NovelToon NovelToon
Ampun Pak!

Ampun Pak!

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Anak Genius / Ibu Pengganti
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Kacan

🚧CERITA INI HANYA KHALAYAN OTHOR SEMATA, JANGAN MASUKKAN KE DALAM HATI. MASUKKAN SAJA KE DALAM ❤(+) FAVORIT🚧

Dipertemukan dengan CEO galak beserta dengan putrinya yang selalu mengganggu membuat hidupku jungkir balik.

Suatu hari bocah itu memanggilku dengan sebutan 'mommy'.

Apa yang harus kulakukan? Bagaimana caraku menghadapi CEO dingin dengan mata setajam pedang itu?



Klik 'Mulai Baca' untuk mengetahui kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kacan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

GODAAN

Devan terdiam tidak bergerak sedikit pun. Sementara Fara yang memeluk Devan dari belakang tersadar dan melepaskan tangannya yang melingkar di perut pria itu.

“Ah iya, air.” Fara menepuk jidatnya saat teringat jika Devan membutuh air saat ini.

Fara mengambil segelas air yang ada di atas meja kecil yang tak jauh dari tempat tidur, lalu memberikan gelas berisikan air mineral itu ke pada Devan.

Devan membalik tubuhnya, ia menerima uluran gelas itu dengan wajah yang merah. Tidak tahu pasti merahnya wajah Devan karena apa, entah itu karena tersedak atau karena pelukan dari Fara.

“Hem, terima kasih. Kau keluarlah! Ini sangat menjijikan,” ucap Devan yang berusaha menutupi bekas muntahannya yang berada di atas bed cover.

Fara masih berdiri di tempat dan memperhatikan Devan yang menggulung bed cover yang sudah ternodai dengan muntahannya.

“Sini biar saya saja yang bawa ke tempat pakaian kotor.” Fara mengulurkan kedua tangan ke depan.

“Saya bisa sendiri.” Tolak Devan.

Fara menghela napas panjang, wanita itu merampas gulungan kain tebal itu dari tangan suaminya hingga berpindah ke tangannya.

“Lebih baik bapak istirahat, saya yakin pekerjaan bapak banyak yang menunggu untuk dikerjakan,” ucap Fara, lalu melenggang pergi dari hadapan Devan.

Wanita itu membawa bed cover yang ada di tangannya ke ruang cuci. Ia membuang bekas muntahan suaminya ke tempat sampah yang ada di dekat mesin cuci, lalu meletakkan gulungan kain tebal itu ke dalam keranjang cucian.

Fara memilih untuk naik ke lantai dua. Namun, saat dirinya melewati dapur, ia melihat Regita tengah berbica dengan Devan.

“Loh, pak Devan ikut turun ke sini?” gumam Fara pelan.

Dahi Fara mengernyit, ia memperhatikan interaksi antara keduanya, Devan tampak sedang berbicara serius dengan Regita.

“His, baju si Gita kok kurang bahan begitu. Gak sopan banget,” gerutu Fara, merasa tidak suka.

Fara mengambil jarak yang lebih dekat, dirinya memilih bersembunyi di belakang lemari yang berisikan bahan makanan kering.

Mata Fara menyipit saat mendengar Devan yang sedang memarahi Regita.

“Saya rasa baju kamu terlalu terbuka, saya tidak mau kamu menggunakan ini selama bekerja dengan saya.” Wajah Devan terlihat sangat dingin. Bahkan, lebih dingin dari biasanya.

Regita yang awalnya memasang wajah malu-malu, kini menundukkan kepala. Ia berpikir tuannya akan tergoda dan mengajaknya untuk melakukan sesuatu saat melihat tampilannya.

Sial! Padahal aku tidak kalah cantik dari Fara. Walau aku seorang pengasuh anak, kulitku bersih dan putih. Umpat Regita dalam hati.

“Kau kembali lah ke kamarmu!” Perintah Devan pada nanny baru itu.

Regita pergi dari hadapan Devan dengan hati terbakar, ia tidak akan menyerah. Masih ada banyak stok rencana jahat di kepalanya.

“Kau keluar dari balik lemari itu.”

Fara tersentak kaget, dirinya ketahuan. Padahal ia sudah merasa aman dan tak terlihat dari jangkauan mata Devan.

“He-he-he … halo, Pak,” sapa Fara dengan sedikit menampakkan diri dari balik lemari.

“Saya tidak nguping loh, Pak. Nah i-ini saya mau  itu, mau apa ya? Aduh lupa.” Fara menggaruk kepalanya, ia merasa bingung harus memberi alasan apa.

Devan hanya diam memasang wajah datar dan dingin. Akan tetapi, tidak sedingin saat bersama Regita tadi. Dalam hati Devan ingin tertawa melihat ekspresi konyol mantan karyawannya. Namun, sebisa mungkin ia menahannya.

Fara yang bingung, tiba-tiba merubah mimik wajahnya menjadi serius. Ia berjalan mendekati Devan.

“Bapak ngapain ke sini? Astaga! Jangan-jangan ….” Fara menyipitkan mata dengan wajah curiga. “Bapak selingkuh!” Tuduh Fara dengan menunjuk wajah Devan.

Devan memasang wajah biasa saja, ia tidak mungkin menyukai wanita lain selain Selena. Bertemu Regita di dapur bukanlah keinginannya. Ia ke dapur karena ingin menyusul Fara, ia tidak mau wanita itu yang membersihkan bekas tragedi memalukan itu.

