NovelToon NovelToon
Tiga Jagoan Yatim Piatu

Tiga Jagoan Yatim Piatu

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu / Romansa
Popularitas:61k
Nilai: 5
Nama Author: Senajudifa

Dina, Syifa dan Juned mereka bertiga adalah anak Sania dari Sofwan. setelah mengalami pahit dan manisnya kehidupan, hidup mereka kembali diuji.

Setelah Sofwan bapak mereka meninggal dunia, menyusul lagi ibunda tercinta pergi menghadap yang kuasa. Dina sebagai anak sulung harus berjuang untuk adik-adiknya.

Mampukah mereka bertiga melewati semua cobaan yang kelak akan dilewati?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senajudifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21 Mati Kutu

"Alasannya apa Juma? Toh dia kan atasan kami di kafe?" Jawab Dina.

"Karena aku...aku"

Perkataan Juma langsung terputus, dia bingung untuk melanjutkan perkataannya.

"Karena apa Juma?? Kalau bicara itu yang jelas jangan cuma sepotong-sepotong!!" Kata Dina lagi.

"Aku...aaahhhhh sudahlah lupakan saja!!" Kata Juma lalu melepaskan tangan Dina dan berlalu.

"Nggak jelas memang Juma ini, bicara cuma sepotong-sepotong saja!!" Kata Dina kesal.

"Bodoh...bodoh!!!" Juma merutuki dirinya sendiri.

"Kenapa sih mau bilang aku sayang sama dia aja susah banget?? Rasanya tenggorokan seperti tercekik!!" Kata Juma lalu menghentakan kakinya.

"Kenapa pula abang marah-marah sendiri nih? Abang waras kan?" Tegur Miki dan Miko saat mereka sedang berada dalam perjalanan pulang.

"Kau pikir abangmu ini gila, hah?" Kata Juma bertambah kesal pada kelakuan dua ponakannya itu.

"Kenapa abang Juma, tuh...apa tadi dia kesambet setan?" Bisik Miki pada Miko saudaranya.

"Entahlah, mungkin karena abang Juma tadi belum sempat makan malam terus jemput kita pulang!!" Kata Miko.

"Iya, barangkali abang lapar...makanya abang jadi galak!!" Bisik keduanya yang dibonceng di belakang Juma.

"Kalian bicara apa? Jangan bicara bisik-bisik, nanti abang turunkan kalian di jalan ini biar kalian dimakan hantu sekalian!!" Ancam Juma.

"Jangan begitulah bang, cinta ditolak dukun bertindak!!" Sahut Miki yang memang rada usil.

"Dukun bertindak bagaimana maksud kau Miki? Nggak boleh itu bah...dosa kita percaya sama dukun!! Nanti kita masuk neraka!!" Kata Miko.

"Yang masuk neraka kan bang Juma, bukan kita berdua...mengapa kau repot kali Miko??" Jawab Miki.

"Makin melantur kalian berdua di belakang nih, mau abang turunkan di sini??" Sentak Juma bertambah kesal mendengar celotehan dua keponakannya itu.

"Jangan gitu lah bang, baiklah kami berdua diam, kau pun diam Miko!!" Kata Miki.

"Kenapa aku pula yang disalahkan?" Kata Miko tak terima.

"Kalian berdua mau beli es krim?" Tawar Juma setelah sekian lama terdiam.

Hening....

"Woi...apa kalian berdua di belakang sedang tidur?" Teriak Juma pada dua keponakan tengilnya.

"Kan tadi abang Juma yang menyuruh kami diam, ya kami diamlah!!" Kata Miko.

"Jadi nggak mau dibelikan es krim nih??" Tanya Juma sekali lagi.

"Maulah bang!!" Sahut keduanya kompak.

Ketiganya dengan riang masuk kesebuah mini market.

"Bang, itu pacar abang kan?" Kata Miki menunjuk pada seorang gadis yang berdiri berangkulan tak jauh di depan mereka.

Juma menajamkan penglihatannya pada seseorang yang ditunjuk oleh Miki.

"Cecilia?? Siapa lelaki setengah baya itu? Sepertinya lebih tua usianya dari ayah Niko?" Gumam Juma.

"Siapa kakek-kakek itu bang?" Tanya Miko.

"Itu bukan kakek-kakek Miko, rambutnya saja yang di cat putih!!" Kata Miki.

"Iya kah? Kakek Jonathan saja ubannya dicabuti kenapa orang itu justru memutihkan semua rambutnya?" Tanya Miko.

"Wah...mesra kali mereka?? Nggak malu mereka berdua berangkulan di tempat ramai begini?" Kata Miko lagi.

Juma berjalan mendekati kedua orang itu.

"Wah bakal terjadi perang dunia ketiga nih!!" Kata Miki.

"Ayo kita ikuti abang!! Miki suka nih kalau ada keributan begini, pasti seru jadi dapat tontonan gratis, di rumah kakek kan kita jarang menonton televisi." Kata Miki.

"Tapi ayah Niko pernah berpesan pada kita Miki, tidak boleh mencampuri urusan orang dewasa Miki!!" Kata Miko.

"Tenang aja, sekali ini aja nggak apa-apa kok!! Kalau Miko nggak mau lihat ya tutup mata aja!!" Bisik Miki pada saudara kembarnya itu.

"Cecilia!!" Kata Juma datar.

Cecilia dan pria setengah baya yang mengecat rambutnya dengan warna Silver itu langsung melepaskan rangkulannya.

"Ju...Juma!!" Desis Cecilia pucat pasi.

"Siapa dia lovely??" Kata pria itu.

Belum sempat Cecilia menjawab, Juma telah menjawabnya terlebih dahulu.

