LAGI DALAM PERBAIKAN!!🙏🏻
Rumitnya pernikahan poligami.
Banyaknya permasalahan yang timbul dari Alana, Saka dan Yara.
Yara sebagai istri pertama, sengaja mencarikan madu untuk suaminya karena ia sudah tidak bisa memberi kepuasan dan keturunan.
Alana, madu Yara, teman kecil Saka, janda beranak 1 dijebak oleh suaminya yang penyuka sesama jenis hingga Alana bisa mendapat keturunan dari benih Saka.
Narendra Sakabumi, pertamanya menolak pernikahan poligami karena tidak mau menyakiti istri pertamanya, tapi akhirnya malah terjerat cinta masa kecilnya. Yaitu Alana
Bagi yang suka baper akan cerita poligami, harap melewatkan cerita ini. Sekalipun author tidak pernah down, gara gara dimarah marahin netijen😂.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nophie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
20. Antara Yara dan Alana
Hai gengsss... ketemu sama author centil pengemis like dan vote yaaa.
So plis... yang baca klik vote dan likenya dongg 🙏🏻🙏🏻🙏🏻 Yang udah vote ... i lap yu pullllll
Akan stabil update setiap hari jam 13.00.
Makanya, budayakan like dan vote😘😘 yang banyak. Biar thor ada ide terus dan MT nya gak lama kasi lolos reviewnya. Author sangat amat berterima kasih buat readers yang sudah meluangkan waktu dan upaya buat nge vote tanpa paksaan karena berarti reader menghargai author yang sudah susah payah bikin cerita ditengah kesibukan yang ada. Sekali lagi makasihh💋💋
Oleh karena itu plissssss, jangan lupa like ( ini gratisssss) dan votee ( ini juga gratis kokkk) 😭😭😭... biar review dan updatenya bisa cepet.
😘😍😋
Jangan lupa vote like vote like vote like vote like😇😇😇
Sambil nunggu update, bisa cek karya thor yang lain.😘 Terjebak dalam tubuh Keyra, Menikah dengan iparku juga sudah up kemarin, Yang Rasa itu masih ada juga udah end..
Happy reading!!!
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Saka mencintai Alana juga anak dalam kandungan Alana dan Saka juga telah berhasil membuktikan pada para netijen kalau anggapan mereka salah. Ia menjadikan Alana istrinya karena ia menyayanginya, bukan karena menjadikan Alana sebagai objek pemuas nafsunya.
" Bby, kamu sudah selesai mandi?" tanya Alana melihat rambut Saka yang masih basah.
" Iya!" sahut Saka singkat sambil mengusal rambutnya yang masih basah dengan handuk supaya lekas kering.
" Lama amat di dalam kamar mandi, Bby?" tanya Alana dengan wajahnya yang polos dan menggemaskan. Saka hanya memalingkan wajahnya ia tidak mau tergoda dengn wajah Alana yang cantik itu. Saka sudah lulus ujian tadi masa gagal setelah sukses menidurkan Junio saat bersolo karier?
" Ehm anu, itu, eh, sekalian buang air besar." sahut Saka sekenanya.
" Bby, kamu mau nengok Yara sekarang.?" tanya Alana, ia berharap diajak oleh Saka tapi melihat betapa protektifnya suaminya, ia yakin kalau dirinya tidak mungkin diberi ijin.
" Iya, aku lagi nungguin dokter yang akan memeriksa Yara hari ini. Dan doktermu tidak mengijinkan kamu untuk kemana mana, apalagi ketempat yang membuat kamu akan tambah sedih dan tertekan. So, jawabannya masih no. Kamu akan tetap bedrest ditempat tidurmu sampai waktu yang tidak terbatas." jelas Saka dengan nada diktatornya, dan tak bisa dibantah, membuat Alana mencebik kesal.
" Bby, aku bakalan bosan;"
" Aku akan menemanimu. Setelah mengurus Yara, aku akan kembali untuk mengawasimu!" sahut Saka ringan.
" Ya sudah, pergilah sana." ujar Alana dengan nada datar.
" Jangan marah. Ini semua kulakukan demi anak kita. Senyum dulu dong ah!" pinta Saka dengan nada jenaka, ia ingin menghibur Alana yang tampak bete karena harus selalu berada di kamar rawat inap.
" Nanti sore aku akan memandikan kamu di ranjang ini. Mau mandi basah apa mandi kucing?" tanya Saka sambil menggoda Alana.
" Mandi kucing? Emang kamu pikir aku kucing, Bby?" tanya Alana sebal.
" Ha ha ha ha, udah gede tapi gak tau artinya mandi kucing. Tanya mbah gugel dulu sana!" jelas Saka sambil mengecup kening Alana dan bergerak menjauh, keluar dari ruang rawat inap Alana. Saka hendak mengurus istri pertamanya. Apa yang dilalui Yara sampai ia sakit seperti itu? Bahkan kata dokter, Yara mengalami penurunan imun tubuh, karena saking drop tubuhnya.
Di luar, ia langsung menemui Lio yang menunggunya di selasar lorong area VVIP yang sudah disewa semua oleh Saka, demi menjaga kenyamanan dan keamanan Alana dan Yara.