Akan tetapi, saat ia berada di ruang cuci. Dirinya melihat Fara yang sudah membuang bekas muntahannya ke tempat sampah. Melihat Fara yang akan berbalik badan membuat dirinya bergegas pergi. Namun, saat hendak kembali ke kamar ia malah bertemu dengan Regita di dapur.

“Bukan urusanmu,” ucap Devan ketus, lalu berbalik badan dan beranjak pergi meninggalkan Fara.

“Tunggu!” Fara menarik tangan sang suami.

Langkah Devan terhenti, mata pria itu melirik ke arah tangannya yang di genggam oleh Fara.

“Saya izin pergi ke taman kota dengan Ainsley hari minggu, boleh tidak?”

Devan mengalihkan pandangan yang tadinya ke pergelangan tangan menjadi ke wajah sang istri.

“Tidak boleh!” Tolak pria itu dengan tegas.

“Kenapa? Saya janji akan menjaga Ainsley dengan baik. Boleh ya, Pak. Please ….” Fara mengatupkan kedua tangan di depa dada dengan wajah memohon.

Pria itu tetap menolak dengan menggelengkan kepala. “Saya tidak mau ada yang tau tentang pernikahan ini, membawa Ainsley ke luar bersama mu akan memancing atensi orang-orang. Jika kau ingin pergi, pergilah sendiri!”

“Tapi … siapa yang akan menjaga Ley kalau saya pergi ke taman tanpa membawanya?” tanya Fara yang merasa kesal atas alasan yang diberikan oleh Devan.

“Nanny-nya.”

“Tapi, Pak ….”

“Ini sudah malam, jangan ajak saya negosiasi. Seperti yang kau katakan, ada banyak pekerjaan yang menunggu saya!” Devan meninggalkan Fara setelah mengucapkan hal itu.

Fara menunduk lesu, ia tahu posisinya yang hanya sebatas untuk menjadi mommy-nya Ley, itu juga tidak selamanya.

“Walau baru saja bergabung di keluarga ini. Tapi, aku sudah merasa dekat dengan Ley. Huh, kenapa harus bertemu jika ujungnya berpisah?” Keluh Fara dengan rasa lelah yang bertumpuk pada pundaknya.

Fara meinggalkan dapur dan memilih untuk pergi ke kamar putri sambungnya untuk mengatakan jika Devan sudah baik-baik saja.

Tanpa Devan dan Fara ketahui, ternyata sedari tadi ada seseorang yang mencuri dengar apa yang pasangan suami istri itu bicarakan. Senyum jahat terbit di wajah wanita yang terlihat lembut itu.

“Dari yang aku dengar, hubungan tuan dan istrinya tidaklah baik, ini merupakan kesempatan emas bagiku. Aku akan merebut posisi nyonya di rumah ini dan menjadi kaya raya,” ucap wanita seumuran Fara yang memiliki dua wajah bagaikan koin.

 

***

 

Hari minggu telah tiba, Fara memutuskan untuk tidak pergi ke taman kota. Dirinya lebih memilih menghabiskan waktu bersama sang anak.

“Ley, ayo main sama Mommy.” Tangan Fara melambai ke arah gadis kecil yang tengah duduk di atas ayunan sambil membaca buku seputar bisnis.

Ainsley tidak menoleh, anak itu terlalu fokus sampai tidak ssadar jika Fara memanggilnya. Fara berniat menghampiri Ainsley. Namun, langkahnya terhenti saat Regita muncul di sebelahnya.

“Biar saya saja, Nyonya,” ucap Regita dengan sangat lembut dan sopan.

“Tidak apa, Git. Lagian saya bosan tidak mengerjakan apa pun, biar saya yang menjaga Ley,” sahut Fara, lalu melenggeang pergi meninggalkan Regita yang tengah mengepalkan kedua tangannya.

 

Bersambung ….

Hadeuh, hadeuhh … apa rumahnya Devan perlu disemprot cairan disinfektan biar terhindar dari serangga?

 

 

1
Wartini Wartini
paling fara hamil, Devan yg ngidam
Azzani Siti
ganti gak thorrr panggilan nya!!
kalau gak aku demo pakai like kamu thorrr!! 😭😭😭😭
Azzani Siti
jangan!!!
nanti Mak beti marah🤣🤣🤣😆😆😆
Azzani Siti
"Tror... aku masih gadis Thor...
astaga... semoga hari author Senin selalu...😭😭😭
Azzani Siti
definisi 'dikasih hati malah ngelunjak 🤣🤣😆😆😆😭
Azzani Siti
yg punya kayak hantu ...
jadinya burung hantu....😆😆😆
Azzani Siti
nasibmu Farah sekali ya nona..😭😅🤣🤣😆😆
Azzani Siti
mbatin terooosss...😆😆😆
selamat membatin mommy...🤣🤣😆😆
anindira maheswari
Luar biasa
jumirah slavina
jan macam² Kauuuu Jhonnnn...!!!!
jumirah slavina
b4j1ng4n kau Devv !!!!
jumirah slavina
perlu Kamu ingat Dev...
Fara hamil anak kandung'mu...
jumirah slavina
rasakannnn Kau penjual organ

bahahakkkk 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
jumirah slavina
aacciieeeee istri'ku...
cepat... cepat...
takut'y klo lambat kenapa² tar keguguran....
jumirah slavina
mo nyu5ulah ... apalagi...
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
jumirah slavina
hilihhh... Ge-Er Lu 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
jumirah slavina
meninggal ya Selena
jumirah slavina
dasarrr otak selengki.....
jumirah slavina
wwoooaaahhh..
kita liat apakah Devan cembuluu....
jumirah slavina
ngarep luuuu....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!