NovelToon NovelToon
Kenapa Harus Aku

Kenapa Harus Aku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Paksa
Popularitas:9.5k
Nilai: 5
Nama Author: ernila

" glamor fernandez, gadis yang berkepala batu dan juga banyak tingkah malah harus di pertemukan dengan lelaki dingin dan kaku, entah bagaimana kisah mereka nanti.

" nantikan kelanjutan nya kisah asmara glamor dan kim wonsoo, dan bagaimana caranya mereka bisa bertemu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ernila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20. morning kiss

" setelah masuk ke dalam bathrooom glamor baru teringat kalau baju tidurnya masih di dalam koper, alhasil dia keluar lagi dengan susah payah berjalan, karena memang baju yang di pakainya itu kebesaran di tubuh mungilnya membuat nya memang harus berhati-hati saat berjalan agar tidak tersandung, namun naas, akibat kecerobohan nya dia menginjak bajunya tersebut membuat nya terjatuh dengan mukanya langsung membentur lantai.

" awwchhhhhh...... hiks... hiks.... " teriak glamor sambil menangis, wonsoo yang sebelumnya sedang fokus dengan ipad di tangannya langsung mengalihkan pandangan nya saat mendengar suara wanita yang berteriak, matanya melotot saat melihat glamor yang sudah terbaring di lantai dalam keadaan telungkup.

" hey Gadis gila, ngapain kamu berbaring di lantai?. " tanya wonsoo yang langsung berlari ke arah glamor yang semakin keras menangis.

" bapakkkk.... hiks..... sakittt....... maluu..... " ucap glamor terdengar tidak jelas di telinga wonsoo, wonsoo tidak peduli dengan perkataan glamor, dia langsung menggendong glamor yang keliatan nya sudah pasrah, karena tidak ada perlawanan atau penolakan saat di gendong olehnya.

" kamu itu ya, sangat suka buat masalah, sini saya liat muka kamu luka nggak? jangan di tutup mulu. " paksa wonsoo karena glamor terus menutup muka nya dengan tangan.

" hiks.... sakiiiittttt..... " jerit glamor setelah wonsoo berhasil memaksa tangan nya agar tidak menutup mukanya lagi.

" ya ampun glamor...., bagaimana tidak sakit jika jidatmu benjol begini, bentar saya suruh pegawai ambil es, ini kalau nggak langsung di kompres sekarang otakmu bisa bermasalah nanti, belum benjol aja udah bermasalah, apalagi setelah benjol. " ucap wonsoo panjang kali lebar.

" hiks..... hiks... bapak jahat, saya ini lagi sakit, bapak malah terus ngatai saya. " tangis glamor semakin kencang, yang mampu membuat wonsoo frustasi.

" yaudah.. hush... hush.. jangan nangis ya, bentar lagi pegawai bakal datang buat bawa es, biar cepat di kompres tuh dahi kamu, kamu sih ada-ada saja, kalau memang tidak ingin tidur dengan saya setidaknya tidur di sofa bukan malah di lantai. " ucap wonsoo sambil sedikit tersenyum dan pergi membuka pintu karena pegawai hotel sudah sampai untuk membawakan esnya.

" dasar suami durhaka, istri nya lagi sakit, bisa-bisa nya dia malah bercanda, siapa juga yang mau tidur di sofa, bahkan kalau pun nih kamar ada dua kasur, gua tetap bakalan tidur seranjang ama dia, meskipun kita nggak saling cinta tapi kita tetap suami istri. " gumam glamor berbicara sendiri.

" sorry yea, gua bukan wanita kek di novel, yang tidak mau seranjang ama suaminya hanya karena tidak saling cinta. " ucap glamor namun kali ini suara nya sedikit besar, yang membuat wonsoo dapat mendengar dengan jelas perkataan nya tadi.

" ouh ternyata seperti itu!! baguslah. " ucap wonsoo yang membuat glamor sedikit mengernyit kan dahinya.

" apanya yang bagus. " gumam glamor namun sedetik kemudian dia malah berteriak karena wonsoo Mengompres lukanya secara tiba-tiba membuat glamor terkejut dan juga merasa sangat sakit.

" bapak pelan-pelan.. hiks.... sakit tahu... " ucap glamor yang reflek memegang tangan wonsoo yang sedang Mengompres lukanya, tatapan mereka beradu pandang selama beberapa detik sebelum glamor melihat ke arah lain, karena sungguh kalau dia terus melihat wonsoo dalam jarak yang sedekat ini, itu mampu membuat nya nanti bisa berbuat macam-macam terhadap suaminya itu, karena sekarang menurut nya wajah sang dosen killer nya itu seperti miras, yang mampu membuat nya mabuk dan tidak dapat berpikir jernih.

