NovelToon NovelToon
Laura Menikahi Mafia Posesif

Laura Menikahi Mafia Posesif

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Perjodohan / Mafia / Aliansi Pernikahan / Cinta pada Pandangan Pertama / Persaingan Mafia
Popularitas:10.3k
Nilai: 5
Nama Author: Lyrik Wish

Laura Rossie Bellucci, harus menyesali keputusannya untuk pulang ke rumah ayahnya saat libur sekolah.
dia bertemu dengan seorang Don paling kejam. Lucas Armand Bendetti dan sial-nya terhipnotis dengan pesona gadis itu.
hingga akhirnya dia menikah dengan sang Mafia kejam tersebut.
Bagaimana kisah Laura dan Lucas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lyrik Wish, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pengakuan

Sudah setengah jam Laura dihutan bersama Jacob, srigala berbulu hitam itu tidur melingkarkan tubuhnya, sedangkan Laura duduk disebelahnya, air matanya belum kering.

"Baby.... " Panggil Lucas, dia baru saja sampai ditempat persembunyian Laura.

"Pergi, aku gak mau ngomong sama kamu" Ucap Laura. Dia memalingkan wajahnya ke arah lain, enggan menatap Lucas.

Lucas ikut duduk disamping Laura, dia menarik nafas panjang.

"Dengarkan penjelasanku dulu baby, bukan maksudku untuk berkata seperti itu di hadapan mereka" Ucap Lucas.

"Aku hanya tidak suka sikap mereka yg meremehkan kamu baby, dan kamu bahkan tidak mau melawan mereka dengan kasar" Lanjut Lucas.

"Tapi apa kamu harus bicara seperti itu Lucas? Itu sangat menyakitkan untuk di dengar, disaat aku mulai nyaman, disaat aku mulai menyukai hidup sama kamu, tapi kamu berkata seperti itu, hati aku sakit! Hiks... " Laura tak bisa membendung air matanya lagi, Lucas hendak merangkulnya.

"Jangan sentuh aku Lucas!!" Tegas Laura.

"Aku tidak sungguh-sungguh dengan perkataanku tadi baby, aku hanya menyadarkan mereka akan posisinya, mereka berani mencela kamu di hadapan aku, artinya mereka sudah tidak menghargai aku lagi baby, mereka berfikir dengan aku menikahi putri keluarga mereka maka bisa seenaknya kepadaku dan juga kamu, aku hanya tidak ingin memperlihatkan kelemahan ku di depan mereka" Ungkap Lucas.

"Jadi menurut kamu aku ini kelemahan buat kamu? " Tanya Laura.

"Bu-bukan! Tentu aja bukan baby,  mengertilah satu hal Laura, aku tidak ingin mereka memanfaatkan hubungan kita dan bisa semena-mena kepada kamu maupun diriku, apa kamu faham maksud aku?" Tanya Lucas.

"Aku gak faham Lucas, jadi sebenarnya apa yg kamu rasakan saat kita sedang bersama? Apa semua ini bagi kamu Lucas?" Tanya Laura balik kepada Lucas. Kini Laura menatap mata Lucas dengan selidik.

"Jawab apa yg kamu coba tahan Lucas? Buat aku mengerti kenapa kamu seolah ingin terlihat Kalo kamu itu tidak berperasaan sama aku? Kenapa kamu takut?" Laura semakin tidak sabar,dia memberondong Lucas dengan pertanyaannya.

"A-aku... " Kata-kata Lucas seperti tertahan ditenggorokannya.

"Sudahlah, kalo kamu gak mau bicara, lebih baik mulai malam ini aku tidur di kamar lain. " Ucap Laura, kemudian dia bangkit dan melangkah hendak meninggalkan Lucas. Tanpa di duga Lucas bangkit dan mengejar Laura.

Greppp... 

Lucas memeluk erat istrinya dari belakang, dia merendahkan kepalanya membungkuk dan berbisik.

"Karena aku mencintaimu baby... " Laura mematung, dia tak percaya kata-kata itu keluar dari mulut Lucas.

"Aku mencintaimu, dan aku tidak ingin mereka tau kalo aku mencintaimu dan menjadikan itu kelemahan untukku." Lanjutnya.

Laura merotasi tubuhnya, dia menyentuh wajah tampan suaminya itu.

"Apa aku gak salah denger? Ka-kamu... Cinta sama aku? " Tanya Laura.

"Aku cinta sama kamu baby, dan aku benci karena aku harus mengakuinya, karena aku kalah, aku mencoba menahan semuanya, tapi aku kalah." Ucap Lucas dengan mata yg Berkaca-kaca.

"Kamu gak kalah sayang... Karena aku juga... Aku mencintaimu Lucas.. " Balas Laura.

Mereka saling bertatap, dan Lucas membungkuk lalu menempelkan bibirnya kepada milik Laura, dan mereka mulai saling melumat dengan lembut, lidah mereka bertaut, dengan lembut dan mengalun dengan perasaan cinta, perasaan yg coba Lucas tutupi dengan sifat kasarnya, pada akhirnya malam ini Lucas menyerah, dia mengaku kalah.

