NovelToon NovelToon
Siapa Pemilik Benih Di Rahimku?

Siapa Pemilik Benih Di Rahimku?

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Nikah Kontrak / Pengganti / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:10.2k
Nilai: 5
Nama Author: Noor Hidayati

Akibat menentang restu, Kamila harus menanggung derita yang dilakukan oleh orang-orang suruhan Hendro yang merupakan Ayah dari Bayu kekasihnya.

Tidak main-main dengan ancamannya, Hendro tega menyuruh sejumlah orang menoda! gadis yang baru berusia 18th itu. Dan sialnya lagi, karena peristiwa itu, Kamila hamil dan tidak tau benih siapa yang ada dirahimnya.

Lalu bagaimana nasib Kamila selanjutnya dan bagaimana sikap Bayu saat mengetahui Kamila hamil anak orang lain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noor Hidayati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Telat Datang Bulan

"Huek... Huek..." tak henti-hentinya Kamila merasa mual dalam beberapa hari terakhir. Berbagai macam makanan dan minuman serasa tidak dapat melewati tenggorokan meskipun sudah berkali-kali Kamila mencobanya.

"Ini sudah hampir seminggu aku merasakan mual-mual begini," Kamila yang berjongkok di kamar mandi menyangga kepala dengan kedua tangannya ketika rasa pusing juga menyerangnya.

"Apa jangan-jangan..." setelah beberapa menit, Kamila seakan tersentak dari lamunannya dan mulai mengingat-ingat kapan terakhir kali menstruasi. Saking larutnya dalam kesedihan yang ia alami akibat peristiwa pilu dimalam itu, Kamila sampai tak mengingat kapan terakhir ia mentruasi.

Tidak juga mengingat kapan terakhir ia menstruasi, Kamila keluar dari kamar mandi dan menuju tanggalan yang terpajang di dinding kamarnya. Dengan hati berdebar kencang serta tangan gemetar, Kamila menunjuk angka demi angka yang tertera di tanggalan itu. Setelah kejadian pilu yang menimpanya Kamila memang tidak pernah lagi melihat tanggalan seperti yang ia lakukan setiap bulannya.

Perlahan jemari itu terhenti saat catatan menstruasi terlihat. Mata yang sebelumnya sudah bengkak akibat kesedihannya, kini kembali di basahi oleh air mata yang kembali keluar tanpa aba-aba.

"Satu... dua... tiga... empat..." Kamila berhenti berhitung dan melanjutkan hitungannya dalam hati.

"Tu-juh... de-la-pan, Aku terakhir menstruasi sudah hampir delapan minggu?" dengan nada terbata Kamila bertanya dalam hatinya lalu mengalihkan tangannya pada perutnya yang masih rata karena sulitnya ia menelan makanan. Jangankan sekarang, setelah Kamila merasakan mual-mual, setelah peristiwa pilu dimalam itupun, Kamila jarang sekali makan dan lebih sering menyendiri di kamar, meratapi nasibnya.

Kini setelah menyadari dirinya telat datang bulan beberapa minggu, bayangan mengerikan dimana kesuciannya di renggut paksa oleh sejumlah pria pun kembali membuat Kamila histeris.

"Tidaaakkkk...."

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Bermula pada saat Kamila keluar dari tempat kerjanya sebagai buruh pabrik di pusat kota tempat tinggalnya, dari kejauhan Kamila melihat ada seorang pria menggunakan masker yang gerak-geriknya seperti mengawasinya. Meskipun hatinya sedikit merasa takut, tapi Kamila berusaha berpikir positif jika mungkin saja orang itu tengah menunggu salah satu karyawan lain yang juga bekerja di pabrik itu. Tapi rasa takut itu kembali muncul ketika dirinya melangkah meninggalkan pabrik, dimana Pria itu juga terlihat melangkah mengikutinya. Semakin Kamila mempercepat langkahnya, Pria itu turut mempercepat langkahnya. Begitupun jika Kamila memperlambat langkahnya, maka pria itu juga akan melakukan hal yang sama.

