Xiao Xuan adalah seorang Kultivator yang sangat kuat namun tragedi yang tidak pernah dia inginkan terjadi, kedua orangtuanya menghilang, dewa menghukum semua orang-orang terdekatnya, bahkan dalam 3 dunia dewa selalu membunuh semua orang yang penting bagi Xiao Xuan...
“AKU XIAO XUAN!! JIKA KALIAN PARA DEWA MARAH PADAKU, MAKA BERTARUNGLAH DENGANKU! JANGAN HANYA MEMBUNUH SEMUA KELUARGAKU YANG LEMAH!” #XIAO XUAN
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MarselImanuel¹³, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pembantaian II
“Penyusupp!”
“Penyusupp!!”
Kini semua orang langsung bersiap untuk membunuh Xiao Xuan bahkan masih banyak yang tanpa busana. Xiao Xuan yang melihat itu akhirnya mengerti... “Para Kultivator Pemuja Iblis ya...” Tanpa berlama-lama Xiao Xuan terus menerus memotong kepala mereka semua.
Kultivator Emas, Master, semuanya hanya dengan sekali tebas. “Hey! Jangan bersikap arogan!” Saat Xiao Xuan melihat ke arah tersebut, dia melihat ada seorang pira berbadan kekar yang menatapnya.
“Apa?! Kenapa aku tidak merasakannya? Sial Tingkat Grand Master 3?!” Batin Xiao Xuan.
Pria berbadan kekar itu tertawa lantang sebelum melancarkan serangan-serangan kapaknya pada Xiao Xuan. “Sepertinya akan melegakan.” Dengan seluruh kekuatan Xiao Xuan, dia menghindari semua serangan itu dan membalasnya.
“Kau pasti hanya mengetahui bahwa Organisasi ini belum memiliki pendukung kan? Hahah baiklah aku akan memperkenalkanku bocah, Namaku Dong Hu aku adalah Kultivator pembunuh bayaran yang sudah berkerjasama dengan organisasi ini!” Kata Dong Hu di ikuti tawa yang keras.
“He... Jadi begitu kah? Terus apa?” Tanya Xiao Xuan dengan sengaja nya memprovokasinya agar dia marah. Benar saja merasa di remehkan Xiao Xuan, Dong Hu langsung menyerang Xiao Xuan dengan brutal.
Xiao Xuan hanya tersenyum tipis sambil mengelak setiap serangan-serangannya. “Bukankan kau meremehkan ku?! Kenapa malah menghindar terus?!”
“Kau terlalu membosankan sampai-sampai membuatku mengantuk.” Kata Xiao Xuan sambil menguap. Kini wajah Dong Hu berubah menjadi merah sementara Xiao Xuan sambil menghindari setiap serangannya Xiao Xuan sekalian memotong kep4l4 orang yang berada di jarak jangkauannya.
Tanpa peduli apapun Dong Hu dengan membabi buta menyerang Xiao Xuan terus menerus dan membuat tanah yang mereka pijakan hancur.
Saat melihat celah di perut Dong Hu, Xiao Xuan langsung memukul Dong Hu dengan tangan kiri dan membuat Dong Hu berpental 5 meter ke blakang.
“Bukankah kau kuat?” Tanya Xiao Xuan dengan dingin meremehkan.
“Baiklah matilah kau!” Ucap Dong Hu sebelum mengeluarkan jurus terkuatnya.
Xiao Xuan tersenyum tipis sebelum berubah rambutnya menjadi putih ke abu-abuan. “Teknik Terlarang Xiao Xuan!” Xiao Xuan menerima serangan kapak Dong Hu dengan pedang hitamnya.
BOOM!!!!
Ledakan keras terjadi akibat kedua serangan itu. Xiao Xuan terpental 50 meter ke belakang sementara Dong Hu masih berdiri tegak dan kokoh di sana.
“Ya! Tuan Hu menang!”
“Itulah akibatnya menantang kami!”
