NovelToon NovelToon
Kisah Anisa Di Sekolah

Kisah Anisa Di Sekolah

Status: tamat
Genre:Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa / Tamat
Popularitas:223.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: Syakira edianwi

Anisa terkenal di sekolah nya anak yang nakal, sering bolos bahkan guru terpaksa menaikkan dia ke kelas dua karena permintaan Orang tua nya.

Dia juga sangat sering mengabaikan pelajaran sampai pada akhirnya dia di pertemukan dengan guru laki-laki yang mengganti kan wali kelasnya sebelum nya. Pak Andika yang Tampan, pintar idaman semua wanita termasuk guru-guru di sekolah itu.

Pak Andika cukup tegas, dia memiliki wajah yang begitu datar namun sekali tersenyum sangat tampan. Anisa tidak suka pada nya karena dia tidak bisa bebas seperti biasanya.
Beribu cara Anisa lakukan agar Pak Andika tidak betah, dia selalu mengajak teman-teman nya mengacaukan Pak Andika. Namun Pak Andika tidak menyerah dia semakin semakin penasaran dengan Anisa yang sangat keras kepala dan pada akhirnya Pak Andika menjadi guru privat Anisa atas permintaan orang tua nya. Mulai dari situ lah kisah murid dengan Pak guru di mulai.

Baca kelanjutannya di episode selanjutnya bagi yang penasara

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syakira edianwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 20

"Humm kalau begitu saya pergi dulu." ucap Dika.. Namun Rida menahan nya.

"Kenapa sih bapak buru-buru mau pergi? Justru seperti ini bapak bisa lebih dekat dengan murid yang lain nya." ucap Rida.

"Saya ada pekerjaan yang harus di selesaikan." ucap Dika langsung pergi.

Anisa melihat ke arah Dika yang pergi.

"Sengaja datang ke kantin hanya mendekati anak perempuan yang di sini." ucap Anisa.

"Kamu berbicara apa? Aku kurang jelas mendengar nya." ucap ketua kelas yang di depan nya.

"Gak ada kok, aku hanya berbicara sendiri." ucap Anisa.

"Oohhh." ucap Arya.

Anisa tersenyum.

"Selanjutnya kamu sudah boleh ikut belajar di kelas yah." ucap Arya. Anisa menganguk.

"Kalau boleh tau alasan kamu kenapa gak sekolah?" tanya Arya lagi.

"Aku..." Anisa bingung harus menjawab apa, karena itu juga sudah tugas Arya bertanya.

"Aku ada acara keluarga. Aku salah karena tidak mengirimkan surat ijin." ucap Anisa. Arya menghela nafas panjang.

"Lain kali jangan mengulangi seperti ini lagi. Kamu tau sendiri guru kita buka Bu Lilis lagi Tapi pak Dika." ucap Arya.

"Baiklah aku paham kok. Terimakasih sudah menasehati ku." ucap Anisa. Arya tersenyum.

Setelah selesai makan mereka masuk kelas. Ternyata dari tadi Dika sudah di dalam kelas menunggu murid-murid nya masuk.

Dika melihat Anisa datang bersama Arya.

Kebetulan juga mereka duduk bersampingan.

"Anisa aku boleh pinjam pena kamu?" tanya Arya. Anisa menganguk dia memberikan kepada Arya dan mulai belajar.

Pas pulang ke sekolah Dika sengaja menunggu Anisa di teras depan, namun Anisa melewati nya begitu saja.

"Anisa!" panggil Arya.

Anisa berhenti.

"Kamu pulang naik apa?" tanya Arya. "Seperti biasa." ucap Anisa. "Humm aku boleh nganterin kamu gak?" tanya Arya.

"Kenapa harus di anterin? Aku bawa mobil sendiri." ucap Anisa.

"Gak tau aku pengen saja nganterin kamu. Kamu mau yah." ucap Arya.

"Arya bisa bantu Bapak?" tanya Dika yang baru saja datang.

"Pak Dika.. Ada yang bisa saya bantu?" tanya Arya.

"Saya mau kamu mengurus ini semua." ucap Dika memberikan satu map tebal kepada Arya.

