NovelToon NovelToon
Apocalypse: Akhir Dunia Disekolah

Apocalypse: Akhir Dunia Disekolah

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Zombie
Popularitas:574
Nilai: 5
Nama Author: Shuhajar@24

Saat semuanya masih dalam keadaan damai situasi yang tak disangka terjadi.

Virus yang entah datang dari mana menguasai sekolah saat melihat diberita dalam talian rupa-rupanya bukan hanya sekolah tetapi virus itu telah merebak diseluruh dunia saat ini.


Bagaimana caranya untuk mereka bertahan hidup diakhir dunia yang seperti ini?

yuk ikuti kelanjutannya..jangan lupa ninggalin jejak kalian dengan Like dan komen Author ya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shuhajar@24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 20

Dalam perjalanan penuh lika liku bersama mereka berhenti di Klub Theater untuk mengambil beberapa pakaian yang bisa mereka kenekan Kerna pakaian mereka begitu kotor dengan bau yang menyengat saat ini.

"ini..lebih sesuai untuk Anda Takeru"ujar ShuFia mencarikan pakaian yang merupakan kostum seorang Lanun bewarna biru gelap..hak itu membuat yang lain ketawa tetapi Takeru tetap menerima pakaian pemberian ShuFia dan langsung mengenakan itu semuanya kaget Kerna sangat cocok untuk Takeru

"bukankah ini terlalu berlebihan Kaori"ujar Aiden sedikit tidak enak dengan penampilan nya yang terlihat seperti seorang Pangeran kerajaan barat.

Aiden mengenakan pakaian berwarna merah gelap dengan jalur hitam pakaian seorang Pangeran dari sebuah kerajaan barat hal itu membuat yang lain turut mengenakan pakaian yang ingin mereka kenakan.

"itu bagus bukan"ujar ShuFia mengenakan pakaian berwarna hitam ungu gayanya seperti seorang ejen pembunuh upahan dengan segala peralatan yang terselit di pinggang dan pahanya dengan pakaiannya yang cukup mempesona,

"Woah ShuFia anda terlihat seperti seorang Ejen ternama dengan pakaian seorang mata-mata"ujar Hiro kagum begitu juga Aku kerumah mengenakan pakaian yang sangat cocok Aoi memakai kostum polisi dan Hiro seorang detektif.

manakala Kaori mengenakan pakaian seorang putri dengan gaun separas lutut membuat Takeshi kaget saat itu Kaori langsung menarik Takeshi yang saat itu dipaksa berpakaian seperti seorang ahli tentera kerajaan barat terlihat seperti pengawal peribadi seorang putri sahaja.

"Baiklah Tuan Putri ayuh kita keluar"ujar Takeshi penuh akting Kaori terus mengikuti itu dengan penuh wibawa seakan benar-benar menjadi seorang putri dan Takeshi adalah kesatria nya.

"kalian pasti terlalu asyik tetap saja kita harus segera bergegas kembali"ujar Aiden mengingatkan mereka saat itu mana tidak semuanya seakan memiliki pasangan masing-masing tidak dengan dirinya itu juga salah satu alasan ia ingin bergegas keluar dari situasi saat ini.

sesaat mereka hampir lupa akan situasi yang mereka hadapi saat ini untuk itu mereka menarik nafas buat segera keluar dari sini sebelum terlambat.

"Baiklah Pangeran Aiden..anda harus memimpin kami"ujar Kaori hal itu langsung disetujui oleh ShuFia dan yang lainnya.

tetapi Aiden sedikit malu mendengar kata-kata Kaori saat memanggilnya Pangeran membuat ia tersipu dengan telingan memerah ia memandang ShuFia dari jauh yang terlihat begitu dekat dengan Takeru membuat hatinya sedikit masam.

Sebaik usaha memilah pakaian merekat telah usai,mereka terus pergi keluar dari Klub theater dengan pelengkapan yang lebih baik mana tidak Takeru memakai pakaian lanun dengan pedang Katana nya manakala Aiden mengenakan pakaian Pangeran dengan pistol yang ia dapatkan diruangan Klub pelatihan tentera sebelumnya..dua pistol yang ia dapatkan ia berikan pada Aoi dan Hiro untuk ShuFia ia mengunakan pisau yang terdapat dalam kid peralatan kostum sebelumnya dengan pisau pendek miliknya.

Takeshi terus berwaspada dengan kid peralatan yang ada di kostum itu sebuah pedang perak begitu juga Kaori membawa kapak yang ia ambil di Klub Theater sebelumya masing-masing dari mereka telah mempersiapkan diri untuk menuju kearah kantin mereka harus segera kembali sebelum matahari terbenam.

Mereka terus melakukan perjalanan kembali bersama dengan sulit dengan lika liku yang harus mereka hadapi untuk mencapai tempat tujuan mereka saat ini,akhinya mereka bisa bernafas lega sekarang.

