NovelToon NovelToon
OM DUDA, NIKAH YUK!

OM DUDA, NIKAH YUK!

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / CEO / Cinta Seiring Waktu / Duda / CEO Amnesia / Mafia
Popularitas:10.5k
Nilai: 5
Nama Author: Maria_azis

Ragil yang sedang menyamar menjadi seorang duda dan laki-laki yang buta harus dipertemukan dengan seorang gadis yang menyebalkan baginya dan hampir saja membuat gagal rencananya.

"Sekali lagi kamu mengganggu saya. Saya akan m3m6unuhmu!" Ragil.

"Ayo kita menikah, Om duda!" Adele.

Ragil merasa geram karena Adele seperti tidak takut dengan dirinya.

Apakah Ragil akan berhasil dengan semua rencananya atau justru berakhir takhluk dengan gadis lugu seperti Adele yang sifatnya seperti anak kecil.

Stay Tune!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maria_azis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ISHADINA

Saat ini Ragil sedang berada di cafe mewah yang didatanginya. Ragil terdiam memandang lurus ke depan seperti melamun dan memikirkan soal mimpinya tadi. Sedangkan Arfan sibuk sendiri dengan ponselnya untuk mengecek semua pekerjaannya.

Arfan dan Ragil. Laki-laki dewasa yang masih jomblo dan diperbudak pekerjaan sampai melupakan masalah percintaan.

Bukannya mereka tidak naf5u dengan lawan jenis, hanya saja waktu mereka tidak sempat mereka gunakan untuk mencari jika bukan para wanita yang mendekati.

Contohnya saja si Adele. Jika Adele tidak sering datang menemui Ragil, sekali pun Ragil tidak akan pernah memikirkannya.

Hidup yang Ragil jalani tidak sesuai harapan membuat Ragil melupakan tujuannya hidup, karena tujuannya sekarang sudah berubah yaitu membalas rasa sakit hati yang sudah Dika berikan kepadanya.

Tidak cuma Dika saja, tapi para antek-anteknya juga yang dulu sudah ikut mencelakai kedua orang tuanya.

"Tuan Ragil," panggil Arfan secara tiba-tiba.

Ragil masih melamun sambil mengusap-usap bibir cangkir kopi miliknya. "Tuan," panggil Arfan lagi secara sopan.

Karena Ragil masih tidak menjawab Arfan mencoba menepuk tangannya. "Tuan."

Akhirnya Ragil tersadar dan tersentak. "Eh, ada apa, Arfan?" tanyanya.

"Ada kabar lagi dari anak buah jika mereka sudah berhasil menangkap dua kaki tangannya Dika yang dulu bekerjasama untuk merusak mobil milik tuan Gibran," lapor Arfan.

"Bagus. Suruh mereka menghabisinya dan jangan sampai ketahuan siapa pun!" perintah Ragil.

"Jika sampai ketahuan orang lain atau pihak kepolisian, mereka semua yang akan saya kubur hidup-hidup!" tegas Ragil.

Arfan menganggukkan kepalanya. "Baik, Tuan."

"Saya permisi sebentar untuk menghubungi mereka," pamitnya.

Ragil hanya mengangguk saja lalu Arfan sedikit menjauh dari keramaian untuk menghubungi para anak buahnya.

Selesai menghubungi mereka, Arfan berbalik badan untuk kembali ke kursinya lagi. Hanya saja di saat Arfan akan masuk ke dalam cafe tersebut tidak sengaja ada yang menabraknya sangat keras. Dia seorang wanita.

"Aduh," ucap Arfan.

Gadis itu mendongak menatap Arfan. "Tuan. Maafkan saya."

"Saya sedang dikejar oleh seseorang. Saya ketakutan," ucap gadis itu sambil terus menoleh kearah belakangnya.

Arfan ikut memperhatikan ke belakang dan melihat dua orang laki-laki berpakaian jaket kulit serba hitam sedang mencari gadis tersebut.

"Akan saya bantu, tapi kamu juga harus membantu saya!" ucap Arfan.

Tanpa berpikir panjang gadis itu langsung menganggukkan kepalanya. Setidaknya untuk sekarang dia terlepas dari dua orang laki-laki di belakangnya.

"Baik, Tuan. Saya mau asal saya bisa terbebas dari mereka," ujar sang gadis.

"Ayo sini ikut saya," kata Arfan menarik gadis tadi untuk masuk ke dalam mobilnya.

Setelahnya Arfan pura-pura menghubungi seseorang dan terlihatnya dua laki-laki tadi yang sudah ke luar dari dalam cafe sedang celingukan mencari gadis yang dia kejar.

"Ayo coba kita ke sana. Pasti gadis sial4n itu belum terlalu jauh dari sini," ujar mereka.

"Ayo," jawabnya lalu mereka berdua pergi dari situ.

Arfan yang sejak tadi memperhatikan hanya diam saja. Dan dirasa sudah cukup jauh laki-laki tadi, Arfan langsung membuka pintu mobilnya.

"Sudah aman. Mereka sudah pergi," kata Arfan.

"Lalu apa yang bisa saya lakukan untuk Anda, Tuan?" tanya gadis tersebut.

"Siapa namamu?" tanya Arfan.

"Ishadina," jawab sang gadis.

"Panggil saja Isha, Tuan," kata Isha.

Arfan menganggukkan kepalanya. "Kamu tunggu di sini dulu jangan pergi."

"Saya datang ke sini bersama atasan saya."

"Saya akan menjelaskan dulu kepadanya baru nanti saya akan mengatakan kepadamu apa yang bisa kamu lakukan untuk saya. Mengerti?" tegas Arfan.

