NovelToon NovelToon
Pengantin Pesanan

Pengantin Pesanan

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi
Popularitas:12.2k
Nilai: 5
Nama Author: Alif Irma

Demi menggagalkan rencana jahat ibu tirinya, Zahira terpaksa mendaftarkan diri pada sebuah aplikasi biro jodoh, dimana dirinya akan menjadi Pengantin Pesanan.

"Aku tidak menyangka pengantin pria nya mirip Tarzan"-- Zahira Malika Maheswari.

"Kenapa fotomu beda dengan wajah aslimu. Jawab aku, Nona Zahira!"-- Louis Abraham Smith.

Bagaimana jadinya jika keduanya terikat kontrak pernikahan, hingga terkuat rahasia Louis yang dapat menghancurkan kontrak pernikahan keduanya.

Yuk simak kisahnya hanya di cerita Pengantin Pesanan...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alif Irma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3 Pengantin Pesanan

"Seperti apa kriteria wanita yang tuan inginkan?" tanya Sean setibanya di mansion mewah tuan mudanya yang berada di dalam hutan.

Sean akan mempertanyakan terlebih dahulu seperti apa sosok wanita yang diinginkan tuan mudanya. Sean merasa bahwa dia kembali mendapatkan pekerjaan yang akan membuatnya ber pusing-pusing ria.

"Pikirkan sendiri, intinya dia mau menjadi istriku!" jawab Louis dengan ketusnya.

Sean tampak mengerutkan keningnya mendengar ucapan tuan muda nya itu dan dengan santainya mengatakan 'pikirkan sendiri'.

Ya Tuhan, dia yang ingin menikah, malah aku yang harus mencarikan pasangan untuknya. Aku bahkan tidak tahu seperti apa kriteria wanita yang diinginkan tuan ku ini. Jujur saja banyak wanita yang mau menjadi istrimu tuan, tapi kalau penampilanmu masih seperti ini, yakin dan percaya semua wanita bakal menghindari mu. Batin Sean sambil menghembuskan nafasnya kasar.

"Carikan secepatnya, aku tidak suka menunggu lama!" ucap Louis sebelum melangkah masuk ke dalam mansion nya.

"Baik tuan" ucap Sean mengangguk mantap dan hanya itu yang mampu dilakukannya. Tidak ada kata penolakan apalagi menghindari perintah tuan muda nya. Sedangkan Louis hanya mengangkat jempolnya dan melangkah lebar menaiki anak tangga.

"Semudah itukah mencari istri?. Oh..dunia memang sudah berubah, dia yang mau menikah, tapi aku yang harus mencarikannya seorang istri. Memangnya aku tahu kriteria wanita yang disukainya, nasib nasib." Sean memijit pelipisnya lalu bergegas mengikuti tuan muda nya.

Sean sudah yakin seratus persen bahwa tuan mudanya selama-lamanya akan menjomblo, alias bujang karatan. Karena selama ini tak pernah terlintas sekalipun dipikirannya untuk segera menikah. Jangankan untuk menikah, mengenal wanita saja pun tak ada dalam kamusnya. Mengapa sekarang malah kebelet nikah?, pikirnya.

"Kemana aku harus mencari wanita untuknya? Aahh sial, kenapa aku jadi pusing begini" gumam Sean merasa frustasi sendiri. Inilah pekerjaan penuh tantangan menurutnya.

Sementara tuan mudanya sedang asyik berenang di lantai dua sambil menikmati panorama alam yang begitu indah dan sejuk dipandang mata di waktu senja.

🍁🍁🍁🍁

Kediaman Zahira....

"Kamu darimana saja! kenapa pulang di jam begini?" ucap Nyonya Victoria dengan ketusnya sambil menghadang Zahira yang baru saja pulang di depan pintu.

"Tumben ya, Tante menanyakan kepulangan ku. Padahal biasanya acuh-acuh saja. Apa tante tidak ada kerjaan lain selain kepoin urusanku" ucap Zahira menanggapinya dengan santai. Dia sangat malas berdebat dengan ibu tirinya sepulang kerja.

"Karena aku peduli kepadamu, dengar baik-baik kamu salah satu anak gadis di rumah ini dan masih menjadi tanggungjawab ku. Jika kamu kenapa-kenapa maka akulah yang harus bertanggungjawab" ucap Nyonya Victoria dengan suara melemah membuat Zahira tersenyum sinis dan merasa muak mendengar ucapan ibu tirinya itu.

"Baguslah jika Tante mau peduli kepadaku. Terima kasih dan selamat malam" ucap Zahira tersenyum kecut lalu melangkah menuju lantai dua, dimana kamarnya berada.

"Anak itu benar-benar, aku bahkan belum selesai bicara dia sudah melenggang pergi" gumam Victoria sambil mengepalkan tangannya. Padahal dia ingin menyampaikan hal penting kepada Zahira.

"Pokoknya besok pagi aku harus berbicara secara empat mata kepadanya." ucap Victoria dengan kesalnya lalu memilih masuk ke dalam kamarnya.

Sementara itu, Zahira sedang membersihkan diri di dalam kamar mandi. Selesai mandi dia melangkah ke ruang ganti untuk mengenakan piyama tidurnya. Setelah itu, dia akan bobok syantik.

Perlahan Zahira merebahkan tubuhnya di atas ranjang dengan posisi terlentang. Pandangannya tertuju kearah langit-langit kamarnya. Jujur dia masih kepikiran dengan ucapan pengacara Jordan.

"Aku harus menggagalkan rencana jahat Tante Victoria. Aku harus mencari pria yang bersedia menikah denganku" ucap Zahira dengan tekad yang bulat untuk melawan ibu tirinya.

