21+++
Sinopsis :
Naina Alexandra adalah seorang gadis berumur 18 tahun yang memiliki banyak pesona, dia mampu memikat siapa saja yang menatapnya. Namun dirinya benar-benar tergila-gila kepada sosok Jonas Tirta Alvino yang usianya terpaut jauh dengannya. Bahkan Jonas sudah bisa dikategorikan sebagai om-om.
Naina tergila-gila padanya bukan tanpa alasan yang kuat. Jonas menjadi sosok malaikat penolong sekaligus pelindung baginya, rumah ternyaman untuknya. Namun mampukah gadis ini meluluhkan hati Jonas yang selalu tidak berselera dengan sentuhan-sentuhan para wanita ? bagaimanakah petualangan cinta mereka sampai terjadi ikatan yang benar-benar kuat ?
Temukan jawabannya dalam Novel ini !!!!!
Tokoh Utama :
1. Naina Alexandra
2. Jonas Tirta Alvino
Tokoh Pendamping:
1. Dimas Prabowo
2. Dewi Maharani
3. Tiara Aurora
4. Dirgantara Putra
5. Micko Hadi Prakasa
6. Bagas Alvino
7. Ivana Nelasari
Tokoh Pelengkap :
1. Imelda Salsabilla
2. Kirana Paramitha
3. Salma
4. Susi
5. Kepala Desa
6. Adam Prakasa
7. Sandra Prakasa
8. Herlambang
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wanita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 21
Setelah menghabiskan jus nya, Naina bergegas pergi. Di parkiran, ketika ingin masuk ke dalam mobilnya langkah Naina terhenti. Tidak sengaja dilihatnya di dalam mobil yang berkaca transparan ada sepasang kekasih yang sedang berciuman panas sehingga membuat mobil itu agak bergoyang. Tempat parkiran saat ini tengah sepi. Diperhatikan oleh Naina dengan seksama ternyata yang sedang berciuman panas adalah Tiara. Tapi dengan siapa ?
Naina lalu melangkahkan kakinya menuju mobil tersebut, di gedornya kaca mobil itu.
“Tiara… lo ngapain didalam… Tiara ?” teriak Naina sambil menggedor-gedor kaca mobil.
Ciuman panas Tiara terhenti mendengar ada yang menggedor-gedor kaca mobil.
“Tiara… lo sama siapa berbuat aneh-aneh di dalam… Tiara…” teriak Naina lagi Karena kaca mobil belum terbuka juga.
Sementara di dalam mobil.
“Ga, ada Naina ? kita ketahuan bolos sekolah,” ucap Tiara.
“Gak papa Ra, ayo kita keluar !” ucap Dirga.
Pintu mobil dibuka.
“Jadi lo sama Dirga di dalam ?” sungguh Naina kaget.
“Gue pacaran sama Dirga sekarang, iyakan Yank ?” tanya Tiara ke Dirga.
Dirga seakan salah tingkah.
“Iya Nai, gue sama Tiara udah jadian ?” jawab Dirga.
“Sejak kapan ?” tanya Naina seakan tidak percaya.
“Sejak malam minggu semalam,” jawab Tiara.
“Bukannya kalian waktu itu ada di Club Malam ? dan lo Ga, gue ngerasa ragu sama keseriusan lo ke Tiara,” firasat Naina merasa tidak enak.
“Apaan sih lo Nai ? gue memang pernah lo tolak tapi lo gak berhak atur gue, terserah dong mau gue pacaran sama siapa !” Dirga mulai emosi.
“Gak usah sewot gitu dong Ga, dan kalian ngapain di Mall, kalian bolos ?” kata Naina lagi.
“Lo sendiri juga bolos, ya terserah kita dong bolos atau gak !” protes Dirga yang tidak mau kalah argumen dengan Naina.
Tiara hanya diam.
“Kalo gue gak turun sekolah udah izin, nah kalo kalian ?” kata Naina lagi.
“Lo bikin gue jadi gak mood Nai, mending gue pulang. Dan lo Ra, pulang sana sendiri !” emosi Dirga sudah di ubun-ubun.
Tiara kaget Dirga ingin meninggalkannya di sana. "Tapi Ga ?”
“Mood gue ancur gara-gara teman lo yang satu ini,” kata Dirga lagi.
“Kurang ajar banget sih lo !” ucap Naina kepada Dirga. Dirga tidak menanggapi kemarahan Naina, ia malah langsung masuk mobilnya dan meninggalkan Tiara bersama Naina disana.
