NovelToon NovelToon
TAKDIR CINTA

TAKDIR CINTA

Status: tamat
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: violla

Sequel Mantan Tercinta, biar gak bingung, boleh baca Mantan Tercinta.

Season satu (Sudah tamat di bab 50)

Suci khaidar mengejar cinta laki-laki dewasa yaitu Fery Irawan yang pernah menjadi calon suami sepupunya Anggun.

Awalnya Fery irawan menerima cinta Suci hanya untuk menghilangkan rasa traumanya, namun karena kebersamaan yang mereka jalani, benar-benar membuat Fery mencintai Suci.

Namun sayang disaat keduanya sudah sama-sama saling mencintai, takdir memisahkan dan mempermainkan CINTA SUCI FERY.

Apa yang sebenarnya terjadi?

Masih bisakah CINTA SUCI FERY bersatu?
Peringatan!! Banyak bersabar ya!


Season dua

Pertemuan di malam pertama dengan orang asing di malam itu, membuat Dinda kehilangan kesuciannya, laki-laki yang sudah punya istri itu merenggut kehormatannya dengan paksa.

Kenyataan pahit itu mengubah hidupnya, ternyata benih itu tumbuh di dalam rahimnya. Apa yang terjadi selanjutnya? Mungkinkah Dinda rela menjadi istri kedua Lucas?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon violla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CSF 20

Nasi sudah menjadi bubur, waktu tidak bisa diputar kembali, menyesal yang kini dirasakan Fery. Senyuman Suci saat menerima lamarannya di malam itu, benar-benar menambah sesak di dalam dadanya, impian membina rumah tangga dengan gadis itu mendadak terancam. Apa yang terjadi selanjutnya? Bagai mana kalau Suci tahu tentang semua ini? Apa yang harus ia lakukan sekarang? Fery benar-benar gelisah, ia merasa menjadi laki-laki brengs*k yang sudah berkhianat dengan menyentuh Tasya, meskipun kenyataannya ia tahu kalau dirinya bukan yang pertama bagi Tasya.

Fery beranjak dan kembali memakai pakaiannya, ia menuju pintu yang masih tertutup, Fery kesal ia menendang, memukul dan berusaha membuka pintu itu, namun semua usahanya sia-sia, pintu itu masih tertutup rapat. Beberapa kali Fery membenturkan kepalanya ke tembok, andai saja waktu bisa diputar kembali, lebih baik ia berakhir di rumah sakit, dari pada melakukan tindakan yang salah ini, namun sekali lagi takdir yang berkuasa atas kisah cintanya.

Sementara Tasya juga sudah kembali memakai pakaiannya, ia tersenyum mengingat apa yang baru saja mereka lakukan di tempat ini, hati dan pikirannya diselimuti cemburu saat melihat kedekatan Suci dan Fery, tapi mulai hari ini Fery sudah resmi menjadi miliknya.

"Fery..." Tasya memanggil Fery, dan laki-laki itu berbalik arah dan menatapnya dengan wajah yang dingin, membuat Tasya menelan ludah.

"Kau bilang tidak akan menggangguku! Jadi jangan pernah bahas ini, anggap saja semua ini tidak pernah terjadi."

Fery sudah mengambil keputusan, tidak boleh ada yang tahu tentang kejadian ini, terutama Suci, ia tidak mau kehilangan gadis itu, mendengar itu Tasya menjadi gemetar, karena ini bukanlah yang ia inginkan.

"Tapi kita sudah melakukannya," jawab Tasya, Fery berjalan mendekatinya, wajahnya terlihat kesal.

"Aku tidak menginginkan ini Tasya. Kau yang minta agar aku menyentuhmu, dan kau juga yang mengatakan kalau kau tidak akan menggangguku, aku melakukannya karena pengaruh obat itu! Jadi lupakan semua ini!"