" Gimana dengan kondisi Yara, Yo?" tanya Saka sambil membaca dokumen dokumen perusahaan yang diserahkan Lio kepadanya untuk ditanda tangani dan untuk diperiksa.
" Belum stabil bos. Bahkan kondisinya cenderung menurun. Sering anfal. Beberapa bagian dari tubuhnya juga mati rasa. Bos, saya khawatir.."
" Bagaimana dengan anak buahmu, Yo? Bagaimana mereka bisa kehilangan Yara? Shittt!!! Aku menggaji mereka bukan untuk bersantai. Aku menggaji mereka untuk menjaga Yara dan melindunginya. Bagaimana bisa Yara malah melarikan diri dengan kondisi nya yang seperti ini? " hardik Saka, Lio hanya bisa terdiam. Kalau Saka lagi marah besar seperti ini, lebih baik ia diam saja,karena Saka kalau sudah bener bener marah itu mengerikan.
" Temukan aku dengan dokter yang merawatnya. Aku ingin berkonsultasi. Apa yang seharusnya aku lakukan? Apakah aku harus pakai private jet untuk membawa Yara kembali ke Penang?"
" Bos, dokter di Penang juga sudah give up. Semuanya tergantung pada sebuah kata yang bernama mukjizat. Mungkin mukjizat itu ada saat nanti nona Alana melahirkan. Bukankah itu yang menjadi passion Ibu Yara? Menimang anak kandung bos Saka? " jawabnya sedikit lancang.
Lio tahu persis, penyakit Yara itu parah. Mungkin emang sudah jalannya bagi Yara seperti ini. Be a cancer survivor is not easy. Butuh yang dinamakan miracle, mungkin Alanalah pembawa mukjizat itu.
" Yo, Alana pun dalam kondisi yang sangat butuh perhatian. Yara juga dalam kondisi kritis. Bagaimana ini? Alana pasti akan segera tahu apa yang terjadi. Kamu tahu sendiri, tak ada rahasia yang dapat kita sembunyikan dari dia kalau dia ingin tahu. Apalagi ia sangat ingin menjenguk Yara." desah Saka frustasi. Ia mengacak rambutnya dengan kasar. Ia memikirkan kondisi Alana yang belum boleh stress. Di lain sisi Yara juga membutuhkan support bukan hanya dari dirinya tapi juga dari Alana.
" Jangan buat nona Alana tahu dari orang lain. Pelajaran kemarin mesti jadi acuan penting kita, bos. Apalagi nona Alana di dukung banget sama ibu dan ayah. Lebih baik, bos jujur sama Alana kalau gak mau Alana minggat lagi." nasihat Lio dengan wajah datarnya.
" Argghhh, aku hanya takut Alana kenapa kenapa."
" Ngomong aja bos, pelan pelan. Nona Alana orang yang kuat kok. "
" Kita tunggu, info dari dokter seperti apa. Sekarang aku mau nengokin Yara apakah sudah bisa?" tanya Saka dengan Lio. Lio rupanya sudah menghubungi dokter yang merawat Yara. Karena tak selang berapa lama, dokter yang merawat Yara pun tiba. Seorang profesor doktor yang sudah paruh baya. Yang merupakan dokter senior di rumah sakit xxx di Bandung ini.
" Pagi, tuan. Apakaah ada yang bisa saya bantu.?" tanya dokter itu, dengan sopan. Ia tahu, saat ini ia berhadapan dengan keluarga pasien yang sedang kritis di dalam sana.
" Saya hanya ingin mengetahui secara detil apa yang menimpa istri saya. Saya juga minta saran dari dokter ahli seperti anda untuk menindak lanjuti penyakit yang diderita istri saya." kata Saka setelah ia menjabat tangan dokter paruh baya yang ternyata bernama dokter Wicaksono.
Dokter itu menarik nafasnya dan menghembuskannya perlahan, seolah ia ingin mengolah informasi di kepalanya supaya ia bisa memberikan info yang mungkin tidak terlalu mengejutkan keluarga pasien. Meski dokter ini sudah yakin kalau pihak keluarga pasien pasti sudah siap pada sesuatu yang terburuk sekalipun.
" Saya dengar pasien ternyata melarikan diri dari rumah sakit di Penang ya? Hmmh kasusnya cukup rumit karena sebenarnya pasien juga sudah pasti sadar kalau tubuhnya kian melemah. Dan hanya keajaiban Tuhan yang bisa membantunya. Anda dan keluarga sebagai orang terdekatnya harus bisa menyiapkan hati untuk segala kemungkinan terburuk untuk pasien, sekalipun tidak menutup kemungkinan kalau keajaiban itu terjadi, pasien bisa sembuh total. Yang pasti
kami selalu berusaha semaksimal mungkin." jelasnya sedetil mungkin supaya Saka bisa menelan semua info dan melakukan yang terbaik untuk istrinya itu.
.
.
.
TBC
bagus ceritanya
keren....sukses thor
semangat
duhh Alana sama Rangga aja dahh 😂😂
sdh nungguin lm di novel satunya thor
tak tahunya pindah judul🤦🤭🙏