Kumpulan itu dengan berhati-hati memasuki kantin, lega melihat bahawa penghalang itu memang telah diperkuatkan. Thompson dan Iris berada di sana, bersamasama dengan beberapa orang lain yang terselamat yang mereka kenali.

"ShuFia!" Iris berseru, bergegas untuk memeluk rakannya. "Syukurlah awak baik-baik saja. Kami sangat bimbang."

Thompson mengangguk sebagai salam, ekspresinya serius. "Kami berjaya mengukuhkan penghalang menggunakan beberapa bekalan sekolah. Ia sepatutnya bertahan sebentar lagi, tetapi kita tidak boleh tinggal di sini selama-lamanya."

"Tapi lihatlah pakaian kalian yang unik saya pun mengingkannya"ujar Iris ketawa lucu melihat pakaian mereka wajah Aiden yang paling terlihat memerah mana tidak saat ini ia seakan memerankan watak seorang Pangeran yang lain hanya ketawa Terlihat Takeshi mengikuti Akting Kaori yang berlagak menjadi Tuan putri manja dan Takeshi berperang sebagai kesatria ketiganya terlihat dalam satu group manaka Hiro dan Aoi mereka terlihat sebagai pasangan penegak benaran yang hebat kedunya lanngsung malu dijadikan bahan pembicaraan.

Aiden meninjau bilik, matanya tertumpu pada wajah kumpulan mereka yang terlibat bergembira tetapi ada jejak yang lemah dan letih terlibat di wajah mereka yang terlihat mencoba mencairkan Susana saat ini.

"Kita perlu berehat," katanya dengan tegas. "Tetapi pertama, kita perlu merawat luka kita dan mengumpulkan sebarang bekalan yang boleh kita temui."

Dia menoleh ke ShuFia, pandangannya melembutkan sedikit. "ShuFia, bolehkah anda membantu saya memeriksa yang lain? Pastikan semua orang diambil kira dan menilai kecederaan mereka?"ujar Aiden saat itu ShuFia langsung mengangguk menyetujui itu.

sebelum ShuFia pergi tiba-tiba Takeru ikut melangkah mendekati nya dan melontarkan dialog spontan membuat Jantung ShuFia berdegup kencang mana tidak dagunya diangkat dengan tubuhnya bersandar pada dinding semuanya melihat pemandangan itu terpaku seketika.

"Mulai sekarang anda tidak bisa kemana-mana tanpa saya"ujar Takeru begitu spontan membuat gadis-gadis langsung bersorak kaget dengan situasi itu begitu juga para lelaki yang terlihat bengong termasuk Aiden yang merasa sedikit tidak keruan melihat pemandangan itu.

saat yang lain berjauhan terlihat Sosok Aisha dan Rose yang menatap pemandangan mereka yang terlibat begitu bergembira apa lagi denagn situasi ShuFia Dan Takeru saat itu membuat wajah Aisha dipenuhi jejak kemeburuan dan meremehkan.

"padahal situasi saat ini seperti mereka mereka bisa-bisa nya ketawa dengan riang sekali bukan"ujar Aisha sangat tidak menyukai situasi saat ini,sebenarnya ia hanya iri mereka melakukan sesuatu yang mengembirakan tanpa dirinya.

"Aisha..saya tahu..apa yang anda maksudkan tetapi disituasi ini..bahan untuk menjadi hiburan sangat sedikit jadi biarkan saja mereka bergembira untuk mengalihkan pemikiran mereka tentang situasi yang mengerikan ini"uajr Rose meminta kan Aisah untuk tidak terlalu terbelenggu dengan perasaan negetif dalam dirinya.

"jika anda mahu kita bisa pergi mengambil beberapa pakaian yang bisa nada kenekan di Klub Theater nantinya..saya akan mendapat nya untuk anda"ujar Rose mencoba menyenangkan hati Aisah saat itu terlihat sedikit berbeza.

"hem..saya bukan ingin terlibat bodoh seperti mereka.."ujar Aisha nadanya terdengar sedikit pelan saat itu Rose langsung tersenyum kerana ia tahu saat Aisha menginginkan sesuatu ia tidak akan bicara jujur tetapi nadanya akan menjadi sedikit pelan.

"Aisha bersabar ya..saya pasti akan mencarikan pakaian yang sangat sesuai untuk Anda.."ujar Rose seakan bertekad dalam dirinya ia akan mendapatkan apapun untuk Aisha teman baiknya sekaligus sosok yang ia cintai.

Bersambung jangan lupa Like dan komen Author ya.. ninggalin jejak kalian ya..thanks buat yang komen dan Like..

1
Shu@08
semangat untuk diri sendiri walau masih tidak jalan juga mahu gimana lagi..tetap semangat ya
Siti sarimas Ar-rashid
malas nk komen banyak, semangat wak cerita ni kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!