Dewa Abadi yang dulunya adalah Dewa Binatang mendapatkan misi dari gurunya si Universe Lightning. Misinya kali ini tidaklah mudah karena harus berhadapan dengan sosok yang sudah ada sebelumnya adanya kehidupan, yaitu Lord Dark Matter atau namanya lainnya adalah Lord Darkness - Penguasa Kegelapan. Tugasnya adalah mencegah Lord Dark Matter tidak terbangun dari tidur panjangnya. akan tetapi, ternyata bawahan Lord Dark Matter telah sejak lama berusaha untuk membangkitkan tuannya.
Saat menjalankan misi, Dewa Abadi diharuskan untuk terlahir kembali ke dunia fana, dunia yang tidak jauh dari kehidupan sebelumnya. menjadi seorang kultivator dari awal untuk menghentikan pergerakan pasukan Lord Dark Matter. Sayangnya, dalam perjalanannya dia harus melawan ayahnya yang bersekutu dengan Lord Dark Matter.
Akankah Dewa Abadi mampu mengalahkan ayahnya sendiri?
Atau mundur dari tujuan awal dan ikut mendukung ayahnya?
Ikuti kisah Dewa Abadi untuk mengetahui apa yang akan terjadi nanti.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ex_yu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menuju Ke Desa Bunga.
Bab 21. Menuju Ke Desa Bunga.
Uniknya, Cao Tian Jun tidak sedikitpun merasakan bangga karena menang melawan Ling Dong, justru dia mengeluarkan Kartu Platinum untuk melihat hasil taruhannya. Baginya, menerima tantangan Ling Dong hanya untuk mendapatkan koin emas dan poin kontribusi. Dengan kekayaan saat ini, dia bisa bertahan hidup dalam waktu beberapa tahun ke depan.
Setelah melihat kekayaannya, dia baru memperhatikan sekelilingnya yang sedang bersorak-sorai. Lalu dia melihat Fang Yin yang tampak bahagia, dan berganti melihat Chu bersaudari, serta semua wanita yang dikenalinya.
Cao Tian Jun menyatukan kedua tinjunya sebagai bentuk penghormatan kepada para penonton yang hadir. Kemudian dia turun dari panggung arena pertarungan dan menuju ke tempat Fang Yin.
"Selamat! Kini kamu menjadi murid terkaya di akademi!" ucap Fang Yin saat Cao Tian Jun dekat dengannya, dia memeluk lengan kanannya tanpa peduli dengan sekitarnya.
Chu Sying juga tidak mau kalah dengan Fang Yin, dia memeluk lengan kirinya, dan berkata, "ayo, traktir kita sebelum transportasi ke Desa Bunga berangkat!"
Fang Yin mendengus kesal dengan tindakan Chu Sying, tapi dia juga tidak bisa melarangnya. Banyak pria yang tadinya senang dengan kemenangan Cao Tian Jun, kini sebagian berubah karena Cao Tian Jun dikerumuni wanita cantik, terutama Chu Sying yang menjadi idola di akademi.
Sebelum Cao Tian Jun meninggalkan tribun penonton, datang Xue Yue dan banyak wanita cantik dari Murid Inti dan Murid Dalam untuk mengucapkan selamat kepadanya.
Mu Bingyun tersenyum indah, dia mengajukan tawaran, "setelah ini, aku dengan kamu menuju ke Desa Bunga, misi kita sama ternyata! Bagaimana kita membentuk tim agar mempermudah menyelesaikan misi?"
Tawaran Mu Bingyun membuat Cao Tian Jun bingung untuk memutuskannya, dia melirik Fang Yin dan berkata, "aku tidak tahu apa-apa tentang keorganisasian, Fang Yin saja dan kalian yang membentuk tim, aku hanya mengikuti!"
