NovelToon NovelToon
Misteri Kematian Winarsih

Misteri Kematian Winarsih

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Matabatin / Cinta Beda Dunia / Penyeberangan Dunia Lain / Hantu
Popularitas:36.8k
Nilai: 5
Nama Author: cucu@suliani

Kematian Winarsih sungguh sangat tragis, siapa sebenarnya dalang di balik pembunuhan wanita itu?

Gas baca!
Jangan lupa follow Mak Othor, biar tak ketinggalan updatenya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cucu@suliani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MKW Bab 32

Bi Tuti harus dirawat di Puskesmas karena luka robekan yang begitu dalam, Budi sampai merasa kasihan dan juga bingung dengan apa yang menimpa istrinya itu. Setahunya yang namanya inti tubuh wanita itu bisa melar walau dimasuki milik pria dengan ukuran yang besar.

Karena Allah itu maha kuasa, wanita yang memiliki suami bule dengan ukuran batangnya yang besar saja tak mengalami robekan. Mungkin kalau kesakitan di saat melakukan pertama kalinya itu hal yang wajar, tetapi ke sananya akan terbiasa.

"Kamu itu sebenarnya kenapa sih, Bu?"

Budi menggenggam tangan istrinya, dia tak sadarkan diri sejak kemarin dibawa ke Puskesmas. Budi ingin melihat istrinya sadar, dia ingin bertanya tentang apa yang sebenarnya sudah terjadi.

"Bangun, Bu. Jangan bikin Bapak takut, sebenarnya apa yang sudah terjadi? Kenapa bisa seperti ini?"

Budi memang sempat beberapa kali mendengar istrinya mengatakan miliknya yang kurang besar, walaupun memang Budi mampu melakukannya dalam durasi yang cukup lama.

Namun, dia merasa yakin kalau istrinya tak pernah selingkuh. Akan tetapi, dengan kejadian seperti ini Budi mulai ragu dengan istrinya tersebut. Dia bahkan sempat berpikir kalau istrinya itu melakukan hal itu dengan pria lain yang ukuran pedangnya lebih panjang dan tajam.

"Bangun, Bu. Bapak akan memaafkan ibu walaupun ibu menduakan Bapak, yang penting jangan bikin Bapak khawatir."

Cukup lama Budi mengajak istrinya untuk berbicara, walaupun memang istrinya itu belum sadarkan diri. Hingga tak lama kemudian Budi tidur di bangku tunggu sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

Malam ini terasa begitu dingin, hujan turun mengguyur kampung halaman Winarsih. Bi Tuti yang sudah satu hari satu malam tak sadarkan diri nampak bisa membuka mata, saat matanya terbuka dia merasa berada di tempat yang asing.

Wanita itu mengedarkan pandangannya, dia paham sekarang berada di mana ketika melihat ruangan itu semuanya berwarna putih. Dia lebih paham lagi ketika mencium aroma obat yang membuat dia terasa mual.

Tentu hal yang membuat dia lebih paham lagi ketika melihat ranjang pasien yang berjajar dengan rapi di sana, tetapi hanya ada dirinya yang dirawat di sana. Sepertinya pasien di puskesmas sedang sedikit.

"Argh!"

Bi Tuti memekik kesakitan ketika dia hendak menggerakkan tubuhnya, inti tubuhnya terasa begitu sakit sekali. Wanita itu smpai menekan bagian atas miliknya cukup kuat.

"Ada apa ini? Kenapa sakit sekali?" tanya Bi Tuti.

Wanita itu memejamkan matanya, dia mencoba mengingat-ingat apa yang sudah terjadi. Tak lama kemudian dia teringat kala suami ghaibnya itu menggauli dirinya dengan menggila, dia sampai pingsan dibuatnya.

"Pantas saja sakit, pasti karena dia."

Bi Tuti lalu menolehkan wajahnya ke arah suaminya, dia tersenyum karena suaminya itu mau menunggui dirinya dengan setia. Pria itu selalu tak banyak bertanya, karena memang bi Tuti dulu menggunakan pelet untuk bisa menikah dengan pria itu.

"Terima kasih, Mas."

Bi Tuti memandang wajah tampan suaminya, walaupun pria itu berasal dari keluarga miskin, tetapi bi Tuti menyukai ketampanan pria itu.

"Mas, aku---"

Saat bi Tuti ingin berbicara kembali, dia melihat jendela puskesmas yang terbuka. Angin berhembus dengan begitu kencang sekali, suara hujan yang begitu deras terdengar begitu riuh di telinganya.

"Duh! Itu jendelanya kenapa malah terbuka?"