"Baik Pak. Saya akan memeriksa nya di rumah." ucap Arya.

"Saya mau sekarang. Saya butuh sekarang." ucap Dika.

"Bukan nya itu pekerjaan Bapak yah? murid tidak bertanggung jawab atas itu." ucap Anisa.

"Masih banyak yang harus saya urus, saya meminta bantuan Arya." ucap Dika.

"Tidak bisa, ini sudah waktunya pulang sekolah.. Biasa nya Bu Lilis mengurus semua nya sendiri, ini sangat lah mudah tidak perlu merepotkan murid." ucap Anisa.

Dia pun langsung menarik tangan Arya. Dika menghela nafas panjang.

"Hufff..." Dika Mengusap wajah nya.

"Ada apa dengan mu Dika..." Ucap nya.

Anisa membawa Arya pergi bukan berarti mereka pulang bersama, Anisa tetap pulang sendirian karena kekasih nya sudah menunggu di rumah nya.

"Sayang... Aku sangat merindukan kamu.." ucap Anisa memeluk Candra. "Aku juga merindukan kamu." ucap Candra.

"Kamu mau kemana berpakaian rapi seperti ini? Tidak biasa nya deh." ucap Anisa Heran.

"Aku ke sini mau pamit sama kamu." ucap Candra.

"Pamit? Pamit mau kemana? Kamu jangan buat aku takut deh." ucap Anisa.

"Aku mau keluar negeri menyusul orang tua ku. Mereka meminta aku datang membantu mereka mengatasi perusahaan nya." ucap Candra.

"Keluar negeri? Kamu gak Lama kan di sana?" tanya Anisa. Candra mengelus rambut Anisa.

"Butuh waktu beberapa bulan. tapi kalau aku memiliki waktu senggang aku pasti kembali menemui kamu." ucap Candra.

"Mana bisa aku jauh dari kamu beberapa bulan sayang." ucap Anisa. "Aku pasti pulang kok, kamu jangan khawatir. Kamu tungguin aku yah." ucap Candra.

Anisa menggeleng kan kepala nya dia langsung memeluk Candra.

"Kamu gak boleh pergi, aku gak bisa jauh dari kamu." ucap Anisa.

"Kalau aku tidak pergi bagaimana orang tua ku? Aku hanya pergi Sementara. Setelah semua nya selesai aku akan kembali dan kita bersama lagi." ucap Candra menyakinkan Anisa.

"Kalau kamu pergi aku sama siapa? Aku tidak memiliki teman, aku akan kesepian. Semua orang yang aku sayang pergi meninggalkan aku." ucap Anisa.

"Heh dengar dulu sayang... Aku tidak meninggalkan kamu, ini demi kehidupan aku kedepannya juga." ucap Candra.

"Tidak boleh.. Kamu tidak boleh pergi." ucap Anisa.

"Percaya sama aku, kalau aku tidak akan membuat kamu kesepian. Aku akan selalu mengabari kamu." ucap Candra.

"Kamu janji?" tanya Anisa, Candra menganguk.

"Aku ada sesuatu untuk kamu." ucap Candra. dia membuka mobil nya dan mengeluarkan boneka besar.

"Boneka ini akan menemani kamu selagi aku tidak ada." ucap Candra. Anisa memeluk nya sambil menangis. Boneka yang lebih besar dari pada badan Anisa.

"Kenapa bisa Wangi kamu?" tanya Anisa.

"Aku sudah menyemprotkan parfum ku di badan Boneka itu." ucap Candra.

Anisa tersenyum.

"Makasih yah. Kamu boleh pergi dan cepat lah kembali." ucap Anisa.

Candra memeluk dan mencium kening Anisa.

"Aku akan kembali, kamu tunggu aku, kamu harus setia." ucap Candra. "Aku pasti setia, justru kamu yang harus jaga hati." ucap Anisa. Candra tersenyum.

"Aku harus segera ke bandara, aku pergi dulu yah." ucap Candra. Anisa memeluk Candra.

"Aku ikut ke bandara yah." ucap Anisa, Candra menganguk.

Setelah sampai di bandara Candra memberikan kunci mobil nya kepada Anisa.

