NovelToon NovelToon
Bidadari Yang Diabaikan

Bidadari Yang Diabaikan

Status: tamat
Genre:Tamat / Dosen / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Santi Suki

Aisyah dan Andromeda adalah seorang mahasiswi dan dosennya yang merupakan korban salah sasaran yang meminum syrup yang sudah diberi obat perangsang. Mereka akhirnya melakukan sesuatu yang dilarang oleh agama.

Akibat kejadian itu, Aisyah hamil anak dari laki-laki dingin dan cuek. Untuk menjaga nama baik semua orang, keduanya pun menikah dan hidup bersama di satu atap.

"Sejak awal aku tidak pernah mencintaimu," kata Andromeda dengan tegas.

"Ya, aku tahu kamu sangat mencintai sepupumu itu. Namun, cintamu bertepuk sebelah tangan. Apalagi dia wanita yang merupakan istri orang. Sampai kapanpun cintamu tidak akan terbalas," ucap Aisyah dengan sinis.

Akankah kedua orang itu saling membuka hati untuk menyembuhkan luka di hati mereka?

Atau mereka memilih untuk berpisah setelah bayi itu lahir?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Santi Suki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3. Kejujur Aisyah

Bab 3

Semenjak pertemuan di masjid tempo hari, Aisyah dan Andromeda selalu saling menghindar jika bertemu atau melihat kejauhan. Mereka merasa setelah kejadian di villa, sering sekali bertemu atau berpapasan dengan tidak sengaja, seakan takdir mengingatkan keduanya akan dosa besar yang sudah mereka lakukan.

Sudah tiga minggu berlalu semenjak Aisyah kehilangan kesuciannya, dia masih merasa was-was takut kejadian malam itu menghasilkan kehidupan di dalam perutnya. Wanita itu juga belum mengatakan kejadian itu kepada calon suaminya, laki-laki yang dia kagumi dan cintai. 

"Apa aku bicara sekarang saja, ya?" Aisyah merasa gugup dan tidak menentu pikiran dan perasaannya saat ini.

Sudah beberapa kali Aisyah mencoba mengatakan kepada  calon suaminya kalau dia sudah tidak perawan lagi. Namun, setiap kali dia akan mengatakan hal itu selalu saja ada yang mengganggu. Maka, dia pun mengirim pesan kepada Ustadz Syakir untuk mengajaknya bertemu.

Kini pemuda tampan bermata teduh itu sudah duduk di ruang keluarga Abah Ahmad, guru mengaji di pesantren yang sama dengan dia mengajar. Jantung laki-laki itu berdebar-debar karena Aisyah tiba-tiba saja mengajaknya bertemu dan ingin mengatakan sesuatu yang penting. 

Wanita berbaju muslim berwarna moca senada dengan jilbabnya datang sambil membawa nampan berisi air minum dan toples kue. Dia berjalan dengan hati-hati takut Air dari gelas itu tumpah.

"Sebenarnya sesuatu yang penting itu apa?" tanya Ustadz Syakir dengan menundukan kepala, karena Aisyah duduk di depannya dan hanya terhalang oleh meja.

Aisyah menjadi ragu kembali untuk menceritakan hal yang sudah terjadi kepadanya. Dia takut kalau calon suami idamannya itu memilih memutuskan hubungan mereka.

"A-ku ingin ju-jur ke-pada-mu, tetapi takut kamu marah dan berubah membenci diriku," jawab Aisyah dengan lirih dan suaranya bergetar, karena menahan isak tangis, meski air mata itu sudah meluncur deras di pipinya.

Mendengar sang pujaan hati menahan tangis seperti itu Ustadz Syakir langsung mengangkat kepala dan melihat ke arah perempuan yang sedang menyeka air di pipi. 

"Apa ada Aisyah? Katakan saja. Aku tidak akan marah sama kamu," ucap pemuda berbaju koko berwarna kopi.

Aisyah menatap calon suaminya masih dengan derai air mata yang tidak bisa dia hentikan. Suasana malam yang dingin dan sepi, karena sore hari tadi hujan deras, tidak mampu mendinginkan dan menenangkan gemuruh di dada, perempuan berjilbab mocca.

