NovelToon NovelToon
Sirkuit Rasa

Sirkuit Rasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Persahabatan / Romansa
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Reinand_

Apa itu cinta?

Mungkin ini hanyalah kisah cinta monyet yang di alami perempuan muda di masa-masa SMP nya, bisa juga ini adalah awal kisah cinta nya yang akan ia selalu rasakan sampai kapan pun juga.

Aku Reyna Celestia berumur 14 tahun, siswi Sekolah Menengah Pertama yang merasakan apa itu jatuh cinta pada pandangan pertama. Mungkin terdengar aneh bila yang mengatakan nya hanyalah gadis muda yang belum cukup untuk merasakan jatuh cinta. Namun inilah kisahku...

Bagaimana akhir nya? Apakah aku akan mendapatkan akhir yang aku inginkan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reinand_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Selesai Liburan

Seperti biasa, bangun tidur aku langsung membersihkan diri dan berdandan lalu turun ke lantai bawah untuk membereskan barang bawaan ku.

Di bawah, aku melihat mama Iren juga sedang membereskan barang bawaan nya.

"Pagi ma", sapa ku sambil menghampirinya

"Pagi, eh udah bangun, udah cantik juga... Kenapa ga istirahat aja sayang, kemarin kita pulang lumayan malem banget loh", ucapnya

"Udah ga terlalu cape kok ma, lagian kalau diem di kamar bosen hehe", jawab ku sambil mengambil kantong belanjaan berisi oleh-oleh yang ku beli.

"Eh ini ma, kemarin aku beli oleh-oleh juga buat mama sama papa di rumah", aku mengeluarkan salah satu hiasan rumah lalu memberikan nya kepada mama Iren

"Aduh, padahal ga usah loh mama jadi ngerepotin kamu, makasih ya Reyna", ucapnya

"Mana ada ngerepotin ma, justru Rey disini yang ngerepotin, makasih ya ma",

"Haha engga kok sayang, iya sama sama",

Setelah itu, kami membereskan barang bawaan yang tertumpuk di ruang tamu berdua. Aku membantu mama Iren membawakan koper Davin ke dalam kamar nya.

Di kamar aku melihat ia masih tertidur pulas, setelah menyimpan kopernya, aku juga menyimpan dream catcher yang ku beli untuk Davin di atas meja, dan menulis kan surat 'Dari Rey, sama sama' setelah itu aku pun keluar dan kembali ke kamar ku.

Selesai membereskan barang bawaan, aku merebahkan diri dan bermain hp. Hari ini sepertinya kami semua akan menghabiskan waktu untuk beristirahat.

................

Sudah berminggu-minggu aku berada di rumah Davin, akhirnya aku pul pulang ke rumah. Mama dan papa ku pun sudah selesai dari dinas nya.

"Ma, Rey pulang ya... Makasih udah mau di titipin Rey selama berminggu-minggu disini, maaf kalau Rey ngerepotin mama sama papa ya hehehe, salam buat pa Dipta", ucapku berpamitan pada mama. Tentu saja aku di antarkan oleh Davin, karena tidak di izinkan untuk pulang sendiri.

"Iya sayang, sering-sering main ke sini ya, salam buat mama sama papa kamu", jawab mama Iren

"Oke ma, dahhh",

Di perjalanan, seperti biasa aku dan Davin banyak berbincang dan bercanda. Sudah kubilang! Entah mengapa selalu ada saja topik pembicaraan yang bisa kami perbincangkan. Meski begitu, aku tidak pernah merasa bosan bersamanya.

Karena sambil berbincang dan bercanda, tak terasa kami berdua sudah sampai di rumah ku. Aku pun masuk ke dalam rumah, tak lupa aku mengajak Davin.

"Ma, pa.. Rey pulang", ucapku saat memasuki rumah

"Sini sayang, mama ada di ruang tamu", teriak mama

Aku dan Davin menghampirinya ke ruang tamu, saat melihat mama aku langsung berlari dan memeluknya.

"Maaa, Rey kangen", ucapku saat memeluknya.

"kangen juga sayang", mama membalas pelukan ku

"Ekhem, papa ga di kangenin nih?", ucap papa

"Kangen dong", aku melepas pelukan mama dan lanjut memeluk papa

"Eh ada Davin, gimana kabarnya?", tanya mama pada Davin

"Baik kok tante, tante sama om juga apa kabar?", sapa davin lalu salam kepada kedua orang tua ku.

"Baik juga kok, yaudah duduk dulu, tante ambilin minum ya?", tawar mama

"eh ga usah tan, Davin mau langsung pergi lagi soalnya, ini ada oleh-oleh dari mama",

"Eh makasih ya Davin, sebentar tante juga mau nitip sesuatu buat mama kamu", ucap mama lalu pergi dari ruang tamu

"Buru buru banget, emang mau kemana?", kali ini papa yang bertanya

"Ada janji main sama temen om hehe", jawabnya

"Ohh gitu, yaudah hati-hati di jalan ya, makasih udah jagain anak om", ucap papa ku sambil tersenyum dan Davin juga hanya membalas dengan senyuman.