Isha menganggukkan kepalanya. "Mengerti, Tuan."

"Awas saja kalau kamu sampai berani kabur dari sini. Saya bisa melakukan hal yang lebih kejam dari dua orang laki-laki tadi lakukan kepadamu!" ancam Arfan.

Isha menganggukkan kepalanya. "Baik, Tuan."

Arfan lalu berbalik badan untuk masuk kembali ke dalam cafe.

Tadi ketika Ragil ditinggal sendirian, dia lanjut melamun lagi dan wajah Adele yang sedang tersenyum selalu terbayang-bayang di matanya.

Di saat Arfan sudah duduk kembali di kursi seberang Ragil, dia langsung melaporkannya kepada Ragil.

"Tuan ... "

Ragil menatap Arfan tanpa berbicara. "Ada yang ingin saya sampaikan kepada Anda." Ucap Arfan.

"Sampaikanlah saja," kata Arfan.

"Tadi di luar saya tidak sengaja membantu seorang gadis. Dia bernama Isha."

"Dan sebagai imbalannya dia bersedia membantu kita, Tuan," ucap Arfan.

Ragil menatap lekat kearah Arfan. "Apa yang bisa dia lakukan untuk bekerja bersama saya?" tanyanya.

"Apa dia bisa menjaga rahasia?"

"Saya yang akan menjaminnya, Tuan," jawab Arfan.

"Jika Isha sampai mengecewakan Anda, saya sendiri yang akan membunuhnya," kata Arfan.

"Baiklah. Tapi saya lihat dulu siapa dia."

"Dan karena saya percaya denganmu, saya serahkan dia kepadamu," ucap Ragil.

Arfan tersenyum dan mengangguk. "Terimakasih, Tuan."

"Kalau begitu ayo kita lanjutkan perjalanan," Ragil langsung berdiri dari duduknya dan diikuti oleh Arfan untuk ke luar cafe.

Sesampainya di samping mobilnya, Ragil melihat Isha sedang berjongkok seperti bersembunyi.

Gadis cantik tidak berhijab terlihat terkejut melihat Ragil. Isha langsung berdiri dari jongkoknya. "Isha. Ini Tuan Ragil," Arfan mengenalkannya.

Isha mengangguk lalu mengulurkan tangannya untuk bersalaman tapi tidak digapai oleh Ragil.

Isha sangat malu sekali karena Ragil cuma menatapnya saja tanpa menyambut jabat tangannya.

"Kamu tinggal di mana?" tanya Ragil.

"Saya berpindah-pindah, Tuan," jujur Isha.

"Saya anak yatim piatu," jawabnya.

"Saya akan memberimu tempat tinggal yang layak, asal kamu mengikuti peraturan saya. Bagaimana?" kata Ragil.

Isha sangat senang sekali. "Saya mau, Tuan."

"Saya akan setia mengabdi untuk Anda jika Anda mau melindungi saya dari para orang-orang jahat," kata Isha.

"Masuklah dulu, saya lelah," ucap Ragil lalu masuk ke dalam mobilnya.

Isha merasa bingung lalu Arfan membukakan pintu bagian depan sebelah sopir untuknya. Dan malam itu Isha resmi ikut bersama Ragil.

Di dalam mobil, Ragil bicara sesuatu kepada Isha. "Kamu akan menyamar menjadi saudaranya Arfan."

"Dan untuk tugas pertamamu, kamu harus bisa berteman dengan gadis yang setiap hari mengacau hidup saya."

"Selidiki dia apakah dia benar-benar bodoh atau cuma pura-pura saja untuk mendekati saya," perintah Ragil.

"Siapa namanya, tuan?" tanya Isha.

"Adele," jawab Ragil.

Bersambung ....

1
Faridz Elmy
wah adele kamu mah pawang nya Ragil 👍👍
Faridz Elmy
emang susah bucin Ragil nya 🤣🤣🤭
Faridz Elmy
lanjut dek 👍👍
Maria Kibtiyah
heheh kelakuan ragil y kelakuan orang bucin
Faridz Elmy
wah Ragil cemburu buta sama Adele tapi belom ungkap kan perasaan nya gimana itu
😁🤭🤭
Faridz Elmy
kamu buat kejahatan di depan mata mu biasa aja tapi saat keluarga mu sudah end dan 1 nya mau end kamu kaget 😏😏
ngk salah kamu dika
Faridz Elmy
belom waktu nya dia end itu si Ridwan 🤣🤭
Maria Kibtiyah
cieee cemburu
Lestari Ari Astuti
benih " cinta sudah tumbuh di hati Ragil
Noor Sukabumi
omg cara balas dendam nya mulus banget thor👍👍👍👍👍
Noor Sukabumi
next thor
Noor Sukabumi
Satu persatu mimpi om galak bakal terkuak nih😍
Noor Sukabumi
ya udah kalau g mau dipanggil tante mah Isha ntar Adele panggil eceu atuh 😄😄 mau g?
Noor Sukabumi
semoga saja kalian berdua berjodoh sana perempuan yg kalian berdua temui
Noor Sukabumi
om galak itu adelle yg om kenal g ada lg NM adelke lain, kalau g percaya tanyain j m kk maria😍😍😍😍
Maria_azis: aku kabur 🤣
total 1 replies
Noor Sukabumi
no komen thor👍👍👍👍👍👍💪
Rengginang_78
yg sadis ge Thor 🤣
Rengginang_78
gania ucapkan salam perpisahan 🤣
Rengginang_78
next 💪
Faridz Elmy
ahk
kurang sadis dek🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!