NovelToon NovelToon
Takdir Seorang Gadis Desa

Takdir Seorang Gadis Desa

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Retmiduski

Sejauh kaki melangkah, sekencang kencang nya kaki berlari , Takdir tetap akan menemuimu. Bukankah benar dikatakan orang tidak ada satu pun yang bisa mengubah takdir. Tapi tidak dengan nasib , dikatakan " Sesungguhnya nya Tuhan tidak mengubah nasib sebuah kaum , hingga mereka mengubah diri mereka sendiri". Tentu nasib tanggung jawab diri pribadi.


Bagaimana dengan Viona gadis desa yang cantik, tinggi semampai, mempunyai tubuh yang ideal , apa kah ia mampu mengubah nasib nya demi adik adik nya?. Semenjak ayah nya meninggal kehangatan dalam keluarga hilang seketika. Ditambah lagi dengan ibu nya yang menjadi pemuas nafsu hidung belang demi memenuhi kebutuhan hidup.


Apakah Viona ditakdirkan mengikuti jalan yang ibunya pilih? Atau ia berjuang mengubah nasib untuk hidup lebih baik lagi walaupun badai tak habis habis nya menerpa.


Inilah kisah Viona , anak sang pelacu* , yang dinikahi oleh pengusaha tajir.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Retmiduski, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 3

Seperti biasanya, pulang sekolah Viona langsung memasak serta mengerjakan pekerjaan rumah lainnya. Viona harus ber pandai-pandai membagi waktu antara pekerja rumah dengan belajar serta mengerjakan pekerjaan sekolah.

"apa ibuk ngak ada nelfon atau kirim pesan kak" tanya Riko kepada Viona yang lagi santai sambil membaca buku pelajaran

"belum dek, mungkin ibuk lagi sibuk" jawab Viona, bukanya mereka tidak mau duluan menghubungi ibuk nya tapi setiap kali mereka menelfon atau mengirim pesan , balasan yang mereka dapat hanya omelan dari buk Shinta.

"kalau kita yang hubungi ibuk gimana kak" tanya Reno

"Reno kangen ibuk" sambung nya dengan nada sendu

" Reno sayang disini kan ada kaka dan abang yang jagain Reno jadi Reno ngak usah kwatir dan sedih kayak gitu dong, nanti kalau ibuk lagi ngak sibuk pasti ibu hubungi kita " ucap Viona menghibur

" iya dek jangan sedih, nanti ganteng nya hilang" hibur Riko

"kenapa ya ibuk ngak sama kayak ibuk nya teman teman Reno yang lain, ibu mereka selalu di rumah, walaupun bekerja cuma siang, malam sudah di rumah begitu kata Dendi cerita sama Reno, ibu nya siang bekerja dan malamnya sudah di rumah tapi kita kenapa berbeda ya kak padahal ibu kita masih sehat dan hidup " ucap Reno sedih

Mendengar itu air mata Viona terjatuh dan pura pura kebelet mau ke kamar mandi , karena ia tak mau memperlihatkan tangisnya di depan adik adik mereka terutama Reno karena ia terlalu dini , tak seharusnya anak seumuran Reno mengalami hal seperti ini itulah yang ada dipikiran Viona.

Viona mengambil wudhu, lalu menghadap sang khalik , melimpah kan semua yang ia rasa, menceritakan apa yang ada di hati yang begitu sesak, kepada siapa lagi ia akan bercerita selain ke pada sang pencipta. Keluarga dari pihak ayah nya bahkan tak memperdulikan mereka, sedang kan keluarga dari pihak ibu? bahkan sampai sekarang mereka tak pernah bertemu dengan keluarga pihak ibu , karena buk Sinta tidak asli orang kampung ini, viona hanya tahu kalau ibuk nya berasal dari pulau Jawa sedangkan sekarang mereka di pulau Sumatera.

Semenjak menikah buk Shinta tak pernah lagi berkunjung ke kampung halaman nya, bahkan hingga anak anak nya lahir, ibuk Sinta tidak pernah menelfon atau memperkenalkan nenek kakek ,bibi atau pun paman dari pihak nya. Dulu Viona pernah bertanya mengenai hal tersebut tetapi buk Shinta tidak menanggapi pertanyaan tersebut.

Viona bersimpuh dan berdoa dengan berlinang air mata hingga akhirnya ia ingat pertama kali ia tahu bahwa ibunya bukan bekerja di rumah makan atau sebagai asisten rumah tangga tapi melainkan sebagai pemuas nafsu hidung belang.

...Flashback on...

Siang itu , satu bulan sudah ibunya bekerja di kota. Viona tentu bahagia karena telah mendapatkan handphone baru dari ibu nya, kemarin ibunya pulang ke rumah tapi sore harinya ibu Sinta kembali lagi ke kota dengan alasan kepada viona tidak bisa meninggalkan pekerjaan terlalu lama.

Sebenarnya handphonenya itu hanya viona gunakan untuk menghubungi ibu nya, dan ibu Shinta juga tidak perlu lagi menumpang telfon dari tetangga demi bisa bicara dengan anak anak nya walau hanya untuk menanya kabar.

Viona dan adik adiknya selesai Vidio call dengan ibu nya, mereka senang karena ibunya tinggal di tempat yang bersih itu terlihat di saat vidio call tadi.

