Kalina seorang mahasiswi cantik berwajah rupawan membuat semua laki2 memuja hanya dia terlahir dalam keluarga kurang beruntung , sehingga dia harus mendapatkan uang sendiri untuk membayar uang kuliah dengan cara apa?
pernah dengar sugar daddy?
lika liku perjuangan kalina menjalani hidup nya bukan maksud dia menghancurkan rumah tangga orang hanya saja dia butuh benda yang bernama " UANG "
itu saja yang di butuhkan bukan yang lain
peduli apa kata orang , meraka takan mengerti sulit nya hidup ku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fellaini kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bagian 20
selamat menikmati dan maaf kalau typo
Author pov
kris pun telah sampai di rumah sakit dia menggendong kalina dan berteriak di sana semua kaget melihat pimpinan besar dengan penampilan yang cukup berantakan dan beberapa perawat pun menghampiri meraka.
" selamatkan dia ! dan pastikan dia akan baik2 saja " kris memasang wajah dingin
" ba-ik tuan wu " perawat itu jadi gugup berhadapan dengan kris
perawat itu pun langsung membawa kalina keruangan untuk melakukan perawatan , dan kris terduduk di kursi sambil mengacak rambut nya frustasi. dia selalu saja lepas kontrol dan berakhir dengan menyakiti kalina. pada saat kris sedang diam ponsel kalina berdering
**beloved mark calling**...
kris berdecih melihat nama kontak adiknya dan kemudian mengangkat nya
" halo love..kau di mana? " tanya mark
" ini aku mark "
" kaa-ka? kenapa ponsel kalina ada pada mu? " mark terkejut kenapa kris yang mengangkat telpon
" nanti ku jelaskan. akan ku kirimkan lokasi rumah sakit nya "
" ru-mah sakit? ke-napa kakak terluka? " suara mark benar2 terlihat syok
" bukan aku tapi kekasih mu , sudah ku bilang nanti di jelaskan di sini "
" baiklah aku ke sana sekarang "
kris pun mengakhiri panggilan itu apa yang harus dia jelaskan pada adiknya bukan nya dia takut di hajar tapi karena alasan lain , tak lama kemudia dokter pun keluar dari ruangan dan menghampiri kris
" bagimana keadaan nya? dia baik2 saja kan? " tanya kris
" dia baik2 saja tuan wu. hanya benturan kecil dia pingsan karena efek terkejut saja , tuan wu bisa masuk sekarang " ucap sang dokter
" hm terima kasih "
kris pun masuk kedalam ruangan dan duduk di depan kalina pria itu menggemgam tangan si cantik yang masih memejamkan mata nya
" maaf.. " ucapan yang begitu lirih
tangan kalina pun bergerak dan mata indah itu mulai terbuka. dia melihat sekeliling sebelum akhirnya kalina beradu pandang dengan kris
" dad-dy " panggil kalina
" hm? " hanya gunaman singkat yang kris ucapkan
" jangan marah lagi aku takut " kalina memandang kris sendu
" aku takan marah jika kau mendengarkan aku sayang " kris mengelus perban yang menghiasi kening kalina
pada saat mereka sedang berbincang pintu terbuka agak keras menunjukan wajah panik mark lalu pria itu menghampiri kalina
" kenapa bisa sepeti ini love? apa yang terjadi? " mark memeluk kalina
" aku tidak papa mark " kalina membalas pelukan mark
" apanya yang tidak papa ! kau terluka begini " mark memegang bahu kalina
" itu karena aku terpeleset dan kening ku terbentur aspal " mata nya melihat ke arah kris yang hanya menatap mereka dengan wajah datar
" memang nya mau kemana love? lalu kenapa bisa bertemu dengan kak kris? tanya mark
" it-u aku eum ke sana " kalina tidak tau harus berbicara apa
" aku tidak sengaja bertemu dengan dia di jalan. lalu sekalian saja ku tolong kekasih mu aku baik bukan? " kris menjawab pertanyaan mark
" thank you brother " mark melihat pada kaka nya
" kau mau ke sana ke mana sayang? " mark mengelus rambut kalina
" ke kedai ibu. ada sesuatu yang harus ku urus mark " kalina meremas selimut dia sangat bersalah membohongi pria setulus mark
" lain kali bilang pada ku , jadi biar aku yang antar aku tidak mau kejadian ini terulang lagi "
" maaf mark " kalina menundukan kepala nya
" tak apa sayang " mark mencium kening kalina
kris menyandarkan tubuh nya ke kursi dia harus menahan rasa cemburu akibat adegan di depan nya
