NovelToon NovelToon
ANAK TERBUANG DAN CEO DINGIN

ANAK TERBUANG DAN CEO DINGIN

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Romansa-Solidifikasi tingkat sosial
Popularitas:116.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: akos

Novel yang ini akan mengus air mata kalian kawan kawan pencinta novel ..saya menulis novel ini untuk menguras adrenaline anda ..dimana perjuangan seorang anak perempuan berusia 20 tahun arus menghadapi kerasnya kehidupan ibunya meninggal ayah dan ibu tirinya mengusirnya ...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon akos, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

3.TEMAN BARU

Kokok ayam jantan dan kicauan burung menandakan pagi sudah tiba. Gerakan-gerekan kecil di tubuh Gisel mulai terlihat.

"Umm......" ternyata dah pagi.." gumamnya.

Gisel melenturkan otot-ototnya sebelum dia bergegas ke kamar mandi untuk membersikan diri.

Ada sekitar 20 menit Gisel di dalam kamar kecil itu hingga, dia keluar dari dalam sana sembari memegangi perutnya.

"Aku sangat lapar, sejak kemarin Aku belum mengisi perutku dengan makanan dan juga minuman,"

Gisel berjalan mengambil tas kecilnya dan beranjak keluar dari kamar untuk membeli makanan.

Gisel membuka pintu kamar dan tidak lupa menguncinya kembali.

Gisel mumutar balik tubuhnya tapi, belum juga dia berjalan, seorang gadis seumuranya menyapanya dengan lembut.

"Pagi Nona cantik mau kemana ? kenalin Aku Melly," gadis itu menyodorkan tangan kanannya kepada Gisel.

" Pagi juga cantik, Aku Gisel," balas Gisel membalas menyodorkan tangan kanan diiringi senyuman indah dari bibirnya .

"Mau kemana nich?. Pagi-pagi gini udah rapi kayak mau kondangan saja " Melly dengan nada basa-basi .

"Aku mau cari makan. BDW, apa kamu tahu dimana tempat yang cocok untuk mengisi perut yang harga murah dan enak di sekitaran sini?," tanya Gisel kepada Melly .

"Pas bangat ayo ikut," Melly menarik pergelangan tangan Gisel keluar dari halaman kos-kosan itu.

Keduanya pun melangkah menuju ke sebuah warung makanan yang terletak di pinggir jalan .

Tidak butuh waktu yang lama, kini mereka tiba di sebuah warung milik mba Surti, warung makanan yang bisa dibilang sangat sederhana berdiri di pinggir jalan poros .

Suasana warung saat itu tidak begitu ramai, hanya ada satu dua orang saja yang sedang menikmati makanan pagi dan mengobrol sambil menyeruput kopi.

"Mba soto ayam dua ditambah dua piring nasi berukuran jumbo!. Sel kamu mau pesan apa?," tanya Melly sambil mempersilahkan Gisel untuk duduk.

"Sel kau penghuni baru ya di kosan bu Nita?," tanya Melly saat keduanya sudah duduk.

"Iya, tadi malam Aku masuk. Kamu sendiri udah lama ngekos disana ?" Gisel memberi pertanyaan balik ke Melly .

"Ya lumayan shi, kira-kira dua bulan yang lalu," balas Melly lagi

" Oh ......." Gisel mengangguk kecil.

Tidak lama kemudian pesanan mereka pun sudah tiba. Dua porsi soto ayam di tambah dua piring berisi nasi setinggi gunung di letakkan mba Surti di hadapan mereka .

"Silahkan non Melly," mba Surti tersenyum kepada Gisel .

"Makasih mba " balas Gisel dan Melly bersamaan .

Setelah mba Surti pergi, kedua pun menyantap makan yang sudah tersedia diatas meja dengan lahap.

Sakin laparnya, Gisel terburu-buru menyantap makanan yang ada di depannya hingga membuat dirinya tersedak.

"Pelan-pelan dong Sel, tak ada yang akan merampas makananmu itu," ucap Melly sambil menyodorkan segelas air pada Gisel .

Gisel hanya tersipu malu dan melanjutkan kembali makanya .

Setelah menyelesaikan pembayaran, mereka berdua kembali ke kos, dalam perjalanan Melly tak henti-hentinya berceloteh kepada Gisel.

Gisel menjadi pendengar yang baik dan sesekali cengegesan mendegar cerita konyol Melly .

Sesampainya di kos, Melly mengajak Gisel ke kamarnya soalnya dia boson sendiri disana.

"Ayo masuk jangan malu-malu, anggap saja kamarmu sendiri tapi jangan di jual entar yang punya kos marah loh," ucap Melly sembari membuka daun pintu.

" Trima kasih,"

Kedua duduk di atas lantai karna di sana cuma ada satu kursi yang di letakkan Melly di depan lemari riasnya .

"Kau dari kampung ya Sel? " ucap Melly sambil meletakkan toples berisi cemilan di depan Gisel.

Gisel hanya mengangguk, Dia tidak ingin Melly mengetahui latar belakangnya .

"Mell kau kerja dimana? " tanya Gisel sembari menatap ke arah Melly .

"Saya kerja sebagai clenning service di MALL dekat dari sini ! emang kenapa ?" balas Melly balik .

"Mell, ada lowongan kerja buat Aku tidak?,"

"Kayaknya Shi ada! soalnya kemarin salah satu dari grup kami berhenti dan pulang ke kampung untuk menikah" ujar Melly sambil membuka penutup toples .

"Kalau begitu Aku boleh daftar gak?," Gisel dengan tatapan sangat serius kearah Melly.

"Baiklah! besok Kamu ikut denganku saja, Aku akan memperkenalkan Kamu pada ibu kepala bagian clenning service dan kuharap Kamu di terima "

"Makasih Mell, kamu sungguh baik," Gisel memegang kedua tangan Melly dengan kedua bola mata berkaca-kaca.

👉 hay kawan kawan raiders mohon dukungannya ya like , coment , vote , favorite dan rate bintang lima ya ...makasih .👈

1
Erna Sudiastuti
Luar biasa
Sastri Dalila
👍👍👍
Noor Hasanah
Luar biasa
Iriawati Eref
semangat banget ngikutin alur ceritanya..tapi bgt sampai episode ini langsung malessss banget...anak² terlalu "pintar".../Toasted/
A&R
biasa
Iriawati Eref
kerennn.. ayo semangat kak .buat pembaca penasaran..lima jempol..menyalaaa
its anna
ceritanya bagus cm tulisannya hancur
Eka Chusnul Msi
trauma
Eemlaspanohan Ohan
terus makin seru
Eka Chusnul Msi
emang si Melly gak kerja ya?? dari kemarin nemanin Gisel terus
Eka Chusnul Msi
tanda bacanya mana ini??
Eka Chusnul Msi
tidak apa-apa kok, cuma terkilir sedikit doang
Eka Chusnul Msi
dibawa, bukan di bawah
Eka Chusnul Msi
terkekeh
Eka Chusnul Msi
bawa
Eka Chusnul Msi
restauran
Eka Chusnul Msi
terjun.
trus kata -mu, -ku gak perlu huruf besar ya
Eka Chusnul Msi
lega
Eka Chusnul Msi
profesional
Eka Chusnul Msi
kemana-mana. akan tetapi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!