NovelToon NovelToon
SWEET LOVE

SWEET LOVE

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintamanis / CEO / Wanita Karir / Romansa / Office Romance
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mayraa Ibnurafa

🌹Update setiap hari min 1 episode🌹


Berlyan menyamar sebagai Hana sahabatnya untuk menghadiri sebuah kencan buta. Akan tetapi hal tak terduga malah terjadi. Ternyata pria yang akan dia temui di kencan buta tersebut adalah Presdir di tempat kerjanya, yaitu seorang Argantara Mahesa.

Mau tau gimana kisahnya? Yuk langsung disimak saja kisahnya! ^_^

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mayraa Ibnurafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch 20 Sweet Love

“Kenapa dia tidak menjawab pesanku?” gumam Berlyan menatap layar ponselnya, sembari menggoyang-goyangkan kursi didalam kamarnya.

Ting.

Mendengar pemberitahuan itu Berlyan langsung membaca isi pesan yang dikirim oleh Hana.

‘Ya, semuanya baik-baik saja sekarang, jadi jangan khawatir’

“Ah, syukurlah!” Dia tersenyum dan bernafas dengan lega.

“Dasar pria gila Argantara Mahesa! Kamu mau aku melakukan apa?” decak Hana kesal sambil memukul-mukul setir kemudi mobilnya.

Disisi lain, Rey berjalan menyusuri lorong gedung menuju unit apartemennya. Pria itu membawa beberapa barang belanjaan didalam plastik warna putih. Lalu menekan kata sandi apartemen didepan pintunya. Akan tetapi dia tidak sengaja melihat sebuah kertas menempel didepan pintu apartemenya itu. Bertuliskan, ‘LOMBA MELUKIS BUNGA TULIP< MUSEUM SENI JOY’. Dia pun jadi terbayang saat pertemuannya dengan Hana waktu di toko serba ada.

“Ini kuncupnya, dan ini daunnya. Tidak perlu, aku mencoretnya lebih banyak dari pada dia, ini.” Kebaikan Hana saat itu ternyata sudah membuat Rey terpana.

“Rupanya wanita itu adalah Hana Queen,” gumamnya tak bersemangat dan segera masuk kedalam apartemennya.

“Kamu sudah pulang?” tanya seorang pria yang saat ini sedang memindahkan buku-buku yang dia bersihkan kembali ke raknya.

“Tolong jangan sentuh rumahku,” keluh Rey sembari membuka jaket dan menaruhnya disofa empuk berwarna putih.

“Bagaimana bisa itu terjadi? Kenapa juga rumahmu selalu berantakan, Rey?” celetuk pria itu yang kini tengah memegang sapu. Pria itu tak lain adalah Arga.

“Apa kamu sudah membelikan yang ku minta?” tanya nya lagi seraya mulai menyapu bagian lantai tempat kaki Rey berada.

“Sekali lagi aku katakan, kalau ini bukan berantakan, tapi aku punya cara sendiri untuk menata barang-barangku,” ucap Rey dengan nada tak bersemangat.

Setelah dia selesai menyapu dan membersihkan debu di rak-rak. Arga pun beralih ke dapur dan mulai mencuci sayuran dan daging, kemudian menyiapkannya untuk memasak makan malam. Dengan keahliannya dalam memasak dapur rumah Rey sama sekali tidak berantakan dari sisa bahan makanan. Setelah selesai, Arga pun menghidangkannya diatas meja makan. Dimana sudah ada Rey yang tengah duduk manis sambil memainkan sebuah permainan diponselnya.

“Hmm...,” gumam Arga sembari menusuk daging udang memakai garpu dan memasukkannya kedalam mulut.

“Setelah membersihkan rumah dan memsakan, apakah stresmu sudah hilang?” tanya Rey dengan tatapan sinisnya sambil menyuap nasi dari piringnya.

“Ya,” jawab Arga singkat tanpa ekspresi apapun.

“Ternyata caramu menghilangkan stres sangat aneh!” cibir Rey sembari membuka kaleng bir lalu meneguknya.

“Apanya yang aneh? Hasilnya sangat manjur seperti hal yang sudah membuatku gila, ini sangat produktif.”

“Omong-omong, karena Hana Queen yang datang kekencan buta itu palsu, pernikahanmu pasti jadi dibatalkan, kan?” tanya Rey, wajahnya sedikit memerah dan beberapa kali dia menelan salivanya karena merasa gugup bertanya.

“Hei, apa itu masuk akal? Beraninya dia membuang wktuku dan membuatku mengatakan tentang pernikahan!” Arga mendengus kesal.

“Sepertinya Nona Hana yang asli juga sangat membenci tentang perjodohan. Kamu tidak perlu marah besar padanya karena hal ini.” Rey berusaha menenangkan Arga yang sudah kesal.

