Si Buruk Rupa Yang Ternyata Cantik

“Kamu dariella?!” Tanya mama aila syok

Nenek irina mendekati riel lalu memegang dagu riel dan sedikit menggerakkan wajah riel ke kiri dan ke kanan “Iya sih mirip riel kalau di liat dari dekat”

“Kamu nak dariella?” Tanya mama aila lagi

Dariella menunduk dan mengangguk

“Ya ampun, jangan bilang penampilan kamu yang kemarin itu cuma samaran aja?” Tanya nenek irina tak percaya

Riel hanya diam sembari menunduk dan meremas jari-jari nya

Riel tersentak kala mama aila tiba-tiba menarik lengannya dan menuntun nya duduk di sofa

“Tante ngga bakal nanyain persoalan penampilan kamu untuk saat ini, karena yang terpenting adalah masalah kalix. Setelah kami melihat berita dan melihat foto-foto kamu bersama kalix beredar membuat kami langsung mencari kamu, tapi kami agak kesulitan menemukan kamu karena naka ngga mau mengaku dimana keberadaan kamu. Tante tau pasti kalix bakal menyembunyikan kamu setelah kejadian hari ini karena itu kami kesini mencari kamu”

“Maaf sebelumnya nyonya, saya dan pak kalix tidak memiliki hubungan apapun. Dan maaf karena saya pak kalix harus ditahan di kantor kepolisian” Ucap riel lirih

Nenek irina menghela nafas panjang “Ini bukan saatnya menanyakan hubungan di antara mereka aila” Ucapnya lalu beralih menatap riel “Terlepas dari bagaimana hubungan kalian, apa kamu tau penyebab kalix memukul pak johan?”

Riel terdiam apakah ia harus menjawab dengan jujur, riel belum siap untuk menerima caci maki dari 2 wanita paruh baya itu

“Dariella” Panggil mama aila yang melihat riel hanya diam

“Penyebab nya adalah saya, kemarin pak kalix menolong saya dari penculikan. Dan yang melakukan penculikan adalah selingkuhan pak johan. Walau saya tidak tau pasti, tapi saya bisa menebak jika pak johan akan menemui pak kalix untuk meminta agar pak kalix mencabut tuntutan. Karena saat ini selingkuhan pak johan berada di penjara”

Keduanya tampak terbelalak dengan mulut yang terbuka lebar

“Astagah kamu diculik? Kok bisa kamu diculik sama selingkuhannya pak johan, kamu ada bersinggungan sama dia?”

Riel mengangguk “Saya memang ada sedikit masalah dengan bu sintia. Saya minta maaf karena menyeret pak kalix dalam masalah saya dan membuat keluarga pak kalix harus menanggun malu. Dan maaf karena saya tidak bisa melakukan apapun untuk membela pak kalix” Ucap riel lirih

Nenek irina dan mama aila tampak terdiam sesaat mendengar penuturan dariella, keduanya tampak saling memandang satu sama lain

“Dariella, itu artinya kalix menganggap kamu penting. Kami sangat mengenal kalix, anak itu akan melakukan apapun dan akan berkorban untuk keluarga dan orang yang bagi dia penting” Ucap nenek irina

“Benar apa kata nenek. Sekarang kamu ngga perlu memikirkan apapun, selama apa yang kalix lakukan benar maka semuanya akan baik-baik saja”

******

Mama aila dan nenek irina pun pulang setelah mencoba menenangkan dariella, dan kini dariella sedang memantau ponselnya berharap segera ada kabar dari naka mengenai kalix, meskipun naka mengatakan jika kalix akan pasti pulang ke rumah mala mini, tetap saja riel merasa tidak tenang

Deerrttt deerrtttt deeerrtttt

Riel tersentak kala ponselnya tiba-tiba bergetar, ia langsung memastikan siapa yang menghubungi nya dan ternyata itu adalah ibu angkat nya

“Mama” Ucap dariella setelah mengangkat panggilan itu

“Nak kamu dimana sekarang?” Tanya wanita paruh baya itu khawatir

“Riel lagi dirumah teman nih ma”

