NovelToon NovelToon
Di Jual Ke Boss Mafia Mengubah Nasib

Di Jual Ke Boss Mafia Mengubah Nasib

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Mafia / Mengubah Takdir / Kehidupan di Kantor / Cinta pada Pandangan Pertama / Dark Romance / Tamat
Popularitas:361
Nilai: 5
Nama Author: Wuna.Chanz

[∆Larang meniru karya asli Wuna.Chanz∆] Berlian Gozhali, anak bungsu dari keluarga emas Gozhali gagal lolos ujian kerja di perusahaan, membuat dirinya di siksa dan di tindas oleh keluarganya, Tyno Gozhali, kepala keluarga Gozhali memutuskan untuk menjual Berlian ke seorang Boss Mafia paling berkuasa di negaranya, apakah nasibnya semakin buruk? atau baik?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wuna.Chanz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku Tidak Peduli Siapa Kamu

...Di tengah Berlian tidur pulas yang sangat nyaman setelah malam penuh keributan....

...BURRR!!!...

...Berlian terbangun seketika saat di siram air dingin oleh... Berlian menoleh, ternyata oleh papah nya sendiri....

..."Pemalas! ayo bangun! ini alasan kenapa kamu gak lolos ujian! karena gak biasa bangun lebih pagi buat efektifkan waktu!", Tyno menarik kasar pergelangan tangan Berlian, lalu menamparnya keras untuk menyadarkan Berlian yang terlihat mengantuk, tapi terlihat pusing dan sakit kepala juga....

...PLAKK!!!...

...Berlian terkejut, lalu Mavis menghampiri Berlian, menarik rambutnya ke atas agar Berlian bangun....

..."Owh! sakit mamah! ampun! Iana udah bangun!", Mavis menampar juga dengan keras, bukannya membuat Berlian sadar, hanya membuat Berlian lebih sakti kapala....

...PLAKK!!!...

..."Menjijikan! jangan panggil gue mamah! gue gak akui lo jadi anak gue lagi! habis lo buat gue malu udah ngelahirin lo!", Mavis melepaskan dengan kasar sambil mendorong kepala Berlian dengan kasar, Berlian tidak mendengar kata kata menyakitkan itu karena, pandangannya berkunang kunang, kepalanya sakit pusing dan pendengaran nya, berdenging membuat pendengaran setengah terbuka, semua itu karena Berlian di siram air dingin, dan langsung berdiri tanpa memberikan waktu nyawanya masuk, dan tidak memberikan waktu untuk organ oragn nya bekerja perlahan, membuat organnya terkejut, tubuh Berlian sedikit hampir terjatuh....

...Nging~...

...Penglihatan Berlian kunang kunang sepenuhnya, menutup penglihatannya sepenuhnya, kabur, tubuhnya yang oleng tidak bisa menahan untuk berdiri, lalu pingsan, terjatuh....

...BRUK!!!...

..."Non! Nona Iana!", Suara teriakan Sizka yang panik dan khawatir, Berlian membuka mata yang setengah tertutup, melihat ke Sizka yang berlari ke arah nya dengan menangis....

..."Mba..?", lalu pingsan sepenuhnya, suara tertawa Tyno, Mavis, dan Vanes terdengar sebelum pendengaran Berlian tertutup karena rasa pusing dan sakit kepala yang kuat....

...* Kemana perginya sifat kasih sayang keluarga ku? aku bersyukur memiliki Mba Sizka yang seperti ibu kandungku sendiri, memberikan ku seluruh cinta dan kasih sayang nya, semenjak aku kecil sampai sekarang *...

...Berlian terbangun di sofa? Berlian menoleh ke kanan dan kiri....

..."Deal?", suara Tyno....

..."Deal", suara... pria? suaranya dalam dan berat....

..."Tuan, nanti Nona tinggal di mana? biar aku bisa mengunjunginya, aku sangat menyayangi Nona Iana", suara Mbak Sizka, Berlian bicara ke hatinya sendiri....

...* Aduh.. kepalaku pusing sekali.. *...

..."Ini alamatnya". suara pria itu...

..."Terimakasih Tuan", jawab Sizka...

..."Papah~ Anes gak tau Iana bakal di jual sekarang juga, Iana gak jadi ke bar buat kerja? kok langsung seperti ini?", suara Vanes....

..."Maaf sayang, ini jalan pintas biar Iana pergi dari sini, papah gak mau dia di sini terluka lama", suara Tyno, langkah berat mendekati Berlian Berlian membuka matanya setengah terbuka, melihat pria... tinggi? berotot?, pria itu membungkuk agar meraih pipi Berlian....