'"sudah jangan cengeng, sekarang kamu tidur lah, saya harus mengerjakan beberapa tugas dulu. " ucap wonsoo yang langsung pergi dan duduk di sofa di ruangan tersebut.

" kenapa muka pak dosen memerah, apa karena ac nya terlalu dingin ya. " gumam glamor yang tidak terlalu memikirkan apa yang terjadi dengan suaminya itu, dia langsung tidur tanpa ada niat lagi untuk mengganti baju tidurnya, mungkin karena sudah terlalu lelah tadi siang di pesta dan juga karena terlalu lelah menangis membuat nya bisa tertidur dengan begitu pulas.

" huff.... ada apa dengan diriku, kenapa aku merasa panas saat berdekatan dengan dia. " gumam wonsoo yang sesekali mengipas-ngipas mukanya yang terasa panas.

" paginya glamor terbangun karena cahaya matahari memaksa masuk ke dalam kamarnya, membuat pengantin baru tersebut sedikit menggeliat dalam tidur nya, saat membuka mata pertama kali dia hendak berteriak karena terkejut dengan muka wonsoo yang sangat dekat dengan nya, namun belum sempat teriak,wonsoo dengan cepat langsung menutup mulut glamor dengan bibir nya, sungguh dia tidak sanggup harus mendengar teriakan dari istri gilanya itu di pagi-pagi begini.

" bapak... ngapain?. " tanya glamor yang sangat terkejut dengan hal yang di lakukan oleh wonsoo, jujur sebenarnya glamor suka di cium oleh lelaki yang baru sah jadi suaminya itu, namun dia tidak mau memperlihatkan kalau dia suka akan Perlakuan dari dosennya itu jadi dia hanya bisa berpura-pura menjadi wanita yang sok jual mahal.

" itu morning kiss. " ucap wonsoo sambil berdiri dan pergi ke bathrooom dengan gaya cool nya, tidak tahu saja sebenarnya sekarang wonsoo sedang merutuki dirinya yang tiba-tiba mencium glamor, dan apa tadi katanya morning kiss, "cuih sungguh menjijikkan. " gumam wonsoo mamaki dirinya sendiri.

"sedang kan glamor sekarang sedang memengang bibir nya yang sudah dua kali bertemu dengan bibir suaminya itu, jantungnya tidak bisa untuk tidak berhenti berdebar, apalagi saat mengingat perkataan suami dingin nya itu, morning kiss... Kata-kata yang sekarang mampu membuat glamor saltong seketika.

" sedang apa kamu?. " tanya wonsoo saat melihat glamor yang sedang tantrum di bawah selimut.

" eh bapaaaaa..kkkkk." ucap glamor yang langsung terpaku setelah melihat hal terindah di depan matanya yang mampu membuat nya semakin sulit untuk menahan diri agar tidak tantrum.

" wonsoo keluar dari dalam kamar mandi dengan handuk yang melilit tubuh putih nya, mata glamor sangat sulit untuk dialihkan ke arah lain, karena menurut nya pemandangan indah yang sudah ada di depan matanya tidak boleh disia-siakan begitu saja, makanya dia terus melihat ke arah wonsoo tanpa mengalihkan pandangan nya ke arah lain, lebih tepatnya glamor hanya terus melihat roti sobek pada tubuh wonsoo sih.

" lap air liurmu itu, dasar gadis nakal. " ucap wonsoo yang langsung mengambil bajunya di dalam koper dan dengan cepat masuk ke dalam bathrooom membuat glamor merasa sangat sedih karena momen indah di pagi hari nya malah pergi begitu saja.

" ternyata tubuh pak wonsoo bagus banget. " gumam glamor sambil mengelap air liur nya sesuai perintah dari wonsoo.

" namun sedetik kemudian dia tersadar apa yang dilakukan nya tadi itu sangat memalukan.

" dasar glamor gila, gilaaa... kenapa kamu sangat mudah tergoda sih? " kesal glamor merutuki dirinya yang bodoh karena sangat mudah tergoda dengan pesona dari dosennya itu.

1
Reni Anjarwani
doubel up thor
Rinjani Putri
hallo KK author salm knl yuk saling follow dan mendukung ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!