NovelToon NovelToon
Cek Khodam Online

Cek Khodam Online

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Mata Batin / Hantu
Popularitas:720
Nilai: 5
Nama Author: ef f

gara-gara nonton cek khodam online yang lagi viral membuat Deni tertarik untuk mengikutinya. Ia melakukan segala macam ritual untuk mendapatkan khodam nya. Bukannya berhasil Deni justru diikuti setan berdaster, tapi sayang wujudnya kurang keren

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ef f, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

Penjelasan Deni membuat Sulastri tak tega. Ia cukup memahami kondisi anaknya karena enggan terlalu banyak iku campur urusan pribadinya

"Kata siapa ibu marah le, Justru sejak awal kan ibu minta kamu keluar dari sana"

"Jadi ibu gak marah?"

"Asal kamu bukan mencuri atau melakukan tindakan kriminal lainnya, ibu gak akan marah"

Deni menarik nafas lega. Kekhawatiran yang semalam ia rasakan tidak benar-benar terjadi. Selain itu ia dapat membuktikan jika seisi dunia menganggapnya gagal, masih ada kasih sayang ibu yang jadi obatnya.

"Yaudah, ibu ke pasar dulu, sarapan nya udah tak siapin di meja"

"Biar aku antar ibu. Sekarang kan aku udah gak kerja"

Ada sisi baik yang ia rasakan, salah satunya berbakti yang ia jarang lakukan. Mulai hari ini ia bisa mengantarkan ibunya dengan tenang.

Kios tempat berbagai macam kebutuhan pokok itu yang menjadi mata pencaharian pasca sang suami tercinta meninggal. Ia harus berjuang sekaligus menggantikan peran bapak dan ibu untuk anaknya.

Namun sampai saat ini ada perasaan janggal yang membuat Deni gelisah. Hubungan ibunya dan Sri. Secara garis besar perekonomian mereka berbeda. Vira masih mendapatkan kasih sayang ayah ibunya. Usahanya pun semakin berkembang dari waktu ke waktu. Bahkan kios milik Sri merupakan salah satu kios besar di pasar

Hal itu yang membuat Deni menduga jika alasan Sri tidak mengizinkan anaknya bersama Deni karena bukan dari kalangan berada.

Sesaat setelah ibunya turun, Deni sempat melihat kios milik Sri di sebrang jalan, berharap bisa melihat sang pujaan hati. Namun ia tak melihatnya, bahkan hari ini yang melayani pembeli itu perempuan yang tak dikenalnya.

"Kemana Vira? Kok yang jaga kios bukan dia ya?" Deni akhirnya pulang dengan segenap pertanyaan.

...****************...

Desa pagi itu masih digemparkan dengan kabar pocong gundul yang masih bergentayangan. Namun kabar yang beredar dari mulut ke mulut membuatnya simpang siur. Ada yang menduga karena praktek ilmu hitam dan ada pula yng menganggap jelmaan mbok yem.

"Nah! Aku bilang apa, pocong gundul itu memang ada" tutur tukang sayur.

"Jadi bener ya, pocong gundul itu jelmaan mbok yem yang mati secara tak wajar? Dan dia gentayangan karena mau cari tumbal?" pertanyaan itu meluncur dari ibu-ibu yang lagi milih sayur tapi gak jadi beli.

"Lah, terus cerita di desa sebelah gimana pak?"

"Kalau dari desa sebelah sih, pocong gundul nya ternyata korban pesugihan keluarganya" terang tukang sayur

"Nah!! Betul kan pikiran saya" ucap ibu-ibu lainnya

"Emang mikir apa sih yu?"

"Mbok yem itu korban pesugihan anaknya"

"ohmaygat! Yang bener yu? Anaknya yang tinggal di kota itu?"

"Iya, apa kalian gak sadar, semenjak anaknya datang ke kampung kita. Apalagi kalian liat anaknya Ratih yang paling kecil, kelakuannya benar-benar aneh"

Semua yang mendengar hanya mengangguk, mereka mencocokkan dengan peristiwa yang menimpa warga akhir-akhir ini.

"Dan setelah mbok yem meninggal, keponakannya pak Abdul hilang, Kang Rianto juga bilang kalo di desa ini ada pocong gundul. Jadi siapa pelakunya kalo bukan anaknya mbok yem?" sambung si ibu lagi

Saat asik-asiknya bergosip, tiba-tiba Ratih dan anaknya muncul hingga ibu-ibu saling memberi kode.

"Selamat pagi ibu-ibu, lagi belanja ya?" sapa Ratih ramah, meski ada beberapa yang menatap aneh ke arahnya

"Enggak, lagi nyuci. Ya iyalah belanja. Kamu gak liat kami ini lagi milih sayuran"

Semua berusaha bersikap biasa saja kecuali emak-emak yang pakai daster motif bunga.

Setelah kedatangan Ratih, kumpulan ibu-ibu itu saling diam, bahkan sebagian memilih pulang, hingga suasana menjadi semakin canggung

"Ibu, ibu mau itu" ujar Sukma sambil menunjuk plastik berisi daging ayam

"Oh, Sukma mau ayam? Sebentar ibu ambilkan" Sukma dengan semangat menerimanya. Namun tanpa diduga, tiba-tiba Sukma melahapnya dalam kondisi mentah dan penuh darah

Semua yang melihatnya terkejut, tak terkecuali Ratih, bahkan ia langsung menyambar ayam itu dari tangan Sukma dan memarahi nya.

"Sukma! Ayamnya kan masih mentah, kenapa dimakan" Tegur Ratih dengan nada tinggi hingga Sukma menangis. Keduanya langsung jadi pusat perhatian. Karena merasa tak nyaman akhirnya Ratih memutuskan untuk pulang.

Tak ayal, peristiwa barusan menguatkan praduga warga bahwa ada yang aneh dengan keluarga Ratih yang berkaitan dengan kemunculan pocong gundul.

"Aku bilang juga apa, kalian liat sendiri kan?" mereka kembali membahas dan menguliti Ratih setelah kepergiannya.

...****************...

Perdebatan dengan Rianto lagi-lagi mengusik pikiran Deni. Ia kecewa karena pencarian dihentikan begitu saja. Pak kades tak bisa berbuat banyak, mau tak mau harus mendatangkan pihak berwajib yang justru mengidentifikasi ilham menjadi korban pembunuhan. Masalah merembet kemana-mana, dan warga dimintai menjadi saksi. Tentu saja kesaksian warga yang mengatakan Ilham digondol demit tak diterima. Bahkan pihak berwajib menetapkan daftar orang yang mencurigakan.

Deni yang mendengar itu juga makin bingung tak ada yang bisa ia lakukan. warga lebih mempercayai Rianto ketimbang dirinya

Mengingat Monik, Deni jadi teringat mantra untuk memanggilnya meskipun ia masih ragu. Ketika malam tiba, ia segera duduk bersila sambil membaca mantra ajian pemanggil setan tobrut itu.

*Sun amateg ajiku, aji tobrut sayuto, ono kutang ireng metenteng, ono kutang abang mekangkang, siro teko siro teko manut, manuto dek Monik, wujud, wujud, wujud*.

1
Ikhsan Adriansya
lanjut kk
Ikhsan Adriansya
astoge/Joyful/
Ikhsan Adriansya
bagus
Slemkleseman
semoga menghibur
Slemkleseman: update tiap hari ya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!