"tempat tinggal ibu bagus ya kak , ada pendingin ruangannya juga sama kayak rumahnya Rifki temanya Riko " ucap Riko kepada kaka nya

"iya sayang, ibu capek bekerja demi kita tak kurang makan jadi ibu butuh tempat istirahat yang nyaman dan tidak panas, karena kaka dengar dari orang orang di kota itu jauh lebih panas dari kampung kita dek" ucap viona menjelaskan kepada adik nya

"kapan kapan Reno juga mau ikut ibu ke kota" Tutut Reno yang saat itu masih duduk di bangku kelas satu

"iya kapan kapan ya sayang, kalau sekarang kan ibu lagi sibuk bekerja dek" ucap viona mencubit hidung adiknya

Tok tok tok

" viona bukak pintu nya" ucap orang di luar keras tanpa ada kata salam , viona langsung membuka pintu ternyata yang datang tantenya viona adik dari almarhum ayah nya

" oo tante Desi silakan masuk tante" ucap viona langsung bersalam dan mencium tangan Desi

"tak usah basa basi, tante kesini cuma mau bilang ke kamu dan adik adik mu tolong bilang ke ibu mu yang sok cantik itu berhenti membuat keluarga kami malu dengan tingkah nya yang mencoreng arang di keluarga besar kami" ucap Desi cerewet

"maksud tante apa ya" ucap viona bingung

"ini kamu lihat " Desi memperlihatkan layar handphone nya , yang menampilkan seorang perempuan cantik dengan kulit yang putih dengan memakai baju kurang bahan, yang menampakkan paha dan menonjolkan sedikit payudar* nya keluar, perempuan tersebut berfoto di dalam ruangan yang banyak lampu warna warni menyalah.

"seperti nya saya kenal dengan perempuan tersebut "ucap Viona pelan tetapi masih tetap terdengar oleh Desi

"bukan seperti nya kenal, tetapi memang sangat kenal , perempuan pelacu* ini ibu kalian ia menjajahi tubuh nya kepada setiap lelaki hidung belang" ucap Desi bersih

"tidak tidak mungkin, ibu saya bekerja rumah makan di kota bukan seperti yang tante sebutkan tadi" ucap viona menangis dan menghapus air matanya , tanpa ia sadari Desi melihat handphone yang masih viona pegang

"hmm kerja di rumah makan kata mu, memang sudah berapa lama ibu mu kerja ke kota hingga bisa membeli kan mu handphone sebagus ini , apa kamu tahu berapa harga handphone ini, bahkan 2 bulan gajian pekerja rumah makan belum tentu bisa dapat beli handphone ini , paham kamu" ucap Desi

"tapi dari mana tante dapat dari foto tersebut" tanya Viona

"kamu tidak perlu tahu anak kecil, tugas kamu sekarang larang ibu mu bekerja di tempat maksiat tersebut, kalau sudah miskin terima saja nasib kalian tidak perlu mencari duit haram, memalukan sekali" ucap Desi berlalu pergi dari rumah tersebut

Viona berlari ke kamar dan menangis sejadi jadinya .

"kenapa bu, kenapa ibu lakukan ini kepada kami , kenapa ibu mengkhianati ayah bu" ucap viona dalam tangis nya.

" apa yang harus aku lakukan apa aku harus menyusul ibu dan membuktikan nya sendiri perkataan dari tante Desi tersebut" sambung Viona

"tapi aku tak tahu di sudut kota mana ibu tinggal" Viona

"jangan kak jangan tinggalkan kami ,kalau Kaka pergi kami sama siapa" ucap Riko yang saat itu masih kelas 4 SD

"lagi pula kita belum dengar kebenaran nya dari ibu sendiri kak" sambung Riko, Viona berhenti dari tangis nya dan berfikir ada benar nya juga omongan riko

"iya dek, semoga yang di omongin tante Desi tadi tidak lah benar, dan orang yang di handphone tante Desi tadi hanya lah mirip dengan ibu ya dek" Viona berharap itu bukanlah ibu nya.

mohon dukungan nya semuanya..

mintak like vote dan comment nya ya..

terimakasih

🙏🙏❤️

1
Land19
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Efsa Lestari
banyak typo dan tertukar nama tokoh dan perannya. tapi it's okay
Efsa Lestari
wulan kalik
Efsa Lestari
mamy mamy pemilik tempat maksiat
Efsa Lestari
kayaknya udah di ancam sama om om dehh ksn dia udah gak kerja itu lagi siapa tau aja mereka marah
marBowo yuNi
Luar biasa
Dwi Rahayu
😭😭😭😭
Hayati
😭😭😭
Land19
ending nya kurang greget.
tapi untungnya bukan sad ending tapi happy ending
Land19
jadi senyum² sendiri
Land19
terong hidup lebih berbahaya daripada terong yang layu
Land19
uhhhh...
Land19
beruntungnya kamu Frans, punya bini baru minta duit buat beli jajan hanya 20ribu.
sifat sederhana nya Vio mampu meluluhkan si Frans
Land19
moga aja rencananya berjalan dengan mulus .
kasian vio
Land19
masalah yg bertubi³
Masiah Cia
g terasa aku nangis
Land19
yokk viona , kamu bisa dan kamu harus bangkit dari semuanya karna masih ada adik² kamu yg harus kau jaga
Land19
nyes banget kata²nya seakan² mau pergi untuk selamanya.
Land19
semangat viona, kamu pasti bisa buktikan kemereka dg kesuksesan kamu.
Zatina
Semangat Kak, jangan lupa mampir di karya aku yang berjudul Takdir Cinta Twins D
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!