Lastri Kembang Desa

Saat mereka berbincang-bincang di beskem satu persatu teman-teman nya sudah datang. Zaka, Aldo, Rian, Sandi Rio, Rendi dan moli, di tambah seila dani dan Daniel.

"Berangkat yuk," Ucap Seila saat melihat teman nya sudah datang semua.

"Eits bentar-bentar Tania mana?" Tanya zaka.

"Masih sakit katanya," Ucap Moli menanggapi pertanyaan Zaka.

"Ya ampun bidadari ku sakit..." suara Zaka mulai mengecil dan langsung tertunduk lesu.

"Dasar nih bocak kelewatan, ceweknya masih sakit malah gak dia tau keadaanya." Kesal Moli.

"Jadi gini guys semalam dia nge chat aku katanya besok dia akan kuliah. Aku nanya dia sudah sembuh katanya demam nya sudah turun." Jelas Zaka.

"Loh kok khawatir banget, dia bisa kok ikutan ujian susulan." Rendi mulai menenangkan Zaka yang mulai bersedih.

"Berangkat yuk, kita mau kemana nih?" Tanya Rio yang paling mudah dan memiliki wajah yang sangat tampan dari mereka semua.

"Rio adikku tersayang kita akan makan di restoran aku." Ucap Daniel kepada sepupunya.

"Ohh, eh kak Daniel Sakira ada nggak?" tanya Rio.

"Kamu tenang saja gebetan mu ada kok," Ucap Daniel kepada Rio, sambil memukul-mukul pundaknya.

Meski Rio termaksud sepupu jauh Daniel tapi mereka sama sekali sangat dekat setelah Rio balik ke indonesia bersama keluarganya dan melanjutkan sekolah SMA di indonesia.

🦋🦋🦋

Mereka semua berangkat pakai kendaraan mereka masing-masing kecuali Moli dan Seila sebagai penumpang bagi Dani dan Rendi.

Mobil Daniel melaju ke jalan raya diikuti oleh teman nya yang naik motor, rombongan motor itu berjalan di jalan raya dengan tertib dan pelan tampah mengganggu para pengendara yang lain.

Sesampainya di restoran itu Daniel masuk ke dalam diikuti para teman nya yang tampan dan cantik itu. Saat mereka masuk semua mata melotot ke arah mereka, seperti mereka ketemu sama orang-orang tampan nya dunia dan orang-orang cantiknya dunia. Gimana tidak Moli juga salah satu gadis yang cantik meski dia lebih peminim dan terlihat manis.

Berbeda dengan Cindi yang memang sudah cantik dari lahir mau pake baju apa saja orang akan memujinya cantik dan keren.

"Waw, seperti personil grup band saja yah." Ucap salah satu pelanggan yang merekam mereka saat masuk ke dalam restoran. Bahkan banyak juga yang mengidolakan Daniel yang punya wajah blasteran itu.

"Aku sih yang baju hitam deh, dia sangat terlihat keren." Tunjuk nya ke arah Dani dengan menggunakan jaket abu-abu dan dalaman hitam.

Saat Rio masuk ke dalam di malah membuat para cewek tambah terpana, dia pria paling tampan dengan bulu mata yang panjang dan lentik, tubuh tinggi dan putih, hidung mancung, dan satu-satunya yang punya lesung pipi di antara semuanya.

Saat para pelanggan kafe mulai membicarakan dirinya Rio sempat menoleh k arah pelanggan dan tersenyum memamerkan lesung pipi di wajahnya. Rio dijuluki Siwon nya indonesia, oleh para teman-teman nya tapi bedanya sama Siwon karena dia punya bulu mata yang panjang dan lentik.

"Wah.... Tampan sekali dia, Sakira mulai merasa risih dengan komentar pelanggan tentang Rio, dia seperti cemburu saja dan tidak suka jika orang lain memuji Rio.

Apalagi saat ada salah satu pelanggan yang minta foto bareng dengan nya, Sakira semakin merasa jengkel tapi di tetap terlihat biasa-biasa saja.

"Guys perkenalkan ini adik saya namanya sakira," Ucap Daniel kepada teman-teman nya.

"Pantesan loh mirip bro." Ucap Rio, Sakira bahkan sudah sering melihat teman daniel. Hanya teman Daniel saja yang barusan melihat mereka.

"Kalian duduk saja dulu, kali ini ada promo buat kalian nih." Ucap Daniel.

"Serius loh bro?" Tanya Zaka antusias mendengar nya.

"Iya dong bro masa bohong," Ucap Daniel.

"Cari tempat duduk yuk, eh kita duduk di mana nih? Pelanggan loh banyak juga." Ucap Zaka.

"Lantai dua aja bro, lagian di atas jarang full." Ucap Daniel.

"Okey naik yuk," Ajak Dani.

"Eits tunggu dulu bro, kalian pesan dulu." Tahan Daniel kepada teman nya.

"Bro, kan kita ada promo dari Daniel nih, bagaimana kalau kita coba makanan yang harganya mahal. Kan sudah di promoin." Tantang Rio, Untung mereka semua orang-orang berduit meski sebagian uang dari hasil keringat mereka.

Seperti zaka, dia bahkan harus menjalani usaha papanya seperti daniel. Rio buka usaha mandiri dengan menabung uang pemberian papanya, dan yang lainnya meski pake uang papanya tapi mereka meski mikir dua kali kalau mau beli makanan mahal meski mereka orang berada, tapi karena di traktir jadi mereka semua setuju.

Riki meski dia satu-satunya dari kampung tapi dia malah yang tersukses, dia sudah kerja di kantor omnya. jadi dia ambil mata kuliah Sabtu Minggu, dia satu-satunya yang paling kalem dan murah senyum.

Mereka lalu memesan makanan yang terbilang enak dan harganya yah lumayan, tapi karena Daniel promo jadi mereka sengaja membeli makanan yang belum pernah mereka makan.

Setelah mereka semua memesan makanan, mereka naik ke lantai dua mengikuti Daniel. Sakira sempat bercaka-cakap dengan Rio.

"Sakira bagaimana kuliahmu? Tanya Rio.

"Yah lancar bang, kalau bag Rio gimana kuliahnya?" Tanya Sakira.

"Yah lancar dong," Ucap Rio sambil tersenyum.

Di geng Daniel Hanya empat orang yang tidak punya pacar termaksud Daniel, Dani, Seila, Rio, meski Rio dekat dengan Sakira tapi mereka tidak mau pacaran.

"Aku naik dulu yah," Ucap rio dia malah tertinggal di belakang, temannya sudah naik semua.

"Eh itu pacarnya si lesung pipi yah?" Tanya Dilla pelanggan di tempat itu.

"Ya ampun Siwon indonesia sudah punya pacar." Dilla merasa iri.

Rio naik ke lantai atas, di atas di liatnya tan-temannya sudah pada berbincang-bincang. Memang di atas masih kurang rameh, kalau malam baru rameh di tempati orang-orang nongkrong entah sama pacar atau teman.

"Eh kuda nil kok kamu masih jomblo sih," Ledek Zaka.

"Lagi mau fokus kuliah, malas pacaran ribet." Ucap Daniel.

"Kalau Seila sama dani sih aku yakin langsung surat undangan nih bro." Ucap Zaka, Terlihat Daniel menunduk dia merasa sedih setiap kali dani di samakan sama Seila. Entah kenapa daniel merasa menganggap Seila lebih dari seorang adik, apa karena mereka sudah dari kecil selalu bersahabat bertiga.

"Bro aku turun dulu yah, bantuin adik aku." Ucap Daniel beralasan.

"Iya," Mereka tidak ada yang tau kalau sebenarnya Daniel pernah menyimpan perasaan dengan seila bahkan perasaan itu masih ada meski sudah tidak dalam lagi.

Sakira di bawah hanya memukul pundak kakanya, dia sangat tau perasaan kakanya ke Seila seperti apa, padahal seila tidak sama sekali suka sama dani atau pun Daniel hanya saja Daniel mengalah karena tau perasaan dani meski dani sembunyi darinya.

...****************...

Sabar yah kuda Nil kamu sama author nya saja deh, di jamin bakalan hidup bahagia.😂😂😂

Selamat membaca jangan lupa like, komen, dan vote nya yah kak. Salam dari penulis🙏🙏🙏