seorang gadis yang sangat cantik bernama mayradiana tinggal di sebuah perkampungan harus menerima siksaan dari keluarga hingga dia memutuskan untuk pergi dari rumah.
Dia bertemu dengan seorang pria yang membuat hidup nya berubah menjadi 180°.
seorang laki-laki yang memiliki keanehan yang sangat langka dan sangat membuat seorang mafia bernama lengkap kafiandra putra Sagara merasa frustasi.
bagaimana selanjutnya akan kah mereka berdua bisa lasing membantu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon asnunfatma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 20 lamaran yang indah
Setelah di rawat selama dua hari di rumah sakit, Mayra sekarang sudah diperbolehkan untuk pulang. Dan sekarang dia sudah ada di dalam mobil sport keluaran terbaru yang Andra sendiri menyetir mobil tersebut. Selama perjalanan sebelah tangan Andra tidak pernah lepas dari tangan Mayra. Dia menggenggam nya dan sesekali mengecup nya.
" Mas kita mau kemana" tanya Mayra yang merasa jalur yang mereka lewati bukan arah pulang ke rumah utama.
" Kita akan ke suatu tempat yang indah, aku yakin kamu akan sangat menyukai nya" kata Andra sambil mengecup tangan Mayra.
" Tempat yang indah. Dimana?" tanya Mayra penasaran.
" Rahasia sayang, ini kejutan untuk kamu. Jadi bersabarlah, dan jika kamu merasa capek lebih baik kamu istirahat saja dulu. Karena, tempatnya masih agak jauh sayang" ujar Andra.
"Aku penasaran mas, kenapa kamu tidak mau memberi tahu kemana kita akan pergi" ucap Mayra dengan suara ngambek dan dia juga mengerucutkan bibirnya.
Andra yang mendengar suara Mayra merasa gemas dengan kekasihnya itu.
"Bibirnya kenapa begitu, mau dicium nya?" tanya Andra.
Mayra yang mendengar itu langsung refleks menutup mulutnya, dan menggeleng kepala nya. Andra yang melihat itu hanya terkekeh kecil. Dia senang Mayra sudah mau berbicara. Tidak seperti saat masih di rawat di rumah sakit. Mayra banyak termenung dan mengabaikan nya.
Mayra yang merasa kesal memilih menyandarkan kepalanya ke samping jendela dan memejamkan matanya. Andra yang melihat itu, menepikan mobilnya dan dia langsung mengatur posisi kursi untuk Mayra biar tidur nya nyaman. Andra juga memberikan selimut yang sudah dia simpan di kursi belakang. Setelah dia memastikan Mayra tidur nya nyaman Andra melanjutkan perjalanannya menuju ke tempat yang sudah dia persiapkan dari lama.
Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama, akhirnya mereka sampai di sebuah pantai yang sangat indah. Andra membangun kan Mayra, karena mereka sudah sampai di tempat tujuan. Mayra yang awalnya kesal tapi saat melihat pantai langsung semangat dan dia sangat bahagia. Karena selama ini dia tidak pernah pergi ke pantai, bukan karena tidak bisa. tapi, dia tidak pernah memiliki waktu. Karena waktu nya habis untuk kerja dan kerja menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga nya.
" Mas pantai nya bagus sekali" ucap Mayra dengan semangat.
" Apa kamu suka sayang?" tanya Andra sambil mengelus kepala Mayra. Dan Mayra mengangguk kepalanya.
Andra sangat gemas dengan Mayra yang seperti anak kecil yang mendapatkan mainan baru.
" Ayo kita ke sana sayang, tapi sebelum itu mata kamu harus ditutup terlebih dulu" kata Andra sambil menutup mata Mayra dengan selembar kain hitam.
" Kenapa mata May harus di tutup mas?" tanya Mayra penasaran.
" Kamu ikuti saja, nanti kamu akan tahu sendiri sayang. Ayo jalan pelan-pelan" ungkap Andra sambil menuntun Mayra menuju sebuah tenda di tengah pantai yang sudah dia siapkan dengan indah untuk kejutan hari ini.
" Apa masih jauh mas, kenapa kita tidak sampai- sampai sih. Dan ini kenapa harus di tutupi segala sih matanya" kata Mayra mengomeli kesal.
" Sabar sayang, sebentar lagi kita sampai" kata andra gemas dengan Omelan Mayra yang kesal karena mata nya ditutup dan belum sampai pada tempat tujuan mereka.