Sesaat semua orang memuji Dong Hu, Xiao Xuan berdiri dan berjalan ke arah Dong Hu. Tidak ada yang berani mendekati Xiao Xuan walaupun Xiao Xuan telah terluka parah.
Xiao Xuan menarik perban yang berada di tangannya dan menusukkannya pada jantung Dong Hu. Namun anehnya Dong Hu tidak melawan dan hanya berdiam diri di sana. Semua orang kini keheranan sebelum kep4l4 Dong Hu secara perlahan jatuh ke tanah.
Xiao Xuan mencabut tangannya yang kini sedang memegang j4ntung Dong Hu, sementara tangan kirinya mengambil kep4l4 Dong Hu yang ada di tanah.
“Waktunya kalian sebentar lagi, jadi bersabarlah.” Ucap Xiao Xuan dengan dingin dan tatapan membunuh.
Tubuh semua orang merinding, mereka berencana untuk lari namun sebelum itu, Xiao Xuan bergegas dan langsung memotong seluruh kep4l4 mereka semua.
“Yo, tetua organisasi.” Ucap Xiao Xuan dan langsung memotong kep4l4nya.
“Uhuk, sial hantaman orang besar itu kuat sekali... Aku-aku sebaiknya beristirahat sebentar.” Batin Xiao Xuan sambil memegang dadanya yang sakit.
“Tu-tuan...”
Saat Xiao Xuan baru saja duduk, terdengar suara dari bawah tanah. Xiao Xuan mengerti dan pergi ke ruang bawah tanah tersebut yang ada di tengah kota.
Terdapat banyak sekali orang di dalamnya. Xiao Xuan langsung menyuruh mereka semua untuk keluar dan konsumsi makanan yang ada di kota itu. Xiao Xuan tidak lupa menyuruh mereka untuk mengambil semua cincin ruang para orang yang telah tergeletak di tanah.
Awalnya mereka ragu karena mual namun mereka mengiakan hal tersebut dan mengambil semua cincin ruang mereka. Cincin ruang Dong Hu dan tetua sudah di ambil Xiao Xuan, Xiao Xuan juga menemukan beberapa hal yang berharga untuk membuat sebuah pil.
“Jika sudah pergilah dari sini dan pergi ke ibu kota kekaisaran Qing.”
Mereka semua mengangguk cepat dan langsung pergi dari sana.
“Kakak... Kau tidak apa-apa?” Ucap seorang anak kecil yang cantik.
“Hmm, iya kakak baik-baik saja. Kau pergilah bersama orang tuamu dan jadilah baik.” Xiao Xuan mengelus kepala anak kecil itu dan langsung mengingat Xiao Quan yang membuat dia bersedih.
Adik kecil itu pergi dan melambaikan tangannya ke arah Xiao Xuan. “Ahh, Quan’er kau membuat kakak rindu.” Batin Xiao Xuan. Xiao Xuan langsung mengkonsumsi sebuah pil Pembeku Darah yang membuatnya menjadi pulih walaupun belum sepenuhnya. Darah Phoenix juga membantu dalam pemulihan Xiao Xuan.
Saat tubuh Xiao Xuan pulih 70% Xiao Xuan berdiri dan langsung menancapkan satu-satu kep4l4 para kultivator yang dia bunuh dan kep4l4 Dong Hu dan tetua itu di tancapkan di menara yang paling tinggi di kota itu.
“Sebaiknya aku pergi ke sebuah kota untuk membuat ku pulih.” Ucap Xiao Xuan dan langsung mandi ke sebuah pemandian air panas di kota yang dia bantai itu. Setelah membersihkan tubuhnya, Xiao Xuan langsung melanjutkan perjalanan ke sebuah kota.
Xiao Xuan melakukan itu karena jika dia berdiam diri di kota yang dia bantai itu, takutnya akan ada orang dari organisasi yang datang untuk melihat kota tersebut.
Xiao Xuan mengela nafas panjang dan mulai berlari ke arah peta yang dia ingat...
Beberapa saat kemudian, Xiao Xuan tiba di sebuah kota yang bernama Kota Air, namun setelah melihat kondisi kota air mata Xiao Xuan kini berbunga-bunga dan langsung melesat ke sana.