Tasya tercekat, kenapa ia harus mengatakan itu? Berdebat dengan Fery juga pasti sia-sia karen keras kepala Fery sudah terlihat, belum lagi ucapan Maya terngiang di telinganya, Tasya mengalah, hanya untuk hari ini, perlahan tapi pasti, Fery akan menjadi miliknya.

Fery menyandarkan punggungnya di dinding, terhitung sudah berjam-jam mereka terkurung di tempat ini, Fery melihat jam ditangannya sudah jam empat pagi saat ia mendengar suara dan benar saja pintu itu tidak lagi terkunci.

"Siapa yang melakukan ini?"

Fery keluar dari kamar, tidak ada siapapun di tempat yang sepi ini. Fery menuju mobilnya yang saat itu terparkir di halaman rumah yang terlihat seperti gudang ini, ia pergi begitu saja meninggalkan Tasya sendiri.

Ternyata mereka di kurung di dalam rumah yang sepi dan jauh dari pemukiman warga, memakan waktu tiga jam untuk Fery kembali ke rumah.

Fery menapaki anak tangga dengan langkah kaki yang cepat, bahkan ia mengabaikan panggilan dari Mamanya.

"Kenapa dia? Gak biasanya Fery cuek begini," gumam nyonya Ferida yang heran melihat perubahan sikap Fery.

****

Cuaca matahari sangatlah terik, Suci berada di pinggir kolam dan bergaya layaknya seorang model profesional, ia hanya tinggal menunggu kontrak kerja sama dengan La Kosmetik berakhir sebelum ia menyiapkan pernikahannya.

"Satu kali lagi," Yogi terlihat fokus membidik Suci dengan kameranya, mengarahkan Suci sampai pengambilan gambar ini berjalan sesuai rencana, sementara Hani juga ikut andil mengurus segala keperluan Suci.

Suci tersenyum manis menghadap kamera, namun ia menjadi malu saat melihat Fery sudah berdiri di belakang Yogi.

"Ok. Kita istrahat sebentar!"

Yogi membubarkan semua orang, dan Suci berjalan kearah Fery dengan menyincing gaunnya.

"Aku mencintaimu, sangat mencintaimu." Belum sempat Suci menyapa, Fery sudah memeluk Suci dengan erat.

"Kak, jangan seperti ini, malu dilihat orang," ucap Suci dengan menepuk punggung Fery.

"Tolong biarkan seperti ini sebentar saja," pinta Fery dengan penuh permohonan, ia merasa takut dan merasa seperti sudah selingkuh dari calon istrinya, padahal ia tidak menginginkan ini terjadi.

"Aneh banget sih? Biasanya gak gini?" Suci heran namun ia juga membalsa pelukan Fery.

"Tolong jangan tinggalkan aku. Apa pun yang terjadi tolong jangan tinggalkan aku..." lirih Fery saat sudah melepaskan pelukannya, "seandainya aku berbuat salah, apa kamu mau memaafkan aku?" Fery sangat menyesal.

"Sudah tentu, kak. Kesalahanku aja udah Kakak maafkan, kenapa aku gak bisa maafkan kesalahan Kakak?"

Fery hanya tersenyum memantap wajah Suci, ingin berkata jujur, tapi ia takut kehilangan gadis yang sudah banyak berkorban untuknya.

******

"Terima kasih karena Anda mau membantu saya, dengan begini Fery akan menjadi milikku," dengan tidak tahu malu, Tasya berterima kasih kepada Reno, cafe yang berada di pinggir jalan ini menjadi tempat mereka bertemu.

"Aku melakukan ini hanya untuk kepentinganku. Aku juga akan pastikan kalau Fery tidak akan bisa memiliki gadis itu."

Saat ini Reno sedang fokus mengurus proses hukum kakaknya, setelah semua selesai mereka akan kembali ke luar negri, di mana selama ini mereka tinggal dan hidup bebas.

*****

Ingatan Tasya kembali pada kejadian empat minggu lalu saat ia menghabiskan malam dengan Fery, setelah hari itu Fery datang dan memberikan sejumlah uang agar ia tidak mengatakan kejadian ini kepada siapapun terutama Suci, awalnya Tasya masih diam, ia enggan membantah dan berharap Fery sendiri berkata jujur kepada Suci, tapi ternyata harapannya tidak terjadi.

