NovelToon NovelToon
Gadis Cantik Incaran CEO

Gadis Cantik Incaran CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:10.6k
Nilai: 5
Nama Author: deby cahya Karmila

Seorang gadis cantik berusia 20 tahun yang bekerja sebagai barista di sebuah cafe tiba tiba membuat seorang CEO jatuh hati pada nya.

Entah apa yang dia perbuat sehingga pria tampan dan kaya itu jatuh hati pada nya.

Bagaimana kah kisah mereka selanjutnya, yuk mampir di karya author.

Dan mohon dukungan nya semua yah..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

sedikit geram.

Setelah kepergian Martin, Alisa kembali duduk dan menyuapi Edward.

Pria itu benar benar bahagia karena bisa menikmati makanan dari suapan wanita yang sudah memikat hati nya.

"Eh tuan, makanan anda sudah habis, saya ingin kembali kerja dulu, kalau anda butuh sesuatu silahkan panggil saya lagi,"ucap Alisa.

"Berikan nomor ponsel mu,"ucap Edward.

"Buat apa tuan?,"ucap Alisa.

"Untuk memanggil mu"ucap Edward.

"Anda bisa panggil pelayan lain nyaa dan minta dia memanggil saya,"ucap Alisa.

"Berikan nomor ponsel mu, atau aku mengadu pada Dirga,"ucap Edward.

"Tuan, anda ini pemaksaan sekali sih, "ucap Alisa marah, dan pergi meninggalkan meja Edward.

Edward hanya menatap kepergian Alisa.

pria itu segera menghubungi Martin, tak berselang lama pria itu datang, dan Edward meminta nya untuk memanggil Dirga.

"iya tuan, apa ada yang bisa di bantu,"ucap Dirga.

"Hmm waiters mu itu sangat keterlaluan, dia meninggalkan ku , padahal aku sedang membutuhkan nya, aku tidak mau tau, dalam waktu 1 menit ini, dia harus ada di hadapan ku, jika tidak. Aku akan mencabut semua saham ku,"ucap Edward.

"Iya tuan, saya akan memanggil nya,"ucap Dirga.

...

"Di mana Alisa,"ucap Dirga.

"Ada di dapur pak,"ucap salah satu karyawan di sana.

Dirga pun dengan cepat berlari masuk ke dalam dapur.

"Alisaaaa,"ucap Dirga.

Alisa yang sedang menikmati makanan nya terkejut mendengar teriakkan sang atasan..

"Ada apa pak,"ucap Alisa.

"Alis kembali lah cepat di meja tuan Edward, dia sangat marah karena kamu meninggal kan nya,"ucap Dirga.

"Pak, saya hanya ingin makan sebentar, masa gak di kasi waktu sih,"ucap Alisa.

"Alisa maaf kan saya, saya tidak bisa menolong mu, lebih baik kamu ke sana sekarang, kalau tidak, cafe ini akan hancur,"ucap Dirga.

Alisa pun akhirnya pasrah, gadis itu pun segera pergi meninggalkan dapur menuju ruangan VIP di mana Edward berada.

....

"Silahkan masuk nona, tuan Edward sudah menunggu anda di dalam,"ucap Martin sang kepercayaan.

Alisa mengangguk, sebelum masuk gadis itu mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum orang yang di dalam nya menyuruh nya untuk masuk.

"Permisi tuan, ada yang bisa saya bantu,"ucap Alisa dengan wajah yang kurang enak di pandang.

"Kenapa wajah mu cemberut seperti itu hah,"ucap Edward.

"Apa kau tidak suka aku memanggil mu,?"ucap Edward.

"Tuan, bukan seperti itu, hanya saja saya juga butuh waktu istirahat untuk mengisi perut kosong saya, apa anda tega melihat saya kelaparan,"ucap Alisa.

"Hanya itu? Kau hanya lapar? Aku bisa membeli semua menu makanan di cafe ini untuk mu,"ucap Edward.

"Dasar sombong,"lirih Alisa.

"Apa kamu bilang,"ucap Edward.

"Eh tidak tuan, tidak ada kok,"ucap Alisa.

"Duduk lah, sebentar lagi makanan mu akan datang,"ucap Edward.

lagi lagi Alisa hanya pasrah, dia pun duduk di sebelah Edward, dan benar saja, tak berselang lama, beberapa waiters pun masuk dan membawa beberapa menu makanan.

"Sini dekat kan kursi mu,"ucap Edward.

"Mau apa tuan,"ucap Alisa takut.

"Aku tidak akan berbuat macam-macam, mendekat lah,"ucap Edward, tapi Alisa tak bergerak sedikit pun, dan itu membuat Edward benar benar geram, mau tak mau dia lah yang mendekati gadis itu.

"Dasar keras kepala, ayo buka mulut mu,"ucap Edward menyodorkan makanan di hadapan Alisa.

"Saya bisa makan sendiri tuan,"ucap Alisa.

"Buka mulut mu Alisa, jangan membuat ku marah,"ucap Edward.

"Tapi tuan, ini sudah kelewatan, tidak sepantasnya kita seperti ini,"ucap Alisa.

"Aku tidak peduli, sekarang buka mulut mu, atau aku akan mencium mu,"ucap Edward, seketika Alisa melahap makanan yang di berikan Edward.

1
nissa
waduh berani ama pot si caca
nissa
parah serasa pemilik cafe
nissa
nah blom tau alisa siapa
nissa
enak bener ya alisa punya mertua baik banget
nissa
waduh ngeri juga keluarga alisa, takut nya nanti keluarga jordan b as las dendam ku ku
nissa
siapa tu
nissa
jangan menghakimi sendiri edward bahaya
nissa
bener tu
nissa
duh dasar penjahat kurang ajar bikin alisa shok
nissa
waduh ngeri amat mau di apain tuh mereka di hajarkah
nissa
edward2 kayak gak pernah bertemu aja hehe
nissa
semoga edward bisa menjaga alisa nanti nya
nissa
dasar si edward bucin
nissa
oalah kirain di jodohin sama orang lain
nissa
lanjut
nissa
kok jadi ribet sih urusan nya
nissa
kejam amat ayah si alisa kirain setuju, ternyata cuman mempermain kan si edward saja
nissa
selesai juga masalah nya
nissa
kasian si edward
nissa
duh melo amat si edwin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!