Cassia adalah seorang gadis periang & cantik, ia disayang oleh semua orang sampai-sampai tak ada rasa sedih & sepi yang pernah hinggap dihatinya..
Sampai suatu ketika matanya tidak dapat melihat, dosa apa yang Ia lakukan sampai mendapatkan cobaan terberat dihidupnya..
Akankah Ia dapat melihat lagi & dapatkah Ia menerima cobaan itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chiaro, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 3
Malam itu di mall sangat ramai, usia pengunjung yang datang lebih banyak anak-anak muda yang memang untuk menghabiskan malam bersama teman-temannya, apalagi saat ini ada penampilan anak band, apalagi wajah vokalisnya lumayan tampan.
"Cieeeee... Yang ga kedip tuh mata!, lagi liat siapa siiiii? Jarang-jarang lho.. Ada cowo yang menarik perhatian kamu" seru Claudia sambil merangkulku.
"Apaan sih kamu" tanpa melihat ke arah Claudia dan terus menatap vokalis yang sedang bernyanyi, ya.. Vokalis yang sedang aku tatap itu adalah Dion, Dion yang dengan percayanya menitipkan tasnya padaku, padahal kami baru kali pertama ini bertemu dan tanpa sadar mukaku memerah.
"Eh uda kelar tuh mereka nyanyinya.. Yuk Ca kita balik uda malam nih, nanti aku dimarahin orang tuamu".
"Bentar Claudia aku harus nunggu pemilik tas ini, masa aku tinggal gitu aja!"
"Terusssss kita mesti nunggu dia gitu? Ogah.. Kalau gitu aku tunggu kamu di mobil yah!" Claudia mendengus sebal karena dia ngerasa jadi pembantu yang harus jagain tas orang.
"Ya uda kamu tunggu di mobil aja, aku bakal cepet-cepet kalau uda selesai sama urusan dengan si pemilik tas, oke cantik jangan marah yah... " rayuku.
"Lama, kutinggal kamu!" Claudia pun pergi dengan wajah cemberut.
Setelah hampir setengah jam menunggu Dion, akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga.
"Hi, loe ternyata setia juga yah" ucap Dion sambil mengedipkan sebelah matanya ke arahku. Dan tiba-tiba Dion mendekatkan wajahnya kearahku, tatapan matanya sangat membuatku gugup dan tentu saja jantungku berdebar tak karuan, Rasanya aku ingin menghilang saja, karena aku takut Ia mendengar debaran jantungku.
"Oh hey, kenapa matamu agak memerah, apa kau memakai softlens? Dan sepertinya kau perlu meneteskan obat matamu!" ucap Dion penuh dengan perhatiannya
Tanpa menjawabnya akupun cepat-cepat meneteskan obat mataku karena aku tak mau mataku sampai iritasi dan aku bisa mengalihkan pandanganku agar debaran jantungku kembali normal.
"Oke karena kamu uda datang aku pulang dulu yah" jawabku setelah aku selesai meneteskan obat mataku dan yang seakan tak peduli dengan perhatiannya, akupun berdiri dan pergi dari hadapannya.
"Hey gadis cantik, terima kasih yah..!!!" teriaknya karena jarakku yang sudah cukup jauh darinya, aku bergegas berjalan karena aku tidak mau Claudia menungguku terlalu lama.
Tapi tiba-tiba...
"Aaakkhhh.... " brakkkkkk... "aduhhhh...!!!" aku terjatuh dan meringis kesakitan karena kakiku tersandung gitar, tak disangka akupun menginjak gitar tersebut sampai retak.
"No.. !!! Gitarkuuuu..!" pekik seorang laki-laki berperawakan tinggi.
"Maaf maaf maaf, aku kurang memperhatikan jalan dan malah tersandung gitarmu, lalu... Gitarmu... Jadi rusak, maaf.. " lirihku
"Jadi kau cukup dengan kata "MAAF"?" jawab laki-laki itu dengan sinis.
Tapi mau bagaimana lagi, biarpun laki-laki itu sinis, akupun tidak dapat berbuat banyak, aku merasa bersalah makanya aku tidak dapat berkata-kata.
Setelah beberapa saat akal sehatku kembali dan akhirnya karena aku tidak mau memperpanjang masalahnya akupun berkata "biar ku ganti, tapi aku tidak bisa hari ini, tapi aku berjanji untuk menggantinya, kau tenang saja".
"Jadi aku harus percaya pada janjimu yang tidak tahu kapan kamu tepati? "
"Bukan itu maksudku, aku tidak bermaksud untuk kabur, kamu dapat mempercayaiku dan aku akan memberikan nomor hpku, jadi nanti kamu berikan juga nomor hpmu, agar kita dapat janjian untuk membeli gitar baru, pengganti gitarmu yang rusak!"
"oke tapi ga usah lama-lama ganti ruginya!"
Setelah itu kamipun bertukar nomor hp dan setelah mengatakan maaf sekali lagi, akupun bergegas pergi kearah parkiran".
Tanpa aku sadari laki-laki itu berkata "cantik" sambil tersenyum.
######
"Hi Readers... Salam kenal, semoga kalian suka dengan karyaku :)
Dan jangan lupa komentarnya agar karyaku bisa lebih asik lagi.
Terima kasih yah sudah membaca karyaku, muaaacchhhh... 😍