NovelToon NovelToon
Wanita Sukses Itu.. Yatim Piatu

Wanita Sukses Itu.. Yatim Piatu

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Yatim Piatu / Mengubah Takdir / Mengubah sejarah
Popularitas:982
Nilai: 5
Nama Author: Ar Ra

Di sebuah Desa hiduplah seorang anak perempuan yang sedari kecil sudah mandiri, seorang anak kecil yang jika menginginkan sesuatu ia akan mengusahakan sendiri untuk mendapatkan keinginannya..

Karena kehidupannya sudah sangat keras terhadapnya. Bagaimana mungkin anak kecil yang belum tau apa-apa harus hidup tanpa kedua orang tuanya.

Bagaimana kehidupan jatuh bangun yang akan dihadapinya di masa depan?.

Baca selengkapnya di Novel yang berjudul, Wanita Sukses itu.. Yatim Piatu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ar Ra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 3 - Masuk Sekolah

Alin diusianya yang sudah menginjak tujuh tahun baru memasuki kelas satu SD Negri, usia maksimal dan usia yang matang untuk memulai belajar.

Kebetulan sekolah Alin tidak terlalu jauh dari rumah tempat tinggalnya sekarang, jadi setiap berangkat dan pulang sekolah selalu jalan kaki, karena pada saat itu Alin juga belum punya kendaraan seperti sepeda, alhasil jalan kaki sudah menjadi makanan sehari-harinya.

Ini adalah hari dimana Alin mulai berangkat sekolah setelah insiden sebelumnya (Ibunya meninggal), seperti biasa menjelang Matahari mulai menampakan sinarnya, Alin bergegas mandi, memakai pakaian seragam sekolah dan mengecek buku pelajaran dihari itu, setelah selesai Alin pun sarapan dengan Nek Wati.

Nek, Nenek masak apa hari ini?, Nenek pun menjawab, ini masak tumis kangkung sama ikan asin, sini makan sama Nenek, semuanya sudah matang, Alin pun mengambil piring, kemudian menyendokan Nasi dan Lauk Pauk kedalam piring tersebut.

Sambil Makan, Nenek berkata, Alin ngga papa ya kalo Nenek masak sederhana kaya gini, Alin menjawab iya ngga papa Nek, Alin bersyukur masih bisa makan, lagipula walaupun sederhana masakan Nenek enak bangetttt kok Alin suka, mendengar jawaban dari mulut cucunya yang mungil itu senyuman Nek Wati pun mengembang.

Setelah Alin selesai makan, Alin menyuci piring bekas makannya juga menyuci piring bekas Nenek pakai juga, sedari kecil memang Alin sudah dididik oleh Ibunya dengan kemandirian, jadi perihal cuci mencuci perabot rumah Alin sudah terbiasa dan tidak keberatan sedikitpun.

Nenek makasih ya untuk makanan hari ini, Alin berangkat sekolah dulu, lalu Alin mencium punggung tangan milik Neneknya itu, ia, hati-hati dijalan, jalannya ngga usah terburu-buru, jangan sambil lari-larian, Alin menjawab siap Nenek. Assalamualaikum, Wa'alaikum salam, pamit Alin.

10-15 menit Alin berjalan, akhirnya sampai juga ditempat tujuan, Sekolah Dasar Negri Lu wu ng Gede 03 tempat Alin belajar mengenal Angka, Huruf dan Mata Pelajaran lainnya.

Jika teman yang lain ada yang sekolah TK sebelum mulai sekolah Dasar, Alin berbeda, sebelum sekolah Dasar, Alin tidak pernah sekalipun menginjakan kaki di sekolah TK, bahkan untuk belajar menghitung atau pun menulis tidak pernah, jadi di sekolah Dasar lah Alin bener-bener untuk pertama kalinya mulai mengenal apa itu Angka dan Huruf, mulai belajar membaca, berhitung, dan sebagainya.

Sebelum sekolah yang Alin lakukan hanyalah main, makan dan tidur, tidak ada yang mengajari cara membaca, menulis ataupun berhitung, karena Ibu Alin juga sudah sangat sibuk bekerja untuk menghidupi Anak semata wayangnya.

Ibu Alin bekerja sebagai Petani, jadi berangkat pagi, pulang sore, begitu setiap hari yang Ibunya lakukan, sedangkan Alin yang masih kecil selalu tidur dengan cepat diawal menjelang malam, jadi sangat jarang ada waktu untuk mereka berdua saling bercengkeraman, sangat disayangkan, terlebih Ibu Alin pergi meninggalkan Alin begitu cepat, malang sekali nasibmu Alin.

Ya, sebelum Alin sekolah, dikarenakan Ibunya jarang ada dirumah saat siang hari, yang dilakukan Alin adalah bermain bersama teman-temannya, Alin pulang hanya ketika lapar dan menjelang Magrib.