"Sebelumnya aku ingin minta maaf, sungguh apa yang sudah menimpa diriku ini bukan keinginan diriku sendiri. Aku sudah memikirkan ini dari dulu dan setelah sekian lama akhirnya aku putuskan untuk jujur kepadamu. Bagaimanapun juga bagiku, Kang Syakir adalah laki-laki terbaik dan pantas untuk mendapatkan yang baik pula," ujar Aisyah dengan tatapan masih mengarah pada laki-laki yang kini sedang menatap balik dirinya.

Telinga laki-laki itu memerah karena dipuji oleh seorang kembang desa yang akan menjadi istrinya kelak. Namun, senyum yang biasa di perlihatkan tidak tercipta di wajahnya yang tampan.

"Kamu adalah perempuan terbaik yang aku kenal," balas Ustadz Syakir dengan sungguh-sungguh sepenuh hati.

Hati Aisyah rasanya semakin teriris mendengar ucapan pujaan hatinya. Dia tidak mau kalau sampai laki-laki ini berubah membencinya. Semakin deras saja air mata yang keluar dari netra bening dan berbulu lentik itu.

"Akang Syakir salah, aku bukanlah perempuan baik. A-ku su-dah ter-noda," ucap Aisyah jujur.

Sakit sekali rasanya mengatakan sebuah kejujuran ini kepada orang yang sudah memberikan nilai tinggi kepada dirinya. Aisyah menekan dadanya yang terasa sesak dan menarik napasnya panjang. Apalagi saat dia melihat ekspresi wajah terkejut dari Ustadz Syakir. Dia yakin kalau laki-laki itu pasti sangat kecewa.

"Ka-mu tidak bohong, 'kan?" tanya Ustadz Syakir mencoba meyakinkan dirinya. Dia takut Aisyah hanya sedang menjahili atau menguji dirinya.

Aisyah dikenal sebagai gadis ceria dan enerjik. Selain itu dia juga sangat aktif diberbagai kegiatan santri perempuan dan anak muda muslim. Berbeda dengan kakaknya—Zahra—yang pendiam dan pemalu, tetapi cerdas.

Sifat mudah bergaul dan tidak melihat seseorang dari status jabatan dan kekayaan, yang penting orang itu baik dan tidak mengajaknya kepada kesesatan, pasti Aisyah akan mengajaknya berteman baik. Dia juga suka menolong dan membantu orang-orang yang membutuhkan bantuan tanpa mengharapkan pamrih atau imbalan.

Jika Aisyah dan Syakira sudah bertemu keduanya suka saling menggoda dan menjahili satu sama lain. Namun, sering kompak jika melakukan sesuatu.

"Aisyah, katakan kalau kamu sedang menguji aku? Aku tidak suka kalau kamu bercanda atau menjahili aku," ujar Ustadz Syakir.

Aisyah menggelengkan kepala dan bibir bawahnya dia gigit kuat agar suara tangisannya tidak keluar. Dia sekarang merasa yakin kalau Ustadz Syakir akan memutuskan hubungan mereka hari ini juga. Dirinya pasrah dan akan mencoba menerima lapang dada keputusan dari laki-laki itu.

"Tidak. A-ku …." Suara Aisyah seakan hilang dan tidak bisa bicara lagi.

"Katakan semuanya dengan jujur, aku siap mendengarkan!" pinta Ustadz Syakir dengan nada lembut berusaha menenangkan hati sang pujaan hati. Meski hati dirinya sendiri merasakan perih.

Aisyah pun menceritakan garis besar yang terjadi di malam terakhir dia dan teman-temannya kuliahnya di villa. Dia tidak mengatakan dengan siapa dia melakukan hal itu. 

"Jadi, ada yang menjebak dirimu?" tanya Ustadz Syakir dengan tatapan sendu dan Aisyah hanya mengangguk di kala dia masih menundukan kepalanya.

"Astaghfirullahal'adzim. Siapa yang berani berbuat seperti itu kepada kamu?" tanya laki-laki itu lagi dan Aisyah hanya menggelengkan kepala, karena tidak tahu.

"Ya Allah ampunilah Aisyah. Aku tidak akan mempermasalahkan kesucian dirimu. Aku akan menerima dirimu apa adanya," lanjut Ustadz Syakir dengan tegas.

Kepala Aisyah terangkat begitu mendengar ucapan calon suaminya. Dilihatnya wajah laki-laki itu yang terlihat sedih dan sorot matanya memancarkan sarat akan kesedihan dan kasihan. 

"Akang Syakir tidak marah?" tanya Aisyah kepada Ustadz Syakir untuk lebih meyakinkan dirinya.

