Shenina Jean atau yang akrab disapa Nina adalah seorang wanita karir sekaligus istri dari lelaki bernama Argan Dio. mereka merupakan sepasang kekasih yang menikah atas dasar saling mencintai.
karena tak kunjung mendapatkan keturunan, Shenina memutuskan untuk meninggalkan dunia kerja dan melepaskan jabatan bersama mimpi-mimpinya. Agar bisa lebih fokus pada program kehamilan yang tengah ia jalani.
Namun setelah semua usaha yang ia lakukan, ternyata Shenina mendapati suami yang sangat dicintainya justru menjalin hubungan gelap dengan wanita lain merupakan orang terdekatnya.
Kenyataan pahit atas pengkhianatan tersebut membuatnya hancur berkeping-keping. hingga ia memutuskan untuk pergi sejauh mungkin. menghilang tanpa jejak, merombak dirinya secara keseluruhan lalu kembali dengan kehidupan dan identitas yang benar-benar baru.
Bagaimana kisah kelanjutannya....? apakah Shenina akan balas dendam ? Atau justru memulai cinta yang baru ? Nantikan kisahnya ya……..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lee Yana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Main Api
Saat membaca pesan di ponselnya tanpa pamit Dio bergegas mengendap pergi keluar dari rumahnya.
Lelaki itu masuk ke apartemen yang hanya berjarak satu lantai dari kediamannya.
Ya, itu adalah apartemen tempat dimana Yuri tinggal. Mantan sekretaris Nina yang sekarang bekerja dengan Dio. Sekretaris cantik itu baru saja pindah rumah beberapa bulan yang lalu atas rekomendasi dari Nina.
Tanpa mengetuk lelaki itu langsung menekan sandi rumah Yuri seolah rumah wanita itu adalah tempat tinggal ke duanya.
"Mas Dio sa...."
Belum sempat Yuri menyelesaikan bicaranya Dio sudah mencium wanita itu dengan penuh gairah.
Yuri yang gelagapan hanya bisa pasrah menerima dan menikmati serangan dari atasan sekaligus kekasih gelapnya itu.
"Benarkah kau hamil ??"
Mendengar pertanyaan itu Yuri mengangguk pelan. Sejujurnya ada perasaan takut yang menyelimuti hatinya. Wanita itu juga memikirkan bagaimana perasaan Nina jika nanti ia tahu.
Dia takut ternyata Dio tidak mau bertanggung jawab, lantas bagaimana dengan karirnya kedepan jika orang-orang tahu dia hamil diluar nikah.
"Sejak kapan ??"
"Entahlah sepertinya baru beberapa pekan, karena aku telat datang bulan dan setelah tespek hasilnya positif" ucap Yuri dengan nada cemas.
"Jangan khawatir sayang, aku akan bertanggung jawab" ucap Dio meyakinkan Yuri sembari membelai lembut wajahnya.
Yuri yang tadinya sempat cemas, kini mulai bisa tersenyum dan merasa tenang saat laki-laki dihadapannya mengatakan akan bertanggung jawab.
Siapa sangka reaksinya diluar dugaan, Dio justru terlihat senang dan bangga atas kabar kehamilannya.
Lelaki itu juga tidak pernah menyangka bahwa Yuri akan hamil secepat itu, karena selama ini Nina bahkan belum bisa memberinya keturunan.
Dio yakin cepat atau lambat istrinya pasti akan segera tahu. Dan ia berharap Nina bisa mengerti alasan suaminya melakukan semua ini. Karena Dio sangat tahu bahwa istrinya selalu memakluminya.
Dengan begitu ia tidak perlu lagi repot-repot menyembunyikan hubungannya dengan Yuri yang selama ini mereka jaga rapat-rapat.
Dalam tangisannya malam itu Nina masih berusaha bangkit dan berpikir positif tentang suaminya.
Hatinya masih meyakini bahwa semua akan baik-baik saja selama ia diam. Nina harus tetap tenang dan jangan sampai emosi yang meluap menguasai dirinya.