" kapan kalina boleh pulang kak? " tanya mark
" sekarang juga bisa. admintrasi nya sudah ku urus semua bantu kekasih mu berdiri kita pulang sekarang " kris beranjak dari kursi
" kakak membawa mobil kan? " mark membantu kalina bangun
" ya memang nya kenapa? "
" kalina ikut dengan kakak lagi ya? aku membawa motor , tak mungkin kalina pulang bersama ku "
" aku ikut dengan mu saja mark , aku baik saja2 " kalina memegang tangan mark
" tidak sayang kau masih terluka. ikut dengan kak kris saja yah " mark menangkup wajah kalina
" ku tunggu di parkiran " kris pergi duluan dan menunggu di depan
kalina dan mark pun keluar dari rumah sakit lalu mark membantu kalina masuk ke dalam mobil mereka bertiga akan ke kosan kalina , kris pun melajukan mobil nya dengan mark yang mengikuti dengan motornya dari belakang
" kau bisa turun sendiri? " tanya kris
" iya daddy " kalina pun turun dari mobil nya
" hey love biarkan aku membantu mu " mark menggemgam tangan kalina
" mark yang sakit hanya kening ku saja. anggota tubuh ku yang lain itu baik2 saja " kalina memasang wajah cemberut
tingkah kalina membuat adik kakak itu tersenyum secara bersamaan
" nah ayo masuk " kalina membuka pintu nya kris dan mark pun duduk di kursi depan
" bagimana kalau kita makan siang bersama? " tanya kalina jujur saja di restoran tadi kalina bahkan belum menyentuh makanan nya
" kita pesan saja yah love? " mark mengeluarkan ponsel nya
" jangan. aku yang akan memasak kebetulan aku sudah belanja bulanan " kalina membawa mark
" tapi kau sedang sakit " ucap mark
" sudah ku bilang yang sakit itu hanya kening ku ishh "
" baiklah terserah kau saja " akhirnya mark mengalah saja
" dadd..eum maksud ku kak kris ingin makan apa? " hampir saja kalina kelepasan
" apa saja terserah " kris membuka jas nya
" baiklah kalian tunggu sebentar aku akan memasak "
" aku dan mark akan membantu. jadi kita sama2 berkerja agar cepat selesai " kris menggulung kemeja nya
" tidak usah ka kris biar aku saja " tolak kalina
" tapi aku memaksa " kris pun berjalan duluan ke dapur
" biarlah love dia memang keras kepala , ini bahkan kejadian langka seorang kris wu turun ke dapur " mark berbisik pada kalina
mereka pun mulai meyiapkan bahan2 nya kalina yang menyiapkan alat2 nya , mark yang mencuci bahan dan kris yang sedang mengiris bawang untuk di buat bumbu
" sudah selesai mencuci nya mark? " tanya kalina
" sebentar lagi sayang " teriak mark
" akhh kenapa perih begini sih ! " kris malah mengucek mata nya dengan tangan yang bekas menyentuh bawang alhasih mata nya semakin perih
" ada apa kak kris? " kalina menghampir kris yang sedang meringis memegang mata nya
" aku tidak bisa membuka mata ku . rasanya perih sekali "
" ya ampunn ayo ku bersihkan " kalina menuntun kris untuk ke wastapel gadis itu pun membasuh wajah kris dengan lembut dan membersihkan area mata nya setelah itu kalina mengelap wajah kris secara perlahan
" ah akhirnya rasa perih nya agak berkurang " kris bisa membuka mata walaupun masih terasa perih
" nanti juga tidak papa ko " kalina mengelus mata tajam kris romantis sekali mereka berdua
" ada apa love? " mark yang tiba2 muncul dari arah belakang
" mata kak kris terkena bawang " ucap kalina
" hahaha memang nya kapan dia turun ke dapur? bakat nya hanya mengencani kertas dan layar komputer, tentu saja dia payah love " mark tertawa melihat area mata kakanya yang terlihat memerah
" dasar bocah sialan ! " kris mengumpati kelakuan adik nya
" sudah2 berhenti bertengkar nya , ayo kita lanjutkan memasak nya " kalina melerai pertengkaran meraka
akhirnya nya pun mereka lanjut memasak dan tak lama kemudiaan selesai , lalu kalina menata makanan nya di meja setelah itu gadis itu mengambilkan nasi untuk kris dan mark dan menuangkan minum ke gelas 2 pria tampan itu kalau di lihat kalina seperti mempunyai 2 suami sekaligus..
halooo kejutaaannn hehe
makasih buat semua yang masih setia baca
buat semua like dan komen nya itu membuat ku menjadi semangat
sampai bertemu di next episod yah
ngidam Thor... pasti lebih seru 😅😅