Bi Tuti Ingin menutup jendela itu, karena hawa dingin langsung menyergap tubuhnya. Rasa dingin langsung menusuk sampai ke tulang, tetapi jangankan untuk menutup jendela itu, untuk menggerakkan tubuhnya saja terasa begitu sakit.

"Minta tolong aja deh," ujar Bi Tuti saat melihat wajah suaminya.

Bi Tuti mencoba untuk menyentuh tangan suaminya, dia ingin membangunkan pria itu. Namun, tangan bi Tuti tak sampai. Akhirnya wanita itu memanggil suaminya dengan begitu lembut.

"Pak, bangun dulu sebentar. Tolong tutup jendelanya, anginnya kenceng banget loh. Air hujannya juga masuk ke dalam," ujar Bi Tuti.

Sayangnya Budi tidak bangun mendengar suara istrinya tersebut, bi Tuti malah mendengar suara dengkuran dari bibir pria itu. Budi Sepertinya begitu pulas dengan tidurnya.

"Mas!" panggil Bi Tuti meninggikan suaranya.

Brak!

Bi Tuti begitu kaget karena mendengar suara jendela yang tertutup dengan kasar, padahal tidak ada yang menutup jendela itu.

"Ya ampun, bikin kaget saja." Wanita itu memegangi dadanya karena kaget.

"Kaget ya?"

Bi Tuti langsung membulatkan matanya dengan sempurna, karena kini suami ghaibnya berdiri tepat di sampingnya. Sosok tinggi besar yang menyeramkan itu sedang menatap bi Tuti sambil menyeringai.

"Mau apa lagi? Bukannya kamu minta tumbal Minggu depan? Akan aku bawakan, tapi kamu pergi dulu."

Bi Tuti berbicara sambil menolehkan wajahnya ke arah suaminya, dia takut kalau suaminya itu akan bangun karena mendengar obrolannya dengan suami ghaibnya itu.

"Nggak bisa, aku cemburu liat kamu sama pria lain. Aku mau kamu, aku tak akan melepaskan kamu walaupun sehari."

"Jangan macam-macam, nanti Mas Budi bisa tahu kalau aku ada pria lain. Ingat perjanjian kita," ujar Bi Tuti mengingatkan.

"Gak boleh ketahuan ya? Oke," ujarnya disertai tawa yang menggelegar.

Bi Tuti mulai merasa takut, selama lebih dari dua puluh tahun dia bersekutu dengan setan itu, bahkan rela menikah dengan setan itu, bi Tuti selalu diperlakukan istimewa.

Namun, kali ini dia melihat tatapan yang begitu berbeda dari setan itu. Dia melihat kilatan amarah yang begitu besar, bi Tuti takut kalau setan itu akan membuat dia sengsara. Karena walau bagaimanapun juga dia memiliki perjanjian dengan setan.

Setan itu punya sifat yang spesial, sombong dan Takabur. Setan menolak untuk sujud kepada Nabi Adam karena kesombongannya, dia merasa lebih mulia daripada nabi pertama itu.

Dia juga memiliki sifat Hasad atau Dengki, setan iri terhadap kelebihan yang dimiliki orang lain dan senang melihat orang lain menderita. Ingkar Janji, setan memberikan janji-janji palsu kepada manusia untuk menyesatkannya.

Menghasut, Setan suka menyebarkan fitnah dan adu domba di antara manusia. Selain itu setan juga suka ujub atau Kagum pada diri sendiri. Setan menumbuhkan rasa bangga diri yang berlebihan pada manusia, sehingga melupakan kebesaran Allah.

Mereka juga memiliki sifat Was-was atau selalu membisikan kata yang buruk. Setan selalu membisikkan pikiran-pikiran negatif dan keraguan dalam hati manusia. Dia selalu menipu daya atau Talbis. Setan pandai menyembunyikan keburukan dengan penampilan yang menarik, sehingga manusia tertipu.

Tentu yang lebih parah mereka suka menunda taubat atau Taswif, Setan membuat manusia menunda-nunda taubat dan terus menerus melakukan dosa.

Mereka bisa dengan gampang ingkar terhadap Tuhannya, apalagi hanya terhadap manusia seperti bi Tuti. Hal yang pastinya begitu gampang untuk dilakukan oleh setan.

"Kamu mau apa?" tanya Bi Tuti ketika melihat suami ghaibnya itu berdiri tepat di belakang Budi.

"Katanya gak mau ketahuan," ujarnya yang langsung masuk ke dalam tubuh Budi.

Bi Tuti tak bisa berkutik ketika suami pertamanya masuk ke dalam tubuh Budi, dia lebih tak bisa berkutik lagi ketika setan itu mulai menindih tubuhnya.

'Aku bisa mati kalau terus seperti ini,' ujar Bi Tuti sambil menangis menahan rasa sakit yang luar biasa.

