masih dalam tahap revisi/perbaikan.
gadis cantik dan pintar.bernama Clista putri yg memiliki sifat cuek,datar+ dingin dengn penuh keahlian tersembunyi.
bertemu dengn rifqi Jonathan yg berstatus ceo sekaligus ustad di pesantren orang tua nya.
pertemuan yg sangat tak pernah di duga membuat hati Rifqi berdebar2 pada saat pertemuan pertamanya.
apakah Rifqi bisa menaklukkan hati Clista yg keras itu?
dan apakah rifqi akan mengetahui semua hal² yg tersembunyi di diri clista yg sangat tertutup itu yg bahkan keluarga nya sendiri tidak mengetahui nya?
penasaran dengan cerita nya, ikuti trus cerita nya?
*****
jangan buly author karna masih pemula, klau gk suka langsung skip aja🙏😊
trimakasih 😉😊
***
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon suriyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 20
huh... helaan nafas kasar dari Clista
" akhirnya selesai juga " gumam lista
' BRUK' lista melempar dirinya di kasur karna kelelahan setelah merapikan baju.
sedangkan dhinda sudah di asramanya bersama putri dan Isma yg masih heboh
karna kedatangan dhinda.
FLAS BACK ON
" apakah di sini asrama dhinda kak " tnyk dhinda pada Anggi
" iya dhinda " ucap nya tersenyum ramah
" assalamualaikum " ucap mereka
" waalaikumsalam " ucap dari dalam asrama
'CLEK'
" ada ap....DHINDA " Teriak putri kaget
" dhinda ini beneran kamu kan " ucap putri sambil memutar2 kan badan dhinda
" iy..iya..ini aku " ucap merasa pusing
" Huaaa...aku Pi...pikir..Kita eng..ak bisa jumpa
lgi " tangis pecah sambil memeluk dhinda dengan erat
" siapa sih put beris.. " ucapan Isma berhenti saat melihat siapa si depan nya
" apa kabar Isma " ucap dhinda membuyar kan kekagetan Isma
" dhin ini kamu " ucap nya ragu
" iya ini aku, apakah kamu GK mau peluk aku " ucap dhinda pura2 ngambek
" Hua..hiks..hiks.." tangis Isma sambil memeluk dhinda erat
" kamu kok gk bilang2 sih dhin klau mau kesini " ujar putri masih dlm pelukan
" biar sufrayais hehe " ucap dhinda cengengesan
" Iis dhinda " ucap mereka kompak
"Hemm" deheman Clista membuat aksi peluk mereka berhenti.
merekapun langsung melihat lista dngan tatapan datar
" eh, ada kakak lista, apa kabar kak" tanyak lista malu,sambil menghapus air mata nya dengan cepat.
" baik" ucap lista singkat,jelas dan padat
" wah kak lista GK berubah ya " ujar putri
lista tidak menanggapi ucapan putri
" sudah kalian masuk, karna dhinda mau istirahat " perintah Clista pada 3 sekawan itu
" iya kak " ucap kompak mereka,dan langsung masuk
" karna kita sudah mengantar dhinda,ayok kita ke asrama kita " ujar Anggi
" hemm"
mereka berdua pun pergi ke asrama mereka
FLAS BACK OF
karna merasa lelah lista ingin tidur, tpi sebelum tidur iya berkata;
" Anggi aku ingin tidur sebentar, nanti jam 3 bangun kan aku ya " ucap nya pada Anggi,
yg berada di sebelah tempat tidur nya
sebenar nya bisa saja lista pakek alarm, tpi nanti bakal di tanyak2 karna mebawa hp, hal itu membuat Clista malas menggunakan hp.
" iya " balas Anggi yg masih fokus pada hapalan yg sangat sulit di hapal 'bagi nya'.
sedangkan Clista dan dhinda akan masuk pelajaran mulai besok jdi hari ini santai.
perlahan tapi pasti Clista pun akhirnya masuk ke dunia mimpi.
******
di sisi lain.
di rumah mewah,yaitu keluarga Winata
" yah kapan putri2 bunda pulang "
" yah bunda kangen mereka "
" apa boleh bunda kesana"
ayah, satria dan Radit yg mendengar pertanyaan2 bunda kirana membuat mereka pusing 7 keliling
" Bun Clista dan dhinda baru aja pergi tadi pagi " ujar ayah dilan sabar melihat kelakuan istrinya
" iya Bun, putri2 bunda pun blm ada 1 hari pergi, tapi bunda udah kayak kehilangan anak aja" timpal satria
" tpi bunda kangen " ucap bunda sedih
HUH.... mereka semua menghela nafas dengan kasar saat mendengar itu
" trus knapa bunda izin kan klau bunda GK bisa jauh " tnyak Radit
" itu karna bunda kasian untuk menolak permintaan dhinda yg terlihat sangat senang " ucap bunda jujur
" kalau udah kyak gini mau gimn lgi " ucap satria
di anggukin kedua laki2 itu
tak berapa lama suara mobil terdengar memasuki halaman rumah yg di yakini ridho yg baru pulang.
" assalamualaikum " ucap ridho yg baru masuk
" waalaikumsalam " balas mereka
belum ridho duduk sudah di serbu dengan pertanyaan yg ibunda berikan pada nya
" sayang gimana keadaan Clista dan dhinda ?.."
" apakah mereka baik2 saja di sana?.."
" apakah clista betah di sana?.."
" gimana klau makanan di sana tidak sehat2 untuk purtri2 bunda " tnyak nya dengan nada khawatir
sedangkan ridho tercengang mendengar semua pertanyaan itu
" bunda ridho baru pulang loh Bun, biar kan dia duduk dulu " ucap ayah yg hanya bisa geleng2 kepala
" yaudah duduk dulu " ucap bunda menuntun ridho duduk
" udah dudukan, ayo jawab" desak bunda
" bunda ini apa2 an sih, ridho baru pulang loh,
tapi malah bunda tanyak2 kyk gitu " ucap nya kesel.
lalu menatap ke tiga pria yg ada di depan nya,
mereka mengisyaratkan seperti 'itulah yang kami rasakan dari tadi ' kira2 begitu lah.
hal itu membuat ridho semakin kesel.
" bunda kangen sayang "
" klau bunda kangen tinggal telepon Bun " ucap ridho
" apakah mereka bawa hp " ucap kompak mereka
" cuma Clista aja, kalau dhinda engk " ucap ridho santai
" kenapa dhinda engk " ucap satria penasaran
" mana boleh ke pesantren bawa hp apalagi leptope, gitu aja GK tau " jawab nya kesel
" lalu Clista " semakin membuat mereka bingung
BERSAMBUNG.....
JANGAN LUPA DUKUNGAN NYA.