NovelToon NovelToon
Bukan Cinta Yang Salah

Bukan Cinta Yang Salah

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Selingkuh / Aliansi Pernikahan / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Hanswii

kehidupan pernikahan karena perjodohan dan keuntungan bisnis semata, membuat seorang putri satu-satunya keluarga konglomerat negeri harus merasakan hidup didalam sangkar emas yang penuh dengan dusta dan nestapa.
hingga sang cinta pertama datang dengan membawa kembali cinta dan kenangan yang pernah ada.
bukan cinta mereka yang salah, tapi keadaan yang membuat cinta itu kembali ada.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hanswii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

"kau sejak awal tahu kalau Doni akan menikah denganku, sebagai istrinya kenapa kamu Tidak mencegahnya dan kamu rela di madu?",

pertanyaan itu yang ingin sekali Aluna tahu jawabannya langsung dari mulut istri pertama Doni. Awalnya dia kira Mona dan Doni Memang sengaja bekerja sama untuk menguasai perusahaannya tapi setelah melihat sosok Mona secara langsung Aluna jadi ragu dengan pemikirannya.

"aku memang tahu kalau mas Doni akan menikah denganmu, dan tidak aku pungkiri aku terlena dengan kata kata mas Doni kalau dengan menikahi mu kehidupan kami akan jauh lebih baik jadi aku menyetujuinya, apalagi mas Doni berjanji kalau waktu dan perhatiannya tetap akan utuh untukku dan kau Tidak akan mendapatkan sedikitpun perhatian dan cinta darinya, kalau di depan orang yang dikenalnya aku diperkenalkan sebagai kliennya dan aku tidak pernah keberatan, tapi makin lama perasaanku seolah memberontak, karena yang orang orang tahu istrinya hanya kamu aku tidak pernah di anggap", cerita Mona, hati Aluna mencelos mendengarnya, ada rasa iba untuk Mona, ternyata Mona sama dengan dia, sama sama korban ambisi doni.

"apa keluargamu tahu semua ini?", tanya Aluna dan Mona pun mengangguk,

"jujur saja lun, pertama kali mas Doni bilang kalau dia dijodohkan denganmu aku tidak terima, tapi karena posisi keluargaku yang saat itu sulit dan juga kata kata manis mas Doni yang meyakinkanku akhirnya aku setuju, orang tuaku bahkan Tidak memperbolehkan aku berpisah dengan mas Doni apapun alasannya, karena mas Doni pernah mengeluarkan papaku dari penjara karena kasus tuduhan percobaan pembunuhan jadi orang tuaku merasa berhutang Budi pada Doni",

"apa kau ingin aku berpisah dengan Doni?",

"jujur saja iya, Tidak ada satu perempuan pun yang mau suaminya punya istri lain lun",

"apa kau mau membantuku?",

Mona menatap mata aluna yang juga menatapnya,

"membantu apa?", tanya Mona,

"fotokan aku surat nikah kalian, aku akan menceraikan Doni, dan aku akan menjamin kehidupan mu dan anakmu kalau sampai Doni meninggalkanmu setelah kami bercerai",

ucapan Aluna membuat Mona membulatkan mata, dia ragu, dia juga takut kalau Doni mengetahui kalau dia membantu Aluna.

"setelah ini Doni hanya menjadi suamimu seorang dan kau akan mendapat pengakuan dari semua orang, apapun yang aku lakukan pada Doni nanti, aku tidak akan menyeretmu kedalamnya", ucap Aluna melihat raut ragu Mona.

"baiklah, tapi kau janji akan menjamin aku dan anakku kalau sampai mas Doni meninggalkan kami?",

"aku berjanji, dan setelah aku dan Doni resmi bercerai, aku akan memberikan mu modal usaha terserah kau mau usaha apa untuk keluargamu",

ucapan Aluna membuat air mata Mona jatuh begitu saja, padahal selama ini dia dan Doni sudah membohongi dan menyakitinya begitu dalam, tapi Aluna masih mau begitu baik padanya.

"maaf aluna, aku minta maaf sudah membohongi dan menyakitimu, maafkan aku", tangis Mona pecah, dia menunduk dalam tak mampu menatap mata aluna.

Aluna memegang tangan Mona diatas meja, dia tahu Mona adalah orang yang baik.

