THE FOOTBALL AGENT

     Dalam beberapa waktu berikutnya sambil menunggu penghabisan dari bulan Desember, Jalu menggunakan waktunya untuk berkomunikasi secara mendalam bersama klien kliennya melalui chat, telpon atau panggilan vidio.

     Bahkan ada kalanya Jalu juga mendatangi mereka untuk menanyakan kabar dan menanyakan bagaimana perasaan mereka dalam waktu dekat ini yang mana sangat terbukti bahwa para pemainnya itu penuh dengan senyuman saat menjawab.

     Jalu tahu bahwa senyuman dan jawaban penuh kepastian para pemainnya ini berasal dari peningkatan kualitas mereka yang sangat mereka rasakan.

     Merasa senang dan bangga atas kebahagiaan mereka, Jalu tetap tidak lupa untuk mengingatkan mereka supaya tetap mempertahankan kerja keras dan disiplinnya.

     Selain menghabiskan waktu untuk menjaga hubungan nya dengan para klien, Jalu juga terus menjaga komunikasi nya dengan Jasmine yang semakin hari menjadi semakin dekat.

     Bahkan dalam beberapa waktu, Jalu sudah melakukan 2 pertemuan untuk melakukan makan malam bersama Jasmine.

     Meski begitu, kejelasan dalam hubungan keduanya belum di pastikan secara resmi, apakah akan di putuskan untuk melanjutkan menjadi sepasang kekasih atau tidak.

     Mengenai hal seperti ini, Jalu sebenarnya sangat ingin menetapkan kepastian pada hubungannya dengan Jasmine untuk menjadi sepasang kekasih apalagi di tengah kesibukannya sebagai agen, Jalu selalu di hubungi oleh Ibunya yang menanyakan;

     'Kapan kamu mempunyai pacar?'

     'Kapan kamu akan membawa pacarmu bertemu Ibu?'

     'Kapan kamu akan menikah?'

     'Ibu sudah tua dan kamu sudah memasuki usia yang pas untuk menikah, kenapa kamu tidak segera memberikan cucu pada Ibu?'

     Dengan serangkaian serangan dari Ibu, Jalu juga merasa memang sudah waktunya untuk mewujudkan keinginan sang Ibu apalagi ambisi hidupnya adalah membawa Ibu untuk hidup lebih baik dan bahagia.

     Jika menikah dan memberikan cucu untuk Ibunya adalah sebuah hal yang bisa membuat Ibunya bisa tambah bahagia, Jalu tidak sungkan dan berlama lama untuk segera mewujudkannya.

     .....

     Rumah Victor.

     Jalu mengunjungi rumah Victor untuk melihat seberapa matang dan siapnya Victor untuk mengarungi Liga 2 Indonesia yang akan di mulai tidak lama lagi.

     Dalam obrolan pembuka di rumah Victor, Jalu mengetahui bahwa Putra Nusantara yaitu klub tempat Victor melatih dan pemain nya bermain tergabung dalam grup C yang berisikan 6 tim.

     Format kompetisi Liga 2 Indonesia di bagi menjadi 4 grup dengan jumlah setiap grupnya adalah 6 tim. Itu mengartikan bahwa Liga 2 Indonesia memiliki 24 tim yang akan berkompetisi.

     Untuk tim yang berada pada posisi 1 dan 2 dari setiap grup akan melanjutkan ke babak selanjutnya yaitu promosi playoff yang berisikan 8 tim.

     Di babak promosi playoff tersebut, 8 tim yang berhasil masuk babak ini akan terbagi ke dalam dua grup dengan 1 grup berisikan 4 tim.

     Posisi 1 dan 2 dari kedua grup tersebut akan melanjutkan lagi ke babak selanjutnya yaitu babak semi final dengan format satu pertandingan dengan penempatan yang di gelar di satu tempat saja.

     3 tim yang memiliki hasil teratas atau terbaik akan menjadi tim yang di promosikan ke Liga 1 Indonesia.

     Untuk tim Putra Nusantara yang tergabung di grup C, mereka akan bertanding secara kandang dan tandang dengan lima tim lainnya yaitu Persis Solo, PSIM Yogyakarta, PSCS Cilacap, Persijap Jepara, Hizbul Wathan.

     Pada laga pertama Liga 2 Indonesia yang di selenggarakan pada 3 Januari 2021, Putra Nusantara akan bertandang lebih dulu ke markas Persis Solo.

     "Bagaimana persiapannya Victor? Apakah kamu dan para pemain sudah siapa menyambut pertandingan pertama tanggal 3 nanti?"

