NovelToon NovelToon
Power Of Woman

Power Of Woman

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Komedi / Tamat / Contest
Popularitas:5.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sinho

Kisah seorang Wanita bernama Reyna yang mampu berjuang menghadapi kehidupan dengan iman dan keyakinannya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19. Malam Pertama

***Malam pertama

Setelah acara Resepsi pernikahan selesai, Reyna segera masuk ke dalam kamar karena sudah sangat capek

"Han..kamu di dalam..?"

" Masuk aja Rey.." Jawab Rehan

Reyna masuk dan berniat membereskan pakaiannya, tapi kesusahan melepasnya

" Han...tolong ini resleting baju susah banget dilepasnya"

"Bentar...biar aku yang buka.." Rehan melangkah sambil tersenyum miring merencanakan sesuatu

Pelan-pelan Rehan membuka resleting baju Reyna dan dengan sengaja menyentuhkan dengan lembut salah satu jarinya ke kulit punggung Reyna

Reyna langsung terdiam dan merasakan badannya panas dingin tidak karuan, secepat kilat Reyna mencoba menjauhkan diri dari Rehan

"Kenapa hem..?" Kata Rehan dengan mesra

"Gak ada..aku mau ke kamar mandi dulu.." Jawab Reyna gugup dan masuk ke kamar mandi

Rehan tersenyum melihat wajah Reyna yang merona dan tingkah anehnya

Di dalam kamar mandi Reyna masih terdiam menenangkan jantungnya yang hampir meloncat keluar

" Masak Rehan mau minta dilayani malam ini juga sih..aku kan belum siap..ya Alloh aku takut...tapi kalau aku menolak dosa...gimna ini ya Alloh.."

Reyna kesal dengan keadaanya saat ini

Saat keluar kamar mandi ternyata Rehan sudah tidak ada di kamar, Reyna bernafas lega

"Huh..untunglah..!" gumam Reyna lirih

Kemudian Reyna membuka baju handuknya dan berganti baju piyama untuk tidur

Sementara Rehan yang ternyata duduk di sofa yang sedikit gelap karena ada di pojok ruangan, melihat semua yang dilakukan Reyna dari tadi

"Gila ini Reyna...badannya sexi banget, kulitnya...pantat sin**l nya...dua gunung kembarnya yang ah..." Batin Rehan seperti sudah tidak kuat menahan hasratnya lagi

"Ehem.." Rehan

Sontak Reyna langsung loncat kaget

"Astagfirullah...kamu dari tadi di sini Han..?"

"Hei ayolah sayang...kita sudah suami istri sekarang..bisa kan kita manggilnya lebih baik lagi..hemm.." Rehan mendekati Reyna dan memeluknya

"Eh...iya Han...sayang..." Sahut Reyna sudah mulai takut dengan pelukan Rehan

Dengan gerakan pelan, Rehan mencium Reyna dengan sangat lembut yang makin lama makin dalam, Rehan tersenyum saat menyadari bahwa Reyna hampir kehabisan nafas

Setelah memberikan kesempatan Reyna bernafas, Rehan melakukan ciuman mautnya lagi, kali ini Rey sudah bisa menyeimbangi.

"Emghh..." lenguhan kecil lolos dari mulut Reyna

Tangan Rehan bereaksi mulai meraba tubuh Reyna, membuat gairah keduanya semakin membuncah.

Ciuman Rehan turun ke leher jenjang Reyna, menyusuri paha dalamnya, sesekali membelai halus jalan surgawi Reyna

"Shhh..." Rehan mendesis menahan libidonya

Reyna terperanjat kaget ketika Rehan membopongnya ala bridal style tanpa melepaskan ciuman memburunya.

"Kau siap sayang..?" Bisikan halus Rehan, dibalas dengan anggukan pelan Reyna

"Emmgh...Lakukan pelan-pelan aku takut..." Pinta Reyna

"Rileks dan nikmati sayang...hem..."

Tanpa sadar Reyna sudah menikmati permainan Rehan, desahan-desahan sexi bermunculan dari keduanya, yang sudah tanpa sehelai benangpun di badannya

"Shhh...yang...enghhh....yang..."suara lembut Reyna,melihat hal itu Rehan langsung berbisik ditelinga Reyna

"Apa hem...nik*at yankg....shh..?"