Zahira mencari posisi yang nyaman namun tetap saja dia tidak bisa memejamkan matanya dan masih terus kepikiran dengan rencana ibu tirinya. Sepertinya malam ini dia tidak bisa tidur.

Zahira memilih bangun lalu membuka ponselnya. Dia melihat begitu banyak obrolan di grup chatnya. Zahira tertawa kecil membaca deretan chat di grupnya.

Dia ingin ikut nimbrung mengomentari foto pria yang menjadi pembahasan di grup chatnya. Ternyata banyak karyawan wanita yang melakukan kencan buta lalu memposting foto pria teman kencannya di grup chat mereka. Anehnya mereka semua tidak tahu bahwa Zahira juga masuk dalam grup chat tersebut, namun sama sekali tidak diketahui oleh karyawannya sendiri karena Zahira menggunakan nama samaran.

"Sepertinya aku harus melakukan kencan buta. Tapi.. bagaimana jika tak sesuai ekspektasi. Emm..ujung-ujungnya aku hanya buang-buang waktu dong" ucap Zahira sambil memeluk guling nya.

Zahira kembali membuka chat di grupnya, hingga salah satu anggota di grup itu mengirimkan sebuah link aplikasi biro jodoh.

[ Disini lebih menantang, siapa tau ada yang berminat💋]

Zahira menyipitkan kedua matanya membaca pesan yang dikirimkan Lenny, salah satu anggota di grup chatnya yang super bar-bar dan begitu berpengalaman mengenai urusan percintaan.

Mendadak rasa penasaran Zahira menjadi-jadi, tanpa pikir panjang dia pun mengklik link aplikasi biro jodoh tersebut. Siapa tahu dia bisa mendapatkan calon suami lewat aplikasi tersebut.

"Wow, aku diminta untuk registrasi terlebih dahulu" gumam Zahira dan mulai mengikuti proses registrasi untuk pembuatan akun dalam aplikasi biro jodoh tersebut.

"Yes, aku selesai buat akun. Langkah selanjutnya apa ya?" tanya Zahira pada dirinya sendiri.

Tlingg

Sebuah notifikasi masuk dalam ponselnya dan itu dari aplikasi biro jodoh.

[Untuk menikmati fitur aplikasi. Silahkan melakukan pembayaran sebesar 2Juta melalui rekening xxxx atau lebih detailnya anda bisa mendatangi kantor kami yang beralamat di Jln Junius. Info lengkapnya anda bisa hubungi nomor 079xxxx]

"What! aku diminta untuk melakukan pembayaran? Aku pikir aplikasinya cuma gratis. Bagaimana ya? Eemm...sebaiknya aku datangi saja alamatnya. Jangan sampai aplikasinya cuman aplikasi modus penipuan" ucap Zahira sambil mengerucutkan bibirnya. Kemudian dia memutuskan untuk tidur mengingat rasa kantuk sudah menyerangnya.

Keesokan harinya....

Zahira sudah cantik dan rapi dengan setelan kerjanya. Sudah dipastikan para pria akan terpesona melihat kecantikan wanita pekerja keras ini.

"Zahira, Tante mau bicara sama kamu" teriak Nyonya Victoria yang sudah menunggunya di bawah tangga.

"Ya, tak usah teriak-teriak. Aku dengar kok" sahut Zahira sambil mempercepat langkahnya menuruni anak tangga.

"Kurasa kamu sudah tahu apa yang akan aku bicarakan" ucap Nyonya Victoria serius dan kini duduk berhadapan dengan Zahira di ruang kerja.

"Ya. Tante ingin menjodohkan aku" ucap Zahira tersenyum tipis.

"Benar sekali. Karena kamu anak tertua di rumah ini, makanya kamu harus segera menikah. Tante sudah memilihkan calon suami untukmu, dia dari kalangan pebisnis dan jelas asal usulnya. Minggu depan pertunangan kalian akan berlangsung, selanjutnya naik ke jenjang pernikahan. Zahira sayang, aku sudah menantikan kekalahanmu di depan mata." jelas Nyonya Victoria sambil menyeringai.

"Oke, kita tunggu tanggal mainnya, siapa yang akan kalah. Aku atau Tante!" ucap Zahira tertawa kecil lalu bangkit berdiri.

Nyonya Victoria berdengus kesal sambil mengepalkan tangannya. Dia sangat geram dengan anak tirinya dan kali ini dia akan menang bagaimanapun caranya.

"Maaf, aku sudah terlambat" ucap Zahira berpamitan lalu melenggang pergi.

Karena ada hal penting yang harus Zahira kerjakan, yaitu mendatangi langsung kantor dari aplikasi biro jodoh yang sudah dia daftarkan diri.

"Benarkah ini kantornya?" ucap Zahira sambil menatap bangunan dua lantai yang mirip sebuah ruko.

Hingga terdengar suara seseorang memanggil namanya.

"Zahira!"

*

*

*

Bersambung...

Jangan lupa like nya bestie 🙏

1
tzyii
up thor
tzyii
lois mode ngerjain istri 🙈
Kak olaa
ditunggu kelanjutannya thor
Ita sweet
hehehe kena jga k lois
Ita sweet
bravo Zahira
lala
up up up up up
lala
wkwkw kena tipu zahia
lala
loui tengil
Mita
seru lanjut thor 😍
indahlee
lanjut
Fatma
lanjut dong thor
fatma wati
lanjut
lala
Louis tuh
lala
Zahira akhirnya siuman
lala
good luck lois
lala
semangat lous, kmu pasti bisa hancurien mereka
Fatma
lanjut dong thor
tzyii
Louis itu
tzyii
next
Kak olaa
semangat thor lanjutkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!