“Puas lo sekarang ?” ucap Tiara kesal.
“Ra, kaya nya Dirga bukan cowok baik-baik deh, liat aja sikapnya tadi, firasat gue mengatakan lo cuma jadi pelampiasannya, tolong jangan dekat-dekat lagi sama dia, gue takut dia ngehancurin masa depan lo ?” kata Naina kwatir akan perasaan tidak nyamannya.
“Gue suka sama Dirga dari pertama masuk sekolah, awalnya gue kecewa mengetahui dia suka sama lo, meskipun gue senang lo nolak dia akhirnya, gue udah susah payah mohon sama Dirga buat ngasih gue kesempatan untuk mengambil hatinya, dan sekarang, lo nuduh dia macam-macam jadinya dia marah,” ucap Tiara dengan nada kesal.
“Tapi hati gue bilang dia…”
“Cukup Nai, sebaiknya lo ngaca aja sendiri, lo sendiri suka sama om-om duda yang jelas-jelas brengsek abis, dan lo harus tau Dirga lebih baik daripada om-om yang lo suka itu !” ucap Tiara dengan nada tinggi.
Plakk…..
Satu tamparan mendarat di pipi kanan Tiara. Tiara merasa kesakitan dan memegang pipinya yang merah bekas tamparan Naina.
“Lo udah berubah Ra, sejak lo ketemu dia di club malam waktu itu, lo udah berubah drastis. Dan lo harus tau bahwa om Jonas lebih baik dari Dirga. Dirga itu cuma jadiin lo pelampiasan, kalo dia ngasih kesempatan buat buka hatinya ke elo, dia gak bakalan semarah itu cuma gara-gara gue nanya-nanya hal yang masuk akal, mana dia ngajakin lo bolos lagi, ketua osis apaan tuh ?”
“Terserah lo mau bilang apa, gue gak mau jadi temen lo lagi...” Tiara langsung pergi.
“Astaga Tiara, sebenarnya ada apa sih sama dia, gue hubungin Dewi aja deh, tapi sekarang kan masih jam sekolah, gue WA aja kali ya buat nanya masalah ini ke dia,” gumam Naina yang memutuskan masuk ke mobilnya. Di mobil Naina mengirim WA ke Dewi.
To Dewi
Gue di parkiran Mall, gak sengaja gue liat Tiara dan Dirga ciuman panas di mobil.
To Naina
Astaga, jadi dia bolos buat jalan sama Dirga ? lo ngapain di sana, bukannya kata bu guru tadi lo izin ada urusan di luar negeri selama 5 hari ?
To Dewi
Iya, emang gue besok mau ke London sama om Jonas. Gak usah bahas gue deh kan gue mau bahas tentang Tiara !
To Naina
Sejak habis dari Club Malam waktu itu Tiara emang sudah berubah glagatnya, atau mungkin terjadi sesuatu sama mereka malam itu ?
To Dewi
Sesuatu apa ?
To Naina
Ya sesuatu lah, mana gue tau ?
To Dewi
Kok lo gak tau, malam itu kan lo ada di sana
To Naina
Iya gue di sana, tapi setelah lo kirim WA ke gue bahwa lo gak jadi masuk ke dalam, gue cuma duduk sebentar disana. Gue sakit kepala denger musik keras jadinya gue pulang deh.
To Dewi
Kok lo baru cerita ?
To Naina
Lo gak nanya, lagian lo sekarang lagi sibuk pedekate ?
To Dewi
Kayanya emang terjadi sesuatu deh, tolong ya Dew selama gue ke London awasin mereka, sejak awal firasat gue bilang kalo Dirga bukan cowok baik-baik dan itu adalah salah satu alasan gue nolak dia waktu itu selain gue gak punya rasa suka sama dia.
To Naina
Aduh, gue masih sekolah tapi berasa punya anak 2.
To Dewi
2 ?
To Naina
Elo sama Tiara, haha...
To Dewi
Sialan lo.
To Naina
Emang bener kan, 2 anak gue lagi sedang dalam perjuangan cinta, lagi labil, hahaha...
To Dewi
Udah sana belajar, bye !
Naina lalu memasukan HP nya kedalam tas, menghidupkan mesin mobilnya lalu pulang keapartemen.
Jonas jg ceo Lebih sibuk
gak yakin kalo nyata ada yg tentram aja krna kesibukan masing2