Sebelum Fang Yin berbicara, Guru Junior Chu Sying Chun terlebih dahulu menyahut, "membentuk tim dalam menyelesaikan misi itu sangatlah baik. Dengan begitu, keamanan kalian lebih terjamin dan juga lebih cepat menyelesaikan misi!"
"Iya, kita sebagai Murid Inti akan lebih menjamin keselamatan!" sahut Xue Yue yang mendukung Mu Bingyun dan Guru Junior Chu Sying Chun.
"Lebih baik kita bicarakan di rumah makan saja, pemenang yang akan traktir kita!" saran Chu Sying.
Semua wanita mengangguk setuju, dan membuat Fang Yin hanya bisa menghela napas berat karena Cao Tian Jun menjadi idola banyak wanita. Akhirnya, mereka semua menuju ke rumah makan Angsa Surgawi.
Ya, karena jadwal keberangkatan transportasi menuju ke Desa Bunga pada siang hari, maka selama waktu menunggu transportasinya, banyak yang murid mempersiapkan diri, dan sebagian menuju ke rumah makan Angsa Surgawi, dan ada juga yang membeli perlengkapan untuk memburu binatang mistik.
Yang anehnya, kebanyakan Murid Dalam dan Murid Inti memilih misi yang sama, entah apa menariknya di Desa Bunga, yang pasti lebih menguntungkan daripada di Kota Naga Hitam.
Guru Junior Chu Sying Chun sebagai pelindung, tapi tidak hanya ia saja, ada beberapa Guru Junior yang juga akan mengikuti muridnya dalam menjalankan misi. Dengan hadirnya para guru, maka keselamatan para murid akan lebih terjamin, sebab lawan mereka adalah binatang mistik yang membutuhkan banyak tenaga untuk mengalahkannya.
Saat berada di rumah makan Angsa Surgawi, Cao Tian Jun hanya mengangguk setiap kali semua wanita memesan makanan, dia sebenarnya ingin menolak karena harus mentraktir mereka, sebab kekayaannya hanya untuk bertahan hidup. Akan tetapi, dikelilingi oleh wanita cantik membuatnya malu jika menolaknya.
Guru Junior secara pribadi membentuk tim, di mana Cao Tian Jun dijadikan sebagai pemimpin petarung di garis depan bersama Xue Yue dan Xiao Yu. Fang Yin dan Chu Sying sebagai pendukung dalam penyerangan menyelinap. Zhou Qionglin, Mu Bingyun, Li Jiancheng melindungi mereka dari belakang.
Dan tim mereka diberi nama Tim Phoenix, total ada delapan orang di dalamnya. Setelah itu, mereka semua makan dengan lahap. Sedangkan Cao Tian Jun mau tidak mau harus mengikat perutnya untuk menghemat, jadi dia hanya makan sedikit. Walaupun porsi makannya sedikit, tapi bagi orang lain sudah sangatlah banyak...
Setelah beberapa waktu, terdengar lonceng pemberitahuan akan keberangkatan transportasi menuju ke Desa Bunga. Cao Tian Jun dan timnya segera keluar dari rumah makan Angsa Surgawi setelah membayar semua hidangan.
Sesampainya di lapangan yang dikhususkan untuk pendaratan alat transportasi, Cao Tian Jun melihat enam unit kapal angkasa yang berbentuk seperti burung merpati, kendaraan transportasi terbang khas milik akademi. Ukurannya sangat besar, dan di dalam seperti kapal angkasa pada umumnya, di mana ada ruang kendali yang dibatasi oleh dinding kayu, dibalik dinding itu terdapat banyak ruang untuk istirahat bagi anggota Akademi Merpati Putih.
"Misi ke Desa Bunga sebelah sini!" teriak Guru Junior kepada semua murid yang baru tiba.
Dengan dipimpin oleh Guru Junior Chu Sying Chun, Cao Tian Jun dan timnya mengikuti, mereka menuju kapal angkasa merpati yang berada di tengah. Kapal tersebut tidak hanya menuju ke Desa Bunga, ada sebagian menuju ke tempat lain untuk mengantarkan para murid. Sebagian para Guru Junior dan Senior ke tempat lain untuk menjalankan misi yang lebih sulit.