“Kenapa kamu ngga bilang sama mama kalau ibu kandung kamu kembali berbuat ulah? Kalau mama tidak melihat berita, mungkin mama ngga akan pernah tau apa yang terjadi sama kamu”

“Berita?” Gumam riel bingung, setau riel tidak ada berita yang mengatakan persoalan penculikan yang dilakukan ibu kandungnya

“Ma.. Riel ngga apa-apa, mama ngga perlu khawatir”

“Gimana bisa, mama ngga khawatir?! Kalau bisa, sekarang kamu pulang ke Jakarta, kamu ngga boleh lagi kerja dan tinggal di luar kota, mama tunggu! Kalau sampai besok lusa kamu belum nyampe di Jakarta, mama sendiri yang akan menjemput kamu pulang”

"Atau mama akan menyuruh kakak kamu menjemput kamu sekarang. Tolong jangan keras kepala riel, mama ngga tenang nak, kamu ngga mau kan mama jatuh sakit karena mikirin kamu"

Riel menghela nafas panjang "Iya ma, riel bakal pulang. Tapi ngga bisa kalau sekarang, karena riel masih terikat kontrak dengan perusahaan j-"

"Papa dan kakak kamu sudah menyiapkan dana untuk membayar pinalti. Jadi kamu ngga ada alasan lagi untuk tetap tinggal di surabaya"

"Ma.. Mama tau kan riel ngga setuju kalau papa dan kakak ngeluarin uang un-"

"Kami lakukan ini karena sayang sama kamu nak, tolong kali ini saja dengarkan kami dan ikuti permintaan kami" Ucap ayah angkatnya tiba-tiba

"Riel, kakak akan ke surabaya bertemu dengan bos kamu. Tapi kamu harus sampai di jakarta dulu, lalu kakak akan ke surabaya mewakili mama dan papa untuk berterimakasih sama bos kamu. Dan membicarakan pemutusan kontrak kerja" Ucap dani

Kali ini riel tidak bisa menolak lagi, ia akan sangat merasa bersalah jika kembali menolak keinginan keluarga angkatnya namun rasanya riel juga tidak tega harus membuat kakak dan orangtua nya susah, uang untuk membayar pemutusan kontrak tidaklah sedikit. Meskipun ayah angkat riel dan kakak angkatnya bisa di bilang masuk dalam jajaran orang berada tetap saja riel tak enak hati

"Ma, pa, kakak. Riel bakal pulang, tapi riel perlu berbicara dengan bos riel terlebih dahulu. Riel janji setelah riel menyelesaikan beberapa masalah disini, riel bakal langsung pulang. Mama, papa dan kakak cukup menunggu aja, riel pastiin nggak bakal lama"

Setelah terus berusaha meyakinkan keluarga angkatnya, dan akhirnya merekapun luluh

*******

Riel memutuskan panggilan telfonnya setelah keluarga angkatnya mengiyakan permintaan nya, dan kini riel tengah membuka portal berita dan melihat berita terkini. Riel teringat apa yang ibu angkatnya katakan tadi, mengenai ibu angkatnya yang mengetahui tentang penculikan nya melalui berita, setahu riel tidak ada berita seperti itu di media, ia pun membuka portal berita untuk memastikan nya

“Beritanya beneran ada, sesuai kata mama” Gumamnya lirih

Berita itu berupa informasi yang disampaikan pihak kepolisian ke media mengenai penyebab konflik di antara kalix dan pak Johan yaitu penculikan yang dilakukan sintia, beserta bukti-bukti cctv dan pengakuan beberapa polisi yang ikut dalam misi menyelamatkan dariella. Berita itu sontak saja membuat citra ceo j group pak johan semakin memburuk

Riel semakin frustasi karena dirinya telah menyebabkan kerugian yang besar untuk kalix, walaupun yang paling dirugikan sebenarnya saat ini adalah pak johan

“Gimana aku bisa mengganti kerugian yang aku sebabkan?” Gumamnya lirih