Pada pertengahan suatu kota terdapat rumah yang lumayan besar. Di sana di tempati oleh satu keluarga yang baru saja pindah dari suatu negara secara mendadak karena urusan pekerjaan ayahnya.
Dalam satu keluarga tersebut ada seorang gadis yang harus juga di pindahkan ke sekolah baru. hanya saja sewaktu pindah itu mendadak dan tanpa persiapan,Maka itu gadis tersebut belum dapat sekolah.
LAVINIA RYALISA
lalu pada saat pertama kali masuk sekolah baru, ternyata sekolah tersebut berbeda dengan sekolah pada umumnya. Bagaimana kisah selanjutnya,? yuk baca ceritanya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon anggelly queen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 20 Keberhasilan dan Kebahagian
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
...****************...
......................
LAVINIA RYALISA
LAVINIA RYALISA
Pukul 10.20
Saat ini adalah waktunya Lisa persiapan penghukuman Tina dan Lena.
Sebelum Tina dan Lena meminum racun Lyly. Tina dan Lena akan di arak dari istana berputar ke desa-desa hingga kembali lagi ke istana.
Para petinggi sihir dan penduduk desa yang tersisa akibat kehancuran yang di akibatkan roh iblis kini sudah kembali ke dunia sihir.
Tina dan Lena kini telah di arak. Para penduduk melihat Tina dan Lena di rantai besar oleh sihir.
Tatapan penduduk Ke Tina dan Lena sangat mencerminkan rasa kebencian dan kekecewaan yang sangat besar.
Penduduk sangat marah dengan Tina dan Lena sehingga melempari Tina dan Lena dengan kotoran dari ulat sutra.
Ulat sutra di dunia sihir sangat berbeda dengan dunia yang dulu mereka tinggali ( Dunia manusia biasa ). Jika ulat sutra di dunia manusia itu kecil. Tapi di dunia sihir bertubuh besar, sutra yang dihasilkan bisa untuk membuat selimut dan membuat baju,lalu kepompong ulat sutra dapat di buat untuk kerajinan sihir.
Sedangkan kotoran ulat sutra dapat di jadikan campuran untuk.pembuatan racun. Karena kotoran ulat sutra sedikit berbahaya, kotoran ulat sutra dapat menimbulkan kulit kemerahan dan gatal yang sangat menyiksa. Jika orang menyentuhnya akan menimbulkan semua itu.
Ulat sutra itu biasanya memakan tumbuhan beracun dan liar. Maka dari itu kotorannya bebahaya.
Penduduk desa melempari kotoran sutra menggunakan sihir, jadi penduduk tidak akan merasakan rasa gatal maupun kemerahan di kulit.
Sedangkan Tina dan Lena kini merasakan gatal yang sangat menyiksa dan sadar bahwa kulitnya berwarna kemerahan.
" Sialan!! Semua ini karena Lisa!" Lena
" Jika aku ada kesempatan. Pasti akan aku buat mati dia!! " Tina
Begitulah makian dari Tina dan Lena untuk Lisa
" Ternyata ini si penghianat!!" Warga 1
" Iya ternyata Tina dan Lena!! " Warga 2
" Kita semua telah di tipu dengan nya. Ku kira mereka merasakan hal yang sama dengan kita!! Ternyata merekalah yang membuat kita hancur!!" Warga 3
" Ya!! Syukurnya Dewi sangatlah baik. Tina dan Lena tidak di hukum untuk menghuni pohon hantu itu!! Jika mereka di hukum di sana, mungkin saja sudah akan mati karena gila!!" Warga 1
" Ya!! Mereka masih beruntung masih hidup saat di hukum. Dan hukumanya di arak dan meminum racun lyly." Warga 2
Begitulah makian dari para penduduk untuk Tina dan Lena.
Tina dan Lena dikawal oleh prajurit sihir istana. Sedangkan Dewi, petinggi roh, dan para orang tua, serta Pengawal Dewi menunggu di depan istana.
