hallo semua
semoga kalian terhibur dengan novel yang aku buat ini
disini menceritakan pengorbanan seorang adk yang menggantikan posisi kakak nya untuk mengurus anak dan suami milik kakak nya
penasaran????
yukk langsung di baca
selamat membaca
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon faujiah berutu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 21
Keributan adu mulut pun terjadi di perusahaan Sigit, staff yang belum mengenal Sigit memperlakukan Sigit dengan rasa tidak hormat
"Sebaik nya anda pergi dari sini sebelum saya panggil securuty" ucap bella dengan nada marah
"hahh Security,,, bos perusahaan ini sekali pun tidak sanggup mengusir saya" jawab Sigit tegas
"dasar pasangan gilak, yang satu mengaku istri bos yang satu mengaku soh hebat " ucap bella yang membuat Sigit benar benar emosi
" Kalau mau cari onar jangan disini, ini bukan tempat umum yang bisa se enak jidat kalian" ucap bella yang semakin keterlaluan.
membuat emosi Sigit benar benar di puncak nya, ingin sekali rasanya ia menampar bella, namun di tahan oleh Iren.
Bella memang menjadi wanita simpanan Pak Anto, wajar saja dia berani bicara se enak mulut nya, karna bagaimana pun dia akan selalu merasa aman.
Sigit yang sudah tidak tahan dengan orang orang yang bekerja di perusahaan nya segera menelfon paman nya Pak Anto.
Melihat panggilan masuk di hp nya membuat Pak anto terkejut, karna dari sekian tahun ini pertama kali Sigit menghubungi nya, dia pun takut Sigit akan menanyakan perusahaan miliknya.
"Kenap pa,, ada masalah apa kenapa wajah papa tegang begitu " tanya Andi yang merhatiin wajah mertua nya berubah ketika melihat hp di tangan nya,
" siapa yang nelfon papa, Apa ada yang ganggu papa, biar andi yang urus " sambung Andi kembali
"gak kok ini hanya masalah kecil,, papa angkat telfon dulu ya" jawab pak Anto lalu mengangkat telfon dari Sigit.
belum sempat Pak Anto menyapa Sigit, dengan marah Sigit menyuruh nya keluar ke resepsionis.
Pak Anto pun segera menuju ke resepsionis, tanpa sepatah kata langsung meninggalkan Andi dan Rose yang sedang memperhatikan tingkah papa nya
Andi dan Rose pun segera berlari menyusul langkah Papa nya.
Betapa Terkejut nya Pak Anto melihat Sigit yang sudah berada di kantor nya yang lagi berdebat dengan bella dan security nya
Tidak kalah terkejut nya Andi melihat Iren yang sedang berdiri menangis di hadapan nya sekarang
"Irenn,," gumam Andi
" kamu kenal sayang " tanya Rose curiga kepada Andi, bagaimana ia tidak curiga melihat suami nya mengenal wanita cantik yang kini di depan nya
" Gak kok sayang," jawab Andi ngelak sambil menggarut kepala nya yang tidak gatal sama sekali
Pak Anto pun segera menghampiri Sigit dan melepaskan tangan Security yang sedang berusaha menyeret nya
" lancang kamu,," plakkkkkkk,,,ucap pak Anto melayangkan tamparan keras ke wajah security membuat semua orang terdiam
"Maff pak saya hanya menjalan kan tugas" jawab security itu sembari memegang wajah nya yang sudah memerah
"Siapa yang berani menyuruh kamu hahhhh" tanya pak Anto dengan emosi
Mata bella pun langsung melotot, seakan memberi peringatan kepada security tersebut
" Saya tidak mau tau, segera pecat orang-orang ini atau paman yang akan saya pecat" ucap Sigit yang amat sangat kessal dengan perlakuan terhadap nya
Mata Iren terbelalak mendengar ucapan Sigit, dia tidak menyangka ternyata Sigit pemilik perusahaan tersebut
Sigit menghampiri bella dengan wajah yang ingin menikam
" Hanya seorang resepsionis lagak kamu udah seperti bos besar, siapa yang memegang kamu makanya kamu bicara tidak tau etika hahhh,," ucap Sigit menyindir
Bella sungguh sangat merasa malu, sehingga dia tidak dapat untuk memandang wajah Sigit
Sigit menaikkan dagu Bella dengan kasar " kenapa merunduk hah, dimana wajah sombong yang kamu pamerkan tadi, aku tidak mau tau, mulai detik ini kamu cabut dari sini, aku tidak mau melihat perempuan menjijikkan seperti kamu" ucap Sigit kasar membuat semua orang tidak ada yang berani berkutik.