"Aku akan me**sukkan milikku yang...kita akan melayang bersama shhh..."bisik Rehan dengan pelan memposisikan miliknya tepat di depan lu*ang surgawi Reyna,

Rehan berusaha memasukkan miliknya tapi saat ujung nik**tnya mulai menempel agak dalam

"Ahhh..sakit..Stop..Han.! Teriak Reyna sambil reflek menendang perut Rehan hingga terpelanting

"Sial...ah..."Rehan meringis berusaha bangun dari lantai

"Ehh..maaf yang..sakit nggak..?" Tanya Reyna menolong Rehan

"Sh...ya jelas sakit lah,kamu tendang kayak gitu..." Jawab Rehan

"Maaf yang...aku reflek tadi...habis sakit banget...aku takut, belum siap...maaf..." Reina sambil menunduk di depan Rehan

"Iya gak papa..nanti pelan-pelan kita coba lagi..aku ke kamar mandi dulu" Rehan langsung masuk ke kamar mandi

"Gila si Rey...gimana bisa dia nendang saat sedang ho*ny....sh...pusing banget ni kepala.." batin Rehan sambil mengguyur badannya dengan air dingin.

Sementara di atas ranjang Reyna menangis lirih

"Ya Alloh kenapa tadi bisa begini.. kenapa tubuhku rasanya menolak Rehan..apa karena aku takut ya..?" Batin Reyna

Rehan keluar dari kamar mandi dan bersiap tidur menuju ranjangnya

"bersihkan badan kamu dulu yang...habis itu kita istirahat saja, kayaknya kamu juga capek banget" ucap Rehan lembut sambil membelai rambut Reyna

"Iya...maaf yaa..." Reyna segera berjalan menuju kamar mandi, setelah selesai segera mengambil tempat berbaring di sisi Rehan, Rehan segera memeluk Reyna dan mereka akhirnya tertidur saling berpelukan

***

Sudah hampir satu bulan Rehan belum bisa mendapatkan Reyna seutuhnya, di coba beberapa kali, tapi Reyna masih merasa ketakutan.

"Yang...aku bisa nyoba lagi nggak kali ini hem..? Ucap Rehan lirih ditelinga Reyna

"Iya...maaf ya yang..." Jawab Reyna

Rehan segera ******* bibir istrinya rakus, sampai mereka saling bertukar Saliva di dalamnya.

"Emhgg...emhgg..." Suara lenguhan Reyna lolos

"Yang...emhh...aq benar-benar menginginkanmu...emhh..."Rehan semakin panas, meraba semua tubuh Rena... berulangkali meremas dan menciumi buah dada Reyna ,di sesapnya ****** reyna dengan lembut,

Reyna semakin melenguh dan serasa ingin terbang

Rehan terus menikmati tubuh Reyna

"Aku masukkan ya yang....oh..." Kata Rehan

"Lakukan yang..aku siap..pelan ya yang, aku masih... Ashh...ahh..." Reyna makin menggelinjang tidak karuan

Rehan membuka kain yang menutupi lu*ang surgawi milik Reyna

"Yang...kamu gak pengen lihat betapa basahnya milikmu hem...?" Ucap Rehan menuntun tangan Reyna untuk mengusap lembut miliknya sendiri, melihat kegiatan Reyna yang sangat sexi itu membuat Rehan semakin menggila

"Yang...ini...ohh...sshh..." Reyna mengerjap kaget sekaligus merasa sangat nikmat waktu melakukan itu.

"Aku masukkan yang...sshhh...oohhh..." Rehan memindahkan kegiatan tangan Reyna dan menempatkan posisi batang perka**nya yang sudah tegak menantang..."

"Oh..ssh..nikmat yang..ini gila... ohh..." Rehan menikmati waktu ujung batangnya menggesek berusaha masuk ke lubang surgawi Reyna

"Oh..Tahan Han..Stop..!"

Reyna berteriak, langsung menarik tubuhnya dan duduk sambil memegangi miliknya

"Oh..sial..apa lagi sih Rey..!" Bentak Rehan menahan hasratnya

"Ini lihat tanganku ada darahnya... kayaknya aku kedatangan tamu bulanan yang.." Ucap Reyna

" Ya Alloh..ampun..jangan sekarang yang...aku dah gak kuat...ahk..!" Teriak

Rehan frustasi dan mengacak-acak rambutnya

"Gak bisa yang...emang kamu gak jijik apa...ini ada darah haidnya ni..kalau di lakukan gak boleh sama agama, bisa jadi penyakit juga" cicit Reyna saking takutnya Rehan khilaf

"Iya...iya....aku ke ruang kerja aja yang" bisa gila aku lama-lama dekat kamu..

Ahh..!" Rehan melangkah pergi ke kamar kerjanya.