Menurutnya sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk berdebat atau mempertanyakan semuanya. NIna masih bisa menimbang urusan mana yang sebaiknya diutamakan.
kesehatan janin yang ada dalam kandungannya saat ini jauh lebih penting dari apapun. Dia harus kuat demi calon buah hatinya.
Saat Dio kembali wanita itu sudah dalam kondisi seperti semula. Nina tersenyum menatap wajah suaminya seolah tidak pernah terjadi apa-apa.
"Sayang, aku punya sesuatu untukmu" ucap Nina menyerahkan kotak kecil miliknya.
Dio tersenyum menerima pemberian istrinya, sesaat kemudian ia nampak terdiam saat melihat isi dari dalam kotak tersebut.
"Sayang kamu...."
"Selamat sayang, sebentar lagi kau akan menjadi seorang ayah" ucap nina meletakkan tangan Dio di perutnya yang masih rata.
Antara senang dan terkejut, lelaki itu bingung harus bersikap seperti apa. Lantaran istri dan kekasih gelapnya hamil di saat yang bersamaan.
Dio yang awalnya berniat ingin menceritakan pada Nina tentang kehamilan Yuri saat waktunya tiba, kini lelaki itu justru merasa iba. Dio khawatir jika Nina tahu bisa menimbulkan berpengaruh buruk pada kondisi kesehatannya.
Bagaimanapun juga Nina adalah istrinya, wanita yang dulu sangat ia cintai meskipun rasa cinta itu kini hanya sebatas bayang-bayang di hatinya.
Lelaki itu sudah terlanjur basah dengan Yuri. Ditambah lagi YUri juga sedang mengandung anaknya.
Sedangkan Dio tahu betapa ia dan istrinya sangat menantikan momen ini. Momen dimana penantian panjang mereka akhirnya membuahkan hasil.
Tetapi Dio juga tidak bisa terus menerus bersembunyi dari Nina tentang hubungannya dengan Yuri. Dia tidak mungkin terus berbohong atas perasaannya sendiri.
Meskipun begitu Dio selalu memperlakukan Nina dengan baik seperti biasanya. Sehingga wanita itu sama sekali tidak pernah curiga tentang apapun pada suaminya.
Hanya saja akhir-akhir ini Dio memang terlihat lelah dan sibuk. Ia juga sering pulang larut malam, padahal semua orang di kantor sudah pulang beberapa jam yang lalu.
Namun lagi-lagi Nina percaya dan selalu memaklumi saat suaminya beralasan jika dirinya memang sedang lembur.
Disisi lain Dio juga merasa bersalah atas perbuatannya. Semua ini terjadi murni tas dasar kesadarannya sendiri.
Dio dengan sengaja melakukan perbuatan yang seharusnya tidak boleh dilakukan oleh seorang laki-laki dan perempuan yang bukan pasangan suami istri.
Apalagi hubungan itu terjadi dengan Yuri yang tidak lain adalah sekretarisnya sendiri. Hubungan antara keduanya semakin dekat dan tidak bisa terelakkan setelah Shenina resmi mengundurkan diri dari jabatannya.
Entah sejak kapan dirinya begitu tertarik pada Yuri. Karena karakter Dio yang perhatian dan mudah akrab, perlahan sikap itu menimbulkan percikan api kecil yang lama-lama menjadi besar.
Percikan itu mengubah rasa nyaman menjadi rasa cinta dan rasa cinta menjadi rasa ingin memiliki seutuhnya. Terlena dengan nafsu sesaat membuat keduanya buta pada pasangan masing-masing, mereka lupa bahwa ada hati yang harus di jaga.
Padahal jika dilihat dari segi penampilan, Shenina tidak kalah cantik, bahkan bisa dibilang wanita itu tidak pantas disandingkan dengan Yuri. Nina merupakan sosok wanita idaman bagi para lelaki.
Ia juga sangat berbakat dalam banyak hal, tidak ada yang tidak bisa ia lakukan selagi mau belajar.
Hanya saja saat ini Nina memang sedang fokus menjalani program kehamilan yang sangat mempengaruhi hormonnya. Kini tubuh nIna menjadi sangat berisi dan berat badannya naik drastis.
Jika dibandingkan dengan kondisi fisik yang sekarang tentu saja akan sangat berbeda dengan waktu sebelum ia berhenti bekerja.
