Aluna adalah salah satu atlit panahan terbaik saat ini dan selalu mendapatkan juara pertama di setiap kejuaraan, namun nasibnya naas hanya karena menemukan novel milik Orang lain di paper bagnya dan membacanya, lalu berakhir masuk ke dalam novel tersebut Luna kira dia akan menggantikan pemain utama karena memiliki nama yang sama dengannya, namun ketika makin memasuki bab-bab novel selanjutnya, jalan cerita Novel tersebut malah berubah total karena kedatangannya ke dalam novel tersebut Luna yang sejak di dunianya tak pernah memiliki pacar, harus di hadapkan dengan pemain Pria yang hanya bukan satu tapi 4 untuk menjadi Suaminya semua Apa yang akan terjadi selanjutnya dengan nasib Luna?
Novel hanya karangan fiktif dan fantasi saja
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YeNitya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20
Setelah Alexander membawa Luna ke sebuah kamar istimewa yang ternyata menghubungkan sebuah kamar dengan sesuatu yang Luna sendiri tak dapat menjelaskannya, membuat Luna menatap Alexander saat ini secara intens
"Ada apa Luna?" tanya Alexander menatap Sang Istri yang sepertinya akan bertanya banyak hal
"Di sebelah kamar kita ada tempat apa Alex? Kenapa rasanya aura kekuatanku agak berbeda ketika masuk di sini?" tanya Luna langsung karena sangat penasaran sejak kedatangannya tadi
"Apa kamu sangat merasakannya Sayang?" tanya Alex dan Luna mengangguk pelan
"Kita ke sana yuk, akan ku tunjukkan tempatnya" ucap Alexander yang dengan cepat menarik tangan Luna dan membawanya ke ruangan yang tepatnya di sebelah kamar mereka berdua
Dan ternyata ketika Luna mulai masuk ke dalam ruangan tersebut, ruangan itu merupakan sebuah gua yang hanya di nyala kan lilin-lilin di depannya
"Ayo ikuti Aku aja Sayang" ajak Alex yang tahu jika Luna sempat khawatir melihat suasana di dalamnya
Luna pun mengikuti setiap langkah Alex yang saat ini membuka pintu gua di depannya, lalu ketika Alex masuk, Luna pun mengikutinya dan ketika berada di dalamnya, Luna begitu terkejut karena ini terhubung dengan Air terjun milik William yang kemaren buatnya untuk merendam tubuhnya di sungai tersebut
"Kenapa air terjun ini sama dengan milik William, Lex?" tanya Luna penasaran
"Itu karena kamu sedang memikirkan ke arah air terjun itu, coba kamu pejamkan mata dan ubah dengan yang kamu pikirkan saat ini misalnya saja Kerajaanmu sendiri atau Kerajaan Hell" ucap Alex dan Luna pun mulai memfokuskan pikirannya yang saat ini dia tuju adalah Kerajaan Middle, tempat Kerajaannya sendiri
Dan rupanya ketika Luna membuka matanya, dia melihat Kerajaan milik Ayahnya telah berada di depannya saat ini
"Ini ke..napa bisa kayak gini, Lex?" tanya Luna tak mengerti dan terkejut sekaligus
"Ini adalah Ruang gua ajaib, Sayang dan ini hanya Kerajaan ku yang memilikinya, tapi ini baru saja aku mengetahuinya Sayang" ucap Alexander
"Apa ini ada sejak Aku menikah denganmu? Apa Kamu baru bisa menggunakannya?" tanya Luna
"Ya Sayang, ini baru bisa ku gunakan sejak menikah denganmu, bagaimana kamu tahu Sayang?" tanya Alex terkejut sekaligus penasaran
"Aku tahu sejak William yang juga mengetahui tentang keajaiban Sungai itu yang bisa memulihkan tenaga kita, Lex, tapi yang bisa merasakan aura itu hanya Aku dan ke Empat Suamiku, selain kita sungai itu hanya berfungsi seperti biasanya aja Lex" cerita Luna dan Alex yang mulai paham mengangguk pelan
"Ternyata selain di sini, di Kerajaan William ada keajaiban ya" ucap Alexander
"Ya Lex dan itu bisa membantu kita ketika kita kelelahan dalam berperang, kita bisa merendam tubuh kita di Sungai tersebut" jelas Luna
"Berarti kamu sudah mencobanya Lun" tanya Alexander
"Sudah, makanya Aku bisa ngomong gini" sahut Luna
