir akan kondisi Elena. Untung saja Amel mau pulang juga dari liburan mereka di Villa.

Semua sudah siap dengan mobil masing-masing. Kevin dan Amel, Dean dan Natalia lalu Bela dan Raka. Semua melajukan mobil untuk pulang ke arah tujuan mereka.

******

Elena telah sampai di Apartemen milik Kevin setelah di antar oleh supir Villa. Elena langsung masuk kamar dan berbaring di ranjang tempat tidur.

Tubuhnya masih sakit dengan luka yang Kevin tinggalkan. Kepalanya berdenyut pusing di karenakan semalaman tidak tidur. El membiarkan ponselnya yang terus berdering. Mungkin itu Dean atau Raka yang menghubungi. El tidak menghiraukan panggilan itu, sekarang dia butuh istirahat.

Kevin sampai di depan gedung Apartemen Amel. "Aku... gak ikut masuk yah!"

Amel merengek agar Kevin ikut masuk. "Kenapa... aku masih kangen nih?"

Amel merangkul lengan Kevin lalu menyandarkan kepalanya. "Kev... waktu di Villa kita belum selesai mainnya. Kita main dulu yuk!"

"Aku... capek nih, lain kali saja yah," ucap Kevin.

Amel mencebik. "Ayolah... Kevin, biasa kamu gak pernah nolak aku."

Kevin menghela. "Hah...."

Kevin melepas sabuk pengaman lalu ikut turun dan masuk ke dalam Apartemen milik Amel. Kevin dan Amel melakukan apa yang belum selesai mereka lakukan di Villa.

Amel kelelahan setelah Kevin memberinya kepuasan. Kevin memberikan sejumlah uang pada Amel. Kevin memakai pakaiannya kembali setelah itu keluar dari Apartemen Amel.

Amel mengambil uang itu dengan senyum merekah. Beruntung sekali dirinya mendapatkan pacar kaya dan juga tampan. Amel anak dari seorang pengusaha besar.

Tapi semenjak dua tahun terakhir, perusahaan ayahnya di ambang kebangkrutan. Karena Kevin menyukai Amel, akhirnya perusahaan ayahnya Amel menjadi stabil lagi karena di bantu oleh Kevin.

Kevin meskipun masih belum lulus sekolah, dirinya sudah sangat pandai dalam berbisnis. Sejak kecil Kevin sudah di didik untuk menjalankan bisnis oleh ayahnya. Ibu Kevin juga seorang pembisnis di negaranya Jerman.

*****

Kevin masuk ke dalam mobil mewah miliknya. Kevin melajukan mobilnya bukan ke Apartemennya tapi ke sebuah tempat. Mobil Kevin berhenti di sebuah rumah minimalis. Kevin keluar dari dalam mobil lalu masuk kerumah itu.

Di depan rumah sudah ada yang menunggu kedatangannya. Kevin masuk ke sebuah ruangan di lantai atas di ikuti oleh seorang pria. Kevin duduk di kursi kebesarannya dan pria yang mengikutinya memberikan sebuah berkas.

"Apa... kamu sudah menemukan buktinya?" tanya Kevin.

pria itu menunduk. "Maaf... belum Tuan!"

Braakk... !

Kevin mengebrak meja. "Apa... kalian tidak becus bekerja!"

Pria itu menunduk takut. "Tuan... kami semua sudah berusaha, tapi belum mendapatkan video itu."

Kevin mengusap wajah gusar. "Doni... harus berapa lama lagi aku menunggu?"

Pria yang tengah berdiri dengan menundukan wajah takut adalah Doni. Doni kaki tangan seorang Kevin. Doni berumur tiga tahun lebih tua dari Kevin. Doni lah yang mengantikan Kevin di perusahaan saat Kevin sekolah atau tidak ke kantor.

"Kamu... awasi pria tua itu.Jangan sampai lengah dan jangan sampai dia tahu aku sudah beristri," ucap Kevin.

Doni mengangguk. "Baik... !"

"Don... dimana pesananku?" tanya Kevin.

