NovelToon NovelToon
Kehidupanku Yang Berubah

Kehidupanku Yang Berubah

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: lijaloverrr

Aku tak pernah membayangkan bahwa aku akan merasakan kepahitan dalam hidup. keluargaku yang memiliki aset kekayaan yang melimpah tiba-tiba saja bangkrut mendadak, dan yang lebih gilanya lagi Papah dan Mamah memaksa aku menikah dengan kepercayaan sang papah yang terkenal dingin dan datar itu. Aku sudah dapat membayangkan bagaimana kehidupan pernikahanku bersamanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lijaloverrr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

                  Happy Reading

#####

Bus yang ditumpangi Pandu dan Alicah kini sudah sampai didesa kelahiran Pandu. Perjalanan dari kota ke Desa ini memakan waktu enam jam perjalanan. Terlihat wajah Aliran yang pucat dan kini tertidur. Alicah entah berapa kali Muntah didalam Bus. mungkin karena belum pernah naik bus yang kampung seperti ini dan jalan bebatuan yang membuat kepala jadi pusing. untung saja pandu membeli Minyak kayu putih sebelum berangkat. yang bertanya tentang permasalah mereka dengan polisi kini sudah selesai dengan Pandu membayar biaya berobat pria itu, walaupun Alicah menggerutu tidak Terima, mau bagaimana lagi daripada urusannya makin panjang dan lama. Lagi pula pria itu sudah meminta maaf bersama keluarganya.

Bus berhenti didepan Rumah yang terlihat sederhana setelah Pandu memberitahu sang supir.

Pandu mulai membangun kan Alicah. "Alicah Bangun, kita sudah sampai," Pandu mengguncang pelan bahu Alicah. Alicah mulai menggeliat membuka matanya.

"Ayo turun," Pandu menuntun Alicah turun dari Bus. kalian bukan karena badannya lemas, Alicah ogah disentuh oleh lelaki itu.

Kini Alicah dan Pandu sudah turun dan barang-barang mereka sudah diturunkan oleh kenek supir. saat pandu sedang berbincang dengan supir dan kenek, Alicah memilih melihat sekitar dan matanya terpaku melihat rumah-rumah yang menurutnya tidak layak untuk ditempati.

Tak berapa lama Bus kembali berjalan dan kini tinggal Pandu dan Alicah. Desa ini terlihat sepi mungkin karena para warganya sedang bekerja. Pandu mengangkat semua barang kearah teras rumah yang bercat hijau dan terlihat rumah yang paling bagus diantara para tetangga yang lain.

Pandu sadar Alicah tidak mengikuti langkahnya. Ia menghadap Alicah yang masih melihat-lihat dengan bibir yang bergumam tidak jelas. "Masa gue harus tinggal di kampung gini," Gumam Alicah pada dirinya sendiri.

"Alicah," Panggil Pandu yang membuyarkan pikiran Alicah. Alicah menatap Pandu lalu melangkahkan kakinya mendekati suaminya itu.

"Kita bakal tinggal disini?" Tanya Alicah memastikan.

"Hm, Mulai sekarang kita bakalan tinggal dirumah ini sama Simbok," Jelas Pandu sambil mengetuk pintu rumah.

Alicah mengerutkan kening tak paham, siapa simbok?

Melihat kebingungan Alica, Pandu mengukir senyum tipis tampa berniat menjelaskan apapun. Tak berapa lama setelah Pandu mengetuk pintu, Keluarlah seorang wanita Paruh baya dengan sanggul Khasnya. Ia menatap Orang yang bertamu, seketika senyum cerah terpatri dibibir Wanita Paru baya itu. "Putraku Pandu," Teriak girang Simbok memeluk erat putranya. sudah lama sekali mereka tidak bertemu.

"Pandu rindu sama simbok," Bisik Pandu ditelinga ibunya.

"Simbok juga rindu sama kamu, kamu gak pernah pulang jenguk simbok," Simbok melepas pelukan mereka, Ia memegang kedua Pipi putranya yang sedang menunduk itu. "Makin tampan aja sih putra simbok ini," Pandu membalas dengan senyuman bahagian. Pandu tersadar bahwa ia belum mengenalkan Alicah. Pandu menatap Alicah yang berdiri kamu menatap ia dan simbok.

"Simbok kenalin Alicah istri Pandu," Jelas Pandu mengenalkan Alicah pada ibunya itu. Ia meraih tangan Alicah menyuruh Alicah lewat ibarat mata agar menyalami tangan Simbok. Seolah paham ibarat dari Pandu. Alicah dengan kikuk mencium tangan Simbok tampa berucap satu kata pun.

Simbok menatap Penampilan Alicah dari bawah sampai atas. Ia terkejut saat putranya mengenalkan seorang wanita yang merupakan istrinya. yang lebih membuat simbok kaget penampilan Alicah yang menurutnya tidaklah sopan. Simbok menampilkan senyum terpaksa lalu mengajak keduanya untuk masuk.

"Ayo masuk kita bicara didalam aja," Simbok masuk dan disusul Pandu sambil membawa barang bawaan mereka. Ia melirik Alicah seolah menyuruh masuk. Alicah mendengus pelan dan melangkahkan kakinya kedalam rumah. ia merasa Simbok tidak terlalu suka padanya.

Bersambung......

######

*** Hi Readers, Terima Kasih Karena telah baca cerita ini, ini cerita perdana aku, jadi harap maklum ya,. Jangan lupa untuk Like komen Vote dan share.

Salam manis dari author. Lijaloverrr. *** 😊🥰🥰

1
Nur Halijah
seru banget
Kiran Kiran
Ceritanya seru banget, gimana kelanjutannya thor?
Daisuke Jigen
Susah tidur malam ini jadinya.
Jell_bobatea
Baca ini sambil minum teh hangat, perfect combo ❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!