Semua permainan Alin lakukan, dari mulai sepak bola, main kartu, main petak umpet, main layang-layang, main karet, main kejar-kejaran, main kena-kenaan, main batu-bata yang ditumpuk-tumpuk lalu dirubuhkan memakai bola tenis, main gelatikan (kayu yang dilempar memakai kayu juga lalu ditangkap), dan lain sebagainya, bahkan Alin juga sering main kesawah bersama teman-temannya, mandi disungai, nyari singkong disawah milik Nenek temannya, nyari udang disungai setelah dapat lalu dibakar dan dimakan.

Alin benar-benar menikmati masa kecilnya dengan bebas dan bahagia, itulah meskipun sering ditinggal Ibunya bekerja Alin tidak pernah merasa sendiri, karena ada teman-temannya yang selalu menemaninya bermain setiap hari.

Kembali ke sekolah, Alin sangat senang bersekolah, setiap mau berangkat sekolah Alin selalu bersemangat, tidak ada hari dimana Alin murung atau males kesekolah, Alin benar-benar menyukai sekolah, bagi Alin sekolah adalah hal baru yang baru pertama kali dia rasakan.

Saat pertama kali kesekolah Alin ditemani Ibunya, begitupun dengan Anak-Anak yang lain, dikelas Alin ada sekitar 30an murid, dihari kedua dan seterusnya Alin selalu berangkat sekolah sendiri atau seringkali bersama teman baiknya yang bernama Neli. Neli adalah teman terdekat Alin, teman yang hampir setiap hari bermain dengan Alin, Alin dan Neli adalah dua sahabat yang tidak terpisahkan, dimana ada Alin disitu ada Neli, pun sebaliknya dimana ada Neli disitu ada Alin.

Dikelas pun Alin dan Neli duduk satu Meja berdampingan, bagi Alin Neli adalah satu satunya teman yang paling paham akan dirinya.

Jika Alin mempunyai warna kulit yang putih, cantik, memiliki hidung mancung, mirip orang Arab, Neli mempunyai kulit yang gelap, dengan hidung pesek namun tetap manis, keduanya benar-benar saling melengkapi, dan tidak terpisahkan.

Meskipun Alin tidak pernah belajar menulis, membaca dan berhitung sebelumnya, Alin dengan begitu cepat bisa memahami pelajaran yang disampaikan Gurunya. Alin cepat mengingat apa yang diajarkan oleh gurunya, perlahan Alin pun mulai bisa menghitung, membaca dan menulis.

Karena untuk pertama kalinya Alin mengenal apa itu belajar, Alin sangat bersemangat dan menyukainya, belajar menjadi hobi baru bagi Alin, Alin sangat menyukainya.

Pernah ada satu kejadian, saat awal-awal Alin mulai sekolah dan saat itu Ibu Alin masih hidup, ketika malem saat semua orang sudah tidur lelap, Alin tiba-tiba terbangun, tau apa yang Alin katakan ketika terbangun ditengah malam?.

Alin menangis sambil berkata kepada Ibunya, Ibu ayo siap-siap Aku mau berangkat sekolah, nanti telat, ditengah malam buta, Alin menangis meminta untuk sekolah, Ibu Alin yang melihat Anaknya begitu bersemangat sekolah pun tersenyum geli, sambil berkata Alin sekarang masih malam, belum waktunya sekolah, Alin pun menjawab ayo Ibu sekolah nanti telat, Ibu ayo siap-siap aku mau sekolah sambil menangis dengan air mata yang berura in dipipinya.

Melihat Alin yang terus menangis dan meminta untuk berangkat kesekolah, akhirnya jurus terakhir Ibu Alin dikeluarkan juga, ya udah Alin kalo ngga percaya sama Ibu, kalo sekarang masih malem ayo kita keluar dulu, liat diluar langit masih gelap, belum waktunya sekolah, Mereka lalu berjalan menuju halaman depan di luar rumah, sambil mengucek-ngu cek mata, Alin mulai membuka matanya lebar-lebar untuk melihat kondisi langit yang ada diluar rumah.

Saat penglihatan Alin sudah mulai jelas, Alin mulai tersenyum geli dan dilanjutkan dengan gelak tawa dan tersipu malu (pipinya memerah), lalu berkata pada Ibunya, eh iya Bu langitnya masih gelap, masih sepi juga, ya udah ayo Bu masuk kerumah, Alin mau tidur lagi, melihat kelakuan Anak satu-satunya, Ibu Alin hanya bisa senyum-senyum karena merasa lucu, Alin-Alin, wkwkwk. Ya udah ayo masuk, Ibu juga masih ngantuk.

Ada-ada aja nih kelakuan kocak Alin.

Bersambung..

1
Bunga Nirmala
Semangat kak.
Ar Ra: Asiap Kakak, terima kasih supportnya ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️
total 1 replies
Graziela Lima
Author jago bener bikin cerita, sukses terus! 🙌
Ar Ra: Terima kasih supportnya ⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!