NovelToon NovelToon
Cinta Halusinasi

Cinta Halusinasi

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Tamat / cintapertama / spiritual / cintamanis
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Mimin01

Dalam labyrinths pikiran yang penuh misteri, Sophia terjebak di antara kenyataan yang menyiksa dan dunia khayalannya yang menawan. Di rumah sakit jiwa tempatnya terperangkap, Sophia menemukan cinta yang begitu dalam dan memikat dengan seorang pria yang hanya ada dalam imajinasinya. Namun, ketika garis-garis antara realitas dan fantasi mulai samar, Sophia harus mempertaruhkan segalanya: kesehatan mentalnya, keberadaannya, dan cinta yang mungkin lebih nyata daripada yang dia bayangkan. Dalam 'Permainan Bayangan', benang-benang antara kewarasan dan kegilaan terjalin dalam teka-teki yang memikat, memancing pembaca untuk menelusuri jalan keluar dari labirin cinta dan kegelapan pikiran yang tak terduga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mimin01, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di Tepi Danau

Di tepi danau yang tenang, Sophia duduk dengan pikirannya yang melayang. Dia merasa damai di antara alam yang indah, tetapi ada juga kegelisahan yang mengganggunya. Di sampingnya, Adam berdiri dengan penuh perhatian, menatap Sophia dengan penuh cinta.

“Sophia,” kata Adam dengan suara lembut, “ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu.”

Sophia menoleh ke arah Adam, mencari tatapan matanya yang hangat. “Apa itu, Adam?” tanyanya dengan rasa ingin tahu.

Adam mengambil tangan Sophia dengan lembut, mencoba menemukan kata-kata yang tepat untuk diucapkannya. “Aku mencintaimu, Sophia. Tapi aku tidak bisa menikahimu.”

Sophia terkejut mendengar pengakuan Adam. Dia merasa hatinya berdebar kencang di dadanya, tidak yakin apa yang harus dia pikirkan atau katakan. “Kenapa, Adam?” Sophia bertanya dengan suara gemetar.

Adam menatap Sophia dengan tulus. “Karena aku tidak ingin kehilanganmu, bahkan untuk satu detik pun. Aku ingin memastikan bahwa aku telah mengambil bunga di dasar laut untukmu sebelum aku menjadi suamimu.”

Sophia merasakan getaran cinta dan kebahagiaan dari kata-kata Adam, tetapi juga merasakan kebingungan dan ketidakpastian. Dia tahu bahwa Adam mencintainya, tetapi keputusan ini membuatnya terguncang.

“Tapi, Adam,” ujar Sophia dengan ragu, “aku bahagia menjadi istrimu, bahkan jika aku tidak tahu apa yang akan terjadi.”

Adam tersenyum lembut, mencoba memberikan dukungan pada Sophia. “Aku tahu, Sophia. Dan aku akan selalu ada di sini untukmu, apapun yang terjadi. Tapi aku ingin memberikan yang terbaik untukmu, dan untuk itu, aku harus melakukan apa yang benar.”

Sophia merenung sejenak, mencerna kata-kata Adam. Dia merasa cintanya yang mendalam pada Adam, dan dia tahu bahwa dia akan selalu bersamanya, tidak peduli apa yang terjadi.

“Aku mengerti, Adam,” kata Sophia akhirnya dengan suara yang penuh pengertian. “Jadi, apa yang harus kita lakukan sekarang?”

Adam menatap Sophia dengan penuh kasih sayang. “Kita bisa menunggu, Sophia. Kita bisa menikmati setiap momen bersama, dan saat waktunya tiba, aku akan mencari bunga itu untukmu. Dan pada saat itu, kita akan menjadi suami istri yang bahagia, tanpa ada keraguan di hati kita.”

Sophia tersenyum lembut, merasa lega dengan keputusan mereka. “Baiklah, Adam,” ucapnya dengan suara yang penuh cinta. “Kita nikah saja. Aku bahagia menjadi istrimu, meskipun aku tidak mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan.”

Adam tersenyum kembali, merasa ringan di dadanya. Dia merasa bersyukur memiliki Sophia di sisinya, dan dia tahu bahwa bersama-sama, mereka bisa menghadapi segala rintangan yang ada di depan mereka.