"Saya teman satu sekolahnya!!" Kata Juma tanpa ekspresi.

"Ouh....perkenalkan saya Bisma pacar Cecilia!!" Kaya Bisma mengulurkan tangannya pada Juma.

Cecilia tampak jadi serba salah dengan situasi seperti ini.

"Kalian mau berbelanja juga?" Tanya Bisma.

"Kami bertiga hanya mau membeli es krim!!" Kata Juma.

"Ayolah...saya traktir kalian bertiga, hitung-hitung perkenalan!!" Kata Bisma.

Cecilia dan Juma mau menolaknya tetapi dua bocah kembar rese itu selalu saja memanfaatkan keadaan.

"Mau...mau om, sekalian belikan kentang goreng juga ya!!" Kata Miki yang lebih luwes dan sedikit kurang ajar.

"Baiklah anak-anak ganteng? Kalian kembar ya, siapa nama kalian?" Tanya Bisma.

"Aku Miki terus yang ada tahi lalat di pipinya itu Miko!!" Jawab si kembar Miki dan Miko.

Tanpa malu-malu Miko dan Miki menggandeng tangan Bisma meninggalkan Juma dan Cecilia di belakang.

Bukan tanpa alasan dua bocah cerdas itu melakukannya, mereka sengaja menjauhkan Bisma dari Cecilia dan Juma agar kedua orang itu bisa bicara.

"Kita harus bicara Juma!!" Kata Cecilia gugup saat mata Juma menatapnya dengan tajam.

"Iya, kita akan bicara di depan orang tuaku dan orang tuamu...agar perjodohan kita batal!!" Kata Juma lalu melangkah mengikuti Bisma yang menggandeng Miko dan Miki.

"Kumohon janga lakukan itu Juma!!" Kata Cecilia sambil memegang erat lengan Juma.

"Lepaskan tangan kotormu itu dari lenganku Cecilia...kamu mau membuat pacarmu yang berambut silver itu cemburu dan memukulku?" Tanya Juma lalu menyentak tangan Cecilia dari lengannya kemudian menyusul Miko dan Miki.

"Aduh gimana ini?? Kok bisa ketemu di sini sih?" Keluh Cecilia lalu menyusul Juma.

Mereka berlima duduk di satu meja. Cecilia ada di dekat Bisma sementara Miko dan Miki duduk mengapit Juma.

"Om Bisma mau menikah dengan kakak ini ya!!" Kata Miki sambil bergantian menatap Bisma dan Cecilia.

"Untuk dalam waktu dekat ini belum, kan kak Cecilia masih sekolah!!" Kata Bisma sementara Cecilia hanya diam menunduk sambil menyendokan es krim kedalam mulutnya.

"Juma, boleh tau kah bagaimana pacar om ini kalau di sekolah? Dia genit nggak sama cowok?" Tanya Bisma tersenyum sambil menggoda Cecilia.

"Waduh Juma kurang tau om, sebab kita hanya satu sekolah tapi tidak pernah satu kelas semenjak kelas 10!!" Kata Juma apa adanya.

"Wah pasti banyak yang naksir ya om, secara kak Cecilia kan cantik banget...hati-hati lho om, nanti diambil orang!!" Kata Miki memanas-manasi.

"Iya ya, Cecilia mulai sekarang kamu akan om antar jemput!!" Kata Bisma membuat Cecilia tersenyum kecut sementara Juma bersorak girang di dalam hatinya.

Miki tampak memainkan sebelah matanya pada Juma sambil tersenyum.

Kedua anak kembar itu bukan anak yang bodoh!! Mereka tau pasti bahwa Juma sama sekali tidak menyukai Cecilia, tetapi Cecilia dengan berbagai cara terus memepet Juma walaupun harus meminta bantuan kedua orang tuanya dan juga ibu Juma.

"Yeah...kita sudah selesai, kita pamit duluan ya om...nanti kami dicari oleh ayah dan kakek!!" Kata Miki.

Diparkiran motor, Miki bertanya lagi pada Juma.

"Bagaimana bang, hebatkan kami?? Mulai hari ini abang tidak akan lagi diganggu oleh si Cicil itu!!" Kata Miki.

"Kalian yakin?" Tanya Juma.

"Yakinlah jika dia masih ngotot mau mengganggu abang, kami yang akan menjadi saksi perselingkuhannya tetapi jika masih kurang juga maka foto-foto kemesraan mereka ini juga akan kami jadikan saksi!!" Kata si kembar yang cerdas itu.

*

*

***Bersambung....

Bagaimana langkah Juma selanjutnya?

Ikuti terus kisah mereka di episode selanjutnya🙏🙏

1
Dina⏤͟͟͞R
hadeh maya lagi2 ganggu aja
Dina⏤͟͟͞R
hahaha bakal pingsan duluan kalau berhadapan sama dina
Dina⏤͟͟͞R
wah hans gak peka nih.
Dina⏤͟͟͞R
waah maya ini matre juga
Fenti
dijaga dong matanya Dina
R.F
lanjut
Zenun
suara siapa tuh
R.F
lanjut kk
R.F
lanjut
Spyro
Betul banget thor.
Spyro
Niko kl ngmong suka bener 😂🤣
Spyro
Eh ak jd bayangin kan 😭😱
Spyro
Seketi pasti deh. Serem ya klo wanita sdh brtindak 😣😢
Spyro
Wah bakal diguna-guna Arimbi nya 😣😣
R.F
lanjut
R.F
semangat kak
R.F
semangat
R.F
nyicil kak
Zenun
yang ada ciro keok sama dina
R.F
hahaha hebat dina
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!