Tautan mereka terlepas kening mereka saling beradu.

"I love you baby.... " Desis Lucas.

"I love you too sayang.... " Jawab Laura.

Kemudian Lucas mengangkat tubuh sintal istrinya menggendongnya ala bridal style, mereka pergi menuju mansion.

•••

Di dalam mobil kini Adam sedang memarahi Karina.

"Sudah ku katakan Karina, tutup mulut busukmu di depan Lucas, kau tau putriku sekarang menjadi istrinya, dan kau sama sekali tidak menghargainya!! Sudah sangat beruntung kita bisa diundang ke mansion Moretti!! " Hardik Adam.

"Kau selalu membela anak jalang itu!!! " Ucap Karina.

"Tutup mulutmu jika kau masih ingin menjadi bagian dari keluarga Bellucci!!!!!" Balas Adam.

"Papa, kenapa papa harus marah sama mama? Papa tau jika aku yg menjadi istri Lucas, aku sudah tentu bisa mengambil hatinya, tidak akan terhina seperti itu" Sela Lilian.

Adam terdiam mendengar ucapan Lilian, ada penyesalan mengapa dia harus mengorbankan Laura, seharusnya saat itu dia menentang pernikahan itu.

Maafkan papa, princess. Batin Adam.

"Lebih baik kau diam juga Lilian, Lucas sudah memilih adikmu, papa akan mengajakmu ke Roma, mungkin kita bisa mencari pasangan sepadan untukmu di sana." Ucap Adam.

"Benarkah? Papa akan mengajakku ke mansion Moretti di Roma? Oh, terimakasih papa. " Jawab Lilian.

•••

Lucas membawa Laura ke ruang kerjanya.

Ceklek. 

Lucas menurunkan Laura, lalu menuntun tangannya masuk kedalam ruang kerja miliknya, Laura menatap sekeliling ruangan yg bernuansa hitam dengan furniture ber material kayu oak, memiliki kesan maskulin dan mewah sekaligus.

"Kenapa kamu bawa aku kesini?" Tanya Laura.

Dia tau ini adalah tempat paling privasi untuk Lucas, bahkan bu maria pernah berkata bahwa tidak ada yg datang ke ruangan ini selain Lucas, dan yg selalu membersihkan tempat ini hanya bu maria, orang lain sangat dilarang masuk kesini.

"Aku ingin kamu mengenalku lebih dalam baby,  beberapa hal yg selalu aku pendam sendiri, yg menjadikan aku seperti ini." Tatapan Lucas kini menjadi tajam, tembok pertahanan yg dia bangun akan segera runtuh dihadapan istrinya. Laura menggenggam jemari Lucas.

Kemudian Lucas membuka sebuah tirai berwarna maroon yg menutupi sebuah dinding.

Sraaaakkkk

Sebuah bingkai besar dengan lukisan seorang wanita yg sangat cantik, dengan rambut yg disanggul, memakai gaun berwarna emerald.

"Cantik sekali... " Gumam Laura.

"Namanya Nova luciana De Luca, dia adalah mendiang ibuku" Ucap Lucas.

"Sangat cantik dan elegant, aku membayangkan betapa anggunnya beliau" Tutur Laura. Lucas tersenyum lalu mendekati lukisan itu.

"Dia memang seperti yg kamu bayangkan baby, dia adalah wanita paling anggun, lembut dan cantik saat dia masih ada dia selalu menjadi cahaya untukku, menuntunku untuk menjadi manusia pemaaf." Ungkap Lucas.

"Hingga kematiannya yg merubahku menjadi seperti yg orang lain katakan, monster, iblis, manusia tanpa hati. Dan mereka benar" Lanjutnya. Laura mendekati Lucas, kemudian memeluknya dengan erat.

"Tidak, mereka salah! Kamu bukan monster!!" Ucap Laura.

"Aku monster baby, dan kamu tau dengan betul monster seperti apa aku?" Balas Lucas.

Laura menangkup wajah Lucas hingga menatap ke arahnya.

"Kamu boleh menjadi iblis, bahkan malaikat pencabut nyawa didepan semua musuhmu dan bahkan rivalmu, tapi dimata aku, kamu adalah orang yg aku cintai. Dan aku menyukaimu Lucas" Ucap Laura.

Cup. 

Laura mengecup bibir Lucas, lalu berbisik tepat dibibirnya.

"Dan aku menyukai-nya ketika kamu menjadi monster saat kita sedang melakukannya... " Desis Laura.

Lucas tersenyum lalu menarik tengkuk Laura, menciumnya dengan cepat dan menuntut, melumat bibir atas dan bawah silih berganti, Laura membalas setiap lumatan itu, tangannya menggantung di leher Lucas, dan dia mengangkat tubuh sintal istrinya, menggendong Laura seperti bayi koala.

