Arkana Mahendra.Badboy tampan yg menikahi gadis cantik bernama Kartika Putri
Sama2 ingin berjuang untuk saling menyayangi satu Sama lain...Lantas apakah hidup mereka berjalan penuh kebahagiaan??..
baca cerita selengkapnya di bawah ini🤗🤗
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QUEEN ika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ban 20
Abel sedang perjalanan memasuki rumah kecil di hadapannya ini dengan arkan yang memeluk pinggang ini posesif.
Abel terlihat sedikit tegang lantaran tidak pernah membully orang, dan kali ini dia akan membalas orang yang telah membully dirinya sendiri.
di belakang mereka juga terdapat inti black Eagles yang berjalan mengikuti setiap langkahnya
Mereka tampak musuh untuk karena saling dorong-mendorong tidak bisa diam.
" tegang amat bukan lo bel, kenapa?" tanya bara.
sambil menoleh Dan tersenyum tipis, " ga papa, gue cuma aku ajak buat bales mereka... soalnya gak tega, kasihan..." ucap Amel membuat teman-teman punya Arka mendelik.
"sumpah! hati lu terbuat dari apa sih? bisa-bisanya kasihan sama orang yang udah berbuat jahat sama lo. kalau orang lain yang ada di posisi lo, mereka nggak akan kasih" kata Alfarizi.
barang mengangguk-anggukkan kepalanya, " bener! gue jadi mikir, kalau abel yang punya hati sebaik itu nggak cocok sama arkan yang nggak punya hati" celetuk bara.
harga 6 natap temannya itu datar, "bilang apa?" desisnya dingin membuat bara meringis, sial! dia salah ngomong.
" peace boss! mulut gue emang rada-rada" Arkana mendengus, tangan nya terangkat mengetok kepala bara.
" jangan asal ngomong" kata Arka menatap tajam barang seakan memperingati.
berbeda dengan barang yang menciut di depan Arka, inti blackEagles malah terkikik puas melihatnya.
Brakk!!
pintu rumah itu terbuka membuat Neta dan Jasmine langsung menatap ke arah pintu, dan betapa terkejutnya dia saat melihat Arka serta yang lainnya di sana apalagi ada Abel.
" kalian?" gumamnya tak percaya.
mendadak hati jasmu merasa tidak enak, sesuatu pasti akan terjadi kepadanya.
" kok mereka yang datang katanya lu aman. tapi kok kita malah lurusan sama mereka?" bisik neta takut.
'' gue nggak ada masalah sama ceweknya Arka, malam itu gue cuma diem! loh bawa gue ke Jona bahaya, Jasmine kita gimana ini?" selanjutnya lirih
" Halah bacot! aku juga yang tunjukin tuh cewek ke gue, kalau nggak ada lho gue nggak mungkin lihat" sahut Jasmine.
pantangannya mulai ya bawa ke arah angin peserta anggota inti black Eagles lainnya. Arka ini kenapa sih?: kok aku diculik gini" aku salah apa?" banyaknya pura-pura tak mengerti.
membuat mereka semua mendelik "bego! jangan pura-pura nggak tahu deh, lo kan yang udah beli Abel waktu di parkiran cafe shop? aku aja lo!" sarkas Alfarizi.
Jasmine menggeleng, "ENGGAK! gue nggak pernah bully dia, dia pasti fitnah gue, Jangan percaya" ucapnya mulai menangis.
Jawaban Jasmine semakin membuat mereka ternganga, " anjing! Play victim banget ni cewek calon botak. Udah salah nggak mau ngaku lagi .. Langsung dibotakin aja nggak sih bel?" seru bara naik pitam .
Mata Jasmine hampir keluar, BOTAK? OH MAYGAT ! Jangan bilang mereka mau bikin dirinya....
" APA TADI LO BILANG? BOTAK? Kalian jangan main main ya sama gue" Jasmine menggeleng panik membuat bara ketawa.
" you! Bu Ketu kita mau bakal bikin lo botak sekaligus. kemarin Lo Jambak dia kan? Sekarang gantian rambut lo yang bakal di cukur habis, biar lo alim, karena pake kerudung terus" celetuk bara membuat mereka semua ketawa.
' gue jadi bayangin die pake kerudung, trus pake rok pendek, apa ga aneh?" Kevin tertawa mengejek kearah Jasmine.. " ENGGAK, GUE GA MAU! JANGAN BOTAKIN GUE." Jasmine menjerit histeris, " arka tolongin aku" pintanya menatap arka memelas tapi tidak ditanggapi oleh lelaki itu.
Dia mulai membawa arah ke pandanganya ke arah Abel, menatap dengan penuh kebencian, " ini pasti gara gara Lo ya bitchh? Lo sengaja hasutin mereka agar culik gue dibawa kehadapan Lo?" sentak Jasmine marah.
" gue salah apaan sih sama lo? Sampe Lo Setega ini sama gue?"