“Aku membicarakan Hana yang palsu, bukan yang asli, ada apa sih denganmu? Dia hanya pengganti dan berani bilang apa? Menggelikan? Burung bangau? Kurang ajar sekali!” berang Arga dengan tatapan tajam dan rahang yang menegang meneguk birnya.

“Hehe, cara marahmu juga sangat aneh,” ucap Rey menggaruk tengkuk lehernya menatap Arga yang berapi-api.

“AKU TIDAK AKAN MEMAAFKANNYA! AKU PASTI AKAN MEMBALASNYA!” Arga memukul meja secara tiba-tiba dan meremas kaleng bir nya yang sudah habis, hingga membuat Rey tersentak kaget.

***

Dikamar tidurnya, kini Berlyan tengah meringkuk tidur dengan posisi seperti udang diatas kasurnya. Karena begitu lelapnya dia tidak sadar ada Hana yang sudah masuk kedalam kamarnya. Hana pun duduk dipinggir kasur Berlyan, lalu mengusap rambut Berlyan yang menutupi wajahnya. Membuat Berlyan terbangun karena sentuhan yang dia rasakan.

“Hoamph, kamu datang?” tanya Berlyan sembari mengintip dengan mata sebelah kanan yang terbuka menatap Hana yang berada dihadapannya.

“Baru saja,” jawab Hana seraya menepuk-nepuk bahu Berlyan dengan lembut.

“O iya, apa Presdir Argantara marah padamu karena sudah menipunya?” Berlyan segera bangun dan duduk menatap Hana menunggu jawaban dari mulut sahabatnya itu.

“Hah? Apa?” Wajah Hana tiba-tiba mengeras dan bibirnya yang tersenyum menggetar.

“Dikantor ada gosip yang bilang kalau dia pria yang sangat mengerikan jahatnya. Bahkan eksekutif yang mengkhianatinya dipecat,” jelas Berlyan.

“Hmm, sudahlah jangan membicarakan lagi hal yang sudah selesai. Bagaimana jika pergi berbelanja untuk menghilangkan stres?” Hana tersenyum sembari menarik Berlyan dari atas kasur.

“Kemana?” tanya Berlyan dengan wajah polos tanpa rasa curiga sama sekali.

“Pokoknya cepat mandi dan bersiap-siap, aku tunggu diluar ya,” ucap Hana seraya berlalu keluar dari kamar Berlyan.

“Berlyan temanku, cobalah semua pakaian yang ingin kamu coba,” ucap Hana seraya memperlihatkan Black Card Gold miliknya pada Berlyan. Kini mereka tengah berada disebuah Mall atau sebut saja pasaraya terbesar.

“Bagaimana kalau yang itu?” tunjuk Hana.

Berlyan memutar badannya didepan cermin melihat pakaian yang indah tengah membalut tubuhnya.

“Tolong baju yang selalnjutnya?” ucap Hana lagi, lagi, dan lagi. Tidak berhenti sampai Berlyan merasa sangat puas dan senang dengan baju-baju yang dipilihkan oleh Hana.

“Woahh, sepertinya yang ini sangat terbaik dan pas untukmu,” puji Hana saat Berlyan mengenakan dress berwarna biru tua yang bagian dadanya mekar.

“Hei, ada apa denganmu? Membelikanku semua baju-baju ini?” ucap Berlyan dengan wajah bahagia sambil berpose malu-malu pada Hana.

“Aku tahu kamu pasti sangat stres selama ini karena aku,” sahut Hana yang langsung memeluk Berlyan.

“Aku dimanja seperti ini karena sudah pergi menggantikanmu ke kencan buta ya?” tanya Berlyan tanpa rasa curiga dia tersenyum menatap dirinya dari cermin saat wajahnya sedang dirias.

Hana hanya diam dan memalingkan wajahnya kakunya dari Berlyan. Karena perasaan bersalahnya. Dia selalu melirik ponselnya yang sedari tadi ada sebuah pesan masuk dari seseorang.

“Tunggu apa kamu!” Berlyan tiba-tiba menoleh kearah Hana dan menatapnya curiga.

“Ada apa denganku?” tanya Hana dengan mata membulat dia dan cepat-cepat dia memasukkan ponselnya kedalam tas.

“Jangan bilang kamu mau minta aku pergi kekencan buta lagi! Aku kan sudah bilang, aku tidak mau melakukan hal itu lagi!” protes Berlyan.

“Jangan khawatir, aku tidak akan pernah memintamu lagi,” jawab Hana sambil tersenyum getir dan mengangguk gugup.

“Tolong buat dia terlihat cantik, dan bersinar,” ucap Hana pada perias wajah yang merias Berlyan sambil tersenyum.

“Hana, ayo tersenyum,” ucap Berlyan seraya memegang ponselnya dan hendak berpose selfie bersama Hana disebuah kafe tempat sekarang mereka berada.

“Se-semangat!” Hana gemetaran sambil mengangkat tangannya memberi semangat.

“Yeah, cantik sekali,” decak Berlyan sambil tersenyum.