" Lisa! Kamu baik-baik saja?" Cilla
" Aku nga papa " Lisa
Cilla bertanya karena Cilla melihat wajah Lisa sangatlah pucat. Karena itu Cilla sangat khawatir. Calvin akhirnya tersadar dengan pertanyaan Cilla ke pada Lisa. Calvin langsung melihat wajah Lisa. Seketika ada kerutan di dahi Calvin.
" Lisa! Lebih baik kamu istirahat saja.Biar kami yang akan melanjutkan penghukuman untuk penghianat itu!!" Calvin
" Tidak. Aku tidak apa-apa. Aku hanya merasa sedih. Tina dan Lena adalah teman pertama yang aku kenal. Sekarang aku hanya sedih saja. " Lisa
" Nga lisa. Kamu benar benar butuh istirahat. Biarkan aku mengantarmu ke kamar !! " Calvin
" Iya!! Bawa Lisa istirahat. Aku khawatir jika ada apa apa dengan nya!!" Siva
" T-tapi aku baik--- " Lisa
Sebelum Lisa melanjutkan ucapannya tadi. Tiba- tiba Calvin mengendong Lisa masuk istana. Lisa sangat terkejut dengan apa yang terkadi. Beberapa orang yang melihat kejadian itu juga terkejut. Beberapa penduduk yang melihat itu ber bisik-bisik.
Dewi sangat cantik!! Jika bersanding dengan pengawal Calvin pasti sangatlah cocok!!!
Aku setuju!!! Mereka sangat serasi. Cantik dan tampan!!
Begitulah bebrapa penduduk berbisik-bisik.
Sedangkan teman teman Lisa memasang wajah dingin dan tajam. Sebenarnya di balik wajah itu mereka juga terkejut dan sedikit salah tingkah melihat Lisa di gendong seperti Putri dan Raja.
Apakah mereka salah lihat? Sosok Calvin adalah seseorang yang cuek, jarang berbicara banyak, tidak pernah perhatian, bahakan manggil aku-kamu.
Tapi tidak di hadapan Lisa. Kini Calvin dihadapan Lisa adalah seseorang yang banya bicara, perhatian, dan memanggilnya dengan sebutan aku kamu.
Calvin kini bukanlah sang pengawal Dewi melainkan seperti kekasih Dewi yang telah lama baru bertemu dan akhirnya bersatu kembali.
Sungguh sangatlah berbeda.
...****************...
Kamar Lisa
" Turunkan aku!! Ini memalukan " Lisa
Lalu Calvin menurunkan Lisa secara perlahan keranjang Lisa.
" Istirahatlah sekarang!! Kemungkinan besok akan ada banya pesta dan perayaan. " Calvin
" Pesta? Perayaan? " Lisa
" Ya. Pesta penyambutan sang Dewi.Dan perayaan kebangkitan dunia sihir!! " Calvin
" Wahh!! Benarkah? Pasti sangat menyenangkan!! Aku belum pernah melihat pesta dan perayaan di dunia sihir" Lisa
" Tentu saja. Memang menyenangkan. Tapi, kamu juga akan sibuk!" Calvin
" Kenapa sibuk?" Lisa
Calvin duduk di bersebelahan dengan Lisa lalu menepuk- nepuk kasur, memeberi kode ke Lisa untuk segera berbaring.
" Kenapa sibuk? " Lisa
Saat Lisa sedang berbaring Lisa mengajukan pertanyaan itu lagi.
" Karena pesta di adakan di istana ini. Sebelum pesta kamu juga harus melakukan banyak ritual sihir dengan petinggi sihir!" Calvin
" Ohhh... Noo. Ritual!!" Lisa
" Lalu kamu harus menyambut para petinggi dari negri sebrang yang akan datang di pesta!"
