Naina Nurannisa seorang wanita cantik dan pekerja keras
Naina berasal dari keluarga sederhana,dia dinikahi oleh seorang Pria tampan dan mapan dari keluarga berada benama Al-Bara Adhitama Rahardian di Rahardian group
Naina dan Al-Bara saat Naina baru berusia 19 Tahun dan Bara berusia 22 tahun saat Naina bekerja sebagai seorang office girl atau cleaning service di perusahaan Papi Bara
awalnya mami Bara tidak setuju karena Naina tidak sederajat dengan mereka namun Bara tetap pada pendiriannya mau menikahi Naina karena sudah benar-benar jatuh cinta pada gadis cantik nan polos itu
awal pernikahan mereka Naina sangat bahagia karena Bara memperlakukannya sangat manis ditambah saat Naina melahirkan putra pertamanya
Azka Adithama Rahardian mereka terlihat sangat menyayangi Azka
Tuan Abraham Papi Bara sangat menyayangi cucu pertamanya itu namun berbeda dengan Nyonya Dianra Mami Bara tidak begitu antusias dengan cucunya dan masih tidak menyukai Naina
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21 Semoga Berkah
Tepat pukul 06.00 pagi ada tiga orang ibu paruh baya datang dan Naina yakin itu adalah teman-teman arisan bude yana
"jual apa saja mbak?!"tanya ibu berkerudung merah
"ada bubur ayam, kacang hijau ketam hitam,bubur jagung dan nasi uduk " sahut naina membuka penutup rice cooker yang Naina tempati untuk buburnya
aromanya menguar memenuhi toko
"bubur ayamnya seporsi berapaan mbak!?"ucap ibu berbaju kuning
"sepuluh ribu bu"jawab naina
"kalau nasi uduk nya berapaan mbak seporsi nya !?"tanya ibu itu lagi
"lima belas ribu Bu, bebas milih lauknya "jawab Naina
"memang lauknya apa aja mbak?!"tanya ibu itu lagi
"itu bu yang dietalase"jawab Naina dengan sabar
"Kalau begitu saya pesan dua ya mbak!! trus nasi uduknya juga dua porsi lauknya ayam kecap dan perkedel jagung jangan lupa sambelnya mbak
kalau sarapan mbak Cocok dilidah kita bisa jadi langganan "ucap ibu itu
"wah semoga ya bu"ucap Naina dan tangannya sibuk membungkua pesanan ibu itu
"ini bu pesanannya dan ini bonusnya hitung-hitung lagi promo juga bu"ucap Naina
"jadinya 50 ribu ya mbak!?"tanya ibu itu dan menyerahkan uang biru pada Naina
"makasih ya bu"ucap Naina
"mbak buburnya ada testernya ngak soalnya mbak kan baru jualan jadi belum tau rasanya "ucap ibu berkerudung merah
"oh ada bu"jawab Naina dan mengambil beberapa cup kecil didalam etalase dan memberikan tester disetiap buburnya dan diberikan pada dua ibu pelanggan barunya itu
mereka berdua mencoba semua bubur naina dan mereka hanya manggut-manggut saja
"mbak saya mau bubur kacang hijaunya ya seporsi makan disini "ucap ibu berbaju pink
"oh iya bu ditunggu ya silahkan duduk dulu Bu"jawab Naina
ibu itu pun duduk san dan Naina mengantarkan bubur kacang hijau pesanannya
"oh iya bu ibu mau minum teh atau kopi kebetulan saya lagi promosi kopi dan teh juga ada yang dingin dan ada yang hangat "ucap Naina
"kayaknya kopi enak deh Mbak "jawab ibu itu dan Naina segera membawa satu gelas berisi kopi
"mbak saya mau juga mbak bubur kacang hijaunya dua trus bubur ayamnya juga dua,oh iya mbak apa bisa nasi uduknya sepuluh ribuan aja!? biar belanjaannya pas "ucap ibu berbaju kuning itu
"bisa bu,tapi lauknya kurang ya bu"jawab Naina
"iya nggak apa-apa Mbak "jawab ibu itu
"kalau gitu,ibu duduk dulu saya buatkan dulu pesannya "jawab Naina
ibu itupun duduk sementara naina menyiapkan pesanannya
"ini bu pesanannya" ucap Naina
sang ibu pun berdiri dari duduknya dan mengambil pesanannya
"ini uangnya ya mbak"ucap ibu itu
"uangnya pas ya bu,oh iya bu ini kopi kebetulan saya lagi promosi "ucap Naina
"wah makasih ya Mbak "ucap ibu itu
"kembali kasih bu"jawab Naina ramah
tak berselang berapa menit datang lagi empat orang anak laki-laki berpakaian sekolah SMA
"Bu jual sarapan ya!?"tanya yang bertubuh tinggi
"iya dek"jawab Naina
"sepuluh ribuan kecuali nasi uduknya Lima belas ribu seporsi "jawab Naina
"oh..kalau begitu Saya pesan Nasi Uduk aja bu biar lama kenyangnya"ucap remaja berbadan tinggi itu lagi