Tak berselang lama, mama kembali dengan membawa beberapa kantong di tangan nya.

"Ini oleh-oleh dari om sama tante, bilang ya ke mama kamu, makasih udah mau tante repotin", ucap mama sambil memberika kantong tersebut pada Davin

"Iya tante, mama ga kerepotan kok, malah mama seneng jadi kayak punya anak perempuan hahaha, kalau gitu makasih ya tan, om, Davin pamit", pamitnya lalu salam dan pergi meninggalkan rumah

"duh betah banget nih kayaknya anak mama di sana", ucap mama

"Mama sama papa di sana baik kok ma",

"Mama papa?", ucap papa heran

"Eh, maksudnya tante sama om hehe",

"udah panggil mama papa aja nih, jangan-jangan kamu sama Davin pacaran ya", goda mama pada ku

"Ih mana ada sih ma, itu panggilan emang tante sama om yg mau",

"Masa sih?" giliran papa yang menggodaku

"Beneran loh, mamaaa papaaa, oh iya Rey beliin kalian oleh-oleh waktu ke pulang dari pantai", ucapku sambil mengeluarkan barang tersebut

"Wihh cantik kayak anak mama, makasih ya sayang, mama sama papa beliin kamu baju baru, udh mama simpen di kamar. Gih liat ke atas, sekalian beresin barang bawaan kamu.", titah mama padaku.

Aku mengangguk, lalu pergi menuju kamar. Saat di dalam kamar aku merebahkan diriku terlebih dahulu ke atas kasur.

"Waaaa kangen kamar kuuuu", ucapku saat merebahkan diri

"Emang paling nyaman tuh kamar sendiri", batinku, sampai-sampai mataku terpejam dan tidur begitu saja.

................

Aku terbangun dari tidur ku, dan terkejut saat melihat jam sudah menunjukan pukul 4 sore. Aku langsung bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri ku, setelah itu membereskan barang bawaan ku, yang seharusnya ku kerjakan sebelum tidur tadi.

Setelah selesai membereskan barang bawaan ku, aku pergi ke bawah untuk menemui mama.

"Eh anak mama udah bangun? Tadi mama ke kamar kamu, tapi kayaknya kamu lagi nyenyak banget", ucap mama saat melihat ku datang

"Hehe maaf ma, saking kangen sama kamar sendiri jadi tidur gitu aja",

"Gpp kpk sayang, tadi mama sama papa cuma mau ajak kamu makan siang di luar",

"Yahh, maaf mamaaa", rengek ku sambil memeluk mama

"Gpp kok sayang nya mama, nanti makan malem kan masih bisa",

"Hehe oke ma, oh iya papa mana?", tanya ku

"Papa keluar sebentar karena ada urusan, nanti sebelum makan malem papa pulang kok" ucapnya. "udah laper belum?", giliran mama yang bertanya.

"Belum ma, Rey mau nyemil dulu aja", jawab ku.

"Oke deh kalau gitu, silahkan tuan putrinya mama", ucapnya sambil mencubit pipi ku

"Mama mau ke kamar dulu ya sayang", lanjutnya sambil berjalan pergi menuju kamar.

Aku mengangguk, lalu mengambil beberapa cemilan di dalam kulkas setelah itu pergi ke kamar untuk menikmati cemilan sambil menonton drama.

Cukup lama aku tidak menikmati situasi, ya walaupun di rumah Davin juga bisa saat itu, tetap saja ada rasa tidak enak jika terus berdiam diri di dalam kamar.

Saat jam menunjukan pukul 6 sore, mama datang ke kamar ku dan memberitahu ku agar bersiap-siap, aku memberhentikan kegiatan ku lalu pergi bersiap untuk makan malam di luar bersama mama dan papa. Setelah selesai aku pun turun ke lantai bawah.

"Ayo ma, pa.. Rey udah siap", ucap ku sambil menghampiri mereka berdua.

"Cantik nya anak mama sama papa", puji papa sambil mengelus rambutku.

Setelah sedikit berbincang, akhirnya kami pun pergi untuk makan malam. Ini momen yang sangat ku rindukan selama liburan kemarin, aku sangat senang karena bisa menghabiskan malam bersama mama dan papa ku hari ini.

1
sky
/Smile/
Anita Jenius
Ceritanya menarik.
aku bacanya nyicil ya.
5 like mendarat buatmu thor. semangat ya
Reii: Terimakasih kak/Smirk/
total 1 replies
sky
sheiiii
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!