“Tapi apa kamu yakin salon yang tadi itu benar-benar yang digunakan para selebritas? Kamu lihatkan betapa tebalnya riasanku saat ini?” tanya Berlyan sambil mendekatkan wajahnya pada Hana yang duduk didepannya.

“Emmm, i-itu karena aku yang meminta mereka melakukannya,” jawab Hana terbata-bata dengan wajah ketakutan.

“Apasih maksudmu, dasar aneh,” ucap Berlyan tidak perduli, dan membuka buku menu kafe tersebut.

“Berlyan, dengarkan aku baik-baik, Presdir Argantara akan segera datang,” ucap Hana buru-buru sambil melirik ponselnya dan Berlyan secara bergantian.

“Apa? Siapa yang datang?” Berlyan meletakkan buku menu tersebut karena terkejut.

“Temanku, maafkan aku, aku tidak punya pilihan! Dia tahu kita berteman dan meminta bertemu denganmu!”

“Seharusnya kamu tetap pura-pura tidak mengenaliku!”

“Dia bilang akan mencari tahu sendiri! Bagaimana jika dia tahu kalau kamu adalah pegawainya?”

“Tapi setidaknya kamu kasih tahu aku dari tadi!” Berlyan mulai gelisah dan panik.

“Kalau aku bilang pasti kamu tidak mau datang kesini. Pokoknya, dia terlihat sangat marah dan ingin kamu minta maaf. Jadi bilang saja kamu menyesal dan minta maaf.”

“APA?” Ali Berlyan tertaut menatap sahabatnya yang kurang ajar itu.

“Pasti tidak akan terjadi masalahkan, baiklah kalau begitu aku pergi! Semangat temanku, maafkan aku,” ucap Hana buru-buru berdiri.

“Kamu mau pergi sekarang?” Berlyan hendak ikut beranjak tapi ditahan oleh Hana.

“Oh iya, jangan lupa pakai rambut palsumu!” Hana memberikan paperbag berwarna pink pada Berlyan diatas meja kemudian berlari pergi begitu saja. “Berlyan maaf!”

“Rambut palsu?” Berlyan tercengang memegangi paperbag tersebut.

“Hana! Tunggu dulu!” teriak Berlyan.

Dia pun tersadar dan beranjak. “Pantas saja dari tadi aku punya firasat buruk! Dasar wanita gila yang jahat!” gerutunya sambil membawa tas dan paperbag tersebut. “Haishh, sialan!”

.

.

BERSAMBUNG.

1
Felicia amira
kappan up thor
Mayraa_Tafa: ditunggu ya author banyak kerjaan
total 1 replies
Felicia amira
up dong kak
Felicia amira
lanjutan y kapan thor
Whyro Sablenk
kok dah 2hr g up thor
Mayraa_Tafa: ditunggu ya
total 1 replies
Whyro Sablenk
kok lom up thor/Smile/
Whyro Sablenk
2 jempol for your triple up thor...
tetap semangat selalu ya...
Whyro Sablenk
udah di kode tuh ma si Rey,... pak presdir/Smile/
Whyro Sablenk
aq di hange jetsu thor... kok Arga curiga ya ma berlian...
c4 selidiki donk Rey..
mampus lho dimas,yaqin deh, sbnrnya dimas jg udh suka ma berlyan.
cm g nyadar aja...
mkch double upnya thor...
lanjut....
Hange Jutsu
mkch bgt triple upnya thor ..tetep semangat selalu ..n lanjut...
Hange Jutsu
Sahara...kpn kamu ketahuan.../Smile/
Hange Jutsu
lanjut thorr
Hange Jutsu
crtnya bagus
Hange Jutsu
semakin mendekati...siapa Sahara sbnrnya...
mkch double upnya thor/Pray//Pray//Pray/
Hange Jutsu
hampir saja ...
tetep semangat n lanjut Thor ...
Felicia amira
luar biasa seru crita y, apakah Arga akan tetap memilih hana palsu
Mayraa_Tafa: makasih penilaiannya/Smile/
total 1 replies
Hange Jutsu
harusnya Arga sudah tau siapa Sahara sbnrny thor,secara dia Presdir kan...
tp tak apalah...AQ suka crtnya...
lanjut..thank 's bgt double upnya thor/Pray//Pray//Pray/
Mayraa_Tafa: makasih masukannya, ditunggu ya upnya
total 1 replies
Nendah Siti
cerita nya bagus, aku suka
sama bgt sma film korea cerita nya . apa gitu judul nya lupa lg hehe
smgat thor
Hange Jutsu
double up thor
Mayraa_Tafa: ditunggu, makasih sudah mampir/Smile/
total 1 replies
Anita Jenius
3 like mendarat buatmu thor. semangat ya.
Mayraa_Tafa: makasih/Smile/
total 1 replies
Anita Jenius
Salam kenal kak..
Mayraa_Tafa: iya sama-sama ya/Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!