"oh iya tunggu ya, lauknya mau apa aja!? tanya Naina
"emangnya lauknya apa aja bu"jawab remaja itu lagi
"ini lauknya bisa dipilih "jawab Naina bukan hanya yang pesan nasi yang berdiri untuk melihat lauk yang ditunjuk oleh Naina tapi mereka semua mengikuti temannya
"itu aja bu lauknya tempe kecap,telur balado sama bakwan jagung sama sambel juga "ucap remaja itu
Naina pun menyodorkan piring yang sudah berisi pesanannya
Naina sengaja melakukan trik seperti itu biar dia tidak lelah berjalan mengantarkan ke meja karena dia sendirian
"bu saya juga pesan nasi uduk aja lauknya ayam kecap, trus bakwan jagung,sambel sama goreng-gorengan tempe sama acar"ucap remaja dua
"saya juga sama pesanan teman saya barusan "ucap remaja tiga
"saya juga pesanannya disamakan saja "ucap remaja empat
mereka duduk menikmati sarapan mereka Naina datang meng hampiri membawa empat kopi dan dua teh manis
"kalian suka kopi atau teh kebetulan saya lagi promosi kopi jadi khusus hari ini sampai seminggu kedepan minumnya free "ucap Naina
"kopi aja bu biar dikelas nggak ngantuk "ucap remaja 3
"oh oke,ini ya kopinya " Naina meletakkan empat kopi disamping mereka
"Mbak saya pesan nasi udunknya dua dan bubur kacang hijaunya juga dua"ucap ibu baju pink tadi yang sempat makan disana
"oh iya bu saya siapkan dulu ya bu"jawab Naina dan ibu itupun memilih lauk untuk nasi uduknya
"jadi semuannya 50 ribu ya bu" ucap Naina
"oh iya mbak apa kopinya dijual terpisah juga Mbak ?!"tanya ibu itu sambil menyodorkan uang merah pada Naina
"iya bu, seporsinya lima ribu rupiah "jawab Naina
"apakah porsinya sekecil gelas tadi?!"tanya ibu itu lagi
"oh tidak Bu gelasnya seperti ini bu"jawab Naina memperlihatkan gelas untuk kopinya
"oh kalau begitu saya pesan 4gelas kopi hangat dua dan dingin dua"ucap ibu itu
"jadi semuanya 70ribu ya bu,ini kembaliannya dan saya buatkan dulu kopinya "jawab Naina
"ini bu kopinya " Naina menyodorkan kopi pesanan pelanggannya
Naina Duduk dibelakang meja kasir menunggu pelanggannya selesai makan
saat keempat anak remaja itu selesai makan dan membayar makanannya banyak pengendara sepeda motor yang singgah sepertinya mereka adalah pekerja kantoran
"Mbak jual sarapan apa aja!?"tanya pelan satu
"ada aneka bubur dan juga nasi uduk"jawab Naina
"seporsinya berapa mbak !? tanyanya lagi
buburnya seporsi sepuluh ribu kalau nasi udunknya 15 ribu bebas milih lauk"ucap Naina
"lauknya apa aja mbak !?"tanyanya lagi
"ini mas"tunjuk Naina pada etalasenya
"mereka pun antri untuk memesan dan makan ditempat dengan adanya kopi dan teh manis gratis membuat mereka senang apalagi kopi dan teh buatan Naina sangat enak
"Alhamdulillah ya Allah semoga Berkah usahaku " gumam Naina
semua jualan Naina hari ini hampir habis
saat Naina merapikan uang penghasilannya hari ini datang lagi pembeli namun mereka sudah tidak sempat untuk makan di tempat karena sudah hampir waktu masuk kerja dan mereka memilih untuk membungkusnya
Naina pun tidak lupa memberikan kopi gratis pada mereka sebagai perkebalan
"wah enak ya ada minuman gratisannya "ucap mbak cantik
"iya Mbak karena hari ini sampai seminggu kedepan akan ada free minuman kopi dan teh manis karena baru buka hari ini "jawab Naina
tepat jam 08.35 semua jualan Naina habis
Naina sangat bersyukur baru hari pertama jualan sudah seperti ini
"bagaimana nai sudah hanis!?"tanya Bude yana
"Alhamdulillah Bude "Jawab naina
"maaf ya bude nggak keluar bantuin kamu karena pakde mau berangkat ke kebun jadi harus siapakan makanan
"ini bude masih ada bakwan jagung buat pakde bawa"ucap Naina menyodorkan piring berisi lima potong bakwan jagung
"terima kasih Banyak ya nai" sahut Bude yana
Naina membereskan semua alat jualannya yang kotor san dan membawanya ke dalam rumahnya untuk dibersihkan
setelah membersihkan semua peralatan tempurnya Naina merebahkan tubuhnya guna untuk meluruskan pinggangnya
Merasa lelahnya sudah hilang Naina berpamitan pada Bude yana untuk berangkat kepasar untuk membeli semua bahan jualannya untuk besok