NovelToon NovelToon
Dicampakam Calon Suami Diratukan Suami Penganti

Dicampakam Calon Suami Diratukan Suami Penganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikah Kontrak / Pengantin Pengganti Konglomerat
Popularitas:87.4k
Nilai: 5
Nama Author: Sheena Sheeila

calon suamiku tidak datang di hari pernikahan kami,sementara keluarga pamanku mendesak agar aku mencari pengantin penganti agar mereka merasa tidak di permalukan.terpaksa,aku meminta supir truk yang ku anggap tengil untuk menikahiku,tapi di luar dugaanku, suami penganti ya aku sepelehkan banyak orang itu...... bukan orang sembarang bagaaiman bisa begitu dia berkuasa dan sangat menakutkan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sheena Sheeila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

nasihat ibu

Karna pulang bersama ibu, jadinya aku ikut pulang mobil yang mengantar ibu sementara Rizal pulang sendiri dengan mobil pick up nya.

Kebetulan sekali tidak bersama Rizal, aku bisa menanyai sopir mobil mewah itu.

"Mas temannya Rizal?" tanyaku di tengah jalan pada pria yang menyupiri kami.

"OH. Bukan, Nyonya." jawab pria itu dengan sopan.

"Ah. Jangan panggil Nyonya. Aku bukan seorang nyonya." kataku karna di panggil nyonya oleh seseorang yang profesinya sama dengan suamiku, rasanya kurang nyaman. Apalagi pria ini lebih tinggi standarnya karna menjadi sopir mobil mewah, bukan mobil truk atau pick up seperti Rizal.

Maaf, baik, Bu." sopir itu merubah panggilannya.

"Duh, jangan panggil Bu juga, panggil Mba sajalah," aku memberi ide.

"Risna...... Terserah dia panggil kamu apa. Jangan bawel begitu." ibu yang di sampingku mengingat kan ku.

"Iya, Bu," sahutku lalu kembali lagi pada sopir itu. "Jadi Rizal nyewa mobil ini?"

Pria itu hanya mengangguk tanpa memberikan sebuah penjelasan. Akhirnya aku lagi yang aktif bertanya untuk mendapatkan sedikit informasi.

"Berapa dia menyewanya?" tanyaku to the point.

"Saya kurang paham, Bu." saya hanya sopir yang di gaji. Masalah menyewa ada di pihak manajemen," ujar mas Sopir itu menjelaskan.

"Mila, ya sudah, kenapa kamu yang sok menyelidiki hal itu? Tidak enak sama suamimu. Dia sudah bela-belain menjemput ibu, lho." ibu kembali menegurku.

Aku tidak lupa hal itu. Tapi niatku sebenarnya hanya membuktikan bahwa Rizal terlalu berlebihan hingga lain kali aku harus mengingatkannya. Padahal ibu juga lebih nyaman di jemput dengan mobil biasa saja. Jadi lain kali Rizal tidak perlu menyewa mobil mewah begini.

" Seingat saya penyewa mobil ini masih satu manajemen dengan perusahaan angkutan truk yang dipakai tuan Rizal. Bisa jadi ada kompensasi harga untuk karyawan, Bu."

Pria yang menyopir itu baru menjelaskannya. Dia pasti bisa menembak apa yang ada di pikiranku karna sudah mendesak bertanya tarif sewanya.

" Ahaha, begitu ya, Mas?" jawabku sedikit malu karna terkesan sangat perhitungan sekali jadi seorang istri.

Mas sopir itu hanya mengangguk dan tersenyum. Pria ini sopan sekali, bahkan memanggil Rizal dengan sebutan tuan. Padahal mereka sesama sopir di perusahaan yang sama.

Tidak berapa lama akhirnya kami sampai juga di rumah. Tapi mobil Rizal belum nampak parkir di halaman padahal tadi pergi lebih dulu. Mungkin masih ada sedikit urusan.

