Doa Dalam Sujud(Bait Cinta)

"Abi kalau boleh tau saat Abi meminang ummi dahulu umur berapa tahun terus perjalanan cinta Abi dan ummi sampai menikah bagai mana ceritanya"

"Arshan tau ummi dan Abi tidak pernah pacaran kan untuk mengenal satu sama lain sampai ke jenjang pernikahan gimana ceritanya"tanya Arshan penasaran seperti biasa di saat ada kesempatan kyai Malik dan ummi Salma akan berbincang bincang yang di ikuti Arshan

saat ini ketiga nya sedang berada di saung dekat perkebunan dan peternakan milik pesantren kyai Malik,ketiganya tersenyum melihat aktifitas anak santri ada yang sedang menghapal ayat ayat suci Alquran sambil bersantai di bawah pohon rindang ada yang bercanda gurau sambil memetik hasil buah buahan dari kebun pesantren ada juga yang sedang tanam menanam sayuran dan masih banyak lagi aktifitas lainnya

"saat itu umur Abi 25 tahun dan ummi mu 22 tahun nak saat Abi meming ummimu,ada apa gerangan kenapa anak Abi menanyakan hal itu"

" apakah dirimu telah memiliki tambatan hati dan memiliki rencana untuk melamar salah satu santriwati di sini atau ada gadis lain"goda kyai Malik bertanya kepada Arshan

"untuk saat ini belum ada Abi.Arshan hanya penasaran saja pasalnya Abi dan ummi masih sangat awet muda di usia Abi yang telah memiliki putra yang usianya sekarang telah memasuki 22 tahun"

"Abi seperti remaja usia 30 tahun Dan ummi usia 25 tahun"jawab jujur Arshan menilai wajah awet muda kedua orang tuanya

"untuk saat ini Arshan belum memikirkan berumah tangga dulu Abi,Arshan masih ingin terus belajar membantu Abi mengurus pesanteran dan mendalami ilmu agama Arshan yang masih banyak kekurangan nya"

"Arshan ingin seperti Abi menjadi orang tua yang teladan bagi anak anaknya dan menjadi imam yang baik untuk istrinya, Arshan ingin seperti Abi yang bisa memberikan contoh contoh baik"ucap Arshan tersenyum lembut

"kamu bisa saja nak untuk menyenangkan hati Abi dan ummi mu,tapi kalau Abi boleh jujur memang kenyataan nya ummi mu ini semakin hari semakin cantik dan Awet muda saja"

"masyaAllah membuat Abi semakin jatuh cinta setiap harinya"jawab kyai Malik menggoda ummi Salma membuat pipi ummi salma bersemu merah atas pujian sang suami

"ah Abi selalu begitu setiap hari terus gombal"jawab ummi Salma,Arshan melihat tingkah laku kedua orang tua nya tersenyum ikut bahagia

"tapi memang begitu kenyataan nya ummi bahwa ibu dari anak anak Abi ini tetap awet muda semakin cantik bukan begitu nak" senyum kyai Malik yang di angguki Arshan

"Abi sendiri sebagai orang tua tidak pernah memaksakan kehendakmu nak yang penting sebagai orang tuamu Abi hanya bisa mengingatkan tetap jaga pandanganmu dari hal hal yang di larang Agama dan yang di benci Allah"

"semua orang tua pasti berharap yang terbaik untuk anaknya termasuk Abi dan ummi sendiri,tapi kita sebagai manusia biasa tidak bisa mendahului kehendak ilahi,Allah yang maha kuasa,Allah yang maha besar dan Allah maha segala galanya"

"berbeda lagi seperti ummi dan Abi pada jaman itu meskipun kita berdua di jodohkan oleh orang tua Abi dan Ummi tetapi kita berdua memang pada awalnya pernah menaruh hati saat bertemu pada pandangan pertama"

"Ummi cinta pada pandangan pertama Abi begitupun sebaliknya,dalam ajaran agama Islam tidak ada yang namanya pacar pacaran seperti jaman moderen seperti sekarang"

"dimana saat itu Abi di undang ceramah di kampung tempat tinggal ummi mu,secara tidak langsung saat Abi akan memasuki aula masjid di sana Abi melihat ummi berada di antara para hadirin yang hadir"

"jantung Abi langsung berdetak kencang saat melihat mata cantik milik ummi secara tidak sengaja tapi saat itu Abi ingat pesan dari eyangmu untuk menjaga pandangan "