"Mobil ini untuk menemani kamu kemana pun, karena aku pasti tidak bisa menemani dan mengantar kan kamu kemana pun untuk saat ini." ucap Candra.

Anisa semakin sedih, namun dia bahagia karena Candra berusaha untuk menyakinkan dan membuat nya tersenyum.

Tidak beberapa lama teman-teman nya mulai datang dan salah satu nya Dika.

"sampai jumpa lagi bro." ucap Candra langsung kepada Dika. mereka berpelukan dan bersalaman.

Dika melihat Anisa yang sudah menangis.

"Bro gua Titip pacar gua, di jaga yah." ucap Candra kepada teman-teman nya.

Mereka semua menganguk.

"Sayang..." Anisa menahan Candra yang mau pergi. Candra melepaskan tangan Anisa dan pergi.

Anisa menangis sejadi-jadinya.

Lagi-lagi dia harus jauh Pria yang sudah sayangi yang sudah di anggap rumah oleh nya.

Teman-teman Candra mencoba membujuk Anisa namun Anisa tidak kunjung diam dan tidak mau pulang.

"Sudah jangan menangis! Ini di tempat umum, malu di lihat banyak orang." ucap Dika.

"Pelan-pelan bro." ucap teman nya kepada Dika.

"Jangan menguji kesabaran kami!" ucap Dika. Anisa menatap Dika.

"Sebaiknya kalian pergi saja! Aku tidak butuh kalian di sini!" ucap Anisa.

"Jangan keras kepala." ucap Dika memaksa membawa Anisa keluar.

Melihat Dika memaksa Anisa teman-teman nya semua panik. Kalau Candra tau dia pasti akan sangat marah. Namun kalau tidak seperti itu Anisa tidak akan mau pulang ke rumah.

1
Cinta Rodriques
sayang ya anisa dpt dudax.....
Dewi Fajar
lagi lagi sering nama Angga ya Thor yang sering tertulis... bukan dika
Dewi Fajar
banyak yg perlu di tipo tadi Thor.
Lindarosanti
aq bingung sbentar dika sbentar angga eh jd k alex
Zelika Ramadhani
hahaa seneng akhirnya happy ending, tpi syg lama ngga update, sekalinya up lngsng tamat.
Nona Aini
kok cpt bgt kak tamatnya
Nona Aini
akhirnya up lgi tiap hari nengok nih novel
Nia JaxLah
Terima kasih udah up lagi
Nona Aini
kok lama gak up thor jangan buat dika dan anisa pisah thor ya ampun..... semoga mereka brsama lagi..... up dhong thor😍🙏
Nia JaxLah
kenapa ngak update ya
Zelika Ramadhani
nangiss bngt bacanya, lanjut dong thor
Nia JaxLah
up lagi donk..
semoga anisa dan dika bersatu
Nona Aini
part yg dtunggu2 smoga kak dika dan anisa ttep brsama
Rusiva Aini
kok tentang Anisa sedikit sih Thor
Windy Widilestari
Ngikutin cerita ini dr awal sampe skrg, walau masih banyak tulisan typo, tp tetap semangat utk authornya.
Ceritanya seru tp udah sampe bab sejauh ini ceritanya masih bertele², banyak mutar² disitu aja ☹️.
Rusma Lina: Salam kenal ka
Kalo berkenan mmpir yuk ke novel ku dg judul
"Berjodoh dengan duda anak 1"
Makasih kak.
total 1 replies
Windy Widilestari
lama ya thor nisa makannya 😂
Nia JaxLah
isi cerita nya udah kurang menarik.
yang jadi toko utama nya seperti peran yang hanya singgah sesaat.
lebih banyak menceritakan yang lain dari pada anissa dan dika yang jadi peran utama nya..
Rusma Lina: Salam kenal ka
Kalo berkenan mmpir yuk ke novel ku dg judul
"Berjodoh dengan duda anak 1"
Makasih kak.
Karmila Ds: terlalu bertele tele
total 2 replies
Vevi Nurhaeni
aku sangat suka dengan jalan ceritanya
Nina Nazilah
good
Siti Muzayyanah
lanjutan ny kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!