Mas sopir itu membantu menurunkan dan membawakan barang ibuku ke dalam rumah. Melihat koper itu hatiku senang sekali. Ibu akan tinggal lama di rumah kami. Aku bisa lebih lama melepaskan kerinduanku.

" Kau blang pada ibu hanya tinggal di perumahan sederhana. Tapi ini bukan sederhana, Risna. Rumah kalian bagus dan mewah."

Dari luar rumah kami memang terkesan biasa dan sederhana tidak ubahnya rumah-rumah yang lain. Tapi ketika masuk semuanya tampak berbeda. Ibu yang melihatnya jadi takjub. Sama denganku ketika baru pertama datang dulu.

"Perumahan nya disini memang sederhana, Bu. Bukan perumahan elit dan mewah. Hanya saja, Rizal blang sudah merombak beberapa bagian dari rumah ini. Katanya biar dia bisa lebih nyaman beristirahat setelah capek bekerja seharian."

"Menantu ibu itu orangnya memang begitu. Tidak perhitungan kalau soal uang. Asal bisa bikin nyaman dan tenang berapapun akan dia keluarkan. Padahal dia kan hanya sopir truk. Belum tentu tiap hari rejekinya lancar."

Ku ceritakan sedikit hal tentang Rizal pada Ibuku. Bukan untuk menjelekkan nya, tapi biar bagaimanapun Rizal juga menjadi bagian dari keluarga kami. Dan hal seperti itu menurutku sudah lumrah di dalam keluarga.

"Biar saja, Risna. Klau dia-nya nyaman dengan hal itu dan kau juga bahagia, biasanya rejeki akan mengalir terus. Itu namanya berkah," tutur ibu.

"Berkah?" tanyaku yang kurang paham.

"Berkah itu begini meski dalam keadaan pas-pasan, namun pas butuh sesuatu pasti ada saja rejekinya. Kata pak Ustad keberkahan itu datang di dalam rumah tangga yang rukun."

"Oh, begitu ya, Bu?" Aku mengangguk-angguk mendengarkan tutur ibuku.

"Benar. Lebih baik hidup sederhana tapi bahagia, dari pada bergelimang harta tapi sering cekcok."

Sambil mendengarkan nasihat ibuku, aku membereskan beberapa barang Rizal ke dalam laci karna sementara kamar ini akan dipakai ibu. Biasanya dia sesekali mengunakan tempat ini sekedar untuk rebahan atau sibuk dengan sesuatu hal.

Saat membuka laci kulihat ada laptop di sana. Sebagai seorang sopir, aku tidak tahu klau Rizal juga punya benda seperti ini. Mungkin sekedarnya dipakai untuk hiburan. Lagi pula jaman serba modern begini, tidak perlu heran juga orang punya laptop.

"Sepertinya suamimu pria yang baik. Ibu juga bisa melihat klau dia pria yang bertanggung jawab. Sama sekali tidak seperti paman Riko mu sampaikan waktu itu," ujar ibu membahas tentang Rizal.

Kami sudah bersantai di depan televisi sambil berbincang-bincang. Kugelar kasur lipat di bawah sofa karna ibu pasti lebih suka rebahan di lantai.

Aku sedikit manja menyadarkan kepalaku di pangkuannya. Rindu belaian lembut tangan wanita ini. Terakhir kali aku bisa begini sebelum lulus tingkat SMP. Karna setelah itu aku sudah hijrah ke kota ini untuk tinggal bersama paman Riko.

"Ibu benar, aku juga merasa begitu ketika sudah tinggal bersamanya. Rizal bukan pria yang seperti orang lain pikirkan, Bu. Meskipun kita melihatnya hanya seorang sopir truk, tapi perhatian Rizal padaku melebihi seorang raja pada ratunya," ceritaku membanggakan sosok suamiku.

Aku tidak melebih-lebihkan, dan kuharap setelah mendengar penuturan ku ibu tidak lagi mencemaskan kehidupanku. Bahkan klau mau, ibu juga boleh tinggal bersama kami. Aku yakin Rizal tidak akan keberatan dengan permintaanku.