..."Dia terluka? aku gak mau anak buahku terluka, anak buahku harus sempurna", pria itu melepaskan lalu menoleh ke Tyno, Tyno gugup....

..."Maaf Tuan, aku akan menuruni harganya", pria itu menghela nafas....

..."Itu merendahkan ku, tidak perlu, dengan deal ini kamu bukan keluarga resmi gadis ini lagi", lalu Belian di gendong oleh pria itu, Berlian membuka mata sepenuhnya walau masih pusing, melihat ke Sizka yang menangis....

..."Huh?! mbak! MBAK! AKU DI BAWA KEMANA?!", Berlian memberontak, Pria itu mencengkram pinggang Berlian dengan kuat, lalu pria itu berhenti, Berlian menoleh ke pria itu, mencoba mengenalinya, pria itu menoleh juga, pandang mereka bertemu, tapi Berlian segera menatap kembali ke Sizka....

..."MBAK! SELAMATKAN AKU! MBAK SIZKA!", Sizka menangis....

..."Maaf Nona, pasti aku bakal ke tempat kamu tinggal", Berlian mencoba mencerna semua kejadian ini, Pria itu lanjut mengendong lebih erat, berjalan keluar dari mansion, Berlian memberontak lagi di gendongan nya, pria menoleh, mengencangkan pelukannya....

..."Kelinci kecil, kamu masih bisa berontak setelah pingsan huh?", suara dinginnya tampan, Berlian menoleh....

..."Siapa kamu?! kenapa kamu membawaku?!", satu tangan besar pria itu memegangi bokongnya Berlian agar tidak kabur, pria itu berbisik di telinganya....

..."Aku Felix Genova, ayahmu menjual mu kepada ku, so? so sekarang kamu akan menjadi anak buahku, untuk apa? untuk di perintah, dan di pekerjakan, aku Boss mu sekarang", Berlian terkejut, lalu berbicara di hatinya....

...* Oh ini orangnya yang di bicaranya? *...

...tapi Berlian kangsung memasang wajah kesal dan marah....

..."Penjualan manusia itu ilegal!", Felix terkekeh santai merasa geli dengan cara pemikiran Berlian, yang sebenarnya tidak salah, tapi Felix kan Boss Mafia yang bisa melakukan semuanya tanpa peduli dengan ilegal atau legal nya....

..."Kamu gak ngerti aku siapa?", Berlian tidak peduli, lalu memberontak lagi....

..."Lepaskan! aku mau bersama Mba Sizka!", Felix terheran-heran, anak kecil seperti Berlian tidak takut mendengar namanya, Felix segera memeluknya kuat, lalu mendekati mobil Lamborghini hitamnya, Assisten Felix, Martin Genovese, Martin membukakan pintu mobil penumpang belakang, Felix menaruh Berlian di kursi mobil, seperti menaruh boneka besar, Berlian segera keluar, mendorong Felix menjauh, berlari ke Sizka yang berada di depan pintu mansion, Berlian memeluknya erat, begitu juga dengan Sizka, Martin terkejut mau mengambil kembali Berlian, tapi Felix menghentikannya....

..."Biarkan", perintah tidak bisa di bantah, Martin mengangguk, Berlian menatap wajah Sizka....

..."Mbak... Mbak nanti datang kan buat liat Iana?", Sizka mengelus elus rambut Berlian dengan lembut lalu tersenyum, saat mau menjawab pertanyaan Berlian......

..."SIZKA! SINI MASUK KEDALAM!", suara Tyno, Berlian di tarik oleh Felix membuat Berlian melepaskan pelukannya dari Sizka, Felix menggendongnya lagi dengan mudah, berbisik di telinga Berlian, tapi Felix menatap tajam ke Sizka, Sizka penasaran apa yang di bisikkan Felix ke Berlian membuat Berlian terdiam, lalu Sizka terpaksa masuk ke dalam mansion lagi, tapi di pikirannya penasaran apa yang di bisikkan Felix ke Berlian, yang pastinya mengancam Berlian, membuat Sizka semakin khawatir dengan Berlian yang akan di asuh oleh pria mengerikan seperti Felix....

...-Bersambung-...

...Buku Harian Sizka...

...Halo buku harian, aku senang keluarga Gozhali belum tau identitas ku di balik sikap manis ku ini dengan benar, bahkan Berlian yang sangat dekat denganku, dia benar benar lugu dan naif, dia seperti sudah di cuci otak dengan pikiran positifnya, dan selalu mengira keluarganya mencintai nya bahkan setelah menghabisi dia....

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!