Sebenarnya, Wang Lee dan Ling Dong juga memilih misi ke Desa Bunga, berhubungan mereka terluka, maka untuk sementara waktu misinya ditunda terlebih dahulu sampai pulih.
Ternyata, tidak hanya Guru Junior Chu Sying Chun saja yang masuk ke kapal angkasa tujuan Desa Bunga, Guru Senior Dong Jian dan Zhan Bowen juga mengikuti.
Khususnya Guru Senior Zhan Bowen, awal bertemu dengan Cao Tian Jun selalu meremehkan, tapi semenjak mengalahkan dua murid inti andalan akademi, dia tidak lagi memiliki pikiran negatif kepada Cao Tian Jun.
Apalagi pemimpin akademi memprioritaskan Cao Tian Jun dalam perlindungan dan perawatan ekstra demi kebaikan akademi. Mau tidak mau Guru Senior Zhan Bowen membuang egonya demi kebaikan akademi.
"Desa Bunga sangat jauh... Jadi, kalian pilih ruang istirahat!" ujar seorang kru kapal angkasa merpati kepada semua orang yang baru masuk.
Desa Bunga terletak di wilayah Gurun Hitam (Black Dessert), dan perjalanannya akan melewati tiga wilayah, yaitu wilayah Kerajaan Surga Kesembilan (Ninth Heaven Kingdom), Pegunungan Lima Jari dan wilayah Kuil Atas Awan.
Black Dessert merupakan wilayah yang sangat panas. Wilayah yang sesuai dengan namanya, hanya ada padang pasir hitam dengan cuaca panas yang tidak menentu. Di wilayah itu, bersembunyi banyak binatang mistik jenis Black Scorpion, Ular Derik warna hitam dan masih banyak jenis binatang gurun. Ada banyak suku ular disana, dan di kuasai oleh Ratu Ular.
Ratu Ular dikenal dengan nama Ratu Ular Surgawi, tapi adapula yang menyebutnya Ratu Ular Bencana. Dan, namanya aslinya adalah Celestial She. Konon katanya, Ratu Ular Surgawi sangatlah cantik yang melebihi wanita manapun, namun terkenal dengan kekejaman kepada manusia.
Jika ada manusia yang memasuki wilayahnya dan tertangkap, sudah dipastikan tidak akan pernah kembali lagi. Desas-desus yang beredar, manusia yang tertangkap akan dijadikan makanan bagi Ras Ular. Oleh sebab itu, tidak ada yang berani memasuki wilayah Ratu Ular Surgawi.
Sedangkan Desa Bunga merupakan wilayah netral, tempat singgah bagi pejalan yang menuju ke wilayah Kuil Sembilan Kematian (Nine Deaths Temple), atau menuju ke wilayah Kekaisaran Xia (Xia Empire).
Akan tetapi, sebelum menuju kedua wilayah itu, seseorang harus melewati hutan tropis, yaitu Pegunungan Kunlun yang terkenal sangat berbahaya bagi siapapun. Walaupun tahu wilayah yang sangat berbahaya, Pegunungan Kunlun merupakan jalur tercepat menuju ke Kekaisaran Xia dan Kuil Sembilan Kematian.
Oleh karena itu, semua orang berkewajiban untuk melindungi Desa Bunga atas kesepakatan para pemimpin Benua Timur. Desa Bunga dikepalai oleh seorang kultivator, dia dikenal dengan julukan Tabib Tao, seorang ahli pengobatan yang terkenal.
Tidak hanya dari Akademi Merpati Putih saja yang menuju ke Desa Bunga, ada banyak organisasi pendidikan yang mengirimkan murid dan gurunya untuk melindungi Desa Bunga. Dan dipastikan, akan ada gesekan antar murid saat bertemu nanti.