"kita sama sama korban ambisi doni, dan kamu juga tidak salah", ucap Aluna.

Pertemuan itu berakhir karena Mona harus segara kerumah sakit untuk menjaga Doni, dia tadi pamit ada urusan sebentar dan harus segera kembali.

"orang tua Doni sepertinya tidak tahu kalau Doni ada di rumah sakit, kalau sampai mereka tahu dan mengetahui kebenarannya pasti seru, tapi kasihan Mona kalau semua terbongkar sekarang bagaimana pun dia tidak salah", monolog Aluna, dia masih bertahan di tempatnya menyenderkan punggungnya di sandaran kursi.

diperusahaan yang di kelola keluarga Doni, Abimanyu sudah duduk di kursi direktur yang di sebelumnya ditempati Doni, ayah Aldo yang mendapat kabar dari orang kantor atas kedatangan Abimanyu pun segera bergegas ke perusahaan, dia takut ada Masalah yang tidak sebagai dia buat anaknya hingga membuat Abimanyu langsung turun tangan.

Ayah Aldo tahu bagiamana tabiat putra kedua sahabatnya itu, Abimanyu tidak kenal ampun pada siapapun yang berani main main dengannya.

"nak abi, apa ada masalah nak?", tanya ayah Aldo setelah masuk kedalam ruangan abimanyu, dia mencari keberadaan sang putra tapi Tidak ada dan asistennya bilang Doni tidak masuk kantor hari ini tanpa tahu sebabnya.

"om Aldo, apa kabar om?", tanya Abimanyu sopan sambil menyalami sahabat papanya itu,

"baik nak, kabar papa dan mamamu sendiri bagaimana, lama kamu Tidak bertemu?",

"alhamdulilah, kami semua baik om, bagiamana kalau kapan kapan om mengundang kami makan bersama di rumah om Aldo, sudah lama kan kita tidak makan bersama",

"boleh nak tentu saja boleh, kamu atur saja waktunya, keluarga om selalu siap menyambut kalian",

"oh ya, aku tidak melihat Doni sejak tadi, dimana dia om, sebagai pemimpin seharusnya dia harusnya selalu berada di perusahaan kan?", tanya abimanyu sengaja,

"om juga tidak tahu di mana anak itu nak Abi, kata asistennya dia tidak masuk kantor hari ini, apa mungkin dia sedang bersama Aluna?",

"tidak om, saya tadi habis dari kantor Aluna, dan dia disana sedang bekerja, tidak ada Doni disana", jawab Abimanyu,

"dimana anak itu, sungguh tidak memliki tanggung jawab", ucap ayah Aldo jadi tidak enak pada abimanyu,

"sudah om Tidak usah di pikirkan, mungkin dia sibuk dengan yang lain", ucap Abimanyu ambigu,

"oh ya, saya kesini karena beberapa hari ini saya yang akan memimpin disini, karena saya dengar ada penyelewengan dana di perusahaan ini dan itu sudah terjadi sudah beberapa tahun lalu".

ucapan Abimanyu membuat ayah Aldo melebarkan mata dan shock, kenapa bisa sampai ada kejadian seperti itu dan siapa pelakunya, dan kenapa Doni Tidak mengetahui ini semua padahal dia yang memimpin perusahaan ini, kenapa malah Abimanyu yang lebih tahu, sebenarnya apa saja yang dilakukan anaknya itu selama ini.

"silahkan nak Abi silahkan, bagaimana pun perusahaan ini milik keluarga nak Abi, sudah seharusnya Memang nak Abi yang memimpin", ucap tulus ayah Aldo,

"ayah, bunda dan neneknya begitu baik, tapi kenapa anak anaknya pada ayak iblis", batin Abimanyu.

Abimanyu juga tahu bagiamana perlakuan Yolanda adik Doni pada Aluna yang selalu terkesan ketus dan tak suka, padahal semua fasilitas yang dia gunakan adalah milik Aluna, jadilah abimanyu juga menyelidiki Yolanda.

"kasihan Om Aldo, pasti akan begitu shock saat tahu apa yang sudah lakukan anak anaknya", batin Abimanyu lagi.

Abimanyu dan ayah Aldo terlibat obrolan ringan, mereka membahas banyak hal Mengenai perusahaan, kehidupan sehari hari dan masih banyak lagi seolah tak ada apapun yang terjadi.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!