***

Di dalam kantor Rehan

"Ehemm...kucel banget Han...jangan gas poll mangkanya...lihat wajah lu...dah lungset gitu" kata Rama menggoda Rehan

"Jangan usil Ram..lagi males gue..pengen makan orang..!" Jawab Rehan asal

"Hahaha..emang kenapa..kurang jatah dari Rey..?" Tanya Rama sambil senyum-senyum sendiri

"Boro-boro..dikasih aja belum.." Kata Rehan

"What..! Jangan bilang Reyna belum mampu lu tembus ya Han..."kata Rama

"Mulut lu pelanin kalau ngomong...heh...gue matiin juga lu Ram..bikin gue kesel aja"

"Bukannya gue gak mampu nembus...tapi Reyna yang masih takut gue tembus...giliran dah siap, tamu bulanannya nylonong keluar aja...gagal lagi gua...ahh....siaaaall..!" Teriak Rehan kesal

"Hahaha....nasip lu Han... Buruk banget...hahaha..." Rama makin kenceng ketawanya sampai mengeluarkan air mata

"Bahagia dah lu ya... Seneng lihat gua menderita kayak gini...dasar sahabat durhaka...gue sumpahin lu impoten..." Kata Rehan sangar

"Ih...apaan..sumpah serapah Lu gak mempan ke gue...hihihi..."

"Beneran gue dah gak tahan Ram...apalagi mata gue dah lihat semua tubuh Reyna... nyesek rasanya..."

"Ya udah Han...sabar ya...di jamin rasanya...ah...nikmat Bro..!" Rama menggoda Rehan

"Anjirr luu Ram...keluar dari ruangan gue..! Sialan..teman laknat..! Teriak Rehan

Rama ngakak sambil lari keluar ruangan Rehan

Sementara dirumah, Reyna membantu bunda memasak untuk makan malam nanti..

"Rey...kamu bahagia sama Rehan..?"

"Iya Bun...tentu Rey bahagia, mas Rehan baik,sabar dan pengertian bund..."

"Benarkah... Alhamdulillah... Soalnya kadang Rehan masih kekanak-kanakan cara berfikirnya Rey...jadi harap maklum ya...kamu yang sabar..."

"Oh.iya bund.." jawab Reyna sambil tersenyum

"Emmm... Rey, apa Rehan tidak pernah menceritakan masa lalunya..?"

"Maksut bunda..?" Masa lalu yang seperti apa?" Rey gak pernah tau Bun.."

"Oh... Gak penting sih...toh sekarang Rehan sudah mencintaimu..."

"Apa foto besar yang terpajang di dinding kamar itu masa lalu Rehan Bun..?" Tanya Reyna tenang, karena dia ingat ada foto besar sebuah pemandangan hutan di sana ada 2 orang yang bergandengan dan menghadap ke belakang sehingga tidak nampak mukanya.

Dinda terkejut dan berusaha bersikap biasa..." Oh..jadi foto itu masih terpasang di dinding Rey..?

"Iya Bun..tidak apa-apa Bun...nanti aku akan tanya ke Rehan pelan-pelan.

"Iya sayang....sabar yaa...."

Dinda mengangguk dan melanjutkan kegiatannya, setelah selesai Reyna segera ke atas menuju kamarnya dan mandi.

Sebelum masuk ke kamar mandi reyna mengamati foto itu "siapa dan apa dirimu bagi Rehan..???" Batin Reyna yang merasakan nyeri dihatinya.

1
Ira
keren
Ayu Lestary
Luar biasa
Lilis Fitriani
Kecewa
Lilis Fitriani
Buruk
Isabela Devi
Uda lama ga update ya thor
Khoiriyah Suud
Lumayan
Wiwit Wilowati
Reyna Lg yg jd korban..
apa orang baik selalu dicoba dgn ujian yg berat ya..😭😭
Wiwit Wilowati
namanya kok sering kebalik balik Thor... kadang bingung jg bacanya...😇😇😇
Wiwit Wilowati
Dimana Reyna menjadi sasaran org yg gak py akhlak..hy napsu doang.
. kasihan dikelilingi orang jahat..😭😭
Wiwit Wilowati
Biasa
Wiwit Wilowati
Kecewa
Wiwit Wilowati
rasakan sakitnya ditinggalkan Rehan..
enak aja sakiti perempuan yg benar2 tulus dan Sholehah..
Wiwit Wilowati
suami kyk gitu gak perlu dipertahankan Reyna... napsu aja yg ada di otak nya... tanpa mikir perasaan istri yg terzolimi.. lebih baik pisah ja..
Wiwit Wilowati
Rehan gak beres ni orang... nyosor aja ma perempuan...gimana Reyna mau ma dia
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄ᴰᴸᵁᴺᴬ
....
Nadira Nadira
tenaga dalam rehan g berguna
Elly
ray lebek gak
Konny Rianty
iya thor" jgn sampai reyna dipandang rehan perempuan murahan
jeje_😎
trnyta ini squel yah...males liat psangan selingkuh trus kabur ..eh berujung bahagia ..hihhh.dsar un like bye!!!! #agamdinda ga mutu
Tuti Rusmiati
mantaaap Reyna...ini baru prmpuan kuat... lanjutkan Reyna...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!