" Sunggu!! Aku sangat sibuk!!" Lisa
" Maka sari itu kamu harus istirahat lebih awal!!" Calvin
" Oke deh. Aku tidur. Tapi, kamu di sini yah?" Lisa
" mmm... Ya aku akan tetap di sini. Bersama mu!" Calvin
Lalu lisa memejamkan matanya. Calvin beranjak dari duduk nya den beralih untuk duduk di kursi dekat pintu kamar dan mengambil sebuah gelas dituangkannya teh di dalam gas itu.
Sebelum menyesap teh nya.
TEMAN TEMAN. AKU SERAHKAN PERINTAH HUKUMAN LENA DAN TINA KEPADA KALIAN. AKU HARUS MENJAGA LISA TETAP AMAN.
Ucapan calvin dalam hati dan di dengar oleh teman temannya. Calvin melakukan telepati dengan teman nya. Telepati ini hanya bisa di pakai oleh orang pilihan seperti para pengawal Dewi.
Teman temannya yang mendengar telepati dari Calvin menjawab juga dari telepati mereka.
Ok serahkan ke kami. Telepati Morvan
Jaga baik-baik Dewi kami yaa!!. Telepati Cilla
Aman aja sihh!. Telepati Rion
...****************...
Lalu Tina dan Lena sudah sampai di depan istana. Tina dan Lena sudah sangat berantakan bahakan sangat kotor. Sungguh mengenaskan.
" KAMI !! PENGAWAL DEWI PENJAGA DUNIA SIHIR. MENERIMA PERINtAH DARI DEWI, UNTUK MENGHUKUM PENGHIANAT TINA DAN LENA!!! DENGAN INI MENGHUKUM LINA DAN LENA MEMINUM RACUN LYLY!! DENGAN INI HUKUMAN DI MULAI!! " Morvan
" PRAJURIT!! BAWA MEREKA KE DEPAN!!" Aldri
Lalu Siva mengeluarkan sihir ditangan nya sihir itu membentuk sebuah botol kecil. Botol kecil itu berisi racun lyly.
Tina dan Lena kini menghadap para penduduk. Para penduduk melihatnya dengan rasa kecewa dan rasa kebencian yang sangat mendalam.
Lalu para prajurit memegang tubuh Tina dan Lena agar saat meminum racun itu tidak memberontak. Tapi disaat Siva mendekatinya. Tiba-tiba sebuah gelombang sihir kuat dan membuat para prajurit terlempar jauh. Aldri yang melihat itu langsung mengeluarkan dinding sihir agar tidak terkena penduduk desa.
Sedangakan Siva, Siva tidak terlempar karena gelang pelindung yang ia pakai masih dalam keadaan aktif.
" Sungguh sangat menyenangkan!!" Siva
Lalu dengan cepat Siva mendekat dan meminumkan racun itu ke mulut Tiba dan Lena.
Tina dan Lena seketika terbatuk batuk. Dan sihir sudah mulai keluar dari tubuh mereka. Racun itu memang sangat cepat kerjannya.
Para penduduk yang melihat itu langsung bersorak atas nama Dewi mereka. Akhirnya kebahagian akan kembali. Keluarga mereka yang telah tiada akan tenang di alam yang baru.
Sedangkan di kamar Lisa
" Sepertinya mereka sudah melakukannya! " Calvin
Calvin masih berada di dalam kamar Lisa. Saat Calvin mendengar sorakan para penduduk. Calvin sangat bahagian bahkan sangat tidak percaya bahwa hari ini dunia sihir telah kembali dan kebahagian telah utuh.
Mereka sungguh bahagia.
" Lisa!! Terimakasih... Terimakasih karena kamu mau berjuang dengan ku! Sungguh! Aku awalnya ini semua tidak akan pernah terjadi. Namun berkat dirimu kini semua nya berhasil dan..... Aku kembali bahagia!! " Calvin
...****************...
Keesokan harinya Lisa terbangun akibat seseorang membangunkannya.
" emmmm... Ada apa? Apa ini sudah siang?" Lisa
" Lisaa... Ayo bangun"