NovelToon NovelToon
DIUJUNG IKHLAS ADA BAHAGIA

DIUJUNG IKHLAS ADA BAHAGIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Dikelilingi wanita cantik / Pelakor / Poligami / Keluarga / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: zanita nuraini

---

📖 Deskripsi: “Di Ujung Ikhlas Ada Bahagia”

Widuri, perempuan lembut yang hidupnya tampak sempurna bersama Raka dan putra kecil mereka, Arkana. Namun di balik senyumnya yang tenang, tersimpan luka yang perlahan mengikis keteguhan hatinya.
Semuanya berubah ketika hadir seorang wanita kaya bernama Rianty — manja, cantik, dan tak tahu malu. Ia terang-terangan mengejar cinta Raka, suami orang, tanpa peduli siapa yang akan terluka.

Raka terjebak di antara dua dunia: cinta tulus yang telah ia bangun bersama Widuri, dan godaan mewah yang datang dari Rianty.
Sementara itu, keluarga besar ikut memperkeruh suasana — ibu yang memaksa, ayah yang diam, dan sahabat yang mencoba menasihati di tengah dilema moral yang makin menyesakkan.

Di antara air mata, pengkhianatan, dan keikhlasan yang diuji, Widuri belajar bahwa bahagia tidak selalu datang dari memiliki… kadang, bahagia justru lahir dari melepaskan dengan ikhlas.

“Karena di ujung ikhlas… selalu ada bahagia.”


---

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zanita nuraini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 3 RAKA MENOLAK

Flashback on

“Siapa tadi, Wid?” tanya Bu Ratna dengan nada penasaran, meski tubuhnya tampak lemah bersandar di kursi.

“Anu, Bu… a-anu…” Widuri tergagap. Jelas kegugupan menyelimuti wajahnya.

“Tenang, Nak. Bicara saja pelan-pelan,” ujar Bu Ratna lembut, mencoba menenangkan.

“Tadi itu Nona Rianthy, Bu. Pemilik Rianthy Boutique,” jawab Widuri akhirnya, suaranya masih agak bergetar.

“Oh…” Bu Ratna mengerutkan kening. “Mau apa dia datang kemari?”

Widuri menarik napas panjang, mencoba menata kata.

“Dia... dia datang untuk meminta Mas Raka menjadi suaminya,” katanya akhirnya, meski suaranya nyaris tak terdengar.

Seketika ruang tamu menjadi sunyi. Pak Adi menoleh cepat. Siska membelalak.

“Apa maksudmu, Wid?” tanya Bu Ratna, nyaris tak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya.

“Iya, Bu. Nona Rianthy datang... meminta Mas Raka untuk jadi su—”

“Mbak!” potong Siska tajam. “Ini nggak masuk akal! Masak Mas Raka harus nikah lagi? Poligami segala?”

Wajahnya memerah, jelas menolak keras.

Bu Ratna menoleh pada Widuri. “Emang Mas Raka kenal dengan Nona Rianthy, Wid?”

“Aku nggak tahu, Bu…” Widuri menjawab lirih, menundukkan kepala.

Flashback off

Raka mematung. Ucapan sang ibu terasa seperti kilat yang menyambar benaknya.

“Bu…” Raka menarik napas dalam. “Raka nggak mungkin menikah lagi. Kami... kami sudah cukup bahagia, Bu.”

“Ibu tahu.” Bu Ratna menatap anaknya dengan mata teduh. “Tapi nggak ada salahnya mempertimbangkan. Poligami itu halal, Nak. Bisa jadi ladang amal juga.”

“Bu,” Pak Adi menyela lembut, “jangan paksa Raka. Rumah tangganya bahagia. Jangan goreskan luka hanya karena ambisi sesaat.”

Namun Bu Ratna tetap bertahan.

“Pikirkan, Nak. Keluarga kita sedang kesulitan. Suami Siska baru saja di-PHK. Kalau Raka menikah dengan Rianthy, siapa tahu bisa membantu kita semua…”

“Sudah,” potong Pak Adi tegas, tapi tetap tenang. “Sudah malam. Istirahatlah. Besok kita bahas lagi kalau memang perlu.”

Dengan berat hati, Bu Ratna mengangguk. Malam pun menelan percakapan yang belum selesai itu.

Di dalam kamar, keheningan menggantung seperti kabut. Biasanya, Raka dan Widuri selalu berbincang sebelum tidur — tentang pekerjaan, tentang Arka, bahkan tentang hal-hal sepele.

Tapi malam ini, hanya suara detik jam dinding yang menemani.

“Wid…” Raka akhirnya bersuara, pelan.

“Iya, Mas?” sahut Widuri, nyaris berbisik.

“Mas nggak akan pernah menduakan kamu. Mas cinta sama kamu. Perjuangan Mas buat dapetin kamu nggak kecil, Wid…”

Ia tersenyum samar, menatap istrinya dengan kasih.

“Dulu, meyakinkan Abi dan Umi kamu itu perjuangan. Apalagi abangmu… setiap ketemu Mas, matanya kayak elang mau menyambar.”

Widuri tertawa kecil, akhirnya senyum tersungging juga di wajahnya.

“Sudah malam, Mas. Yuk, tidur. Arka juga udah pulas,” ucap Widuri, membenahi selimut.

Raka mengangguk. “Iya. Selamat tidur, Sayang.”

“Selamat tidur, Mas.”

Mereka pun berbaring, saling memeluk. Tapi di balik pelukan hangat itu, ada kegelisahan yang tak terucap. Diam-diam, mereka sama-sama takut... jika esok hari membawa badai yang tak mampu mereka hindari.

#TBC

Kira kira badai besar ini bisa mereka lewati atau kandas di tengah tengah

Tunggu kelanjutan nya di bab selanjut nya jangan lupa komen like vote supaya author makin semangat buat lanjut cerita ini

subscribe biar ga ketinggalan up terbaru dari author papayyy readers!!

Maaf kalau alur nya masi beratakan soal nya author masih pemula .

1
Intan Pandini
Ohh jadi sebelumnya pernah di suruh poligami ya sama keluarganya
Intan Pandini
Hmm jadi penasaran sama rianty ini, kira kira siapa ya
Intan Pandini
Shock banget tiba tiba di tanya boleh berbagi suami 😭 aku reflek bakalan ngamok kayak nya 🙏
Delwyn
Ngakak sampe geleng-geleng!
zanita nuraini: terima kasih sudah mampir
total 1 replies
Kovács Natália
Makin penasaran dengan twist ceritanya.
zanita nuraini: terimakasih sudah mampir cerita author
ditunggu kelanjutan nya ya☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!