Novel ini menceritakan kisah seorang remaja tanggung bernama Ali yang sangat merindukan kasih sayang dari ibunya yang sama sekali tidak mengenali nya.
Bagaimana kah perjuangan nya apakah dirinya bisa mendapatkan kasih sayang yang di inginkannya ataukah sebaliknya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Airina Nu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20
Di sekolah Ali mendadak gelisah setelahnya dia pun mulai merasakan sedikit dadanya sedikit sesak hingga beberapa kali dirinya menarik napasnya.
Indra yang merasakan kalau sahabatnya merasa tidak sehat pun langsung berkata
"Elo kenapa Al?Kaki elo nyeri?tanyanya dan di angguki oleh Ali.
" Izin aja ya,gue antar elo ke UKS ".ucap nya dan lagi-lagi Ali pun hanya mengangguk iya.
Akhirnya Indra pun langsung meminta izin kepada guru yang sedang mengajar di kelasnya setelah itu dia pun langsung mengajak Ali ke UKS.
Di dalam ruangan UKS Ali pun langsung mendapatkan penanganan medis dari Dokter yang bertugas.
"Apa yang kamu rasakan sekarang Al?
" Dada saya sesak Dok".ucapnya dan Dokter pun langsung memeriksanya.
"Coba tarik napas dalam-dalam Al lalu hembuskan lah".perintahnya dan Ali pun langsung mengikutinya.
Setelah beberapa saat kemudian
" Bagaimana Al sudah lebih baik?
"Alhamdulillah Dok,dada saya tidak terasa sesak lagi".
" Alhamdulillah."jawabnya sambil memberikan sebutir obat dan air minum untuk Ali.
"Ini minumlah".katanya dan Ali pun menerimanya lalu meminumnya.
" Sekarang istirahatlah ".
" Baik Dok, terim kasih".
"Sama-sama Al".jawabnya sambil berjalan meninggalkan Ali untuk istirahat.
Sementara itu Randy yang sedang duduk santai di dalam mobil pun tiba-tiba terkejut saat mendengar ponselnya berbunyi.Dia pun melihatnya tidak ada id pemanggil nya
" Nomor siapa ini?Angkat nggak ya? tanyanya sambil melihatnya.
Tapi karena penasaran akhirnya dia pun mengangkatnya
"Hallo".
" Hallo, Assalamualaikum".jawab seseorang di seberang.
"Waalaikumsalam Bu.Ini siapa ya?
"Ini ibu Randy".jawab seseorang dan dia pun akhirnya mengenali suara ibu Zahra Nenek nya Ali.
" Ada apa Bu?
"Randy ".ucapnya dengan nada sedikit serak seperti menahan tangis.
" Iya Bu ada apa?
"Ibunya Ali".ucapannya terhenti dan membuat pemuda itu penasaran.
" Bu. Ibunya Ali kenapa Bu?
"Ibunya Ali hil....hilang".jawabnya terisak.
" Apa Bu.Mbak Nabila hilang?
"I..iya Ran".
" Apa Ibu sudah mencari di sekeliling rumah?
"Sudah tapi ibunya Ali tidak ada karena Ibu lihat pintu pagar terbuka Ran.Ibu sekarang sedang mencarinya bersama warga sekitar rumah tapi kami belum menemukannya".
Pemuda itu pun sedikit merasakan sedikit panik.
" Kamu bisa kan pergi untuk mencarinya Ran?
"Randy akan bantu mencarinya Bu, sekalian Randy akan mengajak Ali untuk mencari bersama".
"Lebih baik tidak usah kasih tau Ali , ibu takut dia akan sedih karena ibunya hilang".
" Lebih baik Ali mengetahuinya Bu".
"Baiklah Ibu titip Ali ya Randy, karena Ali pasti akan sangat terkejut nanti".ucapnya khawatir.
" Iya Bu.Randy tutup teleponnya ya Bu, Randy mau menemui Ali di kelasnya ".
" Iya. Assalamualaikum ".
" Waalaikumsalam ".balasnya sambil. keluar dari dalam mobil untuk menuju kelasnya Ali.
Tak lama dia pun sampai dan mengetuk pintunya.
Pintunya pun terbuka
"Maaf menganggu Pak saya bisa bertemu dengan Ali".
" Ali. Anda siapanya Ali?
"Saya Abang nya".
" Ali tidak ada di kelas, dia kini sedang berada di UKS. "jawabnya dan membuat pemuda itupun kini menjadi sedikit terkejut.
" Di UKS.Apa Ali sakit pak?
"Hanya sedikit tidak enak badan saja. Anda langsung saja ke ruangan nya di ujung sana".jawabnya dan di angguki oleh Randy.Setelah mengucapkan terima kasih dan juga meminta izin untuk membawa pulang ke rumah pemuda itu pun langsung berjalan menuju ruangan UKS tempat dia mana Ali berada.
Ali melihat seseorang mendekati tempat tidur di mana dirinya kini berbaring.Ali membuka kedua matanya dan dia pun melihat seseorang
"Bang Randy".
Laki-laki itupun tersenyum.
"Apa yang sakit Al? tanya nya dengan raut wajah penuh kekhawatiran.
"Dada Ali Bang.Tadi dada Ali terasa begitu sesak dan sedikit gelisah".jawabnya jujur dan membuat laki-laki yang berada di depannya itu terdiam sejenak
" Ternyata kamu bisa merasakan kalau telah terjadi sesuatu dengan ibumu Al".gumamnya dalam hati.
"Bang.Bang Randy".panggil Ali saat melihat laki-laki yang berada di hadapannya itu hanya terdiam.
" I.. iya Al".
"Abang kenapa?tanyanya dan laki-laki itu pun hanya terdiam sambil melihatnya.
"Ada apa Bang?
"Ini tentang Ibumu".
Remaja tanggung itu pun langsung menatap kearah Abangnya.
" Ibuku. Memangnya kenapa dengan Ibuku Bang? tanyanya sambil bangun dari tidurnya dan duduk.
"Kamu yang sabar ya Al.Ibu mu hilang".
" Apa. Ibuku hi.. hilang?Bagaimana bisa?
"Entahlah Al Abang juga tidak tau kronologis nya karena Nenek mu yang memberitahukan Abang tadi lewat telpon."
Tanpa berkata dia pun langsung turun dari tempat tidur tempatnya berbaring tadi.
"Kamu mau kemana Al?
"Mencari Ibu".jawabnya lalu berjalan keluar dari ruangan UKS di ikuti oleh Randy yang hanya bisa terdiam melihat sikap dingin Ali.
bersambung