Sayangnya, ibu mengatakan hanya tiga hari saja di rumah. Tidak enak sama suami yang ditinggalkannya. Aku tentu tidak bisa terlalu mencampuri rumah tangganya.

"Syukurlah, Risna. Jodoh itu tidak akan tertukar. Jadi klau Allah kemudian menghendaki kalian menikah, artinya Rizal adalah pria yang pantas untuk putri ibu yang baik ini."

1
Reni Anjarwani
kasihan risna yaa , nasibnya malang trs untung ada ibunya yg selalu setia menemani
N_ariya
di tunggu kelanjutannya Thor....
Aghitsna Agis
mudah2an risna lg jln2 dengan anak kembarnya ketemu sm rizal, apa betul rizal udah punya calon istri atau yg fimaksud calon istri itu risna dan bukankah blm resmi bercerai semoga rizal mau membuka hati lg huat rusna dan ruzal jgn sampai punya anggaoan itu anaknya genta karena keluar rumahnya sm genta langsubg lanjut lagi thor ditunggu mks
Azahra Rahma: iya karena disini juga Risna tidak salah sepenuhnya,, kesalahan awal Rizal yg tidak mau jujur tentang jati dirinya ,,tapi akhirnya Risna dan anak²nya yg menderita
total 1 replies
Adinda Putri
👍🏻👍🏻Up lg...thor... 💪💪💪💪💖💝..,...
Adinda Putri
kl menurutku rizal kembali bersatu sama Risna. krn rizal g jujur ke Risna ada alasanya. karena Risna trauma menjalin hubungan dengan pria yg derajatnya jauh berbeda. lagian rizal ma Risna saling mencinta n saling mengertii dan tdk egois. perpisahannya krn lika-liku dlm rmh tangganya. /Drool/
Reni Anjarwani
semanggat risna , semanggat doubel upnya thor
N_ariya
hadapi aja Risna...demi anak" . .
cepat atau lambat tetap akan bertemu dgn Rizal..
Muhammad Rafli321
hmm ceritanya ga karuan ngalor ngidul pusing bacanya,feel-nya ga dapet
Sheena Sheeila: bukan novel lagi namanya bang klau gak panjang🤭
total 1 replies
Muhammad Rafli321
typonya byk bgt
Opie Wardana
apapun yg terjadi smoga risna tdk kembali ke rizal...ga suka karakter rizal yg ga jujur dr awal sm risna.
Azahra Rahma: iya Rizal yg gak jujur dari awal yg menyebabkan rumah tangga mereka gampang di rusak oleh orang ketiga,,,tapi disini yg menderita sepertinya hanya Risna
total 1 replies
Aghitsna Agis
tuh benarkan nama rizal itu ada smitnya cuman fipanggil rizal pratama
Nur Halida
siapa sih .. penasaran banget ... aku sampe ikut deg degan ..
Nur Halida
jangan lemah risna .. kalo rizal sudah melupakanmu dan benci padamu gak apa2 kamu harus kuat demi si kembar
N_ariya
semangat Risna... tunjukkan bahwa kamu telah berubah...
Siti Hanifah
kalau jodoh nggak kemana,,,
Aghitsna Agis
risna nga usah oake baju seksi yang penting rapih pake celana panjang bkaser sederhana tapi elegan
N_ariya
dan ternyata...yg datang nanti adalah Rizal mantan suami Risna ..
dan bisa jadi nambah buruk nya citra Risna yg berpakaian agak gimana .. gitu..

kayaknya Rizal juga kembali ke mode awal ,,jadi play boy...
tapi terserah othor lah ...
Siska Fatmawati
please jgn skli doang up nya Thor..
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Wiwik Kurnia
Rizal Pratama kemana thor...coba sesekali di up thor🙏
Sheena Sheeila: di tunggu ya kak🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!