"Jadi kalian akan menikah?" tanya Tasya disela-sela pemotretan.

"Iya, Mbak, kemarin karena aku masih terikat kontrak jadi kami menunda pernikahan ini, tapi hari ini kontrak kerja sama dengan La kosmetik sudah berakhir, jadi aku sudah bebas," jawab Suci sembari mengunyah roti yang baru saja diberikan Hani.

Tasya benar-benar tidak habis pikir dengan Fery yang tidak berkata jujur dengan Suci. Laki-laki itu sudah menyentuhnya dan sekarang mau menikah dengan wanita lain? Ini tidak akan terjadi.

"Sayang, kita pulang sekarang!" ajak Fery yang baru saja datang.

Belakangan ini Fery sering menemani Suci, namun ia tidak mengira kalau Tasya ada di sini, pandangan Tasya dan Fery bertemu namun sejurus kemudian Fery berpaling muka dan menganggap Tasya tidak ada di sana.

"Tunggu sebentar, Kak. Aku ambil tas di dalam ya," jawab Suci, ia pergi dan masuk ke dalam ruang ganti.

"Kau tidak menepati janjimu, Tasya. Aku sudah memberimu uang, tapi kenapa kau temui Suci?" tanya Fery.

Tanpa menjawab, Tasya membuka tas dan mengambil benda kecil yang tertera garis dua dengan begitu jelas.

"Aku hamil anakmu, Fery!"

Tangan Fery gemetar saat menerima bukti nyata itu.

*******

Apa ya? Alur tidak bisa diubah.

Setiap orang pernah melakukan kesalahan, setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua, setiap orang berhak bahagia, bahkan pendosa pun punya hak yang sama.

1
Hani Purwanti
bagus
Adelia ZahrotusShifa
seruuuuu
Anisa Lestari
cih ferel anak haram sok" an menjijikkan
udin si otak anjay
kalo gabut mending baca novelku, dijamin auto ngamuk:v😗🗿
kavena ayunda
kasih tau emak lu bahwa cucunya bkn cucunya biar stroke emak lu jijik liat laki.bodoh gini tasya uda ke neraka kali
kavena ayunda
aneh pada dukung fery hadeh🙄😂 menjijikan meski di jebak.q kasian suci nya lah mending kasih jodoh lain
kavena ayunda
suci.goblok🙄😂
Agustin Ria Astuti
mau dong dipeyuk ☺😍😍😘😘😘
Agustin Ria Astuti
aku jg dah ngantuk tp kutahan😌😌😌
Agustin Ria Astuti
si othor kok tau badan aku bulett 😄😄😄pede dikit napa cerita dah banyak bagus pula ceritanya😍😍😍 kok bilang ndak bisa ngarang, semangat2 aku pasti baca kok
Agustin Ria Astuti
tebak tebak buah manggis si othor suka banget bikin nangis
Agustin Ria Astuti
beugh othor nggak tau ya bawang lg mehong ini😭😭😭
Agustin Ria Astuti
lah klo nggak mau pening tidoorr aja sono, klo aku baca nopel justru hiburan daripada keluar rumah ngibahin orang malah nambah dosa, ceritanya dah keren thor tetap semangat ya👍👍👍
Agustin Ria Astuti
klo menurut aku semua yg aku dah baca 👍👍👍👍👍semangat terus ya thor
Agustin Ria Astuti
aku mampir lagi thor
✨viloki✨
Udaaaah biarkan Ferel sama bapaknyalaah, biar dia jg tanggung jwb.
Suci sama fery ntar bikin anak sendiri aja 😝
✨viloki✨
Aaarrggghhhh
✨viloki✨
Lieur ah
✨viloki✨
Suci nih gemana seh katanya cinta metong ma fery
Ngeselin ah
Neneng cinta
nyesel psti nih rendra....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!