NovelToon NovelToon
Pernikahan Rahasia

Pernikahan Rahasia

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Bojone pak Lee

Tiga tahun menikah dengan Suami yang bernama Imran laki-laki yang dijodohkan karena sebuah perjanjian kedua Kakek mereka tidak mampu membuat kehidupan Azalea bahagia bahkan berani menggugat cerai Imran karena Imran lebih memilih kekasihnya yang bernama Nathasa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bojone pak Lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 3

"Ada yang bisa saya bantu,Pak Maher?"tanya Azalea dengan menahan gigi gerahamnya

"Ah,tidak jadi."jawab Maher yang tiba-tiba melihat perubahan wajah Azalea

Maher masuk kedalam ruangan kerjanya,dia merasa bersalah karena benar-benar tidak tahu jika istri dari Bos Imran adalah anak buahnya,dia merasa khawatir jika Azalea melihat Natasha masuk kedalam ruang Imran dan melaporkan kepada Kakek.

"Ini kok bisa kebetulan ya?"tanya Maher dalam hati

Maher memikirkan cara memindahkan Azalea ketempat lain,namun tidak menemukan kelemahan Azalea yang selama ini bekerja dengan sangat bagus dan memiliki andil besar setiap kali pekerjaannya menumpuk.

Saat menuju perjalanan pulang Maher hanya diam saja,dia merasa kasihan kepada Azalea karena menikah dengan Imran.

"Kamu kenapa dari tadi hanya diam?"tanya Imran

"Tidak,hanya sedikit pusing saja."jawab Maher

Imran tidak peduli dengan Maher,dia memintanya untuk mengantar sampai kerumah Natasha.

"Bos,aku gak bisa nunggu kamu."kata Maher sambil memberikan kunci mobil kepada Imran setelah Imran turun

"Terus aku harus nyetir sendiri nanti?"tanya Imran

"Bodoh amat."jawab Maher dalam hati,dia tidak menggubris Imran dan berlalu meninggalkannya,pikirannya jadi kalut setelah bertemu dengan Azalea dikantor,padalah tadi pagi juga bertemu sebelum pergi hanya saja Maher tidak tahu namanya hanya wajah saja dia kenal itu juga hanya sekilas.

Maher melihat Azalea dan Arman sedang makan diwarung pinggir jalan,seorang istri sah pemilik perusahaan makan diwarung pinggir jalan bukankah itu sangat sederhana,bagaimana kalau publik tahu Azalea adalah istri sah dari Imran?

"Azalea."panggil Maher yang tiba-tiba turun dari taxi dan gabung bersama dengan Azalea dan Arman

Arman menunduk hormat kepada Maher namun malah kena tampol oleh Azalea.

"Biasa aja kali gak usah gitu."kata Azalea sambil menampol kepala Arman

Melihat Azalea dan Arman berselisih kecil membuat Maher tersenyum,seseorang yang ingin dia lindungi ternyata memiliki karakter yang kuat,dan Maher yakin jika Azalea kuat menghadapi keluarga Imran,bahkan Imran sendiri.

"Lea,Mamaku memintaku pulang cepat,jadi aku duluan ya,aku bayar makanmu malam ini,lain kali gantian ya."kata Arman setelah menerima panggilan dari Mamanya

"Eh,aku belum selesai."kata Azalea

"Aku temani kamu."kata Maher

"Makasih banyak Pak,besok saya bawakan sarapan buat Bapak."kata Arman

Maher mengangguk,dia juga memesan makan malam karena dia juga lapar,selama menjadi asisten Imran belum pernah dia makan dipinggir jalan,apalagi jika menuruti Natasha yang selalu minta yang terbaik,dan itu terkadang membuatnya mual.

"Kamu gak jijik makan disini?"tanya Azalea

"Tidak,ternyata rasanya tidak kalah dengan restoran berbintang."jawab Maher

Setelah selesai makan Maher dan Azalea pulang dengan jalan kaki karena rumah mereka dekat dengan lokasi dimana Azalea makan malam.

"Kamu sengaja makan diluar?"tanya Maher

"He hem."jawab Azalea

Saat membuka pintu gerbang terlihat dari jauh mobil milik Imran,dia berbelok dengan ngebut dan menabrak pembatas,Azalea hanya menggaruk kepala melihat tingkah Imran.