Doni memberikan kotak beludru biru pada Kevin. "Ini... Tuan, sesuai permintaan kalung itu sudah di sisipkan GPS."

Kevin tersenyum lalu mengambil dan membuka kotak kalung. "Kalung berlian pink yang sangat indah."

"Doni... kamu, sudah urus mata-mata dari mamaku?" tanya Kevin.

Doni mengangguk. "Sudah... Tuan, mata-mata itu sudah berpihak pada kita. Dia akan memberitahu pada nyonya Mira kalau nyonya Elena baik-baik saja."

"Kerja bagus Don !"

Kevin beranjak pergi setelah urusannya bersama Doni selesai. Tidak lupa Kevin membawa pulang kotak kalung itu. Kevin menuju mobilnya kemudian berlalu dari sana.

Kevin singgah dahulu ke sebuah restoran. Kevin membeli makanan untuk dirinya dan juga Elena. Setelah semuanya sudah di beli, Kevin segera pulang.

Kevin masuk ke dalam Apartemennya. Terlihat sepi tidak ada siapapun. Kevin meletakan makanan di meja makan lalu beranjak menuju kamar tidur. Kevin membuka perlahan pintu kamar.

Terlihat Elena sedang tertidur lelap. Kevin tersenyum lalu masuk ke dalam kamar mandi. Setelah beberapa menit, Elena belum juga bangun. Kevin duduk di tepi ranjang untuk membangunkan El.

"Elena... !"

Tbc

Dukung Author dengan vote, like dan juga koment.

1
Novano Asih
berapa tahun kemudian trs ketemu lagi😃😃😃
Novano Asih
syukurin Lo wis tggl wae biar nyahok Kevin
Novano Asih
Oo ternyata bukan ditabrak Kevin berarti yg membunuh Derrel Andra ,dalangnya Andra semua
Novano Asih
pesan dari Andra udah tua juga 😡
Novano Asih
apa mungkin yg menabrak Derel Kevin??
Novano Asih
masih penuh dengan misteri jadi penasaran dengan masa lalunya Kevin
Novano Asih
salut sama Raka yg mau mengerti keadaan Elena ,tidak seperti Kevin yg hanya nuruti nafsu aja
Novano Asih
kurang ajar si Kevin masa baru 18 th udah kayak biasa melakukan hubungan suami istri
Indah Budi
Luar biasa
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
duh aq lupa cerita ini, sdh smpe bab 103 tp baru ngeh trnyata ada lnjtne bnyak dna mau tk lanjutin lgsg blas g ada bayangan crta awalw gmn
Rahmiati Rahwin Abdul Rahim
thor boleh gak sy yg lanjutkan cerita nya, biar ta buat mampus si kelvin hilang dr peradaban, gedek jd nya maruk bin rakus gak mau kehilangan mau nya memiliki amel sekalian dgn Elena. eehhh dy pikir hnya dy laki-laki di Dunia ini ❓❓❓😅😅maaf thor darah tinggi kambuh baca cerita kamu😆
Risma Eandless
Lumayan
Kosmiladewi
ah udah finally kevin harus di tinggalin, kevin harus kapok & menyesal
Kosmiladewi
si kevin ngaku cinta sama el tp masih ngurusin April yg cuma sahabatnya, dua belum ngerti mana prioritas kalo udah jadi suami. Lama-lama gedek sama kelakuan kevin/Angry/
Kosmiladewi
ngundang musuh emang kelakuan si kevin mah/Shame/
Kosmiladewi
gak ngerti pola pikir Elena dah tau c kevin belum putus sama c amel, belum jelas cinta sama kamu el, eh mau maunya hamil anak c kevin/Sweat/
Kosmiladewi
jadi gak rela kalo endingnya ek sama kevin. kelakuan kevin menjijikkan
Kosmiladewi
gemes sama kelakuan si kevin, awas aja tar pas lo bucin & cinta mati sana el. el nya udah lelah perjuain cinta nya sama suaminya/Panic/
Luh Gede Ika Jayanti
Luar biasa
Borahe 🍉🧡
Suami Siaga banget yah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!