Married With Baba

..._____♧♧♧♧♧_____...

...قراءة سعيدة ....

.

.

Indri sedang menyapu Ruangan, Ia melihat Baba Omar sedang meminum kopi di meja makan. Indri dengan sengaja membersihkan lantai melanggak lenggokan aset berharganya. Berharap sang Baba tergoda Olehnya, Omar yang melihat itu hanya memperhatikan nya

Namun tanpa di duga perlahan Omar mendekatinya dan langsung mencium bibir tebal milik Indri.

Indri yang mendapatkan ciuman mendadak, Hatinya merasa senang bukan kepalang, ia membalas ciuman yang begitu panas dan uuukkhhh menggairahkan..

Indri dengan berani memegang surutong milik Omar yang sudah tegak dan siap tempur, Omar menggeram nikmat saat mendapatkan elusan untuk adik kecilnya itu..

Omar membalikan Indri hingga posisi Indri membelakanginya, Indri pun mengalungkan tangan ke belakang meremas kepala Omar..

Tangan Omar sedang meminkan buah semangka milik Indri, dengan gemas Omar terus meremas semangka hingga Indri di buat gila olehnya..

Omar berlutut dan melepaskan benda persegi tiga yang menempel di badan Indri.. dan terlihat Kue apem yang tembem milik indri, Omar menjilat Kue ampem dan memakanya dengan rakus..

Tak sampai disitu, Omar memasukkan jarinya secara perlahan ke dalam kue apem milik Indri. Uuuuuhhhh lebih cepat Baba, jangan mecolek apem dengan perlahan seperti itu. Aku sudah tak tahan.. Indri meracau..

Jari jemari Omar dengan bringhasnya mengobrak abrik kue apem milik Indri, Hingga indri bergetar mendapatkan pelepasannya. Sampai² isian vanila keluar dari dalam kue apem

Omar menatap Indri dengan senyuman menggoda..

Indri...

Indri..

Indri yang mendengar Omar terus memanggilnya hanya tersenyum, Namun lama kelamaan suara Omar menjadi berbeda. seperti suara perempuan..

Indri Bangun ih ari kamu..

Indri.. Susi terus saja membangunkan Indri yang tidurnya seperti kebo, yang susah untuk di bangunkan. Susi yang geram iya berteriak sangat kencang..

Indriiiiiii...

Sontak saja Indri bangun dari mimpinya, dangan nafas memburu akibat mimpi panasnya. Indri menatap kesal melihat Susi yang se'enak jidatnya berteriak di gendang telinganya..

'' Kenapa kau berteriak. '' Bentak Indri

'' Maafkan aku, bukan maksudku membangunkan mu. Tapi kau itu bukan anak kecil lagi yang pipis sembarangan di kasur. itu lihat banyak lagi iyuuuuhhh dasar jorok.. '' Ucap Susi yang langsung pergi dari sana..

Indri yang melihat kasurnya basah, Ia sangat terlihat kecewa. karna kejadian barusan hanya mimpi dan bukan kenyataan.. '' Sialan...

Indri pun beranjak pergi untuk membersihkan badannya..

.

.

..._____♧♧♧♧♧_____...

...في اليوم التالي...

...(Keesokan harinya)...

.

Para khadimah menertawakan Indri yang pipis di kasur, Indri sangat kesal pada Susi karna ia berani menggosipkan dirinya..

'' Lihat saja jika aku sudah menjadi madam kalian, Akan aku pecat kalian semua..'' Gumamnya sambil beranjak pergi ke dalam dan membereskan pekerjaan yang belum ia selesaikan. Mulut Indri tak henti hentinya berkomat kamit menggerutu, Sampai sampai ia tak sadar menubruk seseorang..

'' Brukk..

'' Aw.. Indri jatuh ke lantai sedangkan yang menubruk hanya diam saja .

'' Dimana matamu.? Tanya nya..

Indri mendongkak kan kepalanya, Melihat siapa yang menubruknya..

'' Baba. Maafkan aku '' Indri pura pura tak berdaya..

Omar tak memperdulikan nya, Ia melewati Indri begitu saja dan duduk di meja makan..

Indri berdiri dan melihat kanan kiri Ia tak melihat Lintang, Senyuman Indri pun terbit melihat kesempatan yang ada.. Indri dengan berani mendekati Omar..

'' Baba apa kau ingin sesuatu untuk di minum..'' Tawar Indri

Omar melihat tingkah Khadimah baru mengerutkan keningnya. '' Min inti.? ( Siapa kamu )

" Ana Indri Baba "

" La, Min' int.. Kayf tujriw eallaa taqdim shay' li. ''

( Tidak, Siapa kamu.. Berani sekali menawarkan sesuatu untukku ) Ucap Omar sambil membentak..

Indri sangat terkejut mendengar Sang majikan Membentaknya.. Ia pun berpura-pura lemah di hadapan Omar..

'' Kembalilah ke dapur tempat asalmu, jangan menggagu ku dengan suara cempreng milik mu Itu sangat mengganguku..

Disaat Omar sedang memarahi Indri, Nampak Lintang menuruni anak tangga dengan rambut sedikit basah..

'' Ada apa Hubby. ? Tanya Lintang

Omar yang mendengar suara sang istri seketika rautmuka marah menjadi melembut.. '' Eaazizi, Panggil Omar sambil menghampiri Lintang dan mencium keningnya.. Lintang pun langsung bergelayut manja memeluk badan kekar milik Omar..

Dan semua interaksi itu tak luput dari pandangan Indri, Hatinya memanas kala melihat kemesraan Lintang dan Omar. Ingin sekali ia mencabik cabik Lintang..

'' Pergilah.. Sentak Omar pada Indri, Mau tak mau Indri pergi dengan perasaan dongkol di hatinya.

.

.

..._____♤♤♤♤♤_____...

...TINGGALKAN JEJAK LIKE NYAA...