"Ngghhhh.... " Ciuman itu semakin panas, Lucas membawa Laura ke meja besar diruangan itu, dia menghamburkan semua benda yg ada di meja.

Tangannya mulai membuka dress yg Laura pakai tanpa melepaskan tautan mereka, Laura juga membantu Lucas membuka kancing kemejanya satu persatu, kemudian celananya hingga kain segitiganya.

Mereka sudah sama-sama polos, Lucas mendorong tubuh Laura dengan kasar hingga terbaring dimeja, lalu menekuk kaki Laura hingga terbuka lebar, tumit Laura menopang pada ujung meja, Lucas meludahi telapak tangannya lalu salivanya ia balurkan kepada miliknya.

Blesssshhhh

"Aaaaakkkk" Pekik Laura, ketika Lucas memasukan benda berurat yg besar dan panjang itu kedalam bunga merekah miliknya.

"Oh baby... My dirty little slut!! Kamu suka dengan ini huh?" Lucas menghentakan pinggulnya dengan keras, hingga dua gundukan squishy Laura bergoyang.

"Ngghhhhh... Yes... Harder... " Racau Laura.

Lucas mulai memajukan mundurkan pinggulnya dengan tempo cepat, dia bisa merasakan miliknya menabrak dinding dalam milik Laura.

"Arghh... Terima ini baby... Aaarrhh... " Lucas menggertakan gigi nya erangan terdengar semakin keras keluar dari mulut Lucas.

"Kamu sempit, dan menggigit baby.. Arrrggghhh" Racau Lucas.

"Cekik aku!! " Ucap Laura. Kemudian jemari besar Lucas mulai mencengkram leher jenjang dan putih Laura, dia membungkuk dan melumat bibir Laura tanpa mengurangi tempo gerakan dibawahnya.

"Kamu suka dengan cara kasar seperti ini baby... Aargghhh... " Laura mengangguk, Lucas menggigit bahu Laura saat badai itu segera datang.

"Lucas, aahhh... Aku mau sampai... Aaaahh" Racau Laura.

"Hhhrrrmmmmhh... " Lucas semakin menancapkan gigitannya di bahu Laura, dia merasakan miliknya mulai membesar dan milik Laura menjepit miliknya dengan kuat.

"Laura.... Aaarrrhhhhh

" Lucas... Sshhhhh

Mereka pun sampai ke puncak surgawi, lahar panas milik Lucas memenuhi goa basah milik Laura, kaki Laura menjuntai kebawah meja, seperti jelly sedangkan pria bertubuh tinggi besar itu luruh diatas tubuh mungil dan sintal milik istrinya.

Laura memeluk Lucas erat.

"Kamu dari mana saja selama ini baby, kenapa aku baru menemukanmu, dan membuang waktuku dengan para jalang itu?" Gumam Lucas.

"Hhh... Hhh... Aku tidak kemana-mana sayang, sekarang aku mengerti kenapa hari itu aku bertemu sama kamu, ini semua takdir, kita harus bertemu hari itu." Balas Laura.

"Dan sekarang aku bersyukur bisa bertemu dengan kamu Lucas... Suamiku" Lucas menopang tangannya dimeja, dia menatap Laura, lalu mencium bibirnya pelan, kini mereka terhanyut dalam ciuman penuh cinta.

•••

Disebuah apartement mewah ibukota jakarta.

"Red... "

Rossie yg sedang berdiri di balkon menatap gedung-gedung pencakar langit menoleh ke arah Roberto sang asisten.

"Siapkan hadiah ke mansion Bellucci Roberto! Beri mereka peringatan karena berani menjual putriku kepada seorang monster!!!!" Titah Rossie.

"Baik Red, oh iya ada hal penting yg harus anda tau Red, minggu depan baik Bendetti dan juga Bellucci akan hadir di mansion Moretti, mereka akan pergi ke Roma" Tutur Roberto.

"Good, aku bisa bertemu putriku disana. " Ucap Rossie.

•••

Bersambung

1
merry
apa dom saudr Tri dgn lucas ya
Author Baikhati: bukan kak... beda klan, kalo Lucas Bendetti, kalo Dominic, Moretti.
total 1 replies
merry
blkn ada perang Dunia ketiga nie
anggita
👌thor, moga novelnya lancar.
Author Baikhati: aamiin kak... makasih ya...
total 1 replies
merry
si Laura dh terkontaminasi sm si lucas moga kalian bhgia saling mencintai jgn ada pelakor,, klo bisa Laura jgn terlalu dewasa krn gk sesuai umur y di ukur 17/18 rt rt remaja lg labil ad ajj kelakuan yaa mngkin momen seperti itu bs buat hdp lucas tmbh berwarna
Author Baikhati: makasih kak, sarannya...
total 1 replies
merry
msk gk getaran sedikit pun luc lau,, tega drmu jdiin properti muu
Koichi Zenigata
Menggetarkan jiwa! 😍
Fu Jinlee
Mantap!
Hazel Nolasco
Perasaan campur aduk. 🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!