"Tidak. Itu semua bukan keinginan dirimu," jawab laki-laki yang sering dipanggil 'Akang'.

Waktu serasa berhenti dan suasana hening seketika bagi Aisyah. Ada sedikit rasa bahagia di tengah-tengah rasa sakit dan kecewa yang dirasakan oleh dirinya saat ini. Perempuan itu selalu merasa beruntung dicintai oleh jejaka tampan dan baik hati ini.

"Alhamdulillah. Terima kasih, Kang. A-ku sangat takut, jika Akang Syakir membenci aku gara-gara hal ini. Selama ini aku tidak bisa tidur dan menjalani hari-hari belakangan ini dengan kemarahan, ketakutan, dan tangisan. Aku tidak mau kalau sampai Akang membenci diriku. Karena aku cinta dan sayang sama Akang," jujur Aisyah dengan air mata yang berlinang.

Ustadz Syakir ingin menghapus air mata yang tidak berhenti keluar dari netra perempuan itu. Ingin memeluknya dan memberikan rasa ketenangan kepadanya. Bahkan rasanya dia juga ingin menghajar laki-laki yang sudah membuat wanita yang dicintainya ini jatuh ke jurang penderitaan.

'Siapa laki-laki itu?' (Ustadz Syakir)

***

Apakah hubungan Aisyah dan Ustadz Syakir akan berjalan mulus dan bisa hidup bersama sesuai dengan impian mereka? Apa yang akan dilakukan oleh Andromeda jika tahu wanita yang sudah direnggut kesuciannya mempunyai calon suami dan sebentar lagi akan menikah? Tunggu kelanjutannya, ya!

Teman-teman baca sampai selesai, ya. Jangan di skip biar terbaca oleh sistem. Lalu, jangan lupa untuk selalu memberikan dukungan kepada aku dengan kasih like, komentar, bunga, kopi, vote, dan ⭐⭐⭐⭐⭐. Semoga hari ini kalian bahagia dan sehat selalu.

1
Ita Zarah
arah nya hubungan ini
Ita Zarah
Kecewa
Ita Zarah
Buruk
Partini Minok Nur Maesa
knp ortu aisyah hrs akan mendapat cucu dr ikatan pernikahan.kasian si cantik emang krn hasil ikatan pernikahan ya hadeh nich orang dr pondok lho
Partini Minok Nur Maesa
knp gx pulang aja sich
Partini Minok Nur Maesa
tp gx nikah sama jalang jg kalik pakaianya aja terbuka
Partini Minok Nur Maesa
clarisa renata angela nama2 bagus tp sll jadi orang jahat
Partini Minok Nur Maesa
harusnya besan gx kyk gini jg apalagi mereka agamanya bagus.berarti selama suka pada gosip
Partini Minok Nur Maesa
kok mentari udah punya bayi bukanya waktu nikah aisyah baru hamil hrsnya selang berapa bulan lahiranya.kno mlh duluan mentari
🤒: dia lahiran prematur karena terjadi sesuatu. Baca novel berjudul: Dipaksa Menikah Dengan Cucu Mantan Suami
total 1 replies
Partini Minok Nur Maesa
perasaan tiap bab cuma fikit thor banyakin thor
🤒: ini termasuk novel lama isi biasanya 1000 kata atau lebih. kalau sedikit berarti aku lagi sakit, asal jangan sampai bolong update
total 1 replies
Partini Minok Nur Maesa
sudah cinta tp tdk sadar
Partini Minok Nur Maesa
andro buaya darat
Partini Minok Nur Maesa
geliiiii
Partini Minok Nur Maesa
Luar biasa
Partini Minok Nur Maesa
surat kontrak nikah.mereka blm blh melakukan mlm kedua krn menikah saat hamil.nanti saat anak lahir menikah lagi
Partini Minok Nur Maesa
kasih jodoh aja laki2 baru buat aisyah.yg lbh gantheng jg kaya biar tau rasa.sol kegantengan si andro2 itu
Partini Minok Nur Maesa
knp andro gx merasa bersalah aisyah disini jg korban.tp andro kyknya benci bgt sama aisyah.
Partini Minok Nur Maesa
gx suka andro
Ita rahmawati
aih emang 3 ya anak mereka,, kirain 2 🤣
Ita rahmawati
aih udah tamat aja 🤭
bagus² semua karya author ,,suka 🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!