"Sepertinya dia gagal menyerang!"kata Azalea

"Kamu bicara apa?"tanya Maher

"Jadi berapa kali dia menyerang Natasha setiap bertemu?bukankah kamu berada diruangan yang sama?apa Kakek tahu hal ini?"tanya Azalea

"Lea,kamu?"tanya Maher

"Apa kamu juga ikut main?ah beruntung sekali Natasha bisa mendapatkan dua laki-laki sekaligus."jawab Azalea

Maher hanya tertegun melihat Azalea,dia pikir saat berjalan mendekati mobil Imran ingin mengetuknya karena sempat berhenti,namun nyatanya Azalea malah masuk kedalam rumah tanpa menoleh.Maher mengetuk pintu mobil Imran,terlihat dia sedikit teler,Maher memapah dan membawanya kedalam kamar Imran,disana Maher tidak melihat Azalea karena Azalea sudah pindah kamar.

"Lea,dimana kamu?"tanya Maher

Maher keluar setelah melihat Imran terbaring,dia keluar tanpa menggubris panggilan dari Imran.

Imran terbangun diwaktu dini hari,dia merasa gerah karena ruangannya terasa panas,dia juga melepas baju dan beranjak dengan memegang kepalanya.Minuman yang diberikan Natasha membuatnya sakit kepala dan membuat wajahnya panas meski tinggal sisa.

Imran keluar dari ruang kamarnya,dia turun kebawah dan melihat Azalea sedang bersama dengan Bibi,mereka berdua sedang makan sahur karena Azalea besok pagi mau puasa.

"Wah gak nyangka,selain cantik Mbak Lea juga taat agama."kata Bibi sambil tersenyum

"Bibi bisa aja."kata Lea

"Sayang yo Yum,Mas Imran malah suka sama gadis lain."kata Bibi yang lain

"Hush,jaga mulutmu iku."kata Bibi

"Sudah Bi ndak papa,selama Imran gak mengusikku aku juga gak akan mengusiknya."kata Azalea

Imran merasa sedikit meradang,Azalea berani menyebut namanya tanpa embel-embel Mas atau Pak,dia pergi meninggalkan ruang dengan buru-buru namun malah membuat dirinya tersandung ditangga.

"Aaaaahh."Imran berteriak cukup keras hingga membuat Bibi dan Azalea berlari mendekatinya

"La,Mas Imran kamu kenapa?"tanya Bibi

"Kesandung Bi."jawab Imran

Bukannya menolong Imran yang sedang berusaha berdiri,Azalea malah melipat kedua tangannya didada,dalam hatinya bersorak gembira karena melihat Imran terjatuh.

"Kamu gak papa?"tanya Azalea

"Gak papa gimana?apa kamu buta?"tanya Imran

"Terus?"tanya Azalea

Bibi hanya bengong melihat keberanian Azalea melawan Imran,dalam hatinya juga bersyukur karena dia juga khawatir Azalea hanya akan tersakiti setelah menikah dengan Imran yang memiliki sifat keras kepala.

Karena Imran berpaling setelah berdiri,Azalea juga berbalik dan berjalan masuk kedalam ruangan yang dia tinggalkan,beda dengan Imran yang sempat terhenti dan menoleh.

"Dasar!tidak tahu diri!"kata Imran

Dari sudut lain terlihat Maher berdiri disisi dinding melihat kejadian barusan,dia sendiri hanya melihat dan masuk kembali kedalam kamarnya karena Imran tidak melihatnya.

Imran kembali berbaring dia menunggu Azalea masuk kedalam kamar namun malah ketiduran.

"Azalea,dimana kamu?"tanya Imran

Maher sudah berdiri didepannya dengan baju siap kerja,dia membangunkan Imran karena sudah kesiangan.

"Bos,cepat bangun."kata Maher

"Jam berapa ini?"tanya Imran

"Hampir jam delapan."jawab Maher

Imran duduk dengan dengan mengusap wajah,berusaha menghilangkan rasa kantuknya namun entah mengapa matanya tidak mampu membuka.

Maher menyiapkan setelah baju dan meletakkan disisi ranjang.

"Kau punya istri,harusnya dia yang menyiapkan untukmu."kata Maher

"Istriku hanya Natasha."kata Imran

"Apa Natasha pernah menyiapkan semua untukmu?"tanya Maher

Imran tidak menjawab,dia belum pernah makan dirumahnya yang dia berikan kepada Natasha,mungkin siang ini dia akan mencoba untuk datang kesana meminta Natasha memasak untuknya,membayangkan saja sudah membuat Imran tersenyum.

"Tentu saja dia mau,diakan istri yang baik."kata Imran

1
Maemanah
enak aja suruh orang Sebagai pengasuh...suruh aja ibuya yg ngurus...semangat thor 👍👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!