" Abi langsung mengucap istigfar buru buru mengalihkan perhatian Abi namanya setan itu ada di mana mana,Abi takut semakin terpesona kepada ummi"

"padahal waktu itu ummi dan Abi sebenarnya telah di jodohkan hanya saja saat itu kita berdua belum di pertemukan jadi Abi tidak tau siapa calon gadis yang akan di jodohkan kepada Abi"

"sedangkan ummi pada awalnya memang telah mengetahui perjodohan itu dari eyangmu bahwa ummi akan di jodohkan dengan Abi"

"Hannya Abi yang belum tau siapa calon istri Abi padahal jodoh Abi ya itu gadis cantik bermata indah yang Abi pandang pertama kali membuat jantung Abi berdebar"

"meskipun Abi tidak tau siapa calon istri Abi tetapi Abi tidak menolak perjodohan itu,Abi langsung menerima nya Abi yakin pilihan orang tua itu pasti yang terbaik untuk anaknya"

"sampai di hari H ijab kobul pun Abi belum tau siapa calon istri Abi,Abi hanya tau nama ummi mu tetapi tidak tau parasnya seperti apa"

"di saat pertama kali di pertemukan di hari pernikahan kita setelah ijab dan melihat siapa istri Abi membuat jantung Abi semakin berdebar kencang"

"MasyaAllah ternyata bidadari yang telah mengguncangkan jantung Abi pada pandangan pertama itu adalah gadis cantik nan ayu bernama Salma adalah jodoh Abi yang sesungguhnya"

"masya'Allah sampai hari ini pun Abi merasa selalu jatuh cinta dengan ummi mu ini.benar begitu kan ummi"goda Abah Malik mengedipkan matanya ke sang istri

membuat ummi Salma semakin menunduk malu atas godaan sang suami bahkan rona wajahnya tidak bisa di tutupi meskipun itu di depan putra nya sendiri

"Hemmmmzz heemmmm kenapa kisah cinta Abi hampir sama seperti dalam kisah cinta(Saidatina fatimah dan Saidina Ali) sunguh romantisnya"

"sebenarnya Arshan tidak menyangka kalau Abi dan ummi di jodohkan melihat keromantisan Abi dan ummi selama ini"

"Masya'Allah sehat selalu Abi ummi sunguh kisah cinta yang sangat di dambakan kebanyakan orang ternyata gadis cantik yang Abi lihat untuk pertama kalinya membuat jantung Abi bergetar ternyata jodoh Abi yang sebenarnya"senyum Arshan mengenggam tangan ummi salma mencium nya penuh kelembutan dari seorang anak untuk ibunya yang tercinta

"Assalamualaikum wr wb.Abah kyai ummi dan ustadz"ucap salam Bagas yang tiba tiba datang menemui ketiganya

"Waalaikumsalam wr wb.Bagas"jawab Abah Malik umi Salma dan Arshan

"maaf Abah kyai di depan ada tamu ingin bertemu dengan Abah kyai kalau tidak dengan ustadz"

"siapa Bagas kamu kenal tidak"tanya Arshan

"tentu saja kenal ustadz,itu mang Ujang yang bekerja menjaga rumah mewah di belakang pesantren ini"

"oh mang Ujang yang rumahnya dekat pertigaan depan"

"iya Abah kyai"

"ya sudah Arshan ikut juga dengan Abi,umi mau ikut atau mau ke pondok sebelah"tanya Abah Malik kepada ummi Salma

"umi ke pondok sebelah saja Abi,umi juga ada perlu dengan Aisyah sebentar lagi juga memasuki waktu Zuhur" jawab umi Salma

"le anak anak suruh bersih bersih sekarang ya,sudah waktunya makan siang setelah itu langsung ke masjid"titah Abah Malik ke Bagas

"baik Abah"

"ya sudah Abah dengan Arshan ke depan duluan ya le Assalamualaikum wr wb"ucap salam Abah Malik dan Arshan

"Waalaikumsalam wr wb.Abah kyai ustadz"jawab bagas

"tumben tumbenan mang Ujang ke sini,ada hal penting apa ya Abi kira kira"

"Abi juga tidak tau,makanya kita temui dulu dari pada tebak menebak biar tau jawaban nya nanti ada keperluan apa mang Ujang ke sini"ucap Abah Malik yang di ikuti Arshan buru buru berjalan ke ruangan khusus di mana biasanya para tamu datang menunggu