Maaf kalau juduh sama cover berbeda karena judul ditolak untuk di ganti.
Hidupnya benar-benar hancur. Pernikahannya di rusak oleh sang adik, suaminya menikahi adik perempuannya, anak yang ia kandung meningal dunia dan keluarganya malah mengusirnya setelah di hasut oleh sang adik.
Di tengah rencana balas dendamnya. Ia dipertemukan dengan duda anak satu yang memiliki trauma tentang pernikahannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Annisa sitepu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Apa Kita Pernah Bertemu?
Karena sudah di ajak bekerja sama, maka Harvey tidak mungkin menolak. Ia yakin Della berniat membantunya, andai saja Della tidak mengatakan hal semacam itu, mungkin setelah ini Miko akan memecatnya karena tidak bisa mengurus sekolah dengan baik.
"Benarkah? Aku baru tahu jika kau memiliki keponakan jenius dan cantik seperti ini. Seharusnya kau memperkenalkannya pada ku." Tentu saja Miko tertarik dengan Della. Selain cantik, wanita itu juga pintar dan licik. Sungguh sebuah kehormatan jika ia bisa berkenalan dengannya.
"Maaf, Tuan muda. Ayahnya terlalu galak dan menggaris bawahi agar saya tidak membuka identitasnya sebelum rencana berhasil." Harley terpaksa berbohong, ia tidak ingin wanita sebaik Della jatuh ke dalam genggaman playboy seperti Miko.
"Oh ya, katakan pada ku siapa ayah dari gadis cantik ini?" Sekarang Miko menjadi semakin tertarik dan Adam merasa tidak senang. Aneh memang, ini bahkan tidak biasa bagi Adam.
"Dia tuan Je, pemilik organisasi CH, Tuan."
Di Negara A, sebuah organisasi merupakan hal yang wajar dan bukan tabu. Bahkan, setiap keluarga harus memiliki pendukung dari organisasi. Itu jugalah yang membuat Harvey sangat menjaga hubungan dengan Je walau tahu organisasinya tidak lagi setenar dulu.
"Aku tidak tahu kalau pria tua itu punya seorang putri cantik, sepertinya keluarga Selvator harus menjadikannya rekan kerja sama."
Tidak tahan dengan sikap genit sang teman. Adam yang sejak awal merasa familiar dengan sosok Della langsung menghentikan aksi genit Miko. Ia bahkan merasa cemburu sekarang.
"Apa kau sudah selesai? jika sudah segera usir keluarga itu dan putrinya. Mataku menjadi sakit saat melihat wajah mereka."
Miko menatap kesal Adam, namun tidak berniat menegur. Ia tahu bahwa temannya tidak suka membuang-buang waktu. Bahkan kehadirannya hari ini merupakan sebuah keajaiban.
"Apa kalian menunggu di buang seperti sampah? Sekarang angkat kaki dari sekolah ini, begitu juga dengan kau Steward."
Franky yang sudah ketakutan langsung membawa istri dan putrinya pergi. Ia tidak akan melupakan penghinaan hari ini dan Zenna akan menjadi korban dari kemarahannya.
Setelah semuanya selesai, Della yang merasa tidak perlu berada di ruang guru segera pergi. Namun, langkahnya terhenti ketika Adam menarik tangannya. Mereka sedang berhadapan dalam jarak yang cukup dekat, jantung Della berdegup kencang, bukan jatuh cinta atau sejenisnya. Ia merasa Deja Vu, seperti ia pernah melakukan hal semacam ini di masa lalu.
"Kenapa anda menarik tangan saya, Tuan?" Meski begitu, Della tetap tidak berniat memberikan kesempatan pada Adam untuk manfaatkan dirinya.
"Apa kita pernah bertemu?"
Pertanyaan pertama yang Adam lontarkan mengejutkan Della. Apa mereka pernah bertemu? Della pun memiliki pertanyaan yang sama seperti itu dalam dirinya. Tapi, jika mereka pernah bertemu. Lalu dimana dan kapan? Kenapa Della tidak ingat,ia bahkan bukan warga negara A.
"Tidak, saya bukan penduduk asli negara ini jadi tidak mungkin kita pernah bertemu."
"Tapi kenapa aku merasa kau tidak asing."
"Anda sangat aneh, Tuan. Saya sudah mengatakan bahwa saya bukan penduduk asli jadi bagaimana bisa kita pernah bertemu? Dan kenapa saya tidak ingat kalau kita pernah bertemu?"
Masuk akal juga, Adam bisa menerimanya. Tapi hatinya mengatakan bahwa mereka pernah bertemu dan dia adalah wanita yang selama ini ia cari-cari.
"Sekarang, bisakah anda melepaskan tangan saya dan membiarkan saya pergi." Della yang tidak ingin memiliki urusan dengan lawan jenis kecuali Je dan kelompok CH memutuskan mengakhiri pertemuan aneh mereka.
"Apa kau memiliki saudari perempuan yang mirip dengan mu?" Bukannya menyingkir, Adam malah mengajukan pertanyaan yang tidak masuk akal padanya.
"Tidak, aku anak tunggal. Tidak punya kakak atau adik perempuan." Della tidak akan pernah mengakui keluarga aslinya lagi. Baginya, mereka sudah menjadi masa lalu dan pusat balas dendamnya. Lagi pula, adik perempuan tercintanya tidak mirip dengannya jadi apa yang ia katakan benar adanya.
"Begitukah? Mungkin saja kau punya keluarga yang mirip dengan mu."
"Anda sangat aneh, tolong biarkan saya pergi. Saya sudah menjawab pertanyaan anda jadi berhentilah mengganggu ku." Della jadi kesal dengan tindakan Adam.
Meskipun tidak percaya dan yakin kalau ia pernah bertemu dengan Della serta wanita yang ia cari-cari ada kaitannya dengan Della. Adam melepaskan wanita itu, namun berjanji dalam hati kalau ia akan menyelidiki identitas Della.
Karena di lepas, Della segera pergi meninggalkan Adam. Sekarang ia harus memikirkan bagaimana cara menyelamatkan Zenna dari penyiksaan Franky dan kedua wanita itu. Della sangat yakin bahwa hidup Zenna sedang dalam bahaya mengingat kerugian yang di dapatkan oleh Leta.
knp up ny lm bgt....
Jangan lupa mampir kekarya pertamaku judulnya Akhir Derita Istri Kecil CEO🤭