"Lalu setelah Aku bisa mengetahui keadaan Kerajaan ku, apa selanjutnya, Lex? Apa ada pintu lain yang bisa membuatku pergi ke Kerajaan ku?" tanya Luna lagi
"Kalau itu, Aku belum menemukannya Lun, makanya Aku membawa mu ke mari, agar kita bisa memecahkan misteri ini" ucap Alexander dan Luna pun mengangguk pelan
Luna mulai mengikuti nalurinya dan perlahan-lahan Luna mendekati batu yang Luna lihat nampak berbeda dari batu yang lainnya
Luna langsung melihat di batu tersebut ada simbol sebuah bandul kalung yang terdapat di sana
Luna pun langsung mencocokkan simbol bandul itu dengan kalung milik Caluna yang terpasang di lehernya, kalung yang sejak awal kedatangannya ke dunia ini telah terpasang di tubuh Caluna yang dia tempat kan saat ini
Luna langsung melepasnya dan mencoba memasangkan kalung tersebut ke dalam batu tersebut, lalu tak lama batu itu bersinar dan batu ini bergerak hingga Alex dengan spontan menarik Luna mundur agar tak terkena jatuhan serpihan batu yang bergerak saat ini
Ketika Luna dan Alex menyadari tak ada pergerakkan lagi, mereka berdua bergandengan tangan masuk ke dalam sebuah pintu yang ternyata pintu itu menuju ke Kerajaan Middle, Kerajaan Ayah Luna
"Apa kamu yakin kita akan masuk ke sana, Lun?" tanya Alex
"Gak yakin sih Lex, Aku bingung nanti kalau di tanya sama Kak Antonius ke Kerajaan ini mau ngapain, kan mereka tahunya Aku di Kerajaan Suamiku" ucap Luna yang juga ragu untuk melangkah ke luar sana
"Kalau gitu ganti tujuan aja Lun, Kita ke Air terjun milik William, jadi kita bisa sekalian mengunjungi William dan memberitahukan hal ini" ucap Alex
"Iya deh, saran yang bagus Lex" sahut Luna
Tak lama pintu pun tertutup lagi dan Luna langsung membayangkan air terjun dekat kamar William saat kemaren William membawanya waktu itu
Lalu ketika Luna membuka mata, tepat di depan sana, apa yang di bayangkan Luna pun terjadi, mereka berdua ke tempat air terjun yang berada dekat kamar William
"Ayo kita ke sana Lex" ajak Luna dan Alex pun mengikuti Luna dari belakang
Sesampainya di air terjun tersebut, Luna menghampiri kamar yang saat dia dan William memadu kasih untuk pertama kalinya di sana
"Yang Mulia Ratu" ucap salah satu prajurit yang menghampiri Luna
"Apa Raja mu ada?" tanya Luna
"Ada yang Mulia, Yang Mulia Raja saat ini sedang berada di ruang makan" ucap Prajurit
"Baiklah, ayo Lex, kita ke sana" ajak Luna dan Alexander mengangguk pelan
Tak lama sampailah Luna dan Alexander di depan pintu ruang makan William
"Yang Mulia Ratu Luna dan Pangeran Alexander menunggu untuk memasuki ruangan makan" teriak salah satu prajurit yang mengumumkan kehadiran Luna dan Alex saat ini yang membuat William terkejut karena tak ada pengumuman jika Sang Istri dan temannya akan berkunjung
"Silahkan masuk" ucap William
"Silahkan masuk Yang Mulia Ratu dan Pangeran Alexander" ucap prajurit tadi
Lalu terbuka lah pintu dan terlihat jika William saat ini sedang menikmati makan malam sendirian di depan sana dan itu membuat Luna teriris hatinya karena melihat Sang Suami makan sendirian tanpa ada yang menemani
"Sayang, bagaimana kamu bisa dengan cepat kemari bersama Alexander, padahal siang tadi kamu baru saja dari sini?" tanya William yang bingung menatap Sang Istri dan Alexander
"Aku akan menceritakannya semuanya Sayang, sekarang kamu habiskan dulu makan malamnya ya" ucap Luna lembut
"Oh ya, Aku sampai lupa, Ayo kita makan malam dulu baru lanjutkan yang tadi, Aku sangat penasaran" ucap William
"Yah begitulah William, Lun, dia memang selalu penasaran akan semua hal" sahut Alexander yang sangat tahu kelakuan William karena di bandingkan kedua temannya Andreas dan Dom, William paling dekat dengan Alexander