"Tidak salah lagi, orang itu pasti mengikuti ku." batin Kamila yang kemudian berlari mencari tukang ojek langganannya. Akan tetapi sesampainya di gang dimana biasanya ojek langganannya mangkal, Kamila tidak menemukan satu ojek pun di sana.

Sementara malam semakin larut dan tak terlihat satu orang pun melewati tempat itu. Kamila merasa tak ada waktu lagi untuk memesan ojek secara online karena pria yang membuntutinya terlihat semakin dekat. Merasa tidak lagi aman, Kamila memutuskan kembali berlari untuk menghindari pria itu. Dalam pelariannya, Kamila juga tidak lupa untuk menghubungi Bayu kekasihnya. Namun belum juga Bayu mengangkat panggilan telepon darinya, Kamila melihat jarak pria itu sudah begitu dekat dengannya sehingga Kamila kembali mempercepat langkah kakinya dengan mengumpulkan seluruh tenaganya.

"Toloooong.... Toloooong..." Kamila berteriak sekuat mungkin untuk meminta tolong, tapi bukannya terbebas dari kejaran pria itu, Kamila justru masuk dalam perangkap sejumlah pria yang sudah menghadang dirinya dari arah berlawanan.

"Mau kemana cantik?" tanya salah seorang dari mereka.

"Kamu tidak akan bisa lari lagi, Hahaha..." imbuh lainnya yang kemudian diikuti tawa anggota lainnya.

Tawa beringas dari mereka semua membuat gadis 18th itu ketakutan, mencari celah untuk kembali melarikan diri dari kepungan mereka. Dalam ketakutan itu Kamila melihat satu persatu dari mereka, menghitung jumlah pria yang kini mengepung dirinya yang ternyata ada lima orang banyaknya.

Kamila melihat dengan seksama, mencoba mengenali satu persatu wajah mereka, tapi minimnya cahaya membuat Kamila tak dapat melihat dengan jelas wajah mereka semua. Hanya satu pria saja yang membuat Kamila menandainya yakni dengan melihat tatto di leher pria itu meskipun tak begitu jelas tatto itu bergambar apa.

Seketika Kamila tersentak saat dua orang pria menarik kasar kedua tangannya. Mereka menyeret paksa Kamila dan membawanya ke sebuah rumah kosong yang tak jauh dari lokasi. Sementara tiga pria lainnya tertawa bagaikan iblis mengiringi Kamila yang kini berada dalam genggam teman-teman mereka. Suasana malam yang sunyi sepi seolah mendukung kejahatan mereka yang ingin menodai kesucian gadis yang masih berusia 18th itu.

Dengan kasar mereka mendorong tubuh Kamila hingga tersungkur ke lantai yang sudah di selimuti tanah karena di tinggalkan oleh pemiliknya. Tempat yang kotor tanpa pencahayaan membuat susana rumah terkesan begitu angker. Tapi hal itu tak membuat mereka takut karena mereka sendiri pun terlihat seperti iblis yang ingin memakan persembahan yang sudah disajikan di depan mata.

Rasa takut yang tak tergambarkan membuat Kamila beringsut mundur mencoba meraba-raba ponselnya yang terlempar jauh darinya, tapi begitu Kamila menemukan ponsel itu dan belum sempat Kamila menghubungi siapapun, salah satu dari mereka merebutnya dan langsung membanting serta menginjak ponsel itu hingga hancur.

"Berhentilah bermain-main cantik," ucap salah satu dari mereka sambil menarik kedua kakinya agar kembali mendekat pada mereka. Kamila berusaha keras mempertahankan diri dengan mengapit kedua kakinya kuat-kuat ketika satu orang bersiap menerkamnya. Sementara yang lain terus tertawa sambil menyalakan lampu senter dari ponsel masing-masing untuk menonton apa yang teman mereka lakukan pada Kamila.