Xiao Xuan melihat kalau salah satu akademi sedang mencari murid baru untuk sektenya dan Patriak sekte menyuruh untuk merekrut kultivator berbakat dari berbagai benua.
Xiao Xuan berniat untuk memasuki akademi itu agar supaya bisa lebih cepat dia mendapat sumberdaya.
Dalam setiap benua, terdapat Kekaisaran, Sekte, Dan akademi. Murid Akademi bisa di rekrut dari sebuah klan, dari sekte dan dari kekaisaran.
Para akademi dari setiap benua setiap 5 tahun mereka melakukan kompetisi untuk menunjukkan siapa yang terbaik dari akademi mereka. Namun Akademi Es Abadi yang berada di benua timur sangatlah lemah dan mendapatkan posisi terakhir terus menerus.
Akademi Naga Langit dari Benua Timur. (No. 5.)
Akademi Singa Api Abadi dari benua Selatan. (No.4)
Akademi Phoenix Es Dari Benua Utara. (No.3)
Akademi Jiwa Dari Benua Barat. (No.2)
Akademi Naga Azure Dari Benua Tengah. (No.1)
Saat tiba di sana Xiao Xuan mengantri di belakang karena banyak yang ingin masuk ke akademi tersebut. Akademi Naga Langit juga telah meminta ijin kepada Kaisar Qing untuk merekrut kultivator-kultibator dari Kekaisarannya.
Saat giliran Xiao Xuan tiba, tetua cantik yang memiliki mata biru dan rambut biru terpana dengan ketampanan Xiao Xuan. Dengan wajah yang memerah, Xiao Xuan di suruh naik ke atas arena untuk di uji.
Ada sebuah batu besar yang merupakan mengukur tingkat kekuatan seorang mencari Grand Master. Saat Xiao Xuan meletakan tangannya di batu itu, Aura putih yang kuat keluar dari batu itu dan batu itu menuliskan...
“KULTIVATOR TINGKAT MASTER 9! USIA 17 TAHUN!”
Karena hanya para kultivator tetua yang melihat hal itu, mereka semua terkejut setengah mati dan bertanya...
“Siapa namamu?”
“Xiao Xuan dari klan Xiao.”
Mereka tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya namun dalam batin mereka. “Tangkapan emas! Akademi Naga Langit akan meningkatkan kekuatan setelah sekian lama!”
“Bisakah aku menguji kemampuan mu?” Tanya seorang pria yang berusia 25 tahun Kultivator Tingkat Master 3. Walaupun tidak memiliki niat jahat, dia tetap ingin melihat kekuatan Xiao Xuan karena saking tidak percaya.
Dengan wajah yang dingin Xiao Xuan menyuruhnya untuk maju. Pria itu langsung mencabut pedangnya dan langsung memotong Xiao Xuan. Xiao Xuan tidak menghindar dan saat pedang itu menyentuh tubuh Xiao Xuan, pedang itu hancur berkeping-keping.
“Ap-Apa?!”
“Apa aku sudah bisa di terima?” Tanya Xiao Xuan tersenyum.
Mereka mengangguk cepat. Mereka meminta Xiao Xuan untuk bersiap-siap karena besok mereka akan pergi ke akademi Naga Langit.
“Itu... Bisakah aku meminta ijin sebentar? Aku hanya ingin meminta ijin setelah urusanku selesai aku akan ke akademi Naga Langit. Tapi tidak sekarang.”
“Berapa lama kau akan pergi?”
“Sampai urusanku sudah selesai, setelah itu aku akan pergi ke akademi.”
“Ambilah ini, ini adalah giok biru yang menandakan bahwa kau adalah murid akademi kami. Saat kau datang ke akademi, tunjukkan ini kepada mereka.” Ucap salah satu dari mereka. Xiao Xuan mengangguk pelan dan langsung mengambil giok biru tersebut.
###
Ada kesadisan di chapter sebelumnya dan di chapter ini jadi aku kasih 18+ ya