Namun perubahan fisik Nina yang demikian seharusnya tidak bisa dijadikan sebagai alasan. Kecuali jika Dio memang sudah goyah dan tidak punya pendirian. Mengkhianati pasangan adalah sesuatu yang tidak pantas dibenarkan dalam alasan apapun.
sama halnya dengan Yuri, meski sudah memiliki kekasih namun tetap saja berani menjalin hubungan terlarang dengan atasan Yang tidak lain adalah suami dari temannya sendiri.
Nampaknya Yuri hanya memanfaatkan kebaikan Nina. Selama bekerja dengannya, Nina selalu memperlakukan Yuri dengan baik layaknya seorang kakak dan adik perempuannya.
Selain sebagai atasan, Nina juga kerap menjadi tempat Yuri mencurahkan perasaannya ketika dirinya sedang ada masalah dengan Mario yang merupakan kekasihnya.
Tidak hanya Yuri, Nina sendiri juga sering mengutarakan keluh kesahnya pada sekretarisnya. Termasuk masalah kekurangannya yang hingga kini belum juga bisa memberikan keturunan untuk suaminya. Hal itulah yang membuat Nina merasa sangat frustasi.
Meski Nina memiliki rahim yang kurang subur, namun bukan berarti dia mandul seperti yang sering dikatakan oleh orangtua Dio.
Kata-kata mandul dan tidak bisa punya keturunan itu sangat menyayat hatinya. Jika bukan karena rasa cintanya pada Dio, mungkin Nina tidak akan memaafkan orang-orang itu.
Berkali-kali orangtua Dio meminta kepada putra semata wayangnya agar menikah lagi jika ingin mendapatkan keturunan. Karena menantu seperti Shenina benar-benar tidak bisa di andalkan.
Beruntung Dio sebagai suami selalu memberikan dukungan penuh untuk istrinya. Nina juga dikelilingi oleh orang-orang baik yang selalu memberikan semangat kepadanya.
Yang membuat Nina tidak habis pikir adalah sikap kedua orangtua Dio kepadanya. Mengapa mereka sampai tega mengatakan hal seperti itu di hadapannya.
Sementara dahulu mereka sangat menyayangi Nina layaknya putri kandung sendiri.
Berkat usaha yang ia lakukan kini wanita cantik itu tengah mengandung buah hatinya.
.
.
.
Sementara Nina yang masih berada dalam pelukan Dio kini mulai merasa ada sesuatu yang berbeda dari suaminya.
Kotak kecil yang berisi kejutan darinya ternyata tidak membuat Dio terkejut sama sekali. Reaksinya biasa saja, entah karena terlalu senang hingga tidak bisa berkata-kata, atau karena hal lain. Padahal Dio sendiri yang sangat menginginkan agar Nina segera hamil.
Lagi-lagi Nina dibuat terkejut dengan sikap Dio yang kini sedikit demi sedikit mulai menunjukkan perubahan.
Membuat firasat Nina semakin kuat bahwa suaminya memang sedang menyembunyikan sesuatu darinya.
Meski sudah berusaha melupakan kejadian beberapa saat yang lalu, tapi tetap saja pikirannya terus kembali pada pesan yang sempat terbaca olehnya.
Mungkinkah yang ia lihat itu benar ? Apakah seseorang yang ia lihat dijalan itu memang suaminya ? Kalau ternyata memang benar lantas siapa orangnya ? Siapa wanita yang baru saja mengaku hamil ? Apakah dia orang yang sama dengan yang ada di mobil saat itu ?.
Terlalu banyak pertanyaan yang melintas di benaknya. Pikiran itu terus menghantui Nina hingga terlelap. Tanpa terasa bulir air matanya jatuh membasahi pipi. Menyisakan sesak mendalam yang tidak dapat di ungkapkan dengan kata-kata.
Dalam hati Nina hanya bisa berdoa semoga besok ketika ia bangun semua hal buruk yang menimpanya hanyalah mimpi.
semoga shendra cepet tau penyebab Nina pisah dengan Dio, biar tau rasa si Dio dan Yuri..