Setelah sampai di sebuah tenda indah. di sana sudah ada beberapa orang seperti Mama Kinara, Papa Sagara, Mbok Darmi, Mang Udin, Sarah bahkan Paman Mayra pun ada di sana.
" Apa sudah sampai mas" tanya Mayra kepada Andra. Karena mereka sudah berhenti tidak berjalan lagi.
" Kita sudah sampai sayang, apa kamu sudah siap dengan kejutan nya?" Kata Andra bertanya kepada Mayra. Dan Mayra hanya mengangguk kepalanya.
" Baik hitung 1-3 baru kamu boleh buka penutup mata nya" ucap Andra.
Setelah menghitung 1-3 Mayra langsung membuka kain penutup mata nya. Lalu Mayra membuka mata nya dan dia terkejut melihat apa yang ada di depan mata nya.
" Happy Birthday sayang" ucap Andra sabil memberikan buket bunga mawar yang sangat cantik.
" Selamat hari ulang tahun nak, May" ucap semua orang yang ada di sana.
Mayra yang ulang tahun nya tidak pernah dirayakan oleh orang terdekat nya, merasa sangat bahagia. Dan tidak sampai di sana saja Mayra lebih terkejut dan bahagia lagi karena tiba-tiba Andra yang bersimpuh di depan nya sambil memperlihatkan sebuah cincin berlian yang sangat indah.
" Sayang maukah kamu menikah dengan ku, menemani di sisa waktu hidup ku, menerima kekurangan yang ada pada diri ku ini" ucap Andra kepada Mayra.
Mayra yang mendengar itu hanya mengangguk kepalanya dengan cepat. mulut Mayra seakan kelu untuk mengeluarkan suara. Karena dia terlalu terkejut dan bahagia dia tidak menyangka kalau Andra akan melakukan itu.
" Maaf sayang, aku bukan orang yang romantis. Tapi aku aku berusaha membahagiakan kamu" ucap Andra sambil memasangkan cincin berlian ke jari manis Mayra.
" Menurutku apa yang mas lakukan ini sudah sangat romantis. May tidak mau yang lain lagi, May cuma mau mas tidak pernah meninggalkan May. Itu saja, sudah cukup buat May" ucap Mayra menangis dan langsung memeluk Andra dengan erat.
" Mas, janji tidak akan pernah meninggalkan kamu sayang" ucap Andra membalas pelukan Mayra.
" Bisa di tunda dulu romantis- romantis nya. Ini lilin nya sudah mau habis cepat di tiup" ucap Mama Kinara menyadarkan mereka yang seakan dunia milik berdua.
Mendengar ucapan Mama Kinara Mayra merasa malu, sedangkan Andra santai saja.
dan Mayra baru menyadari ada orang yang dia rindukan. Karena sudah lama tidak pernah bertemu.
" Pamaaann" teriak Mayra langsung berlari ke arah pamannya dan memeluk nya.
" Paman juga ada di sini" kata Mayra masih memeluk Pamannya itu.
" Iya nak, calon suami kamu yang datang membawa Paman dan keluarga ke sini" ucap paman Mayra
Mayra yang mendengar kata calon suami dia merasa sedikit malu. Karena baru tadi Andra melamarnya dengan sangat romantis di tempat yang sangat indah ini.
Setelah melepas rindu dengan paman nya Mayra langsung bergabung kembali dengan keluarga Andra.
" Sekarang lebih baik, sekarang kamu tiup lilin dan potongan kue nya, kasihan sepupu kamu itu. Mereka dari tadi sudah tidak sabar ingin mencicipi kue nya " kata Mama Kinara.
" Iya ma, ayo dek sini. Kita makan kuenya pasti sangat enak" ucap Mayra mengajak adik sepupunya.
Ya, selama ini Mayra dan adik sepupunya selalu berbagi jika mereka membeli sesuatu.
" Ini untuk kamu mas" ucap Mayra kepada Andra. Andra menerima potongan kue yang Mayra berikan kepadanya dan mengelus kepala Mayra.
" Terimakasih sayang" ucap Andra. Mayra hanya mengangguk kepalanya sambil tersenyum manis.
Semua orang yang ada di sana mengucapkan selamat mereka ikut senang melihat Mayra sudah mulai melupakan kejadian yang membuat dia drop. Kejutan ulang tahun dan lamaran yang saat indah yang di siapkan oleh Andra dengan di bantu beberapa anak buah nya berjalan dengan sukses.