     Tanya Jalu sambil melihat Victor dan catatan yang ada di depan Victor. Catatan di depan Victor itu tidak lain gambar formasi dengan banyaknya corat coret.

     Dalam catatan itu, formasi terbentuk dengan susunan 4 - 2 - 3 - 1. Pada posisi posisi itu tertulis nama setiap pemain dan Jalu melihat bahwa ketiga pemainnya langsung masuk dalam susunan starting eleven seperti yang dikatakan Ramon menurut penjelasan Noah sebelumnya.

     Melihat formasi 4 - 2 - 3 - 1 pada catatan Victor, Jalu segera mengingat bahwa formasi atau sistem permainan Victor sebelumnya adalah 4 - 3 - 3.

     'Apakah karena item pengetahuan saat itu yang mengakibatkan ini?'

     "Sudah sangat siap dan kamu akan melihat bagaimana permainan ku nantinya."

     "Ngomong ngomong terima kasih juga karena kamu sudah membawakan aku 3 pemain muda yang berbakat itu. Ketiganya benar benar berperan sebagai titik kunci untuk promosi ku ke Liga 1 Indonesia nanti."

     "Baguslah jika kamu optimis seperti itu. Apakah kamu ingat apa yang kukatakan sebelumnya untuk tidak lupa mengambil kursus kepelatihan?"

     "Aku ingat, aku sudah mendaftarkan diri dan itu akan di lakukan selepas selesainya Liga 2 Indonesia dan itu akan selesai sebelum Liga 1 Indonesia di mulai."

     "Umm, aku menantikan kamu menjadi pelatih lokal terbaik di Liga 1 Indonesia."

     .....

     Pada malam tahun baru, Jalu mengajak Jasmine untuk melakukan makan malam bersama.

     Jalu memesan sebuah tempat yang sangat mewah untuk makan malam kali ini dengan view yang juga sangat memanjakan mata.

     Tujuan dari semua yang Jalu lakukan dengan mengajak makan malam pada malam tahun baru dan membawanya ke tempat yang sangat mewah seperti ini karena Jalu ingin menyatakan perasaannya pada Jasmine.

     Sambil menyantap makan malam yang sangat enak dan lezat ini, Jalu dan Jasmine di kelilingi dengan pemandangan yang indah juga suasana romantis.

     "Jasmine, makan malam ini merupakan salah satu hal yang paling spesial untukku selain dari pertemuan pertama kita saat itu."

     "Sebelum tahun berganti, aku ingin memastikan sesuatu padamu mengenai kejelasan hubungan yang ada di antara kita saat ini."

     "Ada perasaan suka, sayang, khawatir dan tanggung jawab yang saat ini ku miliki terhadap mu. Aku ingin tahu, apakah kamu juga merasakan hal yang sama seperti yang kurasakan saat ini?"

     "Jika apa yang kurasakan saat ini kamu rasakan juga, aku ingin agar hubungan kita berubah menjadi sepasang kekasih yang mempunyai rencana dan tujuan akhir pada sebuah pernikahan."

     Jalu berkata sambil menatap kedua mata Jasmine yang duduk tepat berhadapan dengannya. Mendengar apa yang dikatakan Jalu, Jasmine awalnya sedikit terkejut tapi segera dia mengelap terlebih dulu bibirnya karena takut ada makanan atau bumbu yang tersisa di bibirnya.

     Jasmine menatap Jalu yang saat ini sedang menatapnya secara serius tapi ada pancaran kehangatan dari matanya.

     Memikirkan kembali apa yang dikatakan Jalu sebelumnya, Jasmine segera menampilkan senyuman termanis yang di milikinya.

     "Apa yang kamu rasakan saat ini aku rasakan juga dan aku tak masalah sama sekali mengenai hubungan kita yang berubah menjadi sepasang kekasih."

     "Tapi mengenai tujuan pernikahan yang kamu sebutkan, bisakah kamu memberiku waktu selama 1 tahun untuk membuktikan nilaiku sebagai seorang desainer?"

     "Kalo itu rencana yang telah kamu siapkan, aku tak masalah sama sekali. Aku akan menunggu selama 1 tahun."

     Setelah makan malam selesai dan kejelasan yang pasti dalam hubungan keduanya, Jalu membawa Jasmine untuk menikmati pergantian tahun baru dan tentu di lanjutkan dengan aktivitas yang bisa memperdalam dan mempererat hubungan keduanya di sebuah kamar hotel yang mewah.