Abel mengernyit tak suka " drama banget Lo jadi cewek" kata Abel sinis.
" kita udah liat semua rekaman cctv yang ada di caffe shop itu. dan ternyata lo yang udah bully gue, Lo sengaja keluar duluan buat beli masker biar gue gak kenal wajah lo. Lo pikir kata ga tau?"
Jasmine tersentak ketika mendengar pernyataan Abel. Sial!. Jasmine lupa dengan cctv didalam caffe itu. Dia pikir setelah memakai masker sudah aman.
"" keji banget perbuatan li. Sampe nyakitin orang lain biar ga ada yang dekat sama Cowok yang Lo suka." Abel melangkah mendekat.
ditangannya terdapat pencukur, hal itu membuat Jasmine menggeleng kepalanya ketar-ketir.
"***
Jasmine pulang ke rumahnya dalam keadaan berantakan, kepalanya benar-benar dibotaki oleh Abel.
belum lagi pipinya yang terkena tamparan keras dari arka, sampai saat ini masih terasa perih. Jasmine sangat menderita!
Sebenarnya, Abel masih meninggalkan sedikit rambut. Kira kira panjangnya serambut laki lah, tapi bukan inti black eagles namanya kalo ga jahil.
mereka yang mencukur rambut Jasmine sampai tak tersisa.
Tak terbayang seberapa malunya Jasmine saat di tertawa kan oleh anggota inti black eagles, yang pastinya dia tidak punya muka untuk menatap mereka.
Saat naik taksi, yang bisa dia lakukan adalah menutup kepalanya dengan jaket jeans pendek miliknya. Tak peduli jika tubuhnya hanya dibaluti tanktop.
Bagaimana keadaan Neta? Dia hanya ditampar beberapa kali oleh bara, tidak sampai dibotakin.
Bara memberikan tamparan mematikan yang meninggalkan bekas sakit yang luar biasa...
Selain itu, Meraka juga mengancam keduanya agar tidak memberitahu kejadian ini kepada siapapun. Kalo tidak ingin rekaman cctv saat Jasmine membully Abel tersebar atau bahkan dilaporkan kepada pihak yang berwajib.
Hal itu membuat Jasmine dan Neta tidak bisa berkutik, mereka hanya bisa menangis sambil meratapi nasibnya.
Dan disinilah Jasmine menangis sejadi jadinya, didalam kamar miliknya.
****
rambut yang selama ini dia rawat dengan baik, malah dicukur deban mudahnya oleh Abel dan inti black eagles, "ANJING ABEL! GUE GA AKAN MAAFIN LO" teriak Jasmine menangis kejar.
Sambil melihat wajahnya sendiri dicermin yang ia pegang.
" mama, papa ..aku harus gimana? Kepala aku botak" lirih Jasmine.
Dia mengambil ponselnya, dan mulai menghubungi seseorang.
" Deaaaa... Kamu lagi dimana?" ucap Jasmine saat telepon sudah tersambung.
" ini baru sampe rumah kak, kenapa?" tanya Dea di sebrang sana.
" kesini kakak lagi sedih" katanya sesegukan.
diseberang sana Dea tertegun ketika mendengar. Lirihan sepupunya...
Mereka berdua emang seumuran. Tapi panggilan mereka selalu menggunakan embel embel kak, karena umur Jasmine lebih tua beberapa bulan dari Dea.
" Kak Jasmine kenapa? Kenapa nangis?" tanya Dea terdengar khawatir.
" kesini, kerumah kakak, aku mau bilang sesuatu sama kamu.... please, hanya kamu yang bisa nenangin ak saat ini" kata Jasmine lagi
" ya kenapa? Cowok yang sering kakak ceritain itu bersikap kasar lagi sama kakak?"
" lebih dari uru. Tolong kesini sekarang"
" iya .. Tunggu aku, aku kesana sekarang" ucap Dea panik.
****
" aku keterlaluan ga sih tadi?" tanya Abel bercicit pelan sambil memilih ujung jaket arka.
Saat ini mereka sedang berada di salah satu restoran untuk mengusir perut nya yang lapar.
Inti black eagles tidak ada, mereka udah pulang duluan tadi
setelah kejadian tadi, hati Abel mendadak gelisah! Perasaan tidak tega mulai merayapi hatinya.
Menyadari istrinya yang tampak gelisah, arka pun menenangkan nya.
" hei" arka menangkup kedua pipi Abel, membawa arar menatap kearahnya.
" gaada yang berlebihan! seharusnya kita lakuin lebih dari itu" kata arka membuat Abel mendelik. " itu udah parah banget, dia pasti malu udah jadi botak" kata Abel lirih, " aku berasa jadi orang jahat, kamu sih suruh aku buat bales" kata Abel.
arka Terkekeh kecil, " jangan nangis disini, malu diliat orang" katanya membawa Abel kedalam pelukannya.
Mereka masih menunggu Makana yang belum datang..
****