"Apa kamu yang bernama Cao Tian Jun?" tanya seseorang kru kapal saat Cao Tian Jun memasuki kapal.
"Iya, itu namaku!" jawab Cao Tian Jun.
"Khusus kamu, tempat peristirahatan di ruang nomer 1!" jelas kru kapal sambil menunjuk ke ruang yang harus ditinggali oleh Cao Tian Jun.
Cao Tian Jun dan timnya melihat sesuai dengan jari telunjuk kru kapal, terlihat sebuah ruangan yang lebih besar dari lainnya. Ruang nomer satu bisa ditempati sepuluh orang, di mana ada lima kamar di dalamnya, dan setiap kamar dihuni dua penumpang.
Dan kebetulan, Cao Tian Jun bersama delapan wanita cantik, dan lebih dari cukup untuk ditempati mereka.
"Apakah aku bisa membawa timku?" tanya Cao Tian Jun kepada kru kapal.
"Terserah, asal muat!" jawab kru kapal dengan nada ketus, sebab dia terlihat cemburu kepada Cao Tian Jun yang mendapat perhatian khusus dari akademi, dan juga dikelilingi oleh wanita cantik.
Cao Tian Jun sendiri tidak peduli dengan sikap kru kapal tersebut, dia bersama tim dan Guru Junior Chu Sying Chun menuju ke ruang nomer satu. Guru Junior Chu Sying tidak terkejut dengan Cao Tian Jun yang diperlakukan istimewa oleh pemimpin akademi, sebab dia sudah diperintahkan untuk merawat Cao Tian Jun.
Saat berada di dalam ruang nomer satu, Guru Junior Chu Sying Chun berbicara, "perjalanan akan memakan waktu setengah hari, kemungkinan kita akan tiba di Desa Bunga saat malam hari. Kalian pergunakan waktu untuk berkultivasi dan mempelajari teknik bela diri yang baru didapatkan. Jika kalian kesulitan, bisa bertanya kepadaku."
Cao Tian Jun sengaja tidak memperhatikan perkataan Guru Junior Chu Sying Chun, karena dia sudah memahami semua isi kedua teknik yang didapatkannya, justru dia memasuki kamar satu per satu, dan memilih kamar yang berada di bagian depan karena dekat dengan ruang tamu.
Setelah Guru Junior Chu Sying Chun berbicara, ia dan semua murid wanita memilih kamarnya masing-masing. Dan Fang Yin memilih satu kamar dengan Cao Tian Jun.
Chu Sying yang tahu, ia juga memilih kamar yang sama dengan Cao Tian Jun. Ia beralasan karena kamar lain sudah dipilih oleh rekannya. Cao Tian Jun sendiri tidak menolak keinginan mereka, dia segera berbaring di ranjang sambil menghadap ke luar jendela. Sedangkan Fang Yin mempelajari teknik yang baru dia dapatkan.
Dan Chu Sying, ia memilih untuk berkultivasi dengan menggunakan Pil Kultivasi, ia tidak mau kalah dari Fang Yin dalam segala hal, apalagi tujuannya kini demi untuk bisa mendampingi Cao Tian Jun.
Kapal angkasa merpati akhirnya berangkat, Cao Tian Jun melihat kapal mulai terbang. Saat berada di ketinggian 3.000 meter dari permukaan tanah, kapal angkasa melaju dengan kecepatan tinggi.
"Guru...!" gumam Cao Tian Jun yang merindukan Tian Long, dan dia pun memejamkan mata.
Tian Long satu-satunya orang yang selalu dirindukan dihatinya. Tanpa Tian Long, tidak ada namanya Cao Tian Jun di dunia ini. Oleh karena itu, Cao Tian Jun sangat kehilangan Tian Long yang meninggalkannya seorang diri.
di tunggu siapa itu Demon multiverse..