Dan di tepi danau yang indah itu, di bawah cahaya matahari yang hangat, Sophia dan Adam memeluk satu sama lain dengan penuh cinta dan kebahagiaan, siap untuk menghadapi masa depan mereka bersama-sama, tidak peduli apa yang mungkin terjadi.

Kisah cinta mereka akan terus berlanjut, penuh dengan petualangan, kebahagiaan, dan kekuatan cinta yang tak tergoyahkan. Dan bersama-sama, mereka akan menjelajahi setiap sudut dunia, menghadapi setiap rintangan dengan keberanian dan tekad yang tak tergoyahkan, selamanya menjadi satu dalam cinta yang abadi.

Duduk di bawah pepohonan yang rindang, Sophia dan Adam saling berhadapan, cahaya matahari menyinari wajah mereka yang dipenuhi dengan kebahagiaan. Mereka duduk di atas selimut yang terbentang di atas rumput hijau, merasa nyaman dalam kebersamaan mereka.

“Sopia,” kata Adam dengan lembut, “kita sudah berbicara tentang banyak hal, tetapi bagaimana menurutmu, keluarga yang bahagia seperti apa?”

Sophia tersenyum, merenung sejenak sebelum menjawab. “Menurutku, keluarga yang bahagia adalah keluarga yang saling mendukung dan memahami satu sama lain. Mereka adalah orang-orang yang saling menghargai dan menghormati satu sama lain, serta selalu ada untuk mendukung dalam segala situasi.”

Adam mengangguk setuju. “Ya, itu benar. Keluarga yang bahagia adalah keluarga yang mampu mengatasi tantangan bersama-sama, dan tetap bersama dalam kebaikan dan kesulitan.”

Sophia mengambil tangannya dan tersenyum. “Keluarga yang bahagia juga adalah keluarga yang penuh cinta dan kasih sayang. Mereka saling peduli satu sama lain, dan selalu mencari cara untuk membuat anggota keluarga lainnya merasa dicintai dan dihargai.”

Adam tersenyum kembali, merasa hangat dengan kata-kata Sophia. “Aku setuju,” ujarnya. “Keluarga yang bahagia adalah keluarga yang penuh dengan cinta, kebahagiaan, dan kebersamaan. Mereka bersama-sama merayakan kehidupan, dan selalu menjaga satu sama lain dalam segala situasi.”

Sophia dan Adam duduk bersama dalam keheningan sejenak, merenungkan gambaran tentang keluarga yang bahagia yang mereka bayangkan bersama. Mereka tahu bahwa mereka berdua memiliki impian yang sama untuk memiliki keluarga yang bahagia di masa depan mereka.

“Kita bisa menjadi keluarga yang bahagia, Adam,” kata Sophia dengan tulus, melihat ke arah mata Adam dengan penuh keyakinan. “Dengan cinta dan kebersamaan kita, aku yakin kita bisa menciptakan keluarga yang indah dan bahagia.”

Adam tersenyum, merasakan kebahagiaan dan harapan dalam hatinya. “Ya, Sophia. Denganmu di sisiku, aku yakin kita bisa mengatasi segala rintangan dan membangun keluarga yang bahagia. Aku tidak sabar untuk melangkah ke masa depan bersamamu.”

Sophia dan Adam memeluk satu sama lain dengan penuh cinta dan kebersamaan, merasa optimis tentang masa depan yang ada di depan mereka. Mereka tahu bahwa mereka memiliki satu sama lain, dan bersama-sama, mereka bisa menciptakan keluarga yang bahagia dan penuh kasih di masa depan mereka.

Dengan cinta dan keyakinan sebagai pemandu mereka, Sophia dan Adam siap untuk menghadapi semua tantangan dan kebahagiaan yang akan datang dalam perjalanan mereka menuju keluarga yang bahagia. Dan bersama-sama, mereka akan merayakan setiap momen indah dan membangun kenangan yang tak terlupakan bersama-sama, selamanya menjadi satu dalam cinta yang abadi.

1
Muhammad Irkham
Salam kenal kak, yuk mari saling dukung
Angela M.
Cerita ini membawa saya dalam perjalanan tak terlupakan.
Asseret Miralrio
Semoga terus terinspirasi dan bisa memberikan karya terbaik untuk kita semua, thor 🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!