"Pergiiii!!!! teriak Kamila sambil menggenggam tanah kering yang ia pegang di lantai, lalu melemparkan ke wajah pria itu.

"Aowhhh..." ringis pria itu memegangi matanya yang perih, terkena tanah yang Kamila taburkan.

"Arrrgghhhh.... Sialan!" umpat pria itu sembari menggampar Kamila sekuat tenaga sehingga membuat gadis itu kembali tersungkur ke tanah.

Tidak mempedulikan rasa sakit yang Kamila rasakan akibat tamparannya, yang mengakibatkan ujung bibir Kamila berdarah. Anggota lain menggantikan posisi pria itu dan memerintahkan teman-teman lainnya untuk tidak membuang waktu dan segera menyelesaikan tugas bejadnya.

Seperti mematuhi perintah sang Raja, mereka pun langsung memegang kedua pergelangan tangan Kamila, menekannya kuat-kuat ke lantai tanpa mempedulikan jeritan kesakitan yang Kamila teriakkan.

"Tolong... tolong..." jerit Kamila dengan suara pilunya.

Bersambung....

1
Agunk Setyawan
nanti KLO udah terungkap cwoknya nyesel lagu lama setiap novel begitu
Mommy El
emang dirumah defandra ga cctv nya mbak.
Mommy El
Vivian, Vivian bikin defandra tambah pusing aja lu.
Fitri Yani
jahat kamu defandra, semoga kamu nanti menyesal
Mommy El
kalo aku sih lebih milih diem kaya Kamila.
biarkan saja,, suka suka Lo deh Defandra mau ngapain. Yg penting Kamila dan anaknya aman untuk saat ini.

lanjut mbak Noor
Itsmenoor (Author Gragas): iyes sih
total 1 replies
🌹Mariana 🌹
Luar biasa
🌹Mariana 🌹
ada tipo Thor 👍
Itsmenoor (Author Gragas): Terimakasih koreksinya 🫶
total 1 replies
🌹Mariana 🌹
aku mampir Mak 🥰🥰😘
🌹Mariana 🌹
lanjut Thor 🥰🥰
Itsmenoor (Author Gragas): Wah udah bab 30 aja, Makasih ya 🥰
total 1 replies
Mommy El
lanjutkan
stefani n.i.s
hrs nya Defa minta maaf krn adik nya jg ikut memperkosa Kamila, ini malah dendam..tdk suka dgn cara pikir Defa..semoga kamu jadi jatuh cinta sama Kamila..dan Kamila tdk mau menerima nya,
Mommy El
masa sih DEFA gak kenal satu pun dari ke lima orang teman Dafi saat touring.
Harus nya DEFA lebih obyektif mengembangkan penyelidikan jangan hanya Kamila saja yang dia salah kan
supaya bisa mengarah ke bapak walikota zalim itu
Itsmenoor (Author Gragas): sabar yah, belum berkembang soalnya 😆
total 1 replies
Mommy El
wuuusss
ada kacang dibalik peyek 😊
Nata Abas
ngenesnya kamila
Fitri Yani
wadaww ternyata ada udang di atas piring,,,balas dendam yg salah alamat
stefani n.i.s
aku curiganya defandra salah satu org yg memperkosa Kamila..
Mommy El
syukurlah defandra menerima Kamila.
Fitri Yani
nanti kalo anak itu udah lahir jangan sampai ada satu kata kalo kamu anak dari hasil pemerkosaan ya defandra,, kasihan Kamila,, terimalah banyak itu dengan ikhlas,karna di GX bersalah dan GX tau apa,jadi jangan menanggung dosa dari ibu nya
Dewi Noviyanti
jangan² Defandra salah satu dari 5 laki-laki malam itu, dan itu bisa jadi memang anaknya 🤔
Agunk Setyawan
arah ceritanya kmna sich jdi bingung
Itsmenoor (Author Gragas): ke masa lalu Bang 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!