1
neni nuraeni
ajir si dedi asli kudu di podran sbb gs boga pnykit hate,,aduuh semoga Wati dan anaknya selamat ga kenapa" tkutny tu ular kemna" dasar Dedi sedeng,,,lnjut thor
Syaila Rifka
085262022530
Cucu Suliani: Sama-sama 🥰
Syaila Rifka: thank you KK♥️
total 4 replies
Ass Yfa
Alhamdulillah..makasih kak othor
Ass Yfa: pulsa ya kak
Ass Yfa: 081380823008
total 2 replies
neni nuraeni
Alhamdulillah
neni nuraeni: iya kak sma" abisnya seru ceritanya
Cucu Suliani: Sama-sama, Kak. Makasih juga buat Kakak yang mau baca karya aku👃🥰
total 6 replies
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
yeyyyyy dapett lagiiii🌹🌹🌹🌹🌹🤭🤭🤭😎😎😎😎😈😎😈😈😈🔥🔥🔥🔥🔥🔥
Cucu Suliani: Pulsa atau daana?
total 1 replies
Yuli a
wah.... selamat yg dapat ga...🥳🥳🥳🥳
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
rasain makanya jangan lupa waktu ...sampe lupa ada istri di rumah sendirian....
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
oh kiriman orang rupanya ....pasti nyesel itu suaminya nyuruh winarsih di rumah sendirian
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
serem amat sih...lagian hamil gede sendirian di rumah ...malam2 ada yang ketuk pintu itu jangan di buka napa
adam Ridho
selamat bagi yg mendapat give away sweeptstakes😍🎁
Bunggo Sikumbang
aduh.ada bae yg sirik
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
hhehehehehe lupa thor🙈🙈🙈🙈 lanzuttTttttt
Cindy
lanjut kak
neni nuraeni
ayo bgas kmu hrus bisa melindungi cntik dan juga wati
Ass Yfa
1.Bagas,bagus,budi,dedi,basri,mbh dukun,pak tarno,bisma,bahar,pak ustad
2.Winarsih,Wati,bi tuti,bu tarni,wanda,winda,
3.bi tuti dgn suami gaibnya
4.alasannya pingin menjadikan Wati nyonya Bagas
5.ceritanya seru,,dan bikin penasaran,horor..masih batas wajar,,penulisan dan gaya bahasanya terkesan santai dan ceritanya tdk memaksa ato terburu2...makasih othonya
Rembulan menangis
1.bagas,dedi ,bagus ,bahar ,bisma ,pak tarno
2.winarsih,wati ,wanda ,winda bi tuti ,bu tarni
3.bi tuti yg mmbunuh
4.krn bi tuti ingin mnjodohkan wati dan bagas supaya wati hidup makmur jdi org kaya tdak susah lg
Bunggo Sikumbang
1.bagas.2.wati.3.tuti ibu nya wati.
Yuliana Tunru
jawab di sini z ya thor..
1.bagas
2 wati
3.bu tuti
Cucu Suliani: Ada lima soal loh, terus no 1 dan 2 semua pemeran ya, Kak😁
total 1 replies
neni nuraeni
Bagas,pak Budi,bian,bagus,Bahri,Dedi,pak ustadz,dukun
Winarsih,Wanda,Winda,Wati,tuti
si tuti
Cucu Suliani
Jawabnya boleh di kolom komentar yes🥰
1. Sebutkan nama pemeran pria!
2. Sebutkan nama pemeran wanita!
3. Siapa yang membunuh Winarsih?
4. Sebutkan motif dibalik pembunuhan Winarsih!
5. Bagaimana komen kalian dengan cerita yang Mak Othor buat?
kaliaa🐈🐈‍⬛👯: bu dokter, pak dokter, ibu pengurus jenazah, bapak dukun jahat, tetangga tetangga yang mengurus jenazah mbak win🤣
kaliaa🐈🐈‍⬛👯: 1.Budi, Bagas, bagus, Basri, Dedi
2.wanda, Winda, Wati, Winarsih, Tuti, Mak Ijah,
3. bi tuti, dan suami ghaib nya👻
4. mau ngejodohin Bagas sama anak kandung nya (Wati) biar Wati dapet ngerasain kebahagiaan punya suami penyayang
5. ceritanya bagus banget, menarik, alurnya ga bikin pusing, yang paling aku sukak ga terlalu banyak adegan 18+ nya🤣 horor, serem, kesellnya apalagi dapet bngt ini mah🌹🌹🌹 author Mak cu nya juga selalu aktif ngebalesin komen, baik banget masyaallah 🌹🌹 (buat yang